Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PROSES TAHUN 2020/2021

PENGKAJIAN DAN ASUHAN KATA PENGANTAR


KEPERAWATAN
PADA ANAK
Puji dan syukur saya haturkan kepada Tuhan
Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah
Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
Keperawatan Anak
kuasaNya sehingga pembuatan makalah ini
Dosen Pengumpu Ns. Siti Kamillah, dapat terselesaikan. Makalah ini disusun sebagai
S.Kep.,M.Kes
salah satu syarat dalam memenuhi tugas, dengan
judul makalah “Asuhan Keperawatan Anak Pada
Anak Pasien Diare”

Selama penyusunan makalah ini tidak sedikit


hambatan yang dialami oleh penulis, namun
berkat bantuan dan bimbingan yang diberikan
oleh pihak pembimbing sehingga makalah ini
dapat terselesaikan. Oleh karena itu pada
kesempatan ini diperkenankan penulis untuk
mengucapkan banyak terima kasih kepada yang
terhormat Ibu Ns. Siti Kamillah, S.Kep.,M.Kes
selaku Pembimbing yang telah banyak
meluangkan waktu dan kesempatan serta penuh
kesabaran memberikan bimbingan dan petunjuk
Disusun Oleh: Kelompok
dalam penyusunan makalah ini.
Selvina Widianti
Selin Berliana
Anisya Rhamada
Aleza Nimas B Cianjur, 4 Juni 2022
Raka Ferandika
Dwi Sri Sukmawati
Rafi Ssyauqi

Kelompok

PROGRAM STUDI S1
KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN INDONESIA MAJU
ketakutan mengenai kesakitan pada tubuh, serta
nyeri dimana kondisi tersebut belum pernah
dialami sebelumnya (Erna setiawati dan
Sundari, 2019)

Tujuan utama asuhan keperawatan anak yang


dihospitalisasi adalah meminimalkan munculnya
masalah pada perkembangan anak. Perawat
yang melibatkan anak dalam aktivitas yang

BAB I sesuai dengan tingkat perkembangan akan lebih


menormalkan lingkungan anak dan membantu
PENDAHULUAN
mengurangi gangguan perkembangan anak
(Wong, 2008).
A. LATAR BELAKANG
Bermain merupakan pekerjaan pada masa
Dokumentasi keperawatan merupakan
kanak-kanak. Ahli pekembangan anak mengakui
sesuatu yang membuktikan pencatatan dan
bahwa bermain sebagai strategi koping yang
pelaporan yang dimiliki pada perawat dalam
penting bagi anak, hal tersebut merupakan aspek
melakukan catatan keperawatan dan berguna
terpenting dalam kehidupan anak serta
untuk kepentingan klien, perawat dan tim
merupakan salah satu cara yang efektif dalam
kesehatan dalam memberikan pelayanan
menurunkan stres pada anak dan juga penting
kesehatan dengan dasar komunikasi yang
untuk menyejahterakan mental anak dan
akurat dan baik secara tertulis dengan
emosional anak (Purwandari, Mulyono, &
tanggung jawab pada perawat (Hidayat,
Sucipto, 2010).
2007). Dalam suatu organisasi setiap orang
mempunyai kepentingan dan tujuan masing- Bermain dapat dijadikan sebagai suatu terapi
masing, bersaing untuk mencapai karena berfokus pada kebutuhan anak untuk
kepentingannya dalam organisasi tersebut. mengekspresikan diri mereka melalui
(Selanno,2014). penggunaan mainan dalam aktivitas bermain dan
dapat digunakan untuk membantu anak mengerti
Hospitalisasi merupakan keadaan dimana
tentang penyakitnya. Bermain terapeutik sudah
seseorang dalam kondisi yang
diidentifikasi sebagai intervensi yang efektif
mengharuskan untuk mendapat perawatan
untuk persiapan anak hospitalisasi, koping,
dirumahsakit untuk mengatasi atau
pemahaman,
meringankan sakitnya. Hospitalisasi pada
anak dapat menimbulkan kecemasan dan dan prosedur untuk mengurangi nyeri, dan stres
stress dimana hal itu diakibatkan karena karena hospitalisasi. Prosesnya dapat dilakukan
adanya perpisahan, kehilangan control, dengan cara melibatkan penggunaan film, video,
atau buku-buku (Alfiyanti, Hartati &
Samiasih, 2007).

Penelitian ini secara umum bertujuan untuk


mengetahui konsep dari proses keperawatan
pada anak. Dengan mengetahui hal ini
perawat dapat mengetahui lebih dalam
tentang pengkajian proses keperawatan pada
anak.

B. RUMUSAN MASALAH

BAB II
Adapun rumusan masalah dari latar belakang
PEMBAHASAN
diatas anatara lain :

1. Bagaimana cara proses pengkajian Sikap kita terhadap berbagai masalah.


dan asuhan keperawatan pada anak kebudayaan telah mewarnai sikap-sikap anggota
masyaratkat, karena kebudayaanlah yang akan
C. TUJUAN memberi berbagai corak dalam pengalaman
Dari rumusan masalah diatas maka penyusun individu – individu masyarakat asuhannya.
membuat tujuan penulisan sebagai berikut :
Media massa, dalam pembritahuan surat kabar
1. Mengetahui cara proses pengkajian
maupun radio atau media komunikasi lainnya,
serta asuhan keperaawatan pada anak
berita yang seharusnya factual disampaikan
secara obyektif cenderung dipengerahui oleh
sikap penulisanya, akibatnya berpengaruh
terhadap sikap konsumennya (Azwar,2002.)

Pada hari pertama anak dirawat di rumah sakit,


anak berada pada fase pertama yaitu fase protes.
Anak masih belum merasa nyaman berada di
rumah sakit. Mereka menolak kenyataan bahwa
mereka harus berada di rumah sakit dengan
menerima berbagai macam terapi. Belum lagi,
mereka harus beradaptasi dengan lingkungan,
rutinitas, dan orang-orang yang baru. Bukan lagi
teman yang ada untuk mengajak bermain, yang sebaliknya, pasien akan merasa bahwa dia
akan tetapi perawat dan tim medis lain yang merupakan fokus utama perawat selama
sering datang mengunjungi mereka dan interaksi.
memberikan berbagai macam prosedur yang
Agar perawat dapat berperan aktif dan
membuat stres. Hal ini mengindikasikan
terapeutik, perawat menganalisa dirinya yang
bahwa anak belum melewati fase adaptasi
meliputi kesadaran diri, klarifikasi nilai,
untuk mencapai tahap penerimaan, karena
perasaan dan mampu menjadi model perawat
tahap penerimaan ini biasanya terjadi setelah
yang bertanggung jawab. Seluruh sikap, perilak
anak dirawat di rumah sakit selama beberapa
dan pesan yang disampaikan perawat seharusnya
hari atau dalam jangka waktu lebih dari tiga
bertujuan sebagai terapeutik untuk pasien.
hari dan tiap anak memiliki waktu adaptasi
Analisa hubungan intim yang terapeutik perlu
yang berbeda-beda (Hockenberry & Wilson,
dilakukan untuk evaluasi perkembangan
2013).
hubungan dan menentukan teknik dan
Proses Keperawatan adalah metode asuhan ketrampilan yang tepat dalam setiap tahap untuk
keperawatan yang ilmiah, sistematis, mengatasi masalah pasien. (Andreas,2009)
dinamis dan terus- menerus serta
Metodologi proses keperawatan merupakan
berkesinambungan dalam rangka pemecahan
metodologi penyelesaian masalah kesehatan
masalah kesehatan pasien /klien, dimulai
klien secara ilmiah berdasarkan pengetahuan
dari Pengkajian (Pengumpulan Data,
ilmiah serta menggunakan teknologi kesehatan
Analisis Data dan Penentuan Masalah)
dan keperawatan, meliputi tahapan;
Diagnosis Keperawatan, Pelaksanaan dan
Penilaian Tindakan Keperawatan (Ali,1997) 1. Pengkajian tahapan ini mencakup
pengumpulan data,analisi/ interpretasi
Perawat dituntut untuk melakukan
data
komunikasi terapeutik dalam melakukan
tentang kondisi bio,psiko, sosio, kultural,
tindakan keperawatan agar pasien dan
dan spritua klien,
keluarganya tahu akan tindakan apa yang
akan dilakukan perawar pada pasien.Untuk
2. Merumuskan diagnosis keperawatan,
mengatasinya, perawat harus
memperkenalkan diri, menjelaskan tindakan
diagnosis keperawatan adalah pernyataan
yang akan dilakukan, membuat kontrak
yang dirumuskan berdasarkan data yang
waktu untuk melakukan tindakan
terkumpul dan berpau rumusan tentang
keperawatan selanjutnya. Kehadiran dan
respons klien terhadap masalah
Sikap benar-benar ada untuk pasien adalah
kesehatan serta faktor penyebab
bagian dari komunikasi terapeutik, perawat
(etiologi) yang berkontribusi terhadap
tak boleh memperlihatkan ekspresi bingung
timbulnya masalah yang perlu diatasi
dengan tindakan/intervensi (4) tindakan medis yang dilakukan
keperawatan, perawat (tugas limpah)
5. Evaluasi, merupakan tahap akhir dari
3. Perencanaan, perencanaan asuhan rangkaian proses keperawatan yang
keperawata (nursing care plan) berguna apakah tujuan dari tindakan
adalah acuan tertulis yang terdiri dari keperawtan yang telah dilakukan
berbagai intervensi keperawatan tercapai atau perlu pendekatan lain.
yang diriencanakan dapat mengatasi (Suprijitno,2004)
diagnosis keperawatan sehingga 6. Diagnosa keperawatan adalah
klien dapat terpenuhi kebutuhan keputusan tentang respon keluarga
dasarnya. Sifat intervensi tentang masalah kesehatan actual atau
keperawatan yang dapat dilakukan potensial, sebagai dasar seleksi
perawat, yaitu bersifat bantuan, intervensi keperawatan untuk mencapai
bersifat higenis, bersifat rehabilitas, tujuan asuhan keperawatan sesuai
bersifat suportif, bersifat preventif, dengan kewenangan perawatan. Tahapan
bersifat observasi, dan memberikan dalam diagnosa keperawatan keluarga
informasi yang akurat dan sesuai dengan kewenangan perawatan
memuaskan ruang pengobatan. antara lain: analisa data, perumusan
4. implementasi, merupakan bagian masalah, dan prioritas masalah
aktif dari asuhan keperawatan, yaituu (Harnilawati, 2013)
perawat melakukan tindakan sesuai
rencana. Tindakan ini bersifat
intelektual, teknis, dan interpersonal
berupa berbagai upaya

memenuhi kebutuhan dasar klien.

Tindakan keperawatan meliputi

(1) tindakan keperawatan

(2) observasi keperawatan

(3) pendidikan kesehatan/keperawan,


dan
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kesimpulan dari hasil penelitian literature
view analisis pengkajian proses keperawatan
pada anak adalah dalam melakukan asuhan
keperawatan yang memiliki beberapa
tahapan seperti pengkajian, merumuskan
diagnosis keperawatan,

perencanaan, implementasi, dan evaluasi.


Dan dalam melakukan proses keperawatan
pada anak seharusnya dilakukan dengan
tahapan-tahapan asuhan keperwatan yang
sudah diterapkan.

REFERENSI

Aba, D. M., Hartono, B., & Sari, S. M.


(2018).
ANALISIS
PERILAKU
ORGANISASI
DALAM
PENDOKUMENTASIAN
ASUHAN KEPERAWATAN
DI RUANG RAWAT INAP
CENDRAWASIH RUMAH
SAKIT UMUM DAERAH
YANG MENGALAMI
(RSUD) ARI. Menara GANGGUAN NUTRISI
Ilmu, 12(11). DENGAN MENGGUNAKAN

Agustina, D. W., Santoso, W., & Triwibowo, TEORI LEVINE. JURNAL ILMIAH

H. (2019). Asuhan Keperawatan KEPERAWATAN ALTRUISTIK,


Ketidakefektifan Bersihan Jalan 1(1), 1-14.
Napas Pada Anak Dengan
Nur, R. R. P., Prayogi, A. S., & Suryani,
Pneumonia Di RSI Sakinah
E. (2018). PENERAPAN
Mojokerto
KOMPRES HANGAT PADA
Alfitri, R., Iswari, M., & Kasiyati, K. ANAK DEMAM DENGAN
(2018). GANGGUAN PEMENUHAN
Meningkatkan KEBUTUHAN NYAMAN DI
Pembendaharaan Kata Melalui RSUD SLEMAN (Doctoral
Media Kata Bergambar bagi dissertation, Poltekkes
Anak Tunarungu. Jurnal Kemenkes Yogyakarta).
Pendidikan
Rakhmadi, D., Hariyanto, T., & Sulasmini, S.
Kebutuhan
(2018). PERBEDAAN LAMA HARI
Khusus, 2(1), 40-45.
RAWAT INAP PASIEN
Brillianty, G. D., & Wahyuni, T. (2018). PNEUMONIA DENGAN NON
Analisis Praktik Klinik PNEUMONIA DI RUANG
Keperawatan dengan Terapi PERAWATAN
Inovasi Fisioterapi Dada terhadap ANAK RUMAH SAKIT UMUM
Bersihan Jalan Nafas pada Pasien DAERAH
Pneumonia Post VP Shunt di
KOTABARU. Nursing News:
Ruang Intensive Care Unit RSUD
Jurnal Ilmiah
Abdul Wahab Sjahranie
Samarinda Tahun 2018. Keperawatan, 3(3).

Hakim, N., & Allenidekania, H. H. (2018).


Riyanti, E., Setyowati, S., & Afiyanti,
EFEKTIVITAS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Y. (2019). ASUHAN

ANAK KANKER KEPERAWATAN GESTATIONAL


DIABETES
MELLITUS DENGAN APLIKASI TEORI SELF

CARE OREM. Proceeding of The URECOL, 228-235.

Silalahi, V., & Putri, R. M. (2018). Personal Hygiene pada Anak SD Negeri Merjosari 3.
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia), 2(2), 15-23.

Simamora, R. H. (2019). Menjadi perawat yang:

CIH’HUY. Surakarta: Kekata Publisher.

Suryani, E., & Purwanti, K. Y. (2019). Pengenalan Game Edukasi Android Sebagai
Penunjang Perkembangan Kognitif Anak. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian
Kepada Masyarakat, 3(2).

Tari, C. (2019). PENTINNGNYA PENGAPLIKASIAN BERPIKIR KRITIS BAGI


PERAWAT DI IGD.

Wahyuni, N. M. H. (2018). Gambaran Asuhan Keperawatan pada Anak


Bronkopneumonia dengan Gangguan Pertukaran Gas di Ruang
Cilinaya RSUD Mangusada Badung Tahun
2018 (Doctoral dissertation,
Jurusan Keperawatan 2018).

Wati, W. A. K., Sajidin, M., & Hariyanto, A.


(2019). ASUHANKEPERAWATAN ANAK DENGAN MASALAH
KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAFAS PADA
PASIEN

BRONKOPNEUMONIA DI RSU DR. WAHIDIN SUDIRO HUSODO MOJOKERTO.

Yugistyowati, A., & Santoso, S. (2018). Pengetahuan Perawat Tentang Family Centered-Care
Dengan Sikap Dalam Pemberian Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Anak.
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 5, 39-44.

Yusuf, A., Fitryasari, P. K., & Nihayati,


H. E. (2015). Buku ajar keperawatan kesehatan jiwa

Anda mungkin juga menyukai