Anda di halaman 1dari 22

Welcome!!

In This Presentation
Aspek
Penjualan
dan Sub Materi:

Pemasaran  Tantangan waralaba

Bisnis
pemula
 Aspek bauran pemasaran

Waralaba
waralaba
 Segmentasi, targeting, dan
positioning waralaba
 Komponen penting dalam
program pemasaran
waralaba
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Kelompok 8
01
MIA NARDILA GALIH WILUJENG 12405193172

02
NUR USWATUN KHASANAH
12405193213

03
LATIFATUN NAFILA
12405193354
 Modal investasi awal yang  Kompetitor Bisnis yang Berat
sangat tinggi Pewaralaba harus pintar dalam meningkatkan kualitas
Syarat utama untuk menjadi franchisee adalah produk dan pelayanan agar bisnisnya tetap maju.
menyetorkan beberapa modal awal untuk Bisnis waralaba pada dasarnya memang sudah
memperoleh nama dan hak guna dari suatu memiliki nama, akan tetapi bukan berarti sebagai
produk waralaba sebagai identitas usaha. Dan Franchisee dapat bersantai, karena strategi pemasaran
modal awal tersebut tidaklah sedikit apalagi jika dan kualitas pelayanan juga perlu ditingkatkan.
franchisee memilih bisnis waralaba dari luar
negeri seperti contohnya McDonald’s dengan
modal awal yang dikeluarkan demi membayar  Biaya bahan baku yang cukup mahal
izin produksi selama kurang lebih 20 tahun Franchisor akan mensuplay bahan baku kepada
adalah Rp. 405.000.000,-. franchisee agar standar mutu yang berkualitas tetap
terjaga. Tentu saja harga bahan baku tidaklah murah.
Selain itu keuntungan dari pihak franchisee akan
mengecil ditambah lagi dengan dipotongnya karena
 Harus siap menanggung kerugian berbagai kondisi lainnya.
Jika pihak franchisee tidak menjalankan bisnisnya  Pemilihan karyawan yang tidak tepat
dengan sungguh-sungguh maka tetap saja ada kata Pemilihan karyawan sangatlah berpengaruh pada
bangkrut. Apalagi ditambah dengan persaingan pendapatan bisnis. Contohnya pemilihan karyawan
bisnis yang tidak hanya datang dari pihak lain saja pada bidang produksi yang tidak tepat maka tentunya
, akan tetapi bisnis yang serupa juga. akan mengurangi kualitas dari suatu produk.
Aspek Bauran Pemasaran
Waralaba
 Pemasaran menjadi hal penting dalam menentukan kelanjutan sebuah
perusahaan atau bisnis sehingga banyak perusahaan atau bisnis yang memberi
kan perhatian terbesar pada aspek pemasarannya. Menurut Kasmir dan Jakfar
(2015), seorang pemasar harus mengetahui bagaimana kondisi pasar yang
akan dimasukinya misal pasarnya tersedia atau tidak, seberapa besar pasar
yang ada, potensi dari pasar yang ada, tingkat persaingan yang ada,dll.

 Dalam memulai bisnis waralaba, aspek pasar dan pemasaran menjadi salah
satu hal yang sangat penting dan utama dalam menunjang kelanjutan bisnis di
masa depan. Menurut Kasmir dan Jakfar (2015), aspek pemasaran dan pasar
yang sangat menentukan hidup dan matinya sebuah bisnis atau perusahaan.
Apabila aspek pemasaran dan pasar tidak diteliti lebih dalam maka akan
mengakibatkan perusahaan yang dijalankan terancam. Oleh karena itu aspek
pasar dan pemasaran sangatlah diperlukan dalam membuka sebuah bisnis
waralaba.
Price (Harga)

Place (Lokasi)

Product (Produk) Konsep Bauran


Pemasaran

People (Orang)

Physical Evidence (Bukti


Promotion (Promosi)
Fisik)
Process (Proses)
Price (Harga)
 Price atau harga merupakan sejumlah uang yang
harus dikeluarkan oleh konsumen untuk
90% mendapatkan barang dan jasa yang dijual. Harga
80% sudah menjadi aspek yang tidak kalah penting.
Maka penentuannya perlu pertimbangan yang
60% matang.

 Komponen ini tak dapat ditinggalkan karena sama


45%
seperti produk, harga juga dapat menentukan
strategi pemasaran terbaik yang bisa dilakukan.
30%
 Dalam konsep bauran pemasaran, penetapan harga
akan dipertimbangkan bersama komponen-
komponen lainnya sehingga aktivitas pemasaran
yang dilakukan dapat secara maksimal
menghasilkan keuntungan.
Price Price Price Price Price
Place (Lokasi)
 Komponen ini menentukan distribusi produk
atau jasa sehingga dapat dijangkau oleh publik
di pasaran. Akan terasa sia-sia jika seluruh People (Orang)
komponen, mulai dari produk, harga, dan juga
promosi sudah dipikirkan dengan masak, tetapi  Yang dimaksud people disini tentu bukan
kegiatan pemasaran itu sendiri dilakukan di hanya konsumen saja. Namun seluruh
tempat atau media yang kurang tepat. Oleh SDM yang terlibat, termasuk pekerja
karena itu, tempat menjadi komponen yang hingga tim bisnis.
perlu diperhatikan juga dalam konsep bauran
pemasaran.  Khusus untuk aspek ini sangat penting
untuk diperhatikan. Hal tersebut
 Semakin strategis tempat usaha atau rantai dikarenakan setiap orang tentunya punya
distribusi yang dimiliki, akan semakin tinggi kecenderungan yang berbeda dalam
pula tingkat kesuksesan pemasaran yang mengelola bisnis
dilakukan. Jadi, jangan meremehkan komponen
bauran pemasaran yang satu ini. Jika  Komponen bauran pemasaran yang satu ini
memungkinkan, carilah tempat atau media dapat dipertimbangkan pada saat penyusun
usaha yang seefektif dan seefisien mungkin an strategi pemasaran dan juga pada saat
dalam menghasilkan keuntungan bisnis. implementasi.
Promotion (Promosi)
 Mengingat perannya yang penting
dalam kegiatan promosi itu sendiri, tak
heran jika dalam konsep bauran
pemasaran pun promosi menjadi
komponen yang tidak boleh
ditinggalkan. Untuk hasil pemasaran Promotion Here
yang maksimal dalam mendorong
angka penjualan, promosi perlu
dilakukan dengan tepat sembari
mempertimbangkan setiap komponen Promotion Here
lain dalam bauran yang dilakukan.
Promotion Here
 Pelaku usaha yang ingin menjalankan
bauran pemasaran perlu benar-benar
tahu apa yang perlu ditawarkan dalam
kegiatan promosi sehingga pelanggan
potensial menjadi tertarik untuk
melakukan pembelian. Kenali berbagai
bentuk promosi yang bisa dilakukan,
kemudian pertimbangkan yang paling
sesuai dengan situasi atau kondisi yang
dihadapi .
Process (Proses) & Physical Evidence (Bukti Fisik)
Process (Proses) Physical Evidence (Bukti Fisik)
 Aspek proses merupakan gabungan dari  Komponen bauran pemasaran yang satu bisa menjadi
keseluruhan aktivitas. Mulai dari prosedur, nilai tambah untuk meyakinkan pelanggan dalam
jadwal pekerjaan, aktivitas, mekanisme, serta melakukan pembelian. Sebagian contohnya dapat
hal-hal rutin lainnya. Seluruh aktivitas dilihat pada sejumlah kafe maupun tempat makan yang
tersebut berhubungan dengan produk yang interior maupun eksteriornya didesain supaya dapat
dihasilkan serta disampaikan kepada terlihat cantik ketika difoto. Tak jarang orang memilih
konsumen. untuk mengunjungi tempat-tempat tersebut untuk
menikmati makanan yang disajikan, tetapi lebih untuk
 Tujuan yang ingin dicapai dengan mendapatkan latar belakang foto yang cantik untuk
mempertimbangkan proses dalam bauran dipasang di akun-akun media sosial yang mereka
pemasaran adalah memberikan nilai tambah miliki.
bagi produk atau jasa yang tengah ditawarkan
melalui proses operasionalnya. Sebagai  Bukti fisik dimasukkan dalam komponen bauran
contoh, pelanggan besar kemungkinan akan pemasaran, karena dengan adanya tampilan yang
lebih tertarik untuk melakukan pembelian di meyakinkan, pelanggan pun akan lebih mudah dalam
tempat-tempat usaha yang menyediakan memutuskan untuk melakukan transaksi; dan lebih
berbagai pilihan pembayaran; mulai dari lanjut lagi mendorong angka penjualan produk maupun
pembayaran tunai hingga pilihan penyedia jasa yang ditawarkan.
jasa dompet digital jika dibanding tempat .
usaha yang hanya menerima pembayaran
secara tunai saja.
Segmentasi,
targeting,
dan
positioning
waralaba
Segmentasi
What is that?

Suatu proses untuk membagi-bagi atau mengelompok-


kelompokkan konsumen ke dalam kotak-kotak yang lebih
homogen (Kasali, 2001). Segmentasi pasar juga dapat
diartikan sebagai usaha untuk membagi pasar ke dalam
kelompok-kelompok yang dapat dibedakan satu sama lain
dalam hal kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang
mungkin akan memerlukan produk- produk dan strategi
pemasaran tertentu untuk menjangkaunya (Kotler dan
Amstrong, 2001).
Dengan melaksanakan segmentasi pasar, kegiatan
pemasaran dapat dilakukan lebih terarah, dan sumber daya
perusahaan di bidang pemasaran dapat digunakan secara
lebih efektif dan efisien (Rismiati dan Suratno, 2001).
Tujuan dari segmentasi pasar adalah untuk menghemat
usaha-usaha pemasaran dengan menitik beratkan kepada
pembeli yang berminat tinggi untuk membeli. Selain itu
segmentasi dilakukan untuk menghubungkan antara
kebutuhan dengan tindakan.
Manfaat Segmentasi
Menurut Kasali (2003)

Menganalisis Menguasai posisi Menentukan strategi komunikasi


Mendesain produk-produk
pasar yang superior dan yang efektif dan efisien, jika
yang lebih responsif terhadap
kompetitif perusahaan tahu persis siapa
kebutuhan pasar sehingga
akan menimbulkan peluang segmen mereka, maka perusahaan
usaha akan tahu bagaimana
berkomunikasi yang baik dengan
para pelanggannya.
4 variabel utama yang mungkin dipergunakan dalam
mensegmentasi pasar konsumen
Menurut Kotler dan Amstrong (1997)

Segmentasi Geografik Segmentasi Demografis Segmentasi Psikografis Segmentasi Tingkah Laku

Segmentasi konsumen Membagi pasar Membagi pembeli Mengelompokkan


yang dilakukan menjadi kelompok menjadi kelompok pembeli berdasarkan
berdasarkan wilayah. berdasarkan variabel berbeda berdasarkan pada pengetahuan,
misal kota, bahasa, demografis seperti pada karakteristik sikap, penggunaan
provinsi, negara, atau umur, jenis kelamin, sosial, gaya hidup atau reaksi mereka
kode pos. pendapatan, atau kepribadian. terhadap suatu produk.
pekerjaan,dll.
targetING
 Menurut Keegan & Green (2008) targeting adalah proses pengevaluasian segmentasi dan
pemfokusan strategi pemasaran pada sebuah negara, propinsi, atau sekelompok orang yang
memiliki potensi untuk memberikan respon. Targeting juga dapat diartikan sebagai
persoalan bagaimana memilih, menyeleksi, dan menjangkau pasar. Targeting atau
menetapkan target pasar merupakan tahap selanjutnya dari analisis segmentasi.

 Produk dari targeting adalah target market (pasar sasaran), yaitu satu atau bebeapa segmen
pasar yang akan menjadi fokus kegiatan kegiatan pemasaran, kadang kadang targeting juga
di sebut selecting karena marketer harus menyeleksi. Proses targeting mencerminkan
keyataan bahwa perusahaan harus mengidentifikasi pelanggan yang dapat di akses dan di
layani secara efektif dan efisien.

 Targeting dapat dikembangkan dengan melalui pengevaluasian daya tarik dari masing-
masing segmen dengan menggunakan variable-variabel yang dapat mengkuantifikasi
kemungkinan permintaan dari setiap segmen, biaya melayani setiap segmen, dan
kesesuaian antara kompetensi inti perusahaan dan peluang pasar sasaran. Selain itu juga
bisa dengan pemilihan satu atau lebih segmen sasaran yang ingin dilayani berdasarkan
potensi laba segmen tersebut dan kesesuaiannya dengan strategi perusahaan.
5 faktor yang perlu diperhatikan
sebelum menetapkan target pasar
Rismiati dan Suratno, (2001)

Ukuran segmen
ukuran segmen yang akan dituju merupakan faktor Biaya yang harus dikeluarkan untuk
penting untuk memutuskan apakah segmen pasar mencapai segmen tersebut
tersebut cukup berharga untuk ditindak lanjuti. Suatu segmen yang tidak cocok dengan
perusahaan yangbesar akan memilih segmen dengan kegiatan pemasaran perusahaan
volume penjualan besar dan menghindari segmen kecil .
seharusnya tidak "dikejar".
dan sebaliknya.
Pertumbuhan segmen
kemampuan perusahaan
Walaupun ukuran segmen saat ini kecil
bukan tidak mungkin akan berkembang atau Target yang dituju haruslah sesuai dengan
diharapkan dapat berkembang untuk masa tujuan dan sumber-sumber/ kemampuan
yang dimiliki perusahaan
mendatang. Posisi persaingan
Suatu segmen mungkin mempunyai ukuran dan
pertumbuhan yang baik tetapi mempunyai potensi lemah
dalam hal laba. Lebih sedikit persaingan lebih aktratif/
menariklah segmen tersebut untuk dimasuki.
pOSITIONING
 Penetapan Posisi (Positioning) merupakan hal yang sangat penting dalam kegiatan
pemasaran perusahaan. Penetapan posisi biasanya tidak lepas dari kegiatan segmentasi
dan market targeting.
10% 45%
 Menurut Lubis (2004) penempatan produk adalah tindakan merancang produk dan bauran
pemasaran agar tercipta kesan tertentu diingatan konsumen.

 Positioning di era klasik diartikan sebagai strategi untuk memenangi dan menguasai benak
pelanggan melalui produk atau jasa yang ditawarkan. Menurut Hermawan Kertajaya positioning
adalah the strategy to lead your customer credible (Upaya untuk membangun dan mendapatkan
kepercayaan pelanggan).

 Untuk prosedur positioning sendiri meliputi penentuan produk pasar yang relevan, pendataan
10%
kebutuhan pelanggan, pengidentifikasian pesaing, penentuan standar evaluasi, pembuatan
perceptual map, pengidentifikasian kesenjangan posisi, perencanaan dan perencanaan strategi
positioning, serta pemantauan posisi.
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Meliputi:

60% 75% 70% 40%

Product (produk) Price (harga) Promotion (promosi) Place (distribusi)

Promosi menyangkut baik Saluran distribusi mengerahkan


Dalam strategi produk yang Penentuan harga sangat penting komoditas atau barang-barang hasil
periklanan maupun penjualan
perlu diingat adalah yang untuk diperhatikan mengingat produksi anggota hingga ke
secara pribadi. Tujuannya
berkaitan dengan produk yang harga merupakan salah satu konsumen akhir.. Saluran distribusi
adalah menginformasikan dan
utuh, mulai dari nama produk, penyebab laku tidaknya produk sangat diperlukan karena produsen
membujuk pelanggan. Program
isi atau pembungkus, dll. yang ditawarkan. Tujuanya Untuk menghasilkan produk dengan
promosi perusahaan dapat
Karena strategi produk bertahan hidup, memaksimalkan memberikan kegunaan bentuk
mempunyai peranan penting
berkaitan dengan produk secara laba, memperbesar market share bagi konsumen setelah sampai ke
dalam menciptakan citra dalam
keseluruhan. serta mutu produk karena pesaing.. tangannya.
pikiran pelanggan.
DAFTAR PUSTAKA
Arif, M. Erfan, Rila Anggraeni, Risca Fitri Ayuni. 2021.Bisnis Waralaba. Malang: UB Press

Hari Wijaya & Hani Sirine. STRATEGI SEGMENTING, TARGETING, POSITIONING SERTA STRATEGI
HARGA PADA PERUSAHAAN KECAP BLEKOK DI CILACAP. AJIE - Asian Journal of Innovation and
Entrepreneurship, Vol. 01, No. 03, September 2016

https://journal.uii.ac.id/ajie/article/download/6996/6150

Muhammad Ismail Yusanto dan Muhammad Karebet Widjajakusuma, Menggagas Bisnis Islami, (Jakarta: Gema Insa
ni Press, 2002)
https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://repo.iain-tulungagung.ac.id/10678/5/BAB%2520II.
pdf&ved=2ahUKEwj5pMLF8533AhV8zDgGHTYFAOYQFnoECBAQAQ&usg=AOvVaw3KZUXL0fnxwoCiCYjJ
EM6j

Saraswati, Nandhina Ayu. 2014. Problematika Pelaksanaan Perjanjian Waralaba dan Faktor-faktor yang Harus
Diperhatikan Diluar Isi Naskah Perjanjian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Surakarta. Jurnal Privat Low Edisi
3
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Thank you
For your attention

Anda mungkin juga menyukai