10 Keprotokolan
10 Keprotokolan
@
sa
ha
ba
tc
pn
s
Pengelompokan Tamu Undangan
Kategori Penggolongan Jabatan
@
VVVIP Presiden &W.Presiden
sa
Perdana Menteri
Pemimpin Negara Asing
ha
VVIP Menteri dalam Negeri
ba
Menteri dan Deputi Perdana Menteri
Ketua Lembaga (owner) tertinggi
tc
pn
VIP Dirjen
Advisor Perusahaan
s
CEO
IP Direktur
Ginerar Manajar
Sumber: http://www.slideshare.net/M_R_Ardyan/pedoman-disiplin-etika-resimen-
mahasiswa
Lambang Kehormatan Negara
@
1. BENDERA MERAH PUTIH (PP. No. 40. Tahun 1958).
sa
2. GAMBAR BURUNG GARUDA (PP. No. 66 Tahun 1951).
ha
3. LAGU INDONESIA RAYA (PP. No. 44 Tahun 1958).
ba
tc
pn
s
Contoh Rundown Acara Resmi
@
sa
ha
ba
tc
pn
s
Rundown Acara Pelantikan Presiden & Wakil Presiden 20 Oktober 2014
08.00 WIB Penerimaan Anggota serta undangan
09.21 WIB Kehadiran Wakil Presiden terpilih
09.23 WIB Kehadiran Presiden terpilih
09.25 WIB Kehadiran Wakil Presiden RI
09.27 WIB Kehadiran Presiden RI
@
09.29 WIB Kehadiran Tamu Negara
sa
10.00 WIB Menyanyikan bersama lagu kebangsaan Indonesia Raya
10.02 WIB Mengheningkan cipta dipimpin oleh Ketua MPR RI
ha
10.05 WIB Pembukaan Sidang Paripurna MPR oleh Ketua MPR RI - Pembacaan
Keputusan KPU oleh Ketua MPR RI
ba
10.12 WIB Pengucapan sumpah/janji Presiden
10.16 WIB Pengucapan sumpah/janji Wakil Presiden
10.20 WIB Penandatanganan berita acara pelantikan
tc
10.23 WIB Penyerahan berita acara pelantikan oleh Ketua MPR RI
pn
10.25 WIB Ketua MPR melanjutkan memimpin sidang paripurna MPR
10.45 WIB Pidato Presiden terpilih
s
11.05 WIB Doa oleh Bapak Lukman Hakim Saifuddin
11.08 WIB Penutupan Sidang Paripurna MPR
11.10 WIB Menyanyikan bersama lagu kebangsaan Indonesia Raya
11.12 WIB Sidang Paripurna MPR selesai(www.newsmetrotv.com)
@
Preseance dan Tempat Duduk
sa
ha
ba
tc
pn
s
TATA TEMPAT (PRESEANCE)
ketentuan atau norma yang berlaku dalam hal tata duduk pejabat, yang
biasanya didasarkan atas kedudukan ketatanegaraan dari pejabat yang bersangkutan,
@
kedudukan administratif/struktural dan kedudukan sosial.
sa
Tata urutan tempat duduk di Indonesia di atur dengan Keputusan Presiden
Nomor 265 Tahun 1968. Tata tempat duduk, mempunyai aturan dasar. Tata tempat
ha
(Preseance) urutan siapa saja yang berhak mendapatkan proiritas dalam urutan atau
siapa saja yang berhak lebih didahulukan.
ba
Orang yang mendapatkan tempat untuk didahulukan adalah seseorang karena
tc
jabatan, pangkat, dan derajatnya di dalam pemerintahan atau masyarakat
pn
s
Klasifikasi preseance
Preseance pejabat negara, pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat tertentu
dibagi empat klasifikasi;
@
Preseance negara/nasional (Presiden dan Wakil Presiden)
sa
Preseance provinsi (Gubernur Kdh, Ketua DPRD Prov)
ha
Preseance kabupaten/kota (Bupati/Walikota, Ketua DPRD Kab/Kota)
Preseance perorangan (isteri/suami, mantan pejabat, wakil, pejabat yang mewakili,
ba
tuan rumah).
tc
pn
s
Menentukan tempat duduk seseorang dalam acara resmi ada aturannya antara lain
sebagai berikut (Menurut Keputusan Presiden)
@
1. Orang yang berhak mendapatkan tata urutan yang pertama adalah
mereka yang mempunyai urutan paling depan atau paling mendahului.
sa
2. Jika mereka berjajar, yang berada disebelah kanan dari orang yang
ha
mendapat urutan tata tempat paling utama dan paling tinggi/mendahului orang yang
duduk disebelah kirinya (sebelah kanan dari orang yang paling utama dianggap lebih
ba
tinggi dari tempat sebelah kiri).
tc
3. Jika menghadap meja, tempat utama adalah yang menghadap ke pintu
pn
keluar dan tempat terkahir adalah tempat yang dekat dengan pintu keluar.
s
4. Dalam pengaturan tata tempat suatu jajaran (dari sisi ke sisi):
Bila dua orang yang kanan yang pertama.
Bila tiga orang yang tengah yang pertama.
Bila empat orang = 4.2.1.3.
@
Bila lima orang = 5.3.1.2.4.
sa
Bila enam orang = 6.4.2.1.3.5.
ha
Bila tujuh orang = 7.5.3.1.2.4.6.
ba
5. Jika berjajar pada garis yang sama, tempat yang paling utama adalah tempat
tc
sebelah kanan luar, tempat paling tengah.
pn
Dengan rumus posisi sebelah kanan lebih terhormat dari posisi sebelah kiri.
s
6. Apabila naik kendaraan, orang paling utama;
Tata urutan memasuki kendaraan bagi undangan resmi atau kenegaraan memerlukan
perhatian dan penanganan khusus bahkan perencanaan yang matang. Tipe kendaraan
juga mempengaruhi pengaturan tersebut. Peranan pengemudi, ia juga harus mengenal
pengetahuan protokoler, termasuk penampilannya.
@
Berikut ini beberapa cara bagaimana memasuki pesawat udara, kapal laut, kendaraan
sa
mobil atau kereta api;
ha
Di Kapal Terbang = naik akhir, turun paling dahulu.
Di Kapal Laut = naik dan turun paling dahulu.
ba
Di Mobil / KA = naik dan turun paling dahulu.
tc
7. Kedatangan dan pulang: orang yang paling dihormati, selalu datang paling akhir
pn
dan pulang paling dahulu.
s
8. Jajar kehormatan : orang yang paling dihortmati harus datang dari arah sebelah
kanan dari pejabat yang menyambut. Bila orang yang paling dihormati yang menyambut
tamu, tamu akan datang dari sebelah kirinya
@
9. Tata tempat bagi seseorang diambil berdasarkan :
sa
a. Letak kendaraan mobil :
ha
Pintu kanan mobil berada di arah pintu ke luar gerbang, tata tempat pejabat
ba
dalam kendaraan prinsipnya tamu yang dihormati ditempatkan/duduk disebelah
kanan, tetapi apabila diperlukan penyesuaian dengan tata letak gedung maka tamu
tc
yang terhormat diatur duduk sebelah kiri.
pn
s
b. Tata tempat suami/istri pejabat ;
Apabila dalam acara kenegaraan/resmi, pejabat didampingi isteri/suami,
maka suami/isteri mendapat tata temat sesuai dengan urutan tata tempat suami/isteri
yang menjabat.
c. Tata tempat bagi pejabat yang diwakili :
@
Dalam hal pejabat Negara, pejabat Pemerintah atau tokoh masyarakat tertentu
sa
berhalangan hadir, tempatnya tidak diisi pejabat yang mewakili.
ha
Pejabat yang mewakili mendapat tempat sesuai dengan kedudukan sosial dan
ba
pejabat yang dimiliki.
tc
Tata tempat bagi pejabat disesuaikan kebutuhan dan kondisi yang dihadapi,
pn
karena itu tidak mungkin diatur keseluruhannya secara terperinci dan tertulis, namun
harus disesuaikan terus dengan kebiasaan yang berkembang dan memperhatikan pula
s
norma-norma dan kebiasaan yang berlaku.
Seatting Arragement(Secara Umum)
@
Pertama
sa
Front Row (baris utama);
ha
Rumus jumlah ganjil (angka ganjil di sebelah kiri)
ba
(3) (1) (2) atau (5) (3) (I) (2) (4)
tc
Rumus jumlah genap (angka genap di sebelah kiri);
pn
(4) (2) (I) (3) atau (6) (4) (2) (I) (3) (5)
s
Kedua
First Row/baris pertama terdiri dari side right dan side left (sayap kanan dan kiri baris
utama).
Tata letak antar baris dipisah dengan jarak antara satu – satu setengah meter.
@
xxxxxxxx xxxxxx xxxxxxxx
sa
First Row (left) Front Row First Row (right)
ha
ba
tc
pn
s
Contoh:
Denah Tata Tempat Duduk di Lingkungan Departemen Pendidikan Nasional :
Tata Tempat Duduk pada Posisi Ganjil
7 5 3 1 2 4 6
@
Keterangan :
sa
1. Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas).
ha
2. Sekretaris Jenderal (Sekjen).
3. Inspektoral Jenderal (Irjen).
ba
4. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Menengah (Dirjen Dikdasmen).
tc
5. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti).
pn
6. Direktur Jenderal Pendidikan Luar Sekolah (Dirjen PLS).
7. Direktur Jenderal Olah raga (Dirjen Olah raga).
s
Tata Tempat Duduk pada Posisi Genap :
8 6 4 2 1 3
5 7
@
Keterangan :
sa
1. Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas).
ha
2. Sekretaris Jenderal (Sekjen).
3. Inspektoral Jenderal (Irjen).
ba
4. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Menengah (Dirjen Dikdasmen).
tc
5. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti).
pn
6. Direktur Jenderal Pendidikan Luar Sekolah (Dirjen PLS).
s
7. Direktur Jenderal Olah raga (Dirjen Olah raga).
8. Kepala Penelitian dan Pengembangan (Kalitbang) Depdiknas.
Pengaturan Tempat duduk juga diatur oleh Pasal 7 PP no. 62 th 1990
Tata tempat disusun menurut tempat upacara.
Urutan Menteri Negara sesuai urutan KEPPRES tentang Pembentukan Kabinet.
@
Tata Tempat antar Pegawai Negeri diatur menurut senioritas dengan memberikan tata
urutan sesuai jabatan.
sa
Mantan Pejabat Negara/Pemerintah mendapat tempat setingkat / lebih rendah
ha
daripada yang masih berdinas aktif, tetapi mendapat tempat pertama dalam
golongan yang setingkat lebih rendah itu.
ba
Isteri Pejabat Negara, Pejabat Pemerintah dan Pejabat Asing mendapat tempat
tc
setingkat suaminya.
pn
Duta Besar RI setingkat Menteri Negara, tetapi diatur setelah Menteri dan Wakil
Ketua Lembaga Negara.
s
Pejabat Yang Mewakili.
Dalam hal pejabat negara, pejabat pemerintah atau tomastu berhalangan hadir pada
acara kenegaraan atau acara resmi, maka tempatnya tidak diisi oleh pejabat yang
mewakili. pejabat yang mewakili mendapat tempat sesuai dengan kedudukan sosial
dan kehormatan yang diterimanya atau jabatan yang dipangkunya. (Pasal 11 ayat (1)
@
dan (2) PP no. 62 th 1990).
sa
Jabatan rangkap
Dalam hal pejabat negara dan pejabat pemerintah memangku jabatan lebih dari satu
ha
yang tidak sama tingkatannya, maka baginya berlaku tata tempat yang urutannya lebih
dahulu. (pasal 12 PP nomor 62 tahun 1990).
ba
Mantan pejabat
tc
Mantan pejabat negara/pejabat pemerintah mendapat tempat setingkat lebih rendah
pn
dari pada yang masih berdinas aktif, tetapi mendapat tempat pertama dalam golongan
yang setingkat lebih rendah itu. (penjelasan pasal 7 PP no. 62 tahun 1990).
s
Sumber:https://imultidimensi.wordpress.com,www.hukumunsrat.ac.id,
www.slideshare.net
Protokolan di Kerajaan Inggris
1.Dilarang voting
@
Secara teknis, sebenarnya anggota kerajaan dipersilahkan untuk melakukan voting.
sa
Namun, akan lebih baik bila tidak berpartisipasi. Karena akan dicap sebagai tindakan
ha
memihak. Aturan yang sama juga berlaku saat Kate melakukan tugas sosialnya, ibu
dari Pangeran George ini harus berlaku adil. Memihak pada satu organisasi atau forum
ba
tertentu dianggap sebagai pelanggaran.
tc
2.Terjun ke ranah politik
pn
Kerajaan Inggris sangat ‘keras’ akan peraturan ini, tak hanya ditujukan oleh Kate saja,
s
tapi juga anggota kerajaan lainnya. Lagi-lagi alasan dilarang memihak dan memberikan
dukungan pada suatu organisasi, menjadi fondasi diberlakukannya aturan ini.
3. Menghindari Pebrikasi Negatif
Sebelum menikah dengan Pangeran William, rakyat Britania telah memberikan banyak
label pada Kate. Mulai dari ‘Waity Katie’ karena tak kunjung dilamar oleh sang
pangeran, ‘Rakyat Jelata’ karena latar belakang keluarganya yang tidak memiliki
keturunan ‘darah biru’, dan ‘Social Climber’ karena diasumsikan hanya mengejar status
@
sosial belaka. Nah, setelah menikah Kate harus pandai menjaga diri agar terhindar dari
kritikan dan hujatan, yang akan mencoreng citra Kerajaan Inggris.
sa
ha
4. Dilarang Main Monopoli
ba
Sebelum menikah dengan Pangeran William, rakyat Britania telah memberikan banyak
tc
label pada Kate. Mulai dari ‘Waity Katie’ karena tak kunjung dilamar oleh sang
pangeran, ‘Rakyat Jelata’ karena latar belakang keluarganya yang tidak memiliki
pn
keturunan ‘darah biru’, dan ‘Social Climber’ karena diasumsikan hanya mengejar status
sosial belaka. Nah, setelah menikah Kate harus pandai menjaga diri agar terhindar dari
s
kritikan dan hujatan, yang akan mencoreng citra Kerajaan Inggris.
5. Dilarang beropini yang mengundang kontroversi
@
sa
6. Dilarang mengonsumsi seafood
ha
Anggota Kerajaan Inggris paling anti mengonsumsi makanan hasil olahan laut. Karena,
dianggap sebagai jenis makanan yang mudah membuat seseorang sakit dan
ba
keracunan.
tc
8.Dilarang Bekerja
pn
Meskipun menyandang gelar sarjana pada jurusan Art History, tapi selama menjadi
s
anggota kerajaan, Kate tidak diizinkan bekerja untuk uang. Tetapi di lain pihak, ia
diizinkan untuk berpartisipasi pada kegiatan resmi dan aktivitas sosial. Satu-satunya
profesi yang diizinkan, adalah pendamping setia suami pada setiap tugas kenegaraan.
8. Dilarang menandatangani surat tidak resmi
Selain surat yang telah disaring dan disetujui oleh Ratu, maka terlarang bagi Kate
untuk membumbuhkan tanda tangan resminya. Cara ini merupakan tindakan preventif
dari pemalsuan tanda tanga.
@
9. Dilarang makan sampai habis
sa
Kate tidak boleh menghabiskan makanannya, saat ratu telah selesai makan. Dan
ha
aturan ini juga berlaku untuk semua rakyat Inggris. Ketika ratu selesai menyantap
ba
makanannya, maka semua undangan dan tamu yang berada di ruangan yang sama -
meskipun masih ada sisa makanan di atas piring-, harus segera berhenti makan.
tc
(Sumber: http://vensmemories.blogspot.co.id/2013/10/attitude-sebagai-anggota-
pn
kerajaan.html)
s
Dilarang Merangkul atau Memeluk Anggota Keluarga kerajaan
@
sa
(Sumber: https://www.merdeka.com/dunia/rangkul-pangeran-william-abbott-langgar-
ha
aturan-kerajaan-inggris.html)
ba
tc
pn
s
Keprotokolan di Negara Canada
@
sa
ha
ba
tc
pn
s