Nomor :

RevisiKe:
BerlakuTgl:

Standard Operasional Prosedur (SOP)

Krisis Hipertensi

Ditetapkan
Kepala UPT. Puskesmas Majenang I

SRI WAHYUNI, SKM

Penata Tk.I
NIP. 19671209 199103 2 005

DINAS KESEHATAN KABUPATEN CILACAP

PUSKESMAS MAJENANG I
JL. Raya Cilopadang No. 49 Majenang Telepon (0280) 6262118 Majenang
Email : puskesmasmajenang1@gmail.com
 Krisis hipertensi
No Dokumen :

No. Revisi:

SOP TanggalTerbit:

Halaman:

UPT. PUSKESMAS SRI WAHYUNI, SKM

MAJENANG I NIP. 19671209 199103 2 005

1.Pengertian penangan pasien kritis hipertensi adalah tata laksana penangan

pasien dengan tekanan darah diastolik lebih dari 140 dan disertai
dengan gejala sakit kepala hebat,muntah,kejang,penglihatan
kabur,somnolen sampai dengan koma.
2.Tujuan Sebagai acuan petugas untuk melaksanakan langkah-langkah
mengurangi keluhan pada pasien hipertensi dan mengontrol tekanan
darah agar stabil dalam batas normal serta menjegah terjadinya
komplikasi.
3.Kebijakan SK Keputusan kepala UPT.Puskesmas Majenang I tentang

4.Referensi

5.Prosedur 1. Petugas menerima pasien di UGD

2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik / tanda tanda
vital(nadi,suhu,tensi,respirasi) serta anamnesa
3. Petugas konsul dengan dokter penanggung jawab UGD
4. Petugas memberikan obat-obat anti hipertensi yang tersedia di
UGD di puskesmas majenang 1 atas anjuran dokter
penanggung jawab UGD
5. Apabila keaadaan menurun setelah di berikan obat anti
hipertensi segera di rujuk.
6.Diagram Alir
7.RuangTerkait

8. Rekaman historis perubahan

N Yang dirubah Isi perubahan Tgl. Mulai diberlakukan

O
 Krisis hipertensi
No Dokumen :

No. Revisi:
Daftar TanggalTerbit:
tilik
Halaman:

UPT. PUSKESMAS SRI WAHYUNI, SKM

MAJENANG I NIP. 19671209 199103 2 005

NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK TB

1. Apakah petugas menerima pasien di UGD?

Apakah petugas melakukan pemeriksaan

2. fisik/tanda-tanda vital(nadi,suhu,tensi dan
respirasi?

Apakah petugas petugas konsul dengan dokter

3.
penanggung jawab UGD?

Apakah Petugas sudah memberikan obat anti

4. hipertensi atas anjuran dokter penanggung jawab
UGD?

Apakah Petugas sudah merujuk apabila keadaan

5. pasien memburuk?

CR: ……………%.

Majenang, ………………………

Pelaksana / Auditor

………………..