Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

Judul : ”Pengembangan LKPD berbasis RMS (Reading Mind Maping and


Sharing) pada materi Hidrokarbon untuk meningkatkan keterampilan komunikasi
dan penguasaan konsep peserta didik”
Latar Belakang :
Pembelajaran adalah segala usaha yang dilakukan oleh guru (pendidik)
agar terjadi proses belajar pada diri peserta didik (Diani, 2018 : 32). Pembelajaran
bisa dikatakan efektif dan optimal apabila tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Demi mencapai tujuan pembelajaran, seorang guru memiliki peran untuk
menciptakan situasi dan kondisi belajar secara efektif. Guru dituntut harus
inovatif dan kreatif dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan
(Rahmadina : 2017).
Pada kurikulum 2013 edisi revisi telah terdapat pengimplementasian abad
21. Ada empat keterampilan yang harus dimiliki peserta didik pada abad 21 yaitu
critical thinking and problem solving skills, communication skills, creativity and
innovation, and collaboration skills (Softwan 2020 : 28). Tetapi dalam penelitian
ini difokuskaan pada satu keterampilan saja yaitu keterampilan komunikasi.
Keterampilan komunikasi dapat diintegrasikan dalam berbagai subjek pelajaran
pada semua tingkat pendidikan yang meliputi aktivitas membaca, mendengarkan,
dan mengamati. Proses transfer informasi dan pemecahan masalah yang
disampaikan melalui bahasa merupakan kemampuan utama (Saenab dkk, 2015 :
46). Keterampilan komunikasi sangat penting untuk membekali peserta didik
dalam upaya membangun dan memperkuat penalaran (Hardiati dkk : 2017).
Selain keterampilan komunikasi diperlukan juga pemahaman konsep peserta
didik. Pendidik diwajibkan untuk memperhatikan cara mengajar dan cara belajar
peserta didik, agar pemahaman konsep yang diperoleh tidak hanya bersifat
informatif, tetapi peserta didik juga terlibat aktif dalam memangun pemahaman
konsep (Asmawati 2015 : 3). Dengan adanya pemahaman konsep yang diperoleh,
peserta didik dapat dengan mudah mengkomunikasikan materi yang dipelajarinya.
Usaha yang dilakukan oleh pendidik agar terjadinya proses belajar pada
peserta didik berupa suatu teknik dan metode belajar yang digunakan oleh
pengajar guna menjadikan peserta didiknya lebih aktif dan lebih memahami suatu
konsep pembelajaran didalam kelas. Seorang pendidik juga harus mampu memilih
bahan ajar yang tepat agar siswa lebih mudah memahami konsep dari materi yang
akan disampaikan. Dalam pembelajaran kimia kualitas pembelajaran dan
ketercapaian tujuan pembelajaran sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah
satunya yaitu dalam penggunaan bahan ajar. Pada saat ini salah satu permasalahan
yang sering ditemukan dalam dunia pendidikan mengenai media pembelajaran
yang digunakan adalah keterbatasan bahan ajar yang dapat memfasilitasi peserta
didik untuk membangun keaktifan dan pemahaman konsep dari suatu materi
pembelajaran. Salah satu bahan ajar yang dapat digunakan oleh guru untuk
memfasilitasi peserta didik adalah LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik). LKPD
ini adalah bahan ajar yang mudah digunakan. Bentuk LKPD yang dapat
menjadikan peserta didik lebih aktif dan lebih mudah memahami materi-materi
kimia adalah LKPD berbasis RMS.( Putri dkk, 2021 : 8 )
Dilihat dari kenyataan di lapangan telah ditemukan bahwa peserta didik
belum mampu menerapkan keterampilan abad 21 khususnya keterampilan
komunikasi, dimana dalam suatu pembelajaran di kelas pendidik masih
menggunakan metode belajar konvensional, sehingga peserta didik tidak berperan
aktif dan belum sepenuhnya mampu memahami konsep yang disampaikan dalam
proses pembelajaran. Pemaparan yang telah disampaikan itu menunjukkan suatu
sikap peserta didik yang belum mampu menerapkan keterampilan abad 21.
Sebagai seorang pendidik harus mampu mengatasi suatu sikap tersebut agar
mampu mencapai tujuan pembelajarannya. Salah satu materi kimia yang menuntut
adanya pemahaman konsep yang bersifat abstrak adalah materi Hidrokarbon
(Lidiana Fitri dkk, 2016 : 29). Salah satu alternatif yang digunakan oleh seorang
pendidik adalah LKPD yang menuntut adanya keterampilan komunikasi dan
penguasaan konsep peserta didik yaitu LKPD berbasis RMS (Reading Mind
Maping and Sharing). Pengembangan LKPD berbasis RMS (Reading Mind
Maping and Sharing) ini diharapkan peserta didik mampu meningkatkan
keterampilan komunikasi siswa yaitu dengan memahami konsep materi-materi
kimia dan lebih aktif dalam pembelajaran.
Berdasarkan pemaparan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian pengembangan bahan ajar berupa “LKPD berbasis RMS
(Reading Mind Maping and Sharing) pada materi Hidrokarbon untuk
meningkatkan keterampilan komubikasi dan penguasaan konsep peserta
didik”

Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis
RMS (Reading Mind Maping and Sharing) pada materi Hidrokarbon
sebagai bahan ajar?
2. Bagaimana Pengaruh Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Berbasis RMS (Reading Mind Maping and Sharing) pada materi
Hidrokarbon Terhadap Peningkatan Keterampilan Komunikasi dan
Penguasaan Konsep peserta didik ?

Batasan Masalah :
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka perlu adanya pembatasan
masalah agar penelitian ini lebih fokus pada permasalahan yang akan diteliti.
Adapun batasan masalah tersebut maka pengembangan LKPD ini dibatasi hanya
pada materi Hidrokarbon.

Tujuan Penelitian :
1. Untuk mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berbasis
RMS (Reading Mind Maping and Sharing) pada materi Hidrokarbon
sebagai bahan ajar yang valid
2. Untuk mengetahui Pengaruh Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) Berbasis RMS (Reading Mind Maping and Sharing) pada materi
Hidrokarbon Terhadap Peningkatan Keterampilan Komunikasi dan
Penguasaan Konsep peserta didik
Manfaat Penelitian :
a. Bagi Peneliti
Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi landasan pemikiran untuk
mnindak lanjuti dalam ruang lingkup penelitian yang lebih luas,
mengembangkan diri dalam bidang penelitian pendidikan dan
meningkatkan wawasan serta pengalaman sebagai calon pendidik masa
depan dalam menyikapi permasalahan di bidang pendidikan.
b. Bagi Peserta Didik
LKPD berbasis RMS pada materi hidrokarbon diharapkan dapat
digunakan sebbagai bahan belajar mandiri baik dirumah maupun di
sekolah.

Spesifikasi Produk yang Dikembangkan :


1. Lembar Kerja Peserta Didik yang dikembangkan ini adalah sesuai dengan
materi mata pelajaran Kimia
2. Lembar Kerja Peserta Didik yang dikembangkan ini berbasis Reading
Mind Maping and Sharing yang dapat meningkatkan keterampilan
kolaborati dan penguasaan konsep
3. Sasaran produknya yaitu siswa SMA
DAFTAR PUSTAKA
Greenstein, L. (2012). Assessing 21st Century Skills: A Guide to Evaluating
Mastery and Authentic Learning. Corwin, California.
Lidiana Fitri, Nofianti dan Susilawati, 2016. Penerapan Model Kooperatif
Wordsquare untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran
kimia pokok bahasan koloid di kelas XI SMKN 2 Pekanbaru. Jurnal
Pendidikan Kimia Universitas Riau. Vol. 1 (1): 24-33. Pendidikan Kimia
FKIP Universitas Riau. Pekanbaru.
Muiz, A., Wlujeng, I., Jumadi, dan Senam. (2016). Implementasi Model SUSAN
LOUCKSHORSLEY Terhadap Communication and Collaboration Peserta
Didik SMP. Unnes Science Education Journal. 5(1), 1079–1084.
Putri R dkk, (2021). Pengembangan lembar kegiatan peserta didik (lkpd) berbasis
rms (reading, mind mapping, and sharing) pada pembelajaran kimia. Jurnal
Pijar MIPA. 16(1), 8.
Siti Nurjanah dkk, (2020). Efektivitas LKPD Berbasis Discovery Learning untuk
Meningkatkan Keterampilan Kolaborasi dan Penguasaan Konsep Peserta
Didik. Jurnal pendidikan dan Pembelajaran Kimia. 9 (1), 28
Nugraha, W. S. (2018). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Penguasaan
Konsep IPA Siswa SD dengan Menggunakan Model Problem Based
Learning. EDUHUMANIORA: Jurnal Pendidikan Dasar, 10(2), 115-127.
.

Anda mungkin juga menyukai