Asa
Asa
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memenuhi persyaratan dalam Memperoleh Gelar
Sarjana Strata Satu (S-1) pada Program Studi Pendidikan Sejarah
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Mataram
Oleh :
Martinus Dona
NIM 116150003
“Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan selama ada komitmen bersama
untuk menyelesaikannya”
vii
PERSEMBAHAN
1. Kedua orang tua, Bapak Gabriel Junaidin dan Sisilia Hanibeserta keluarga
viii
KATA PENGANTAR
segala nikmat yang telah diberikan, sehingga skripsi yang berjudul “Reformasi
satu syarat untuk menyelesaikan studi di Program Studi Pendidikan Sejarah dan
tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu melalui kesempatan ini
Muhammadiyah Mataram;
2. Ibu Dr. Hj. Maemunah, M.H Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
5. Bapak dan Ibuku tercinta Bapak Gabriel Junaidin dan Sisilia Haniyang
ix
6. Adik-adik ku tercinta Robertus Done, Sumarni Mirna, dan Kristina
7. Rita Sahara yang telah memberikan semangat dan dukungan kepada saya
selama ini dan juga rekan-rekan seperjuangan yang tiada henti memberi
8. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini
Mataram, 28 Januari2021
Penulis
x
Martinus Dona, 2021. Reformasi Kebudayaan Negara Turki Pada Masa
Kepemimpinan Mustafa Kemal Ataturk 1924-1927. Skripsi. Mataram:
Universitas Muhammadiyah Mataram.
ABSTRAK
xi
xii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN ............................................................................. iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIASIRISME............................ v
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH....................................................................................... vi
MOTTO ........................................................................................................ vii
PERSEMBAHAN ........................................................................................ vii
KATA PENGANTAR.................................................................................. viii
DAFTAR ISI ................................................................................................ x
ABSTRAK .................................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 4
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian................................................................................. 5
1.4.1 Manfaat Teoritis ................................................................................. 5
1.4.2 Manfaat Praktis .................................................................................. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................. 6
2.1 Pengertian Reformasi --------------------------------------------------- 6
2.2 Kebudayaan------------------------------------------------------------- 8
2.3 Negara Turki------------------------------------------------------------ 11
2.4 Kepemimpinan---------------------------------------------------------- 12
2.5 Biografi Mustafa Kemal Ataturk --------------------------------------- 13
2.6 Penelitian Relevan ------------------------------------------------------ 16
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 19
3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian ............................................................. 19
3.2 Jenis dan Sumber Data ........................................................................... 19
3.4.1 Jenis Data........................................................................................... 19
3.4.2 Sumber Data ...................................................................................... 20
3.3 Batasan Temporal ................................................................................... 21
3.4 Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 21
3.5 Teknik Analisis Data.............................................................................. 26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................... 28
4.1 Reformasi Kebudayaan Turki................................................................. 28
4.1.1 Pemikiran Mustafa Kemal Ataturk...................................................... 29
4.1.2 Kebijakan Perubahan........................................................................... 31
4.1.3 Tipe Kepemimpinan............................................................................. 32
4.1.4 Reformasi............................................................................................. 35
4.1.4.1 Reformasi Bidang Agama ............................................................... 35
4.1.4.2 Reformasi Bidang Sosial................................................................. 41
4.1.4.3 Reformasi Bidang Pendidikan......................................................... 46
BAB V PENUTUP........................................................................................ 52
5.1 Simpulan ................................................................................................. 52
5.2 Saran....................................................................................................... 53
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 54
LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................... 56
BAB I
PENDAHULUAN
mengganti kebudayaan yang telah ada untuk mencapai suatu kebudayaan yang
kebudayaan yang ada harus menerima perubahan yang drastis dari kebudayaan
mereka sebelumnya.
pembaharuan yang akan dilaksanakan semakin jelas dan terarah sesuai dengan
konsep yang dibuatnya. Dalam hal ini, untuk menjadi seorang reformis
presiden yang pertama. Hal ini dilakukan karena ingin mendirikan suatu
negara yang baru, terbebas dari bayang- bayang kehancuran dari pemerintahan
sebelumnya. Pada tanggal 3 Maret 1924 institusi sultan (khalifah) secara resmi
dihapuskan dan sejak itu ibu kota negara Turki dipindah dari Istanbul ke
Ankara.
Turki merupakan wilayah yang terdiri dari dua simbol peradaban, yaitu
peradaban Eropa dan Asia, yang merupakan representasi budaya Barat dan
Islam.Posisi strategis negara Turki yang berada di antara dua benua, yakni
benua Asia dan Eropa, menjadikan Turki sebagai jembatan antara Timur dan
Hongaria Utara di Barat hingga Iran di Timur, dari Ukrania di Utara hingga
benua Asia sekitar 97% sedangkan wilayahnya yang berada di Eropa hanya
sekitar 3% saja.
selama tujuh ratus tahun, dari permulaan abad ke tiga belas hingga jatuhnya
Sick Man of Europe dengan pengertian sebuah bangsa atau negara yang
terpuruk dan tidak bisa berbuat apa-apa.Setelah itu akhirnya Turki bangkit dan
KemalAtaturk.
Ataturk ini sebenarnya merupakan jalan bagi Turki untuk terlepas dari
masyarakat Turki agar bangkit dengan membuat pemerintahan yang baru dan
Persia. Dari ketiganya, Turki Usmani, adalah yang terbesar dan terlama
dengan kekuasaan selama 600 tahun.Turki Utsmani runtuh dan berubah
dapat dilakukan di saat kondisi politik dalam negeri pada periode sebelum
Republik Turki berdiri sedang tidak stabil, Apa saja pembaharuan yang
maju, dan langkah apa saja yang dilakukan pemerintah setelah Mustafah
budaya yang terjadi awal Republik Turki berdiri, dengan melihat kondisi
penduduk muslim di Turki bila dilihat dari sudut pandang budaya. Penulis
1927.
pengetahuan.
sejarah, sehingga bagi peneliti berikutnya hasil penelitian ini dapat di kaji
LANDASAN TEORI
secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, atau agama) dalam suatu
perubahan secara drastis untuk perbaikan dalam bidang hukum dalam suatu
telah berpegang pada hierarki dan jenjang jabatan. Ditinjau dari segi bahasa,
bahasa Prancis, kata birokrasi disinonimkan dengan kata bureau yang berarti
aparatur.
untuk tentang apa yang sebenarnya yang dimaksud dengan istilah tersebut.
bentuk yang dianggap lebih baik, atau dikembalikan kepada bentuk asalnya
karena alasan-alasan tertentu, misalnya karena bentuk yang ada dinilai sudah
kesepakatan bersama.
Budaya merupakan cipta, karsa dan rasa manusia. Sebagai makhluk yang
kebudayaan merupakan hasil dari cipta, karsa dan rasa. Selain kita harus
bahwa kebudayaan dan peradaban itu sama. Peradaban yang dalam bahasa
Budaya adalah pikiran ;akal budi. Kebudayaan adalah hasil kegiatan dan
penciptaan batin (akal budi) manusia seperti kepercayaan, kesenian, dan adat
kebudayaan yang dirasakan tidak lagi membawa harkat dan martabat manusia
yang lebih baik. Kebudayaan dilakukan akal budi secara sadar. Sesuatu yang
segala manifestasi kehidupan manusia yang berbudi luhur dan bersifat rohani.
11).
Satu setengah abad yang lalu filsof Jerman Imanuel Kantsu dah menulis
bersifat”(Peursen, 1976:14).
(Sutrisno,1994:40).
Peursen (1976:180) memetakan kebudayaan dalam tiga tahap yaitu tahap
mitis, tahap ontologism dan tahap fungsional. Pengertian ketiga tahap tersebut
adalah tahap mitis adalah sikap manusia yang merasakan dirinya dibatasi oleh
Sedangkan tahap kedua adalah ontologis, sikap manuisa yang tidak merasa
sudah bebas dan berani menarik diri sebagai subjek. Manusia mulai
teori-teori tentang alam semesta. Sikap manusia semacam ini mulai terlihat
bahwa dia sudah berpikir secara rasional. Jawaban-jawaban yang bersifat mitis
dibongkar kemudian diteliti dan dicari jawaban yang rasional sehingga muncul
ilmu pengetahuan.
manusia yang mulai Nampak pada manuisa modern. Pada tahap ini manusia
satu mengandung tahap lainnya. Ketiganya saling berkaitan, yang satu tidak
lebih tinggi dari yang lainnya. Sebagai contoh manusia modern pun masih
merasa ada kekuatan gaib yang mengatasi dirinya, sekalipun manusia berhasil
Turki atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Turkey adalah sebuah
negara yang berada di kawasan Eurasia yaitu negara yang terletak di benua
karena Laut Marmara yang merupakan batas wilayah Eropa dan Asia ini
adalah bagian dari wilayah Turki. Oleh karena itu, Turki dikenal juga sebagai
Ibukota Turki yaitu Kota Ankara juga berada di wilayah Asia (di semenanjung
Anatolia). Sekitar 97% wilayah Turki terletak di Benua Asia(Ade Solihat, 16:
2005).
Bulgaria di sebelah Barat Daya, Yunani dan Laut Aegea di sebelah Barat.
dengan Irak dan Suriah. Di sebelah Selatan Turki adalah Laut Mediterania dan
(2018) yang mayoritasnya adalah etnis Turki dan Kurdi. Sekitar 99,8%
penduduk Turki adalah pemeluk agama Islam. Bahasa resmi Turki adalah
Bahasa Turki.Di Hubungan Luar Negeri, Turki merupakan anggota PBB dan
2.9 Kepemimpinan
motif dan kesetiaan orang-orang yang terlibat dalam usaha bersama (Hamzah
Yakub, 2014:125).
Kepemimpinan merupakan bagian dari fungsi-fungsi manajemen yang
menduduki posisi strategis dalam system dan hirarki kerja dan tanggung jawab
berdasarkan parapakar:
prilaku orang lain agar supaya mereka mau diarahkan untuk mencapai
tujuan tertentu.
Turki pada tahun 1923.Atatürk menjabat sebagai presiden pertama negara itu
dari tahun 1923 sampai 1938.Dia mengawasi berlalunya berbagai reformasi
Anak : 13
1. Masa muda
daerah Konya Turki.Ali Riza Efendi adalah seorang pejabat lokal kecil dan
biru Turki atau mungkin Macedonia yang (biasa untuk waktu itu) bisa
pikiran. Pasangan itu memiliki enam anak, tetapi hanya Mustafa dan
adiknya Makbule Atadan selamat sampai dewasa (H.A. Mukti Ali, 72:
1994).
2. Agama dan Pendidikan Militer
ayahnya meninggal.
3. Militer Karir
The Perang Italia-Turki muncul dari perjanjian 1902 antara Italia dan
Empire dikenal pada waktu itu sebagai “orang sakit di Eropa,” kekuatan
Ottoman Libya pada bulan September 1911. Atatürk adalah salah satu
komandan Ottoman dikirim untuk mengusir invasi ini dengan hanya 8.000
tentara reguler, ditambah 20.000 anggota milisi Arab dan Badui lokal. Dia
Tobruk, di mana 200 pejuang Turki dan Arab menahan 2.000 orang Italia
dan mengusir mereka kembali dari kota Tobruk (H.A. Mukti Ali, 82:
1994).
persamaan tema dengan penulis antara lain buku yang ditulis H.A Mukti Ali
dengan judul Islam dan Sekularisme di Turki Modern. Dalam buku ini
Turki berdiri hingga menuju Turki Modern. Hal yang membedakan skripsi
ini dengan buku tersebut adalah judul dan pembahasan di dalamnya. Penulis
akan membahas lebih menditail mengenai perubahan budaya yang terjadi di
bidang agama, sosial, dan pendidikannya karena dalam buku tersebut hanya
Berikutnya buku yang ditulis Binnaz Toprak dengan judul Islam dan
agama, sosial dan pendidikan karena dalam buku tersebut lebih menjelaskan
KekhalifahanUstmani.
Berikutnya buku yang ditulis Prof. Madya Fadlullah Jamil dengan judul
di Asia Barat yang salah satu isinya mengenai perkembangan Islam di Turki
ini dengan buku tersebut adalah pembahasannya yang lebih terfokus pada
Skripsi yang ditulis Afriza Hanifa yang berjudul “Aya Sofya di Istanbul,
pada bangunan Aya Sofya. Hal yang membedakan skripsi ini dengan skripsi
tersebut adalah pembahasan yang tidak hanya terfokus pada bangunan Aya
Sofya karena penulis juga akan membahas tetang tiga bidang pembaharuan
menjadi museum. Hal yang membedakan skripsi ini dengan kajian terdahulu
METODE PENELITIAN
kisah sejarah.
yang berarti bahwa data itu sesuatu yang dianggap atau diketahui. Diketahui
artinya sesuatu yang sudah terjadi sebagai fakta empirik. Manfaat data
Jenis data utama yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data
yaitu segala sesuatu yang langsung atau tidak langsung menceritakan kepada
kita tentang sesuatu kenyataan atau kegiatan manusia pada masa lalu
materials) sejarah yang mencakup segala macam evidensi (bukti) yang telah
diucapkan (lisan).
tertulis peneliti dapat memperoleh sumber baik dari buku, arsip dan
menjadi 2 (dua) jenis yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder.
Sumber data primer adalah sumber data yang kita dapatkan secara
langsung atau dari tangan pertama tanpa ada campur tangan orang
Sumber data sekunder adalah sumber data yang kita dapatkan secara
tidak langsung atau mengutip dari sumber yang lain, seperti: buku, arsip
dan dokumentasi.
ini, penulis membatasi permasalahan yang dibahas mulai dari masa sebelum
yang diteliti dan data yang digunakan untuk membicarakannya, sebagai objek
data yang diperoleh berupa buku teks, jurnal, ensiklopedia serta referensi
1. Heuristik
pengertiannya yang lain adalah suatu teknik yang membantu kita untuk
suatu teknik, suatu seni dan bukan suatu ilmu. Heuristik tidak mempunyai
sumber sejarah.
2. Kritik
sumber data dilakukan dengan dua cara yaitu kritik ekstern dan kritik
intern.
yang dikehendaki asli atau tidak, utuh atau turunan (salinan). Kritik
fisik atau luarnya berupa bahan (kertas atau tinta) yang digunakan, jenis
tulisan, gaya bahasa, hurufnya, dan segi penampilan yang lain. Uji
dibuat?. Kritik ekstern dalam penelitian ini dilakukan dengan cara melihat
kapan sumber itu dibuat, di mana sumber itu dibuat, siapa pengarangnya
sumber sejarah apakah isi, fakta dan ceritanya dapat dipercaya dan dapat
dengan cara membandingkan berbagai isi dan fakta yang terdapat dalam
sumber.
3. Interpretasi
diperoleh dari berbagai buku atau sumber lain melalui analisis terhadap
fakta yang ada, kemudian dilakukan perbandingan antara fakta yang satu
dengan fakta yang lain, sehingga terbentuk rangkaian yang selaras dan
4. Historigrafi
langkah ini diperlukan imajinasi untu mengaitkan fakta satu dengan yang
lain sehingga menjadi suatu kisah sejarah yang menarik. Pada tahap ini,
1999:68).
teknik analisis data historis. Menurut Kunto wijoyo yang dikuti poleh
data historis adalah analisis data sejarah yang menggunakan kritik sumber
historis adalah analisis data sejarah yang menggunakan kritik sumber sebagai
penulisan sejarah.
64), analisis sejarah bertujuan melakukan sintesis atas sejumlah fakta yang
pemikiran atau kerangka referensi yang mencakup berbagai konsep dan teori
yang akan dipakai dalam membuat analisis itu. Data yang telah diperoleh
diinterpretasikan, dianalisis isinya dan analisis data harus berpijak pada
dengan penelitian.
kebenarannya; dan (b) fakta-fakta lunak (cold facts), fakta-fakta yang belum
Abdurahman,1999:39).
melakukan analisis data dan membandingkan data satu dengan yang lain