INSTITUSI
DOSEN PENGAMPU
Nadia Chalida Nur, SKM., MKM.
MATA KULIAH
Manajemen Industri Jasa Pangan
DISUSUN OLEH
KELOMPOK III
(RUMAH SAKIT)
Direktur
Pengertian Serangkaian proses kegiatan penyampaian makanan sesuai
dengan jenis makanan dan jumlah porsi konsumen/pasien yang
dilayani
Tujuan Pasien mendapat makanan sesuai diet dan ketentuan yang
berlaku
Kebijakan
Prosedur A. Persiapan Alat :
1. Menyiapkan troley makanan untuk masing-masing ruang
perawatan.
2. Menyiapkan alat pengambil makanan (sendok sayur, sendok
nasi, penjepit).
3. Menyiapkan wadah makanan.
4. Alat makan pasien diletakkan pada baki makanan dengan
kriteria sebagai berikut:
Kelas PAV A dan B : 1 piring, 1 mangkuk, 4 piring lauk,
dan sendok
Kelas 1 : 1 piring, 1 mangkuk, 3 piring lauk, dan sendok
Kelas 2 : 1 piring, 1 mangkuk, 2 piring lauk, dan sendok
Kelas 3 : 1 piring, 1 mangkuk, 1 piring lauk, dan sendok
Kamar isolasi : mendapatkan alat makan yang
disendirikan dengan kriteria 1 piring, 1 mangkuk, 3
piring lauk, dan sendok
5. Memasukan baki / nampan makan pasien ke dalam troley
makanan berikut etiket makan pasien yang berisi Nama
Pasien, Ruang Perawatan, Kelas Perawatan, No. Rekam
Medis, Jenis Diet dan Menu yang disajikan.
6. Menyalakan pemanas troley makanan.
7. Menyajikan menu makanan pada alat saji / piring yang
bersih, utuh dan tidak cacat atau rusak.
8. Menutup makanan menggunakan plastik pembungkus
makanan.
9. Menyajikan makanan kepada pasien dalam keadaan hangat
sesuai etiket makan pasien.
10. Perawat ruangan menandatangani surat pengantar makanan
yang dibawa oleh pramusaji.
B. Persiapan Petugas :
1. Petugas dapur menyiapkan makanan pasien sesuai dengan
diit dan siklus menu yang telah ditetapkan.
2. Petugas dapur menyajikan makanan menggunakan
peralatan makan (alat penyaji) yang telah ditetapkan dan
menggunakan penutup makanan (plastik wrapping),
kemudian memasukkannya kedalam troli makanan.
3. Petugas dapur membawa troli yang telah berisi makanan ke
depan ruangan rawat inap.
4. Petugas dapur membagikan makanan sesuai dengan diit
pasien dan catatan permintaan makan pengguna layanan.
5. Kegiatan distribusi makanan dilakukan 3 x sehari, yaitu :
Pagi : pkl. 07.00 - 08.00 WIB
Siang : pkl. 12.00 - 13.00 WIB
Sore : pkl. 17.00 – 18.00 WIB
6. Petugas dapur mengambil peralatan makanan pasien di
kamar ruang rawat inap setelah 60 menit, kemudian
memasukkannya kedalam troli.
7. Petugas dapur membawa troli yang berisi peralatan makan
pasien kedapur.
8. Petugas dapur membersihkan dan mencuci peralatan
makan sesuai ketentuan yang berlaku.
C. Pelaksanaan :
1. Petugas yang ditunjuk adalah petugas yang memahami
teknis dan Alur Perencanaan Menu, Pengadaan Bahan
Makanan, Penerimaan dan Penyimpanan Bahan
Makanan, Persiapan dan Pengolahan Makanan,
Distribusi Makanan, dan Penyajian Makanan di Ruangan
Rawat Inap.
2. Latar belakang pendidikan yang relefan adalah S1 Gizi,
DIII Gizi.
3. Mengetahui keadaan umum Instalasi gizi (unit gizi) yang
meliputi tipe rumah sakit dan kapasitas tempat tidur,
fasilitas fisik, peralatan, dan sumber daya manusia
Rumah Sakit.
4. Lakukan identifikasi pasien dengan mengucapkan
“Mohon maaf, Bapak/Ibu bisa menyebutkan nama dan
tanggal lahir Bapak/Ibu?” (Pasien/keluarga menyebutkan
identitasnya).
5. Menyajikan persiapan bahan makanan pokok di Rumah
Sakit.
6. Menyajikan pengolahan makanan pokok untuk pasien di
Rumah Sakit.
7. Menyajikan Pemorsian makanan pokok di Rumah Sakit.
8. Menyajikani penyajian dan distribusi makanan pokok di
Rumah Sakit.
9. Pramusaji memperkenalkan diri dan beritahukan
kegiatan yang akan dilakukan “Bapak/Ibu....(sebut
nama), saya pramusaji yang bertugas di ruang ini, nama
saya…(sebut nama). Saya akan menyajikan makan
pagi/siang/malam untuk Bapak/Ibu dengan
menu….(sebut semua menu secara lengkap)”.
10. Pramusaji membawakan makanan/minuman pasien dan
meletakan di meja makan pasien sambil mempersilahkan
pasien untuk makan/minum. “Silahkan untuk dinikmati”.
11. Setelah selesai melaksanakan tugasnya, pramusaji
berpamitan pada pasien “Permisi Bapak/ibu (sebut
nama) saya mohon pamit, wassalamu’alaikum”.