1. Komunikasi K3 dalam suatu perusahaan dapat berupa Komunikasi Internal dan Komukasi Eksternal dengan Pengunjung. Jelaskan bentuk – bentuk komunikasi tersebut! informasi-informasi yang termasuk dalam komunikasi internal antara lain :
1. Komitmen Perusahaan terhadap Penerapan K3 di tempat kerja.
2. Program-program yang berkaitan dengan Penerapan K3 di tempat kerja. 3. Identifikasi bahaya , penilaian dan pengendalian resiko K3 di tempat kerja. 4. Prosedur kerja, instruksi kerja, diagram alur proses kerja serta material/bahan/alat/mesin yang digunakan dalam proses kerja. 5. Tujuan K3 dan aktivitas peningkatan berkelanjutan lainnya. 6. Hasil-hasil investigasi kecelakaan kerja. 7. Perkembangan aktivitas pengendalian bahaya di tempat kerja. 8. Perubahan-perubahan manajemen Perusahaan yang mempengaruhi penerapan K3 di tempat kerja, dsb.
Informasi-informasi terkait komunikasi eksternal dengan pengunjung/tamu antara
lain :
1. Persyaratan-persyaratan K3 untuk tamu.
2. Prosedur evakuasi darurat. 3. Aturan lalu lintas di tempat kerja. 4. Aturan akses tempat kerja dan pengawalan. 5. APD (Alat Pelindung Diri) yang digunakan di tempat kerja .
2. Jelaskan perbedaan data, informasi, dan pengetahuan sertakan pula contohnya !
3. Sebutkan apa saja yang merupakan data informasi Keselamatan kerja !
4. Jelaskan perbedaan higiene dan sanitasi di industri
Hygiene adalah suatu pencegahan penyakit yang menitikberatkan pada usaha kesehatan perseorangan atau manusia beserta lingkungan tempat orang tersebut berada Sedangkan Sanitasi adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang menitikberatkan kegiatan pada usaha kesehatan lingkungan hidup manusia.
5. Jelaskan tentang apa itu prosedur K3!
Prosedur K3 adalah sekumpulan sistem yang terintegrasi satu sama lain untuk meminimalisir resiko dan potensi bahaya di lingkungan kerja. untuk menjamin kenyamanan proses kerja, baik itu karyawan maupun jajaran pimpinan perusahaan.
6. Jelaskan langkah – langkah penyusunan JSA !
Langkah-langkah dalam menyusun JSA (Job Safety Analysis) antara lain : 1. Menentuan Jenis Pekerjaan Pekerjaan yang memiliki riwayat kecelakaan kerja paling parah ataupun sering merupakan prioritas utama untuk dianalisa keselamatannya. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan pekerjaan yang akan dianalisa ialah sebagai berikut : a. Tingkat keseringan kecelakaan kerja. b. Tingkat kecelakaan yang menyebabkan cacat. c. Potensi keparahan kecelakaan kerja. d. Pekerjaan yang bersifat baru. e. Pekerjaan yang memiliki riwayat hampir celaka (nearmiss).
2. Merinci urutan-urutan / langkah-langkah pekerjaan dari awal dimulai pekerjaan sampai
dengan selesainya pekerjaan. 3. Mengidentifikasi bahaya dan potensi kecelakaan kerja terhadap tiap-tiap urutan kerja yang dilakukan. 4. Menentukan langkah pengendalian terhadap bahaya-bahaya tiap urutan kerja yang dilakukan.
7. Jelaskan dengan singkat definisi SIK3?
8. Sebutkan 5 alur informasi SIK3? 9. Sebutkan dan jelaskan 6 komponen SIK3?
Pendekatan sederhana untuk komunikasi profesional: Panduan praktis untuk komunikasi profesional dan strategi komunikasi bisnis tertulis dan interpersonal terbaik