Anda di halaman 1dari 13

RESUME

Nama Klien : Ny. K Nama Mahasiswa : Triedwin Riski Zaldy


No. Register : 390807 Tanggal : 9 Agustus 2022
Dx. Medis : ODS Pterygium + katarak senelis imatur Ruang Praktik : Klinik Mata
Data Subyektif Data Obyektif Analisa Masalah Perencanaan Implementasi Evaluasi
- Pasien KU = cukup Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan Manajemen Nyeri S:
mengatakan nyeri Pemeriksaan Visus pencederaan tindakan 1x keperawatan Edukasi - Pasien mengatakan
pada mata bagian Mata: fisiologis d.d didapatkan kriteria hasil: - Menjelaskan mata masih terasa
kanan VOD = 3/60 ph 0.3 f mengeluh nyeri 1) Keluhan nyeri penyebab, periode dan nyeri
- Pasien VOS = 0.2 f ph 0.3 f menurun (5) pemicu nyeri
mengatakan - Pasien tampak (SDKI D.0077) 2) Gelisah menurun (5) - Menjelaskan strategi
kedua mata gelisah 3) Keluhan nyeri (5) meredakan nyeri (mis. O:
berair - Mata pasien Dengan melakukan 1) Keluhan nyeri (3)
- Pasien tampak merah (SLKI, L.08066, L.08063, teknik relaksasi 2) Gelisah (3)
mengatakan L.08064) pernafasan. Ada 4 3) Keluhan nyeri (3)
penglihatan kabut komponen dasar
- Pasien Intervensi: dalam teknik relaksasi A : Masalah belum
mengatakan mata Manajemen Nyeri pernafasan: suasana teratasi
kanan Observasi tenang, perangkat
mengeluarkan - Identifikasi lokasi, mental, sikap pasif, P : Lanjutkan intervensi
kotoran sedikit karakteristik, durasi, posisi nyaman)
frekuensi, kualitas, - Menganjurkan
intensitas nyeri menggunakan
P = nyeri muncul - Identifiksai skala nyeri analgetik secara tepat
secara tiba-tiba tanpa - Identifikasi respon (mis. Dengan
penyebab nyeri non verbal menggunakan obat
Q = nyeri tekan - Identifikasi faktor yang yang telah diresepkan
PKKD STIKes Kepanjen
R = nyeri menyebar memperberat dan yaitu “Latanoprost 2,5
ke pelipis memperingan nyeri ml di gunakan 1 x 1
S=3 Terapeutik tetes”)
T= nyeri hilang timbul - Berikan teknik non - Mengajarkan teknik
farmakologis untung nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri mengurangi nyeri (mis.
- Kontrol lingkungan Teknik relaksasi
yang memperberat pernafasan)
nyeri Kolaborasi
Edukasi - Mengkolaborasi
- Jelaskan penyebab, pemberian analgetik
periode dan pemicu (memberikan obat
nyeri tetes mata Latanoprost
- Jelaskan strategi 2,5ml (1 x 1 tetes))
meredakan nyeri
- Anjurkan
menggunakan
analgetik secara
tepat
- Ajarkan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
nyeri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
analgetik

PKKD STIKes Kepanjen


(SIKI, I.1.08238)

RESUME
Nama Klien : Tn. N Nama Mahasiswa : Triedwin Riski Zaldy
No. Register : 538484 Tanggal : 9 Agustus 2022
Dx. Medis : Glaukoma akut Ruang Praktik : Klinik Mata
Data Subyektif Data Obyektif Analisa Masalah Perencanaan Implementasi Evaluasi

PKKD STIKes Kepanjen


- Pasien KU = cukup Gangguan Persepsi Setelah dilakukan Minimalisasi Rangsangan S:
mengatakan Pemeriksaan Visus Sensori b.d tindakan 1x keperawatan Edukasi - Pasien mengatakan
penglihatan Mata: Gangguan didapatkan kriteria hasil: - Mengajarkan cara penglihatan kabut
ngeres/kabut VOD = 0.2 Penglihatan 1) Ketajaman meminimalisasi
- Pasien VOS = 0.2 penglihatan (5) stimulus (mis, hindari
mengatakan mata - Pasien tampak gelisah (SDKI D.0085) 2) Pandangan kabur menggosok dengan O:
kanan pandangan (5) tangan, menyentuh 1) Ketajaman
kabur Pemeriksaan fisik mata: mata dengan tangan penglihatan (3)
- Pasien - Tampak sklera (SLKI, L.06048, L.06053) kotor, gunakan 2) Pandangan kabur
mengatakan mata bagian bawah mata kacamata pelindung, (3)
cekot-cekot kanan merah Intervensi: kompres dengan air
Hasil tonometri : Minimalisasi Rangsangan hangat) A : Masalah belum
Observasi teratasi
- Periksa status Kolaborasi
mental, status - Mengkolaborasi P : Lanjutkan intervensi
sensori, dan tingkat dalam meminimalkan
kenyamanan. (mis. prosedur/tindakan
Nyeri, kelelahan) - Mengkolaborasi
Terapeutik pemberian obat yang
- Diskusikan tingkat mempengaruhi
toleransi terhadap perspsi stimulus
beban sensori. (mis. (mis, dengan
Bising, terlalu menggunakan obat
terang) tetes mata tobramycin
- Batasi stimulus 0,3% 1 tetes setiap 4
lingkungan (mis. jam)

PKKD STIKes Kepanjen


Cahaya, suara,
aktifitas)
- Jadwalkan aktifitas
harian dan waktu
istirahat
Edukasi
- Ajarkan cara
meminimalisasi
stimulus (mis,
mengatur
pencahayaan
ruangan)
Kolaborasi
- Kolaborasi dalam
meminimalkan
prosedur/tindakan
- Kolaborasi
pemberian obat
yang mempengaruhi
perspsi stimulus
(SIKI, I.08241)
RESUME
Nama Klien : Tn. S Nama Mahasiswa : Triedwin Riski Zaldy
No. Register : 538482 Tanggal : 9 Agustus 2022
Dx. Medis : Gejala glaukoma Ruang Praktik : Klinik Mata
Data Subyektif Data Obyektif Analisa Masalah Perencanaan Implementasi Evaluasi

PKKD STIKes Kepanjen


- Pasien KU = cukup Gangguan Rasa Setelah dilakukan Edukasi Proses Penyakit S:
mengatakan tidak Pemeriksaan Visus Nyaman b.d gejala tindakan 1x keperawatan Edukasi - Pasien mengatakan
nyaman pada ke Mata: penyakit d.d didapatkan kriteria hasil: - Menjelaskan penyebab tidak nyaman dan
2 mata karena VOD = Lp + mengeluh tidak 1) Keluhan tidak faktor risiko penyakit pandangan ke 2 mata
pandangan kabur VOS = 0.1 f1 ph 0.4 f2 nyaman nyaman menurun - Menjelaskan tanda dan kabur
tidak jelas - Pasien tampak (5) gejala yang ditimbulkan
- Pasien gelisah (SDKI D.0074) 2) Gelisah menurun oleh penyakit
mengatakan mata - Mata pasien berair (5) - Mengajarkan cara O:
berair Hasil tonometri : 3) Keluhan nyeri meredakan atau 1) Keluhan tidak
menurun (5) mengatasi gejala yang nyaman (3)
dirasakan (mis, dengan 2) Gelisah (3)
(SLKI, L.08064, L08066) cara menggunakan 3) Ketajaman
kompres dingin pada penglihatan (3)
Intervensi saat mata tertutup,
Edukasi proses Penyakit menggunakan A : Masalah belum
Observasi: kacamata saat berada teratasi
- Identifikasi kesiapan diluar untuk melindungi
dan kemampuan mata dari cahaya P : Lanjutkan intervensi
menerima informasi terang, menggunakan
obat tetes Bralifex Plus
Terapeutik 5 ml 1 tetes 4 jam
- Sediakan materi dan sekali)
media pendidikan - Menganjurkan cara
kesehatan meminimalkan efek
- Jadwalkan pendidikan samping dari intervensi
kesehatan sesuai atau pengobatan (mis,

PKKD STIKes Kepanjen


kesepakatan menggunakan obat
tetes mata sesuai
Edukasi dengan anjuran)
- Jelaskan penyebab
faktor risiko penyakit
- Jelaskan tanda dan
gejala yang
ditimbulkan oleh
penyakit
- Ajarkan cara
meredakan atau
mengatasi gejala yang
dirasakan
- Anjurkan cara
meminimalkan efek
samping dari
intervensi atau
pengobatan
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
analgetik

(SIKI, I.12444)

PKKD STIKes Kepanjen


RESUME
Nama Klien : Ny. S Nama Mahasiswa : Triedwin Riski Zaldy
No. Register : 413842 Tanggal : 9 Agustus 2022
Dx. Medis : Hipopion + ulkus kornea Ruang Praktik : Klinik Mata
Data Subyektif Data Obyektif Analisa Masalah Perencanaan Implementasi Evaluasi
- Pasien KU = cukup Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan Edukasi Proses Penyakit S:
mengatakan Pemeriksaan Visus pencederaan tindakan 1x keperawatan Edukasi - Pasien mengatakan
penglihatan kabur Mata: fisiologis d.d didapatkan kriteria hasil: - Mengidentifikasi lokasi, mata masih terasa
- Pasien VOD = 1/300 mengeluh nyeri 1) Nyeri menurun (5) karakteristik, durasi, nyeri dan tidak nyaman
mengatakan VOS = 0.3 f 2) Gelisah menurun frekuensi, kualitas, karena terasa
terkadang - pasien tampak (SDKI D.0077) (5) intensitas nyeri mengganjal
merasa nyeri gelisah 3) Keluhan nyeri - Mengidentifiksai skala
- Pasien - pasien tampak menurun (5) nyeri
mengatakan kesakitan Gangguan Rasa 4) Keluhan tidak - Mengidentifikasi respon O:
mengganjal Hasil pemeriksaan fisik Nyaman b.d gejala nyaman menurun nyeri non verbal 1) Keluhan nyeri
(inspeksi mata): penyakit d.d (5) - mengidentifikasi faktor (3)
- tampak selaput mengeluh tidak yang memperberat dan 2) Gelisah (3)
mata sudah masuk nyaman (SLKI, L.08066, L.08063, memperingan nyeri 3) Keluhan nyeri
P = nyeri muncul kornea L.08064) Terapeutik (3)
kadang - kadang - tampak putih pada - memberikan teknik non
Q = nyeri seperti sebagian kornea Intervensi: farmakologis untung A : Masalah belum
ditusuk mata kanan (SDKI D.0074) Manajemen Nyeri mengurangi nyeri teratasi
R = nyeri menyebar Observasi - mengontrol lingkungan
ke dahi - Identifikasi lokasi, yang memperberat P : Lanjutkan intervensi
S=4 karakteristik, durasi, nyeri
T= nyeri hilang timbul frekuensi, kualitas, Edukasi
- menjelaskan
PKKD STIKes Kepanjen
intensitas nyeri penyebab, periode dan
- Identifiksai skala nyeri pemicu nyeri
- Identifikasi respon - menelaskan strategi
nyeri non verbal meredakan nyeri
- Identifikasi faktor yang - menganjurkan
memperberat dan menggunakan
memperingan nyeri analgetik secara tepat
Terapeutik - mengajarkan teknik
- Berikan teknik non nonfarmakologis untuk
farmakologis untung mengurangi nyeri
mengurangi nyeri Kolaborasi
- Kontrol lingkungan - mengkolaborasi
yang memperberat pemberian analgetik
nyeri
Edukasi
- Jelaskan penyebab,
periode dan pemicu
nyeri
- Jelaskan strategi
meredakan nyeri
- Anjurkan
menggunakan
analgetik secara
tepat
- Ajarkan teknik
nonfarmakologis

PKKD STIKes Kepanjen


untuk mengurangi
nyeri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
analgetik

(SIKI, I.1.08238)

RESUME
Nama Klien : Tn. S Nama Mahasiswa : Triedwin Riski Zaldy
No. Register : 414322 Tanggal : 9 Agustus 2022
Dx. Medis : ODS Pseudofakia Ruang Praktik : Klinik Mata
Data Subyektif Data Obyektif Analisa Masalah Perencanaan Implementasi Evaluasi

PKKD STIKes Kepanjen


- Pasien KU = cukup Gangguan Rasa Setelah dilakukan Edukasi Proses Penyakit S:
mengatakan tidak Pemeriksaan Visus Nyaman b.d gejala tindakan 1x keperawatan Edukasi - Pasien mengatakan
nyaman pada ke Mata: penyakit d.d didapatkan kriteria hasil: - Menjelaskan penyebab tidak nyaman karena
2 mata karena VOD = 0.6 f2 ph 0.9 f mengeluh tidak 4) Keluhan tidak faktor risiko penyakit pandangan ke 2 mata
pandangan kabur VOS = 0.4 ph -.8 nyaman nyaman menurun - Menjelaskan tanda dan kabur dan kadang-
tidak jelas - Pasien tampak (5) gejala yang ditimbulkan kadang muncul rasa
- Pasien gelisah (SDKI D.0074) 5) Gelisah menurun oleh penyakit nyeri
mengatakan - Mata pasien berair (5) - Mengajarkan cara
kedua mata 6) Keluhan nyeri meredakan atau
berair menurun (5) mengatasi gejala yang O:
- Pasien dirasakan (mis, dengan 1) Keluhan tidak
mengatakan mata (SLKI, L.08064, L08066) cara menggunakan nyaman (3)
bagian kiri kompres dingin pada 2) Gelisah (3)
kadang-kadang Intervensi saat mata tertutup, 3) Ketajaman
nyeri Edukasi proses Penyakit menggunakan penglihatan (3)
Observasi: kacamata saat berada
- Identifikasi kesiapan diluar untuk melindungi A : Masalah belum
dan kemampuan mata dari cahaya teratasi
menerima informasi terang, menggunakan
obat tetes Bralifex Plus P : Lanjutkan intervensi
Terapeutik 5 ml 1 tetes 4 jam
- Sediakan materi dan sekali)
media pendidikan - Menganjurkan cara
kesehatan meminimalkan efek
- Jadwalkan pendidikan samping dari intervensi
kesehatan sesuai atau pengobatan (mis,

PKKD STIKes Kepanjen


kesepakatan menggunakan obat
tetes mata sesuai
Edukasi dengan anjuran)
- Jelaskan penyebab
faktor risiko penyakit
- Jelaskan tanda dan
gejala yang
ditimbulkan oleh
penyakit
- Ajarkan cara
meredakan atau
mengatasi gejala yang
dirasakan
- Anjurkan cara
meminimalkan efek
samping dari
intervensi atau
pengobatan
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
analgetik

(SIKI, I.12444)

PKKD STIKes Kepanjen


PKKD STIKes Kepanjen

Anda mungkin juga menyukai