Anda di halaman 1dari 11

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Nama : Ayu Wulandari

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Nim : 202020461011082


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Nama Pasien : Tn.S Tgl Pengkajian : 20 April 2021


No.RM : 183XXX Usia : 75 Tahun
Diagnosa Medis: Batu Ginjal Jenis Kelamin : Laki-laki

Data DIAGNOSIS KEP SLKI SIKI IMPLEMENTASI EVALUASI


DS: Nyeri akut b.d. agen Luaran Utama: Observasi: 19:45 WIB 20:10WIB
Pasien mengatakan pencedera fisiologis Setelah dilakukan 1.Identifikasi lokasi, S = pasien
pada saat itu mengeluh (baju ginjal) d.d. intervensi selama 1x30 karakteristik, durasi, -Mengidentifikasi mengatakan nyeri
frekuensi, kualitas, lokasi, durasi,
nyeri pinggang, terasa mengeluh nyeri, menit, maka Tingkat sedikit berkurang
intensitas nyeri frekuensi, kualitas,
kaku, bak lancar. tampak meringis, Nyeri (L.08066) 2.Identifikasi skala nyeri P =Penyakit (batu
P=Penyakit (batu bersikap protektif Menurun, dengan intensitas ginjal)
3.Identifikasi respon nyeri
ginjal) (D.0077) kriteria hasil: nyeri(PQRST) Q (Px mengatakan
non verbal
Q= pasien mengatkan 4.Identifikasi factor yang P=Penyakit (baju ginjal) nyeri seperti ditimpah
nyeri seperti ditimpah 1.Keluhan nyeri cukup memperberat dan bendatumpul)
nyeri berkurang setelah
benda tumpul menurun memperingan nyeri R =Pinggang
dibuat istirahat
R= Pinggang 2.Meringis cukup Q= pasien mengatkan S (Px mengatakan
Terapeutik:
S= Pasien mengatakan menurn 1.Berikan teknik nyeri seperti ditimpah nyeri berkurang 4)
nyeri diskala 5 nonfarmakologi untuk benda tumpul T (hilang timbul)
T(hilang timbul) mengurangi rasa nyeri R= Pinggang O=
Luaran Tambahan: (nafas dalam) S= Pasien mengatakan -Keluhan nyeri cukup
Setelah dilakukan nyeri diskala 6 menurun
DO: intervensi selama 1 ×30 Edukasi -Meringis cukup
1.Anjurkan menggunakan T(hilang timbul)
-Terlihat kesakitan dan menit, maka Kontrol menurn
analgesik secara tepat
selalu merintih disertai Nyeri (L.08063) 2.Anjurkan teknik 19:53WIB -Melaporkan nyeri
gelisah berkeringat Meningkat, dengan nonfarmakologis untuk -Mengidentifikasi terkontrol cukup
TD=120/80mmHg kriteria hasil: mengurangi rasa nyeri respon nyeri non verbal meningkat
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Nama : Ayu Wulandari
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Nim : 202020461011082
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

S=36,6oC 1.Melaporkan nyeri Kaloborasi dan verbal (Tangan -Kemampuan


terkontrol cukup 1.Kaloborasi pemberian pasien memegangi mengenali penyebab
N=87x/menit meningkat analgesik punggungnya) nyeri cukup meningkat
RR 23x/menit, SPO2 2.Kemampuan
mengenali penyebab 20:02WIB
97%, EVM 456
nyeri cukup meningkat - Mengajarkan teknik
-skor nyeri didapatkan non famakologis untuk A:Masalah Teratasi
5 skor (nyeri sedang) mengurangi rasa nyeri Sebagian

-Tampak meringis (dengn cara P: Lanjutkan


-Tampak gelisah mengajarkan pasien Intervensi Edukasi No
tarik napas dalam) 2,3, dan 4
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Nama : Ayu Wulandari
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Nim : 202020461011082
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Nama Pasien : Ny.E Tgl Pengkajian : 21 April 2021

No.RM : 870XXX Usia : 32 Tahun


Diagnosa Medis : Tumor mamae (D) Jenis Kelamin : Perempuan

Data DIAGNOSIS KEP SLKI SIKI IMPLEMENTASI EVALUASI


Ds: Ansientas b.d penyakit Setelah dilakukan 19:35 WIB 20:05 WIB
Pasien mengatakan kronik progesif (Tumor tindakan keperawatan 1x Terapi imajinasi -Menanyakan pada pasien
cemas karna mamae) d.d merasa 30 menit diharapkan “ terbimbing (1.08247) mengapa tampak gelisah S=Pasien mengarakan
penyakitnya khawatir dengan akibat Tingkat Ansietas ( dan tegang (pasien setelah dilakukan
Observasi terapi cemas menurun
kondisi yang dihadapi, L.09093) “ menurun mengatakan cemas akan
tampak gelisa, tampak dengan kriteria : penyakit yang dibandingkan
Do: 1.Identifikasi masalah sebelum mendapat
tegang, yang di alami dideritanya).
TTV: 1.Verbalisasi terapi
TD= 130/80 mmhg kebinghungan cukup 19:40 WIB
2.Monitor respon O=
N=82x/mnt menurun -Menyediakan ruangan
perubahan emosional
RR-= 21x/mnt yang tenang dan nyaman 1.Verbalisasi
S= 36,7oC 2.Perilaku gelisah cukup
3.Sediakan ruangan (mengajak pasien keruang kebinghungan cukup
-Tampak gelisah menurn
yang tenang dan poli vaksinasi yang tidak menurun
-Tampak tegang 4.Perilaku tegang cukup nyaman ada orang dan tenang).
menurun 2.Perilaku gelisah
Terapeutik cukup menurn
19:47
5.Keluhan pusing cukup
1.Sediakan ruangan -Menganjurkan pasien 4.Perilaku tegang
menurun
yang tenang dan membayangkan cukup menurun
nyaman mengunjungi suatu
tempat berada dalam 5.Keluhan pusing
Edukasi kondisi sehat, bersama cukup menurun
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Nama : Ayu Wulandari
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Nim : 202020461011082
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

1.Anjurkan orang yang dikasihi dan di A = Masalah Teratasi


membayangkan sesuatu sayangi dalam suasana Sebagian
tempat yang sangat nyaman (dengan cara
menyenangkan yang memposisikan pasien
pernah atau ingin senyaman mungkin, P = Lanjutkan
dikunjungi mengistruksikan pasien Intervensi
memejamkan mata, dan Edukasi No 1 dann 2
2.Anjurkan mendengarkan intruksi
membayangkan perawat)
mengunjungi suatu
tempat berada dalam
kondisi sehat, bersama
orang yang dikasihi dan
di sayangi dalam
suasana nyaman
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Nama : Ayu Wulandari
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Nim : 202020461011082
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Nama Pasien : Tn.M Tgl Pengkajian : 22 April 2021


No.RM : 184XXX Usia : 36 Tahun
Diagnosa Medis : Hemoroid Grade 1 Jenis Kelamin : Laki-laki

Data DIAGNOSIS KEP SLKI SIKI IMPLEMENTASI EVALUASI


DS: Konstipasi (D.0049) Eliminasi Fekal (L. Manajemen Eleminasi 20:05 WIB 20:25 WIB
Pasien mengatakan: b/d Hemoroid d.d 04033) Fekal (I. 08238) -Mengkaji bagaimana pola S=-
“Datang mau Peristaltik usus nutrisi pasien “Pasien
memeriksakan menurun Setelah dilakukan Observasi mengatakan jarang makan O=
ambeyennya dan juga intervensi selama 1x30 1.Identifikasi masalah sayuran karena kurang
mengeluh 5 hari belum menit maka Eliminasi usus dan penggunaan obat suka” -Peristaltik usus
BAB perut terasa Fekal membaik, pencahar cukup meningkat
penuh dan begah, dengan kriteria hasil : 2.Identifikasi pengobatan 20:10 WIB
jarang makan sayuran yang berefek pada kondisi -Mengedukasi
karna kurang suka dan gastrointestinal meningkatkan konsumsi A:Masalah Teratasi
1.Peristaltik usus cukup
nafsu makan menurun meningkat air putih dan air hangat Sebagian
karna merasa makan Terapeutik sebelum makan, dan
sedikit sudah merasa 1.Berikan air hangat jangan menahan bab saat P: Lanjutkan
kenyang” setelah makan sudah ingin bab karna jika Intervensi
tertahan dan keras maka Edukasi No 1,2, dan 3
DO: Edukasi keluarnya semakin sakit
1. Hipertimpani 1.Anjurkan makanan yang -Mengedukasi untuk
2. Pasien jarang mengandung banyak serat makan sayuran atau buah
makan sayuran 2.Ajurkan meningkatkan buahan yang disukai
3. Peristaltik usus asupan cairan seperti
3x/menit 3.Anjurkan meningkatkan pepaya,pisang,bayam,daun
aktifitas fisik singkong, labu,wotel.
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Nama : Ayu Wulandari
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Nim : 202020461011082
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Kaloborasi
1.Kaloborasi pemberian 20:18 WIB
obat - Pemberian obat
(Borraginol-S 2x1 Salep),
(Custodiol 5mgx2)
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Nama : Ayu Wulandari
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Nim : 202020461011082
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Nama Pasien : Sdra.D Tgl Pengkajian : 23 April 2021

No.RM : 187XXX Usia : 17 Tahun


Diagnosa Medis : Post op fraktur humerus (D) Jenis Kelamin : Laki-laki

Data DIAGNOSIS KEP SLKI SIKI IMPLEMENTASI EVALUASI


DS: Nyeri akut b.d. agen Luaran Utama: Observasi: 09:10 WIB 09:31 WIB
Pasien mengatakan pencedera fisik (prosedur Setelah dilakukan 1.Identifikasi lokasi, S = pasien
mengatakan nyeri operasi) d.d. mengeluh intervensi selama karakteristik, durasi, -Mengidentifikasi lokasi, mengatakan nyeri
frekuensi, kualitas, durasi, frekuensi,
setelah oprasi lengan nyeri, tampak meringis, 1×30menit, maka lumayan berkurang
intensitas nyeri kualitas, intensitas
atas kanan bersikap protektif Tingkat Nyeri (L.08066) 2.Identifikasi skala P=(post operasi)
P=(post operasi dan (D.0077) Menurun, dengan kriteria nyeri(PQRST Q= pasien mengatkan
nyeri
banyak gerak) hasil: 3.Identifikasi respon P=(post operasi) nyeri seperti ditusuk-
Q= pasien mengatkan nyeri non verbal Q= pasien mengatkan tusuk
nyeri seperti ditusuk- 1.Keluhan nyeri cukup 4.Identifikasi factor
nyeri seperti ditusuk- R= lengan atas kanan
tusuk menurun yang memperberat dan S=Pasien mengatakan
memperingan nyeri tusuk
R= lengan atas kanan 2.Meringis cukup R= lengan atas kanan nyeri diskala 3
S= Pasien mengatakan menurun Terapeutik: S= Pasien mengatakan T(hlang timbul)
nyeri diskala 5 1.Berikan teknik nyeri diskala 5
T(hilang timbul) Luaran Tambahan: nonfarmakologi untuk T(hlang timbul) O=
Setelah dilakukan mengurangi rasa nyeri -Keluhan nyeri cukup
intervensi selama 1 (nafas dalam) menurun
DO: ×30menit, maka Kontrol 09:17 WIB -Meringis cukup
Edukasi
TD 110/80,S 36,5, N Nyeri (L.08063) menurun
1.Anjurkan - Mengajarkan teknik non
79x/menit, RR Meningkat, dengan menggunakan analgesik -Melaporkan nyeri
famakologis untuk
kriteria hasil: secara tepat terkontrol cukup
mengurangi rasa nyeri
menngkat
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Nama : Ayu Wulandari
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Nim : 202020461011082
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

22x/menit, SPO2 99%, 1.Melaporkan nyeri 2.Anjurkan teknik (dengn cara mengajarkan -Kemampuan
EVM 456 terkontrol cukup nonfarmakologis untuk pasien tarik napas dalam) mengenali penyebab
menngkat mengurangi rasa nyeri nyeri cukup
-skor nyeri didapatkan 2.Kemampuan mengenali 09:25WIB meningkat
5 skor Kaloborasi
penyebab nyeri cukup 1.Kaloborasi pemberian -Kolaborasi pemberian
-Tampak meringis meningkat analgesik obat injeksi IM
(Dexketoprofen 2ml)
-Tampak gelisah A:Masalah Teratasi
Sebagian

P: Lanjutkan
Intervensi
Edukasi No 2,3 dan 4
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Nama : Ayu Wulandari
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Nim : 202020461011082
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Nama Pasien : Tn.P Tgl Pengkajian : 24 April 2021


No.RM : 188XXX Usia : 51 Tahun
Diagnosa Medis : Orchitis Jenis Kelamin : Laki-laki

Data DIAGNOSIS KEP SLKI SIKI IMPLEMENTASI EVALUASI


DS: Nyeri akut b.d. agen Luaran Utama: Manajemen nyeri (I. 09:35WIB 10:03 WIB
Pasien mengatakan pencedera fisiologis Setelah dilakukan 08238) S = pasien
mengatakan nyeri pada (penyakit) d.d. intervensi selama 1.Identifikasi lokasi, -Mengidentifikasi mengatakan nyeri
zakar kanannya dan mengeluh nyeri, 1×1jam, maka Tingkat karakteristik, durasi, lokasi, durasi, sedikit berkurang
agak bengkak tampak meringis, Nyeri (L.08066) frekuensi, kualitas, frekuensi, kualitas, P= penyakit (orchitis)
P= penyakit (orchitis) bersikap protektif Menurun, dengan intensitas nyeri intensitas nyeri(PQRST Q= pasien mengatkan
Q= pasien mengatkan (D.0077) kriteria hasil: 2.Identifikasi respon P= penyakit (orchitis) nyeri seperti ditusuk-
nyeri seperti ditusuk- 3.Identifikasi faktor Q= pasien mengatkan tusuk
tusuk 1.Keluhan nyeri cukup memperingan dan nyeri seperti ditusuk- R= Zakar kanan
R= Zakar kanan menurun memperberat nyeri tusuk S= Pasien mengatakan
S= Pasien mengatakan 2.Meringis cukup 4.Berikan teknik R= Zakar kanan nyeri diskala 5
nyeri diskala 6 menurun nonfamakologis untuk S= Pasien mengatakan T= terus menerus
T=terus menerus) mengurangi rasa nyeri nyeri diskala 6
Luaran Tambahan: 5.Kontrol lingkungan yang T= terus menerus O=
Setelah dilakukan memperberat rasa nyeri -Melaporkan nyeri
DO: intervensi selama 1 6.Jelaskan pemicu nyeri 09:45 WIB terkontrol cukup
×1jam, maka Kontrol menngkat
Nyeri (L.08063)
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Nama : Ayu Wulandari
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Nim : 202020461011082
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

TD 120/70,S 36,8, N Meningkat, dengan - Mengajarkan teknik -Kemampuan


89x/menit, RR kriteria hasil: non famakologis untuk mengenali penyebab
23x/menit,, EVM 456 mengurangi rasa nyeri nyeri cukup meningkat
1.Melaporkan nyeri -Melaporkan nyeri
-skor nyeri didapatkan terkontrol cukup (dengn cara terkontrol cukup
6 skor menngkat mengajarkan pasien menngkat
2.Kemampuan tarik napas dalam) -Kemampuan
-Tampak meringis
mengenali penyebab 09:58 WIB mengenali penyebab
-Tampak gelisah nyeri cukup meningkat nyeri cukup meningkat
-Kolaborasi pemberian
obat ciprofloxacin 3x1, A:Masalah Teratasi
naproxen 3x1 Sebagian

P: Lanjutkan
Intervensi
Edukasi No 2,3 dan 4
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Nama : Ayu Wulandari
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Nim : 202020461011082
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Anda mungkin juga menyukai