Anda di halaman 1dari 12

DIETETIK PENYAKIT TIDAK MENULAR

“PRAKTEK DIET DIABETES MELITUS”

Oleh :

Anggun Yusri rahayu

1913211006

DOSEN PENGAMPU:

TIKA DWITA ADFAR M.BIOMED

PROGRAM STUDI S1 ILMU GIZI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA

TAHUN 2021
KASUS DIABETES MELITUS
Ibu Nina Handayani usia 45 tahun berasal dari kota Padang. Ibu Nina bekerja sebagai
pegawai bagian administrasi di sebuah perusahaan swasta. Ibu Nina bekerja dari jam 08.00
sampai 17.00 wib, libur hanya 1 x seminggu. Biasanya ibu Nina sering bekerja sampai larut
malam, kurang istirahat dan jarang olahraga. Tiga bulan yang lalu, ibu Nina datang ke dokter,
karena sering mengalami kesemutan, mata kabur dan badan lemah. Hasil diagnosa mediknya
ibu Nina menderita diabetes mellitus. Dokter menyarankan untuk konsultasi ke ahli gizi. Tapi
ibu Nina tidak melaksanakannya. Ibu Nina memiliki keluarga ( ibu dan saudara laki-laki )
dengan penyakit diabetes mellitus. Sejak sebulan terakhir, ibu Nina sering buang air kecil,
sering makan dan terjadi penurunan berat badan yang tidak diketahui sebabnya. Berat badan
sekarang 48 kg dan tinggi badan 157 cm. Ibu Nina pergi berobat ke dokter, hasil diagnosa
medik menderita diabetes melitus tipe 2. kadar gula darah sewaktu 250 mg/dl, kadar
hemoglobin 12 mg %, tekanan darah 120/80 mmHg, dan suhu badan 37,5 0C. Ibu Nina
disuruh datang ke poliklinik gizi dengan membawa hasil pemeriksaan labor. Hasil annamesa
gizinya, ibu Nina memiliki kebiasaan makan 2 x sehari, tapi dengan porsi yang berlebih.
Pagi hanya minum teh dan roti atau kue, ibu nina mengkonsumsi teh sampai 3 x sehari. Ibu
Nina suka makanan yang digoreng, jeroan, ikan asin dan durian. Dari hasil food recall,
asupan energi 148 %, protein 107 %, lemak 154 % dan karbohidrat143 %.
Buatlah proses asuhan gizi terstandar pasien tersebut beserta menu satu hari dan daftar
belanja.

PENYELESAIAN KASUS:

Diagonosa Penyakit Riwayat


Personal
a. Riwayat Penyakit - Ibu Nina Handayani berumur 45 tahun,
3 bulan yang lalu datang ke dokter karena
sering merasa kesemutan,mata kabur,dan
badan lemah.
- Ibu Nina memiliki keluarga (ibu dan
saudara laki-laki) dengan penyakit Diabetes
Mlelitus.
- Hasil diagnosa medik menderita Diabetes
Melitus Tipe 2.
b. Riwayat ekonomi,sosbud - Ibu Nina Handayani bekerja sebagai
Pegawai Bagian Administrasi di sebuah
perusahaan swasta.

ASSESMENT
a. Data Antropometri
- Umur = 45 tahun
- TB = 157 cm
- BB = 48 kg
- BBI = (157-100) – 10%
= 57 – 10%
= 51,3 kg
BB( kg)
- IMT =
( TB ) ² m
48 44
= = = 19,47
(1,57) ² 2,4649
Penilaian: Status Gizi Normal

b. Data Biokimia
- Kadar Gula darah sewaktu : 250 mg/dl
- Kadar Hemoglobin : 12 g/dl
Penilaian : Kondisi yang perlu menjadi
perhatian adalah kadar gula darah sewaktu
pasien yang masih tinggi sehingga dari segi
pengaturan makanan, pasien perlu mendapat
diet DM.

c. Data Klinis
- Tekanan darah : 120/80 mmHg
- Suhu badan : 37,5 derjat C
- Sering mengalami kesemutan
- Mata kabur
- Badan lemah
- Sering Buang Air Kecil (BAK)
- Terjadi penurunan berat badan yang tidak
diketahui sebabnya

d. Riwayat Gizi/Makanan
Hasil Annamesa Gizi Ibu Nina :
- Memiliki kebiasaan makan 2 kali sehari
dengan porsi yang berlebih
- Pagi hanya minum teh dan roti/kue
- Mengonsumsi teh sampai 3 kali sehari
- Suka makanan yang digoreng,jeroan,ikan
asin,dan durian.

Hasil Food Recall Ibu Nina :


- Asupan energi : 148%
- Protein : 107%
- Lemak : 154%
- Karbohidrat : 143%

Kesimpulan asesmen asupan makanan : Asupan


oral yang berlebihan.

Diagnosa Gizi
a. Domain Intake
- NI 2.2 Kelebihan asupan oral berkaitan
dengan kebiasaan makan dengan porsi
besar, konsumsi minuman manis setiap
hari, konsumsi gorengan, jeroan,ikan asin
dan durian yang ditandai dengan hasil
food recall gizi pasien yaitu Energi 148%,
Protein 107%, Lemak 154%, dan
Karbohidrat 143%.
b. Domain Klinis
- NC 2.2 Perubahan nilai laboratorium terkait
gizi berkaitan dengan gangguan
metabolisme protein,lemak, karbohidrat
ditandai dengan kadar gula darah sewaktu
250 mg/dl.

c. Domain Behavior
- NB 1.1 Kurang pengetahuan terkait
makanan dan gizi berkaitan dengan belum
pernah konseling gizi ditandai dengan
tidak menerapkan diet DM, porsi makanan
besar setiap kali makan,konsumsi buah
kurang,minum teh manis setiap hari,sering
mengonsumsi gorengan,jeroan,ikan kering
serta durian.
INTERVENSI GIZI

a. Tujuan
- Mengurangi asupan oral
- Memperbaiki kadar gula sewaktu hingga
normal
- Meningkatkan pengetahuan tentang
pengaturan diet pada Diabetes Melitus dan
memilih makanan yang tepat untuk
Diabetes Melitus

b. Prinsip dan Syarat


- Diet yang diberikan adalah diet DM
- Energi diberikan ±1300 Kkal
- Protein diberikan 15% dari kebutuhan
energi total
- Lemak diberikan 20% dari kebutuhan
energi total
- Karbohidrat diberikan 65% atau sisa dari
perhitungan persentase protein dan lemak.
Mengutamakan karbohidrat
kompleks,membatasi karbohidrat
sederhana,makanan dan minuman manis.
- Vitamin dan mineral cukup.
- Serat diberikan 25 gram.
- Cairan diberikan cukup.
c. Cara Pemesanan Diet
Cara Pemesanan Diet : DM Tipe 2
Bentuk Makanan : Makanan Biasa dan Makanan
Selingan
Cara Pemberian : Oral

d. Perhitungan
Rumus Brocca yang dimodifikasi :
BBI = 90% × (TB-100) × 1 kg
= 90% × (157-100) × 1 kg
= 90% × 57 × 1 kg
= 51,3 kg

Kebutuhan Energi = 35 kkal/kg × BB Ideal


= 35 kkal/kg × 51,3 kg
= 1.795,5 Kkal
Maka,koreksi kebutuhan energi untuk umur 40-59
tahun yaitu :
Kebutuhan energi untuk kasus
= 1795,5 – 10% (1795,5)
= 1795,5 – 179,55
= 1.615,95 Kkal dibulatkan menjadi 1.600 Kkal

Total Kebutuhan Energi


= 1.615,95 Kkal dibulatkan menjadi 1.600 Kkal
Kebutuhan Protein = 15% x 1600 kalori
= 240 : 4 = 60 gram

Kebutuhan Lemak = 20% x 1600 kalori


= 320 : 9 = 35,5 gram

Kebutuhan karbohidrat = 65% x 1600 kalori


= 1.040 : 4
= 260 gram
IMPLEMENTASI
- Menyusun menu yang sesuai dengan
prinsip dan syarat diet DM Tipe 2,
menggunakan standar menu,dan distribusi
bahan makanan sehari yang sudah dibuat.
- Pengaturan makan atau diet untuk penderita
diabetes melitus bertujuan untuk membantu
menormalkan kadar gula darah sewaktu
pasien
- Penting bagi penderita diabetes melitus
maupun keluarga untuk menetapkan menu
yang sesuai dengan aturan makan atau diet
DM.
- Sebelum menyusun menu, terlebih dahulu
membuat standar penukar untuk
memudahkan dalam menyusun menu yang
sesuai dengan kebutuhan kasus. Pada kasus
ini kebutuhan energinya adalah
1600 kalori (dibulatkan dari 1615,95 kalori
hasil perhitungan).

EDUKASI
- Memberikan edukasi
- Metode konsultasi gizi
- Materi diet : Diet DM Tipe 2
- Sasaran : Pasien dan keluarga
- Tempat ruang rawat inap
- Waktu lebih kurang 30 menit

MONITORING

1. Kelebihan asupan oral


2. BB pasien
3. Keadaan umum pasien
4. Kadar Gula darah sewaktu tinggi
5. Pengetahuan pasien

EVALUASI
1. Mengurangi asupan oral
2. BB pasien normal
3. Keadaan umum pasien membaik
4. Kadar Gula darah sewaktu normal
5. Pasien mengetahui tentang diet DM

MENU MAKANAN SEHARI PASIEN DIABETES MELITUS

Anjuran Jumlah Porsi (p) Bahan Makanan Pasien Diabetes Melitus (1600 Kkal)
No. BAHAN MAKANAN/PENUKARNYA JUMLAH PORSI

1. Nasi 5½
2. Protein Hewani 3
3. Protein Nabati 3
4. Sayuran 2
5. Buah 4
6. Minyak 6
7. Gula 2

Pembagian Porsi (p) Makanan Sehari Pasien Diabetes Melitus (1600 Kkal)

BAHAN PAGI SELINGAN SIANG SELINGAN MALAM


MAKANAN/ PAGI SORE
PENUKARNYA
Nasi 1 1½ 1½
Sayuran 1 2
Buah 1 1 1
Tempe 1
Tahu 1
Telur 1
Ikan 1
Minyak ½ 1½ 1

TABEL MENU SEHARI PASIEN DIABETES MELITUS (1600 Kkal)

N Waktu Menu Bahan Berat Energ Protei Lema Karbo


o Makanan (g) y n (g) k (g) hidrat
(Kkal) (g)
1 PAGI Roti Roti 70 262,5 6 - 60
Panggang Margarin 50 50 - 5 -
g

Omelet Telur 50 75 7 5 -
telur Minyak 2,5 25 - 2,5 -
Ketimun - - - - -
Tomat - - - - -

2 SELING Buah Pisang 100 50 - - 12


AN potong
PAGI
3 SIANG Nasi Nasi 100 262,5 6 - 60
Semur Ayam 40 50 7 2 -
ayam Minyak 2,5 25 - 2,5 -
Tahu Tahu 75 75 5 3 7
Balado Minyak 2,5 25 - 2,5 -
Tumis Labu siam 100 25 1 - 5
sayuran Wortel 100 25 1 - 5
Minyak 2,5 25 - 2,5 -
4 SELING Roti Roti tawar 70 175 4 - 40
AN Buah Pisang 50 50 - - 2
SORE

5 MALA Nasi Nasi 100 262,5 6 - 60


M

Ikan Ikan 40 50 7 2 -
balado Minyak 2,5 25 - 2,5 -
Oseng Tempe 50 75 5 3 7
tempe Minyak 2,5 25 - 2,5 -
Sayur Bayam 100 25 1 - 5
bening
Jus Buah Melon 190 50 - - 12
Melon Gula 13 50 - - 12

TOTAL 1600 54 32 267


ENERGI Kkal gram gram gram

Analisis Zat Gizi :

Energi = 1600 Kkal


Protein = 54 gram
Lemak = 32 gram
Karbohidrat = 267 gram

PEMESANAN BAHAN MAKANAN

No BAHAN MAKANAN BERAT HARGA


1. Beras 450 gram Rp 6.000
2. Tempe 100 gram Rp 2.000
3. Tahu 110 gram Rp 2.000
4. Minyak 15 gram Rp 1.000
5. Kecap 1 bungkus Rp 1.000
6. Ayam 40 gram Rp 1.000
7. Ikan 40 gram Rp 3.000
8. Telur 55 gram Rp 1.500
9. Bayam 100 gram Rp 1.000
10. Wortel 100 gram Rp 1.000
11. Labu siam 100 gram Rp 1.000
12. Pepaya 55 gram Rp 2.000
13. Melon 80 gram Rp 3.000
14. Pisang 50 gram Rp 1.000
15. Gula 13 gram Rp 2.000
16. Roti tawar 140 gram Rp 3.000
JUMLAH Rp 31.500

Anda mungkin juga menyukai