0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan lima fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Fungsi-fungsi tersebut diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi. Khusus untuk kasus yang diuraikan, fungsi pengarahan dan pengawasan oleh ketua tim perawat diperlukan agar tidak terjadi pelanggaran Standar Operasional Prosedur dan kesalahan dapat dicegah ke depannya.
Dokumen tersebut menjelaskan lima fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Fungsi-fungsi tersebut diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi. Khusus untuk kasus yang diuraikan, fungsi pengarahan dan pengawasan oleh ketua tim perawat diperlukan agar tidak terjadi pelanggaran Standar Operasional Prosedur dan kesalahan dapat dicegah ke depannya.
Dokumen tersebut menjelaskan lima fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Fungsi-fungsi tersebut diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi. Khusus untuk kasus yang diuraikan, fungsi pengarahan dan pengawasan oleh ketua tim perawat diperlukan agar tidak terjadi pelanggaran Standar Operasional Prosedur dan kesalahan dapat dicegah ke depannya.
Uraikan fungsi-fungsi manajemen terkait kasus tersebut :
Fungsi menejemen menejer keperawatan melaksanakan fungsi manajemen untuk mencapai tujuan organisasi. Pada analisis, fungsi manajemen. Terdapat lima fungsi manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengerahan dan pengawasan, hierarki dalam perencanaan meliputi misi, filosopi, tujuan, sasaran, kebijakan, prosedur, dan aturan, (Marquis & Broome, dalam Dewi dkk, 2021) a. Perencanaan (planning) Perencanaan adalah pemilihan dan penetapan kegiatan, selanjutnya apa yang harus dilakukan kapan, bagaimana dan oleh siapa. Perencanaan merupakan suatu proses yang tidak berakhir bila rencana tersebut telah ditetapkan dan harus diimplementasikan. Dalam proses perencanaan terdapat empat tahap : 1) Menetapkan tujuan 2) Merumuskan keadaan saat ini 3) Mengidentifikasikan segala tujuan dan hambatan 4) Mengembangkan rencana kegiatan dalam mencapai tujuan b. Pengorganisasian (organizing) Pengorganisasian merupakan suatu proses penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan tujuan organisasi sumberdaya-sumberdaya yang dimilikinya dan lingkungan yang melingkupinya. Dalam proses penyusunan pengorganisasian terdapat dua aspek utama yaitu: departementalisasi dan pembagian kerja 1) Departemenlisasi adalah pengelompokan kegiatan-kegiatan kerja organisasi agar kegiatan-kegiatan sejenis saling berhubungan dapat dikerjakan bersama 2) Pembagian kerja adalah perincian tugas pekerjaan agar setiap individu pada organisasi bertanggung jawab dalam melaksanakan sekumpulan kegiatan. Kedua aspek ini merupakan dasar proses pengorganisasian suatu organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara efisien dan efektif. Proses pengorganisasian terdiri dari tiga tahap yaitu : a) Perincian seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan dalam setiap individu untuk mencapai tujuan organisasi b) Pembagian beban pekerjaan menjadi kegiatan-kegiatan yang secara logika dapat dilaksanakan oleh setiap individu c) Pengadaan dan pengembangan mekanisme kerja sehingga ada koordinasi pekerjaan pada para anggota organisasi menjadi kesatuan yang terpadu dan harmonis c. Pengarahan (Actuating) Pengarahan merupakan hubungan manusia dalam kepemimpinan yang mengikat para bawahan agar bersedia mengerti dan mengembangkan tenaganya secara efektif serta efesiaen dalam pencapaian tujuan organisasi cara-cara pengarahan yang dilakukan berupa : 1) Orientasi Orientasi merupakan cara pengarahan dengan memberikan informasi yang perlu supaya kegiatan dapat dilakukan dengan baik 2) Perintah perintah merupakan permintaan dari pimpinan kepada orang yang berada dibawahnya untuk melakukan atau m engulangi suatu kegiatan pada keadaan tertentu 3) Delegasi wewenang dalam pendelegasian wewenang pimpinan melimpakan sebagain dari wewenang yang dimilikinya kepada bawahannya d. Pengawasan (controlling) pengawasan merupakan suatu proses untuk menjamin bahwa tujuan-tujuan organisasi dan menejemen tercapai. Ada tiga tipe pengawasan yaitu: 1) pengawasan pendahuluan dirancaang untuk mengantisipasi adanya penyimpangan dari standar atau tujuan dan memungkinkan koreksi dibyuat sebelum suatu tahap kegiatan tertentu diselesaikan 2) pengawasan yang dilakukan bersama dengan pelaksanaan kegiatan merupakan proses dimana suatu prosedur harus disetujui atau syarat tertentu harus dipenuhi dulu sebelum kegiatan-kegiatan bisa dilanjutkan 3) pengawasan umpan balik mengukur hasil-hasil dari suatu kegiatan yang telah diselesaikan. Berdasarkan kasus di atas maka fungsi kepemimpinan yang dapat digunakan adalah fungsi pengarahan (actuanting) dan pengawasan (controlling), dimana ketua dari tim perawat tersebut harus bisa melakukan pengarahan dan pengawasan kepada tenaga perawat yang bekerja di ruangan tersebut agar tidak terjadi hal-hal yang melanggar SOP yang berlaku. agar kedepan tidak terulang kembali kejadian yang sama, yang terjadi dalam bidang pelayanan kesehatan di ruangan.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional