Anda di halaman 1dari 5

Nama : Siti Nur Rahayu

NPM : 2113501010011

Gelombang : 45

Tanggal : 7 Juni 2022

A. Persiapan Foto
1. Pasien diinformasikan bahwa akan dilakukan foto radiograf di ruang radiograf.
2. Pasien diminta untuk melepaskan perhiasan, gigi tiruan, piranti ortodonti, aksesoris (jika
ada).
3. Pasangkan apron pada pasien.
4. Pasien diintruksikan masuk ke dalam ruang foto
5. Jelaskan prosedur dan gerakan alat kepada pasien serta instruksikan pada pasien tidak
bergerak selama pengambilan foto.
6. Mengatur posisi tubuh pasien harus tegak lurus dengan lantai dan intruksikan kepada pasien
untuk memegang handle stabilisasi yang ada di unit. Kepala pasien dimobilisasi dengan
temple support.
7. Intruksikan pada pasien untuk meletakkan lidah di palatum dan menutup bibir serta tidak
bergerak selama proses berlangsung
8. Pastikan gigi insisivus atas dan bawah edge to edge pada bite peg, dan dagu berkontak
dengan penopang dagu
9. Posisikan agar bidang mid-sagital pasien tegak lurus dengan lantai, bidang Frankfort sejajar
dengan lantai, dan canine light terletak diantara insisivus lateral rahang atas dan kaninus
10. Lakukan eksposure selama 15-18 detik
11. Tample support dilepas agar pasien dapat keluar dari unit dan instruksikan pasien untuk
menunggu di ruang tunggu
12. Mesin panoramik dibersihkan dan didesinfeksi terutama pada bite-peg nya
13. Lakukan processing film

Processing film (kamar gelap):


• Processing foto di dalam kamar gelap, dikunci, sehingga tidak ada cahaya yang masuk
secara tidak sengaja, hal tersebut untuk menghindari gambaran radiograf yang berkabut
ataupun kehilangan kontras foto
• Kamar gelap harus berventilasi untuk memberikan kenyamanan kepada operator yang
bekerja dan untuk mengatasi kelembapan dari pengeringan film

• Kamar gelap juga harus memiliki suhu ruangan yang nyaman untuk mempertahankan kondisi
saat developing, fixing, dan proses pencucian film

• Biasanya kamar gelap tetap harus ada pencahayaan dengan intensitas cahaya yang rendah
yaitu cahaya merah dan film didalam ruangan tersebut dibatasi selama 5 menit karena emulsi
film dapat menunjukkan sensitivitas terhadap warna merah dalam jangka waktu yang lama.

Lakukan 8 langkah ini:


a. Mengisi larutan. Langkah pertama dalam processing foto radiograf menggunakan
tank manual yaitu dengan mengisi larutan developer dan fixer. Cek kembali untuk
memastikan larutan developer dan fixer menutupi film pada bagian clip atas hanger film

b. Aduk larutan. Aduk larutan developer dan larutan fixer. Mencegah kontaminasi silang,
gunakan adukan yang terpisah pada tiap-tiap larutan. Berikan label pada tiap-tiap larutan.

c. Jepit film pada hanger. Lepaskan film dari kemasan atau kaset. Film dijepit pada bagian
sudut untuk menghindari kerusakan pada permukaan film. klip pada bagian kosong di film
dengan film hanger, 1 film 1 klip. Berikan label pada rak film, nama pasien dan tanggal
pengambilan foto

d. Atur timer. Cek temperature developer dan atur interval timer kepada waktu yang
diindikasikan sesuai arahan pabrik.

e. Development. Atur timer, dan segera celupkan hanger dan film pada cairan developer.
Hanger digoyangkan dengan ringan sekitar 5 detik untuk menghilangkan gelembung udara
pada film. Larutan developer berfungsi untuk mengendapkan halida perak pada emulsi film
yang tertembus sinar X dan mengubah perak halida menjadi perak metalik sehingga berwarna
hitam.
f. Bilas. Lepaskan film dari hanger film dari developer, bilas dengan air, dan letakkan pada air
mengalir selama 30 detik sambil digoyangkan terus menerus untuk menghilangkan
cairan developer yang tersisa.

g. Larutan fixer. Letakan hanger dan film pada larutan fixer selama 2-4 menit dan
digoyangkan selama 5 detik setiap 30 detik. Digoyangkan dengan tujuan untuk
mengeliminasi gelembung udara dan memberikan larutan fixer berkontak dengan emulsi.
Ketika sudah selesai, bilas larutan fixer berlebih pada air mengalir. Larutan fixer berfungsi
sebagai larutan penstabil. Zat ini melarutkan kristal yang tidak tertembus sinar X sehingga
film tersebut bersih dari larutan emulsi halida perak dan larutan developer yang
tertinggal.

h. Cuci. Letakkan hanger di bawah air mengalir untuk menghilangkan residu larutan saat
pemrosesan.

- Pengeringan. Keringkan film dengan sirkulasi udara hangat. Setelah kering Masukkan
film pada frame, tulis nama dan nomor Rekam Medik pasien, elemen gigi dan tanggal
pengambilan foto

- Lakukan interpretasi pada film.


B. Evaluasi Mutu Radiograf

Nama Pasien : Siti Nur Rahayu


Usia : 23 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Aceh Besar
Pengambilan Foto : 11 Maret 2022

PROSEDUR EVALUASI INTERPRETASI

EVALUASI MUTU RADIOGRAF

Menyatakan objek yang tercakup dalam Ya


radiograf sesuai tujuan pemeriksaan

Kontras : bagian yang tidak terdapat objek Ya


berwarna sehitam karbon

Detail : Objek sekecil-kecilnya tercakup Ya

Ketajaman : antara bagian radiodensitas baik


berbeda dan berbatas jelas

Kriteria foto radiograf yang baik :


 Seluruh bagian mandibular tercakup, Ya
termasik simfisis, kondilus, palatum keras
dan bagian bawah sinus maksila
 Bite rod diantara I atas dan I bawah terlihat
Terlihat
 Bayangan vertebrae servikal kanan dan
tidak
kiri terlihat
 Tidak terdapat artefak atau ghost image Terdapat ghost image

Distorsi Minimal  Daerah radiolusen pada anterior gigi


rahang atas dan rahang bawah. Posisi
lidah pasien tidak tepat dilangit-langit
 Bayangan vertebrae servikal kanan dan
kiri tidak terlihat/tercakup
 Overlapped pada proksimal gigi
16,15,14,13,23,24,24,25,26,37,36,35,34,
45,46,47
Kesimpulan Radiograf dapat diinterpretasikan dengan mutu
(Diagnostically Acceptable)

Anda mungkin juga menyukai