Anda di halaman 1dari 4

TUGAS AGENDA 1

Nama : dr. Arsinta Ika Ismawari


Instansi : Pemerintah Kabupaten Blitar
Golongan : III B
Jabatan : Ahli Pertama - Dokter
Angkatan : XLI
Kelompok :3
Absen : 35
Tentor : Bpk. Andri Tri

Tugas 1

Carilah kisah nyata pengabdian seorang ASN yang menunjukkan kecintaannya pada bangsa dan negara
dengan dedikasi & pengorbanan yang luar biasa. Tuliskan hal apa saja yang mendorong jiwa
pengorbanan tersebut! Keteladanan apa yang bisa anda ambil darinya?

Tokoh ASN yang saya anggap sangat menginspirasi dan


berdedikasi salah satunya adalah dr. Antonius Oktavian Ibo Ilambra.
Beliau seorang dokter yang berasal dari Kementrian Kesehatan dan
telah mengabdi sejak 2001. Dr. Antonius sebagai pencetus Rumah Sobat
dan Cinta Sobat yang telah di luncurkan pada tahun 2015, inovasi ini
telah diangkat sebagai program inovasi unggulan di Papua oleh Dinas
Kesehatan Papua.
Rumah Sobat adalah sebuah layanan terpadu untuk kusta yang terdiri atas program
penyuluhan, perawatan, pemeriksaan, dan edukasi keterampilan untuk masyarakat di Jayapura,
Papua. Selain Rumah Sobat, dr. Antonius juga membuat inovasi penelitian yang berbasis pada
pelayanan kusta anak yang diberi nama Cinta Sobat, yaitu Cari dan Temukan Kusta Siap Obati.
Rasa cinta terhadap negara yang mendorong munculnya sebuah pengorbanan dan
menimbulkan sebuah kepuasaan hati karena telah berguna untuk sesama.
Keteladanan yang bisa saya ambil dari pengabdian dr. Antonius yaitu
1. dr. Antonius bersedia mengorbankan waktu, tenaga dan pikirannya untuk menyediakan
fasilitas kesehatan yang notabene sangat sulit sekali di jangkau oleh masyarakat Papua.
Jumlah penderita penyakit kusta di Indonesia masih cukup banyak yang tidak terobati dengan
baik. Sehingga banyak masyarakat yang terlambat dalam penanganan penyakit tersebut
karena kusta dapat menyebabkan keterbasan dan ketidakmampuan fungsi tubuh dalam
melakukan aktivitas sehari-hari. Dr. Antonius juga memberikan ilmu dan edukasi kepada
masyarakat mengenai penyakit kusta karena sampai saat ini banyak sekali masyarakat yang
menganggap penyakit ini merupakan sebuah aib yang harus di tutupi sehingga sebagian
masyarakat menjauhi penderita.
2. Berpatisipasi aktif dalam pembangunan fasilitas kesehatan untuk masyarakat yang menderita
kusta di Papua
3. Suka membantu sesama warga negara yang mengalami kesulitan, seperti membangun Rumah
Sobat dan Cinta Sobat untuk masyarakat Papua
4. Yakin dan percaya bahwa pengorbanan untuk bangsa dan negara tidak sia sia
5. Tidak mengharapkan pamrih
6. Sikap empati terhadap sesama
7. Memperbaiki kualitas hidup masyarakat Papua
8. Inovatif dalam mengembangkan ilmu yang berguna untuk masyarakat
Tugas 2
Amatilah lingkungan sekitar anda! Temukan isu/ masalah kontemporer/ aktual yang
berdampak pada masa depan bangsa kita. Analisislah akar penyebab isu tersebut dan rumuskan
tawaran pemecahannya! Untuk membantu menjawab soal ini, bacalah kembali Modul Analisis Isu
Kontemporer!
Jawab:
Diagram fishbone

Surroundings
System
Kemiskinan Etika Tingkat
bersosmed pendidikan
Tingkat
pendidikan Fasilitas Berita hoax tentang
Covid 19
Info yang salah
Tingkat SDM yg
pendidikan kurang

Skills
Suppliers

• Masalah:
Bahayanya mempercayai berita hoax mengenai Covid-19

• Penyebab:
1. Banyak sekali masyarakat yang menerima dan mempercayai informasi yang tidak benar.
Menurut Eve Whitnore (psikolog klinis Ohio Amerika Serikat), orang-orang seperti diatas
adalah orang yang sedang mencoba melindungi diri dari rasa cemas dan memberi rasa aman
yang palsu pada dirinya.
2. Masyarakat masih belum bisa menggunakan sosial media yang baik dan belum bisa
membedakan antara informasi yang benar dan yang salah. Melakukan pengecekan terhadap
kebenaran informasi juga wajib dilakukan oleh pengguna sosial. Jangan sampai hanya karena
keinginan untuk eksis atau mendapatkan pujian dari publik, maka kita tidak melakukan filter
terhadap berita yang belum teruji kebenarannya.
Pemecahan masalah dengan cara diberlakukannya UU ITE, sehingga masyarakat bisa memilih
berita yang benar dan salah.
3. Masyarakat yang menganggap pencatatan angka penularan yang di besar-besarkan. Maslah
tersebut muncul dikarenakan tingkat rendahnya informasi mengenai Covid-19 dan hanya
setengah-setengah menerima informasi
4. Masyarakat menganggap pengecekan rapid swab/rapid antigen/ PCR hanya di gunakan untuk
mengambil keuntungan.
Pemecahan masalah dengan cara pemberian informasi atau penyuluhan dan bukti-bukti
ilmiah mengenai Covid-19 kepada masyarakat bisa meggunakan media massa atau media
cetak,
5. Masyarakat Indonesia yang lebih memilih pengobatan alternatif dibandingkan medis.
6. Masyarakat menganggap RS dengan sengaja mengcovidkan agar dana Covid-19 dari
pemerintah untuk keuntungan RS.
7. Tidak meratanya informasi tentang bahaya Covid-19

• Akibat dari permasalahan tersebut terhadap negara


1. Banyak yang kehilangan pekerjaan karena banyak yang di PHK karena pandemi.
2. Banyaknya tindak kejahatan yang muncul akibat oarang kehilangan pekerjaan akibat pandemi
ini.
3. Angka kemiskinan meningkat, sehingga kemungkinan banyak masyarakat yang kelaparan
anak yang stunting atau gizi buruk meningkat sehingga tidak tercapainya SDG’s.
4. Banyak tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 dan menimbulkan kelelahan secara fisik
maupun psikis, bahkan meninggal dunia.
5. Angka morbiditas dan mortalitas yang meningkat akibat ketersediaan SDM dan fasilitas
kesehatan.
6. Akibat adanya pembatasan kunjungan para wisatawan domestik maupun wisatawan
mancanegara menimbulkan penurunan pendapatan daerah maupun negara.

Anda mungkin juga menyukai