METODE PERCOBAAN
Alat-alat yang digunakan pada percobaan ini yaitu autoklaf, oven, inkubator,
sentrifuge, lemari pendingin, shaker, mikrosokop, neraca analitik, termometer, alat-alat
gelas, mikropipet, kaca preparat, bunsen, sendok tanduk, cawan petri, jarum, ose, botol
2. Bahan
Bahan-bahan yang digunakan pada percobaan ini yaitu akuades (H2O), alkohol
70%, aluminium foil, ammonium sulfat (NH4)2SO4, garam iodium, kalsium klorida
(CaCl2), kalsium karbonat (CaCO3), kristal violet, kertas pH universal, larutan iod (I2),
natrium klorida (NaCl), natrium nitrat (NaNO3), pepton, safranin, spiritus dan yeast
ekstrak.
C. Prosedur Kerja
1. Pembuatan Agar
Dilarutkan yeast ekstrak 0,2% 0,1 gram, pepton 0,5%, NaCl 0,1 gram,
MgSO4.7H2O 0,01 gram, amilum 0,5 gram, nutrient agar 1,25 gram, KNO3 0,35 gram
17
18
dan KH2PO4 0,25 gram dengan akuades hingga volume akhir 100 ml. kemudian
dipanaskan larutan dan disterilkan dalam autoklaf. Setelah itu didinginkan dan dituang
2. Pembuatan Media
hingga 50°C dan jaga suhunya selama 5 menit. Setelah itu, dilepas tutup tabung dan
dibakar ujung tabung yang terbuka. Dituangkan isi tabung pada cawan petri dan tabung
reaksi kemudian dibiarkan hingga memadat.
3. Peremajaan Bakteri
Diberikan label pada tabung stok awal. Kemudian dikocok stok awal dan
dipijarkan jarum ose. Setelah itu, dibuka tutup tabung cawan dan dipijarkan mulut
tabung. Selanjutnya didinginkan jarum ose dan diambil bakteri pada stok awal.
Kemudian digoreskan bakteri pada tabung cawan. Setelah itu, dipijarkan mulut tabung
4. Pewarnaan Gram
Dibilas kaca preparat dengan akuades. Kemudian dilap dengan tissu setelah itu
dibilas kaca preparat dengan etanol. Selanjutnya dilap dengan tissu. Kemudian
dilingkari bagian yang akan disebar bakterinya. Dibalik kaca preparate yang telah
dilingkari. Selanjutnya disebar bakteri kedalam lingkaran yang telah ditandai. Setelah
itu dihomogenkan dengan akuades dan ditunggu hingga kering. Kemudian difiksasi di
atas Bunsen sebanyak tiga kali dan ditambahkan kristal violet lalu ditunggu selama 1
menit. Kemudian dicuci dengan akuades dan ditambahkan dengan iod (I2) lalu
ditunggu selama 1 menit. Selanjutnya dicuci dengan etanol lalu ditunggu selama 1
menit dan dibilas dengan akuades. Setelah itu, ditambahkan dengan safranin lalu
19
ditunggu selama 1 menit dan dicuci dengan akuades lalu dikeringkan dan diamati
dibawah mikroskop.