Anda di halaman 1dari 6

KARYA TULIS ILMIAH

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT


DENGAN MASALAH NYERI AKUT DI RS SITI KHODIJAH
SEPANJANG

Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Keperawatan


Pada Program Studi D3 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surabaya

Oleh :
ALIFIA NUR SHAFA
20190660023

PRODI D3 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

2022
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jantung merupakan organ vital dalam tubuh manusia yang berperan dalam

memompa darah ke seluruh tubuh untuk memenuhi kebutuhan sel-sel tubuh

akan nutrient dan oksigen secara adekuat. Penyakit kardiovaskuler menjadi

penyebab utama kematian di dunia. Salah satu masalah kesehatan

kardiovaskuler dengan angka kejadian yang tinggi dan selalu meningkat yaitu

Infark Miokard Akut yang merupakan kejadian kegawatan daruratan pada

pembuluh darah coroner, yang sering dikenal dengan sebutan serangan

jantung. Infark miokard akut (IMA) merupakan kerusakan miokard akibat

kurangnya oksigen kedalam otot jantung diakibatkan oleh penyempitan pada

arteti koroner karena banyaknya lemak yang menumpuk dialiran pembuluh

darah. gangguan aliran darah ke jantung yang menyebabkan sel otot jantung

mati. Maka, ketika otot-otot jantung mati, jantung akan mengirim pain signal

ke otak dan akan dipresepsikan sebagai nyeri akut. (LF Badriyah, 2014).

Data yang didapat menurut WHO tahun 2018 sebanyak 17,5 juta jiwa

(31%) dari 58 juta angka kematian di dunia disebabkan oleh penyakit jantung.

Jantung coroner juga menjadi masalah utama pada beberapa negara industri

maju dan negara berkembang seperti negara Indonesia. Lebih dari 75%

kematian akibat gangguan kardiovaskuler terjadi di negara-negara

berpenghasilan rendah dan menengah.

Bersumber pada informasi Riskesdas tahun 2018, Prevalensi penyakit

jantung koroner di Indonesia sebesar 1, 5% ataupun diperkirakan kurang lebih


2.784 064 orang, sementara itu ditaksir jumlah pengidap penyakit jantung

koroner paling banyak ada di Provinsi Jawa Timur sebanyak 505. 050 orang

( 1, 3%). ( Riskesdas, 2018; World Health Organization, 2016).

Informasi yang didapatkan khususnya pada Rumah Sakit Sıtı khadijah

Selama pada tahun 2018- 2019 ada ( 27%) 101.282 orang serta didapatkan

informasi dengan permasalahan nyeri kronis selama 3 bulan terakhir yakni 80

orang. Penyakit infark miokard kronis menempati tingkatan utama paling

banyak khususnya di ruang ICU di RumahSakit Siti Khadijah sepanjang.

Faktor resiko biologis infark miokard akut yang tidak dapat diubah ialah

umur, jenis kelamin sehingga dapat berpotensi memperlambat proses

aterogonik, yaitu kadar serumlipid, hipertensi, merokok, gangguan toleransi

glukosa, dan diet yang tinggi lemak jenuh, kolesterol,serta kalori

(Suddarth,2014). Penyakit infark miokard akut ini terdapat penyumbatan pada

arteri koroner diakibatkan oleh peningkatan kolesterol karena konsumsi

makanan yang tinggi kolesterol sehingga pembuluh darah arterikoroner

mengalami penyempitan dan menyebabkan penurunan oksigen dan nutrisi

dalam jantung. Suplai oksigen menurun dan meningkatnya metabolisme

anaerob sehingga produksi asam laktat mampu menimbulkan serangan yang

disebut dengan angina pectoris sehingga akan menimbulkan gangguan rasa

nyaman nyeri pada dada sebelah kiri jika tidak segera ditangani akan

menyebabkan syok kardiogenik. (Price, 2012)

Asuhan Keperawatan dengan masalah nyeri akut pada pasien Infark

Miokard Akut (IMA). Penulis mampu mencoba mengatasi masalah tersebut

dengan cara melewati upaya promotif dengan cara menyarankan kepada


pasien untuk menghindari beberapa faktor yang mampu memperberat

penyakit. Upaya preventif dengan cara menyarankan kepada pasien untuk

melakukan tirah baring, memenuhi kebutuhan oksigen, mengatur posisi semi

fowler, menganjurkan teknik relaksasi dan distraksi. Upaya rehabilitatif yaitu

memonitor obat-obatan klien, diet sesuai dengan penyakit infark mikard akut.

Upaya kuratif yaitu melaksanakan kolaborasi dengan dokter dan tenaga

kesehatan yang lain untuk bekerjasama dalam menyelamatkan nyawa,

mempercepat proses penyembuhan, mencegah komplikasi penyakit lain,

sesuai dengan advis dokter.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk menyusun

laporan Karya TulisIlmiah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan

Pendidikan Program Diploma III Keperawatan dengan mengambil kasus

dengan judul Asuhan keperawatan pada pasien Infark Miokard Akut (IMA)

dengan masalah Nyeri Akut di RS Siti Khodijah Sepanjang.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana Asuhan keperawatan pada pasien Infark Miokard Akut (IMA)

dengan masalah Nyeri Akut di RS Siti Khodijah Sepanjang?

1.3 Tujuan Penelitian Resiko Pendarahan

1.3.1 Tujuan Umum

Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien Infark Miokard

Akut (IMA) dengan masalah Nyeri Akut di RS Siti Khodijah Sepanjang.

1.3.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari penulisan Karya Tulis Ilmiah adalah agar

penulis mampu :
1. Mampu melakukan pengkajian pada pasien Infark Miokard Akut

(IMA) di RS Siti Khodijah Sepanjang.

2. Mampu menentukan diagnosa keperawatan pada pasien Infark

Miokard Akut (IMA) di RS Siti Khodijah Sepanjang.

3. Mampu merencanakan tindakan yang akan diberikan pada pasien

Infark Miokard Akut (IMA) di RS Siti Khodijah Sepanjang.

4. Mampu melaksanakan tindakan keperawatan kepada pasien Infark

Miokard Akut (IMA) di RS Siti Khodijah Sepanjang.

5. Mampu melakukan evaluasi keperawatan pada pasien Infark Miokard

Akut (IMA) di RS Siti Khodijah Sepanjang.

6. Mampu melakukan dokumentasi terhadap tindakan keperawatan yang

telah diberikan pada pasien Infark Miokard Akut (IMA) di RS Siti

Khodijah Sepanjang.

1.4 Manfaat penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dan acuan

bagi perkembangan ilmu keperawatan gawat darurat khususnya pada

perawatan pasien Infark Miokard Akut (IMA) dan menambah wawasan

tentang asuhan keperawatan Infark Miokard Akut (IMA).

1.4.2 Manfaat Praktis

1. Bagi penulis

Memberikan wawasan lebih lanjut kepada penulis tentang asuhan

keperawatan pada pasien Infark Miokard Akut (IMA) dengan masalah

Nyeri Akut di RS Siti Khodijah Sepanjang.


2. Bagi institusi pendidikan

Memberikan masukan bagi institusi sehingga dapat

mempersiapkan calon perawat yang berkompeten dan berpendidikan

tinggi dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien Infark

Miokard Akut (IMA) dengan masalah Nyeri Akut di RS Siti Khodijah

Sepanjang.

3. Bagi perawat dan rumah sakit

Sebagai bahan masukan bagi perawat yang ada di RS dalam upaya

meningkatkan mutu pelayanan keperawatan pada pasien Infark

Miokard Akut (IMA) dengan masalah Nyeri Akut.

4. Bagi klien dan keluarga

Memberikan pengetahuan pada pasien dan keluarga tentang cara

perawatan pasien Infark Miokard Akut (IMA), sehingga dapat

melakukan pencegahan terhadap komplikasi yang timbul dengan cara

kontrol atau pemeriksaan rutin.

Anda mungkin juga menyukai