Disusun oleh :
KELOMPOK 1
Daftar Isi i
Kata Pengantar ii
BAB I : PENDAHULUAN 1
1.3 Tujuan 1
BAB II : PEMBAHASAN 3
3.1 Kesimpulan 9
Daftar Pustaka 10
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas izin, rahmat, dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik. Makalah dengan judul “Hakikat Sistem Pengendalian
Manajemen” ini disusun dengan tujuan melengkapi tugas mata kuliah
Sistem Pengendalian Manajemen. Melalui makalah ini, kami berharap
agar pembaca mampu mengenal lebih jauh mengenai topik yang telat
disajikan.
Kami berharap agar makalah ini dapat memberi inspirasi bagi pembaca
dan penulis lain. Kami pun berharap agar makalah ini menjadi acuan yang
baik dan berkualitas.
Penyusun
i
BAB I
PENDAHULUAN
i
1.3 Tujuan
i
BAB II
PEMBAHASAN
i
2.2 Konsep Dasar Pengendalian
i
a. Pelacak (detector)
Perangkat yang digunakan untuk mengukur apa yang
sesungguhnya terjadi dalam proses yang sedang dikendalikan.
b. Penaksir (assessor)
Perangkat yang menentukan signifikansi dari peristiwa aktual
dengan membandingkannya dengan beberapa standar atau
ekspektasi dari apa yang seharusnya terjadi.
c. Pelaksana (effector)
perangkat yang mengubah perilaku jika assessor
mengindikasikan kebutuhan yang perlu dipenuhi.
a. Struktur Organisasi
Pertumbuhan dan perubahan lingkungan organisasi
mempengaruhi struktur organisasi khususnya pada
pembentukan departemen-departemen.
i
c. Pusat Pertanggungjawaban
Pusat pertanggungjawaban adalah bagian atau unit organisasi
yang dipimpin oleh manajer yang bertanggungjawab terhadap
seluruh aktivitas.
d. Pengukuran Kinerja
Pengukuran kinerja penting dalam membentuk sistem
pengendalian manajemen karena dalam aktivitasnya melakukan
penilaian kemajuan pekerja terhadap tujuan dan sasaran yang
telah ditentukan sebelumya, termasuk informasi atas efisiensi
penggunaan sumber daya dalam bekerja.
a. Perencanaan Strategis
Proses pengambilan keputusan atas program utama yang akan
dilakukan oleh organisasi untuk menerapkan strateginya dan
perkiraan jumlah sumber dayayang akan disediakan.
b. Penyusunan Anggaran
Proses menyusun kembali baik pendapatan dan biaya kedalam
tabulasi terkini ke pusat pertanggung jawaban sehingga
i
menunjukkan beban oleh masing-masing manajer diperkirakan
akan terjadi.
Gambar 2.4.1
i
Terdapat tiga aktivitas pada tiga level manajemen, yaitu formulasi
strategi, pengendalian manajemen, dan pengendalian tugas.
Pengendalian manajemen adalah proses mempengaruhi anggota
organisasi untuk mencapai tujuan organisasi, dan produk akhir dari
proses tersebut adalah implementasi strategi. Formulasi strategi
adalah proses menentukan strategi baru, sedangkan pengendalian
tugas adalah proses memastikan bahwa tugas tertentu telah
dikerjakan secara efisien dan efektif. Formulasi strategi sangat tidak
sistematik karena keputusan strategik yang berhadapan dengan
ancaman, kesempatan, dan ide baru tidak terjadi pada interval rutin
di samping melibatkan kebijakan, estimasi angka yang kasar.
Berlawanan dengan pengendalian manajemen, di mana prosesnya
melibatkan langkah-langkah teratur dengan menggunakan estimasi
angka yang lebih pasti. Pengendalian tugas sangat scientific
sedangkan pengendalian manajemen tidak. Pada pengendalian
manajemen manajer berinteraksi dengan manajer lain, pada
pengendalian tugas terkadang justru tidak berhubungan sama
sekali dengan manusia.
i
manajemen, perencanaan dan pengendalian merupakan hal yang
sama penting.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
i
strategi. Strategi adalah suatu rencana organisasi tentang
bagaimana organisasi menggunakan sumber daya untuk mencapai
sasaran. Terdapat tiga aktivitas pada tiga level manajemen, yaitu
formulasi strategi, pengendalian manajemen, dan pengendalian
tugas.
DAFTAR PUSTAKA
i
https://www.djkn.kemenkeu.go.id/artikel/baca/14895/Pengendalian-
Manajemen-Management-Control-di-Sektor-Publik.html . [diakses pada
17 September 2022].