A-PDF Watermark DEMO: Purchase from www.A-PDF.

com to remove the watermark49

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian yang termasuk dalam jenis penelitian

deskriptif kuantitatif. Metode deskriptif adalah metode yang meneliti suatu

kelompok, objek, kondisi, dan sistem pemikiran (Nazir,2014). Yaitu

M
U
tentang tingkat kepuasan pelayanan BYCC terhadap informasi covid-19
K
K
pada masyarakat dan instrumen penelitian dengan menggunakan kuisioner.
A
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkatY kepuasan masyarakat
A
D
mengenai informasi covid-19 terhadap pelayanan dari BYCC.
S
B. Waktu dan Tempat Penelitian E
H
T
Penelitian ini dilaksanakanE
di Bethesda Yakkum Care Centre (BYCC) pada
B
tanggal 19-23 AgustusS 2021.
E
K
C. Populasi danISampel
T
S
1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang di teliti

(Notoadmojo,2012). Populasi pada penelitian ini adalah 241 orang

yang sudah pernah menggunakan layanan Bethesda Yakkum Care

Centre (BYCC) di Yogyakarta tahun 2021.

2. Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini

adalah non probability sampling berupa purposive sampling, yaitu

suatu metode penentuan sampel dengan mengambil responden yang

kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai dengan konteks

penelitian (Notoatmodjo, 2010).

Penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan Rumus Slovin

yaitu menghitung jumlah sampel minimal jika perilaku sebuah

populasi belum di ketahui secara pasti (Aloysius, 2021). Populasi

M
U
K sampel pada
pada penelitian ini yaitu 241 orang dengan jumlah
K
penelitian ini yaitu 150 orang. A
Y
Rumus : A
D
n= N/ (1+ (N x e²) S
E
n = 241/ (1 + (241 x 0,05H x 0,05) )
T
E
B )
n = 241/ (1 + (0,6025)
S
E
n = 241/ (1,6075)

n =T
IK
150,39
S
n = 150

a. Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subyek penelitian dari

suatu populasi target dan terjangkau yang akan diteliti.

(Nursalam, 2011)

Kriteria inklusi yaitu :

50
 1). Responden pengguna layanan BYCC

2). Responden bisa membaca dan menggunakan internet

3). Responden bersedia untuk mengisi kuisioner

4). Kooperatif

b. Kriteria Eksklusi

Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah :

1). Responden menolak mengisi kuisioner

2). Responden tidak dapat membaca dan menggunakan internet

M
U
3). Responden tidak kooperatif. K
K
A
Y
A
D
S
E
H
T
E
B
S
E
IK
T
S

51
D. Alat Ukur Penelitian

1. Penelitian ini menggunakan alat ukur berupa kuisioner

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tingkat kepuasan layanan BYCC

diukur dengan kuisioner, pengumpulan data menggunakan kuisioner

dengan 2 jenis pernyataan favourable dan unfavourable. Pernyataan

favourable dengan empat alternatif jawaban yaitu : Tidak Puas (TP) skor 1,
M
U 4, Sangat
Kurang Puas (KP) skor 2, Cukup Puas (CP) skor 3, Puas (P) Skor
K
Kjuga mempunyai
Puas (SP) skor 5, sedangkan pernyataan unfavourable
A
Y
empat alternatif jawannya yaitu : dan unfavourable. Pernyataan favourable
A
dengan empat alternatif jawaban yaitu : D Tidak Puas (TP) skor 1, Kurang
S
E
Puas (KP) skor 2, Cukup Puas (CP) skor 3, Puas (P) Skor 4, Sangat Puas
H
T
(SP) skor 5. E
B
S
E
IK
Variabel terikat pada penelitian ini adalah informasi dan pengetahuan
T .
S
tentang covid-19

Tabel 3 Kisi-Kisi Kuisioner

Variabel Penelitian Aspek Nomor Pertanyaan Jumlah

Tingkat Kepuasan Kualitas Sistem 1,2,3,4 4

Pelayanan BYCC (System Quality)

Kualitas Informasi 1,2,3,4,5 5

(Information
System)

Kualitas Layanan 1,2,3 3

(Service Quality

51
 52

Kepuasan Pengguna 1 1
(User Satisfaction)

Manfaat-manfaat 1,2,3 3
bersih (Net Benefits)

Total : 16

E. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dan reabilitas pada penelitian ini dilakukan untuk koesioner

protokol kesehatan dan faktor yang berhubungan dengan perilaku protokol

M
U
K BYCC di
kesehatan. Dilakukan terhadap 20 responden pengguna layanan
K
Yogyakarta. A
Y
1. Kuisioner Tingkat Kepuasan BYCC A
D
Kuisioner tingkat kepuasan telah Sdilakukan uji validitas di Layanan
E
Bethesda Yakkum Care Centre H(BYCC), uji validitas dilakukan pada 20
T
E
B uji validitas 16 soal pertanyaan valid dengan
responden. Didapatkan

signifikasi 5%E
S
(0,05) dengan kriteria R hitung > R tabel (0,444). Hasil
IKvalid bila rhitung > rtabel. Hasil uji reliabilias dengan
T
dinyatakan
S
menggunakan rumus Alpha Cronbach adalah 0,943. kesimpulan bahwa

derajad reabilitas sangat tinggi dengan keterangan hasil perhitungan

0,800-1000 yang berarti derajad reabilitas sangat tinggi.

 53

F. Etika Penelitian

Uji etik pada penelitian ini dilakukan di komisi etik Stikes Bethesda Yakkum

Yogyakarta dengan nomor ijin : No. 139/KEPK 02.01/VIII/2021, tanggal 8

Agustus 2021.

1. Prinsip manfaat

a) Bebas dari penderitaan

Peneliti bertemu dengan responden dan menjelaskanM

jalannya
U
K
proses penelitian bahwa responden diminta kesediaannya dengan
K
A
mengisi inform consent sebagai persetujuanYmenjadi responden dan
A
berhak menjawab setiap soal dalam kuisioner dengan jawaban yang
D
S paksaan dari siapapun.
E
tepat dan jujur juga tidak mendapat
H
T
b) E
Bebas dari eksploitasi
B
Responden S
Eyang sudah menjawab setiap soal dalam kuisioner
IK
mengembalikan lembar kuisioner kepada peneliti dan di periksa lagi
T
S
oleh peneliti untuk setiap soal yang sudah dijawab, jika masih ada

soal yang belum terjawab maka peneliti segera mengklarifikasi ke

responden untuk melengkapi jawabannya kemudian responden

mendapatkan souvenir sebagai bentuk apresiasi dari peneliti untuk

keikutsertaannya dalam proses penelitian dan juga setiap jawaban

dari responden dijaga kerahasiaannya oleh

peneliti dan dipergunakan sebaik-baiknya dalam proses penelitian.

 54

c) Resiko (benefits ratio)

Peneliti menjelaskan proses penelitian dengan baik dan jelas kepada

responden sehingga responden mengerti dan bisa mengisi setiap

soal dalam kuisioner dengan jawaban yang tepat, waktu yang

diberikan bagi responden 10-15 menit dalam proses pengisian

kuisioner agar penelitian ini tidak mengganggu jalannya proses

M
pelayanan BYCC. U
K
2. K
Prinsip menghargai hak asasi manusia (respect human dignity)
A
Y
A terlebih dahulu kepada
Peneliti menjelaskan tentang proses penelitian
D
S mengerti peneliti memberikan
responden, kemudian setelah responden
E
H untuk disetujui sebelum melakukan
inform concent kepada responden
T
E setuju dan mengisi inform consent maka
B
penelitian. Setelah responden
S
E dengan menjawab setiap soal dalam kuisioner bisa
proses penelitian
IK
T oleh responden dengan waktu yang sudah ditentukan oleh
dilakukan
S
peneliti selama 10-15 menit.

3. Prinsip keadilan

Peneliti bertemu virtual lewat chat WA dengan responden yang pertama

kali, menjelaskan jalannya proses penelitian dan mendapatkan

kesepakatan untuk menjadi responden dalam penelitian maka diambil

sebagai responden pertama, selanjutnya peneliti bertemu dengan

responden kedua juga bertemu virtual lewat chat WA melakukan hal

 55

yang sama dengan menjelaskan proses penelitian dan mendapatkan

persetujuan terlebih dahulu kemudian diambil sebagai responden kedua

dan seterusnya sampai ke 50 responden sesuai dengan jumlah sampel

dalam penelitian yang dilakukan. Selama proses penelitian berlangsung

semua pengguna layanan BYCC mempunyai hak yang sama, peneliti

tidak membeda-bedakan setiap pengguna layanan BYCC saat

menjelaskan proses penelitian ini dan tidak ada responden yang

menolak saat diajukan untuk menjadi responden. Setiap responden

M
mempunyai hak yang sama dalam U
K
K
pengisian kuisioner. A
Y
G. Prosedur Pengumpulan Data A
D
S
E harus dilakukan sebagai prosedur
Penelitian ini ada beberapa tahap yang
H
T
pengumpulan data yaitu :
E
B
1. Tahap persiapanS
E
IK
T
a) Menyusun proposal
S
b) Mengikuti ujian proposal pada tanggal 30 April 2021

c) Menyelesaikan revisi skripsi dan mendapatkan persetujuan untuk

melakukan penelitian.

d) Peneliti mengajukan surat pengantar permohonan ethical clearance

dari STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta.

 56

e) Pengajuan Ethical Clearance kepada Komisi Etik Penelitian

STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta yang beralamat di Jl. Johar

Nurhadi No.6, Kotabaru, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta,

Daerah Istimewa Yogyakarta 55224. Mendapatkan surat ethical

clerence pada tanggal 8 Agustus 2021 dengan nomor surat

No.139/KEPK.02.01/VIII/2021

f) Peneliti mengajukan permohonan uji validitas di STIKES Bethesda

M
Yakkum Yogyakarta tanggal 31 Juli 2021, danUmengajukan
K
permohonan penelitian tanggal 3 Agustus 2021 K
A
Y
A
g) Dvalid pada tanggal 3 Agustus
Peneliti mengajukan surat izin uji
S
E
2021 di STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta
H
T
E
h) B surat izin uji penelitian pada tanggal 10
Peneliti mengajukan
S
E
Agustus 2021.
IK
T
S
2. Tahap pelaksanaan

Mekanisme cara pengambilan data pada tanggal 19 Agustus – 23

Agustus 2021

1) Dalam penelitian ini peneliti menggunakan asisten, sebelum

mendatangi responden peneliti melakukan persamaan persepsi

dengan asisten agar tidak ada miss communication pada saat

pelaksanaan penelitian.
 57

2) Peneliti mendapatkan daftar nama responden dari TIM Bethesda

Yakkum Care Centre (BYCC) dan menghubungi responden melalui

WA di karenakan situasi dan kondisi pandemic jadi tidak

memungkinkan untuk bertemu secara langsung.

a) Peneliti memberikan lembar informed consent untuk di setujui oleh

responden dan lembar pertanyaan/ kuisioner untuk diisi oleh

responden.

M dan
b) Peneliti mengumpulkan hasil dari lembar informed consent
U
K
lembar pertanyaan/kuisioner yang sudah diisi oleh responden
K
A
Y serta responden.
c) Peneliti mengucapkan terimakasih atas peran
A
D
3. Tahap akhir S
E
H
Peneliti melakukan kembaliT pengecekan data dan kelengkapan
E
kuisioner penelitian.Bjika ditemukan ada yang belum lengkap segera
S
agar penggunaE layanan BYCC (responden) melengkapi kuisioner
IK
T
tersebut.
S
H. Analisis Data

1. Pengolahan data

a. Editing (Penyuntingan Data)

Peneliti melakukan pengeditan untuk hasil pengolahan data baik

pengecekan kuisioner sampai dengan pengeditan angka hasil olah

data dan dimasukan kedalam tabel-tabel sesuai dengan kategori

yang sudah ditentukan dalam penelitian.

 58

b. Coding (Memberi kode)

Peneliti mengklasifikasi data dari kuisioner yang sudah

dikumpulkan dan peneliti memberikan tanda dan kode pada

jawaban. Kegunaan coding ini yaitu untuk memudahkan analisa

data dan juga mempercepat data pada saat di entry. Coding pada

penelitian ini sebagai berikut :

M
1) Umur : U
K
K
a) 18-25 : Kode 1 A
Y
A
b) 26-32 : Kode 2
D
S
E
c) 33-39
H
: Kode 3
T
E : Kode 4
d) 40-46 B
S
e) 47-53E : Kode 5
IK
T
Sf) 54-60 : Kode 6

2) Asal Daerah :

a) Kota Madya Jogja : Kode 1

b) Gunung Kidul : Kode 2

c) Sleman : Kode 3

d) Bantul : Kode 4
 59

e) Kulon Progo : Kode 5

f) Magelang : Kode 6

g) Merauke : Kode 7

3) Jenis Kelamin
a) Laki-Laki : Kode 1

b) Perempuan : Kode 2

4) Pendidikan M
U
K
a) SD : Kode 1 K
A
Y
b) SMP : Kode 2 A
D
c) SMA : KodeE3S
H
T
d) D3 E : Kode 4
B
e) S1 S : Kode 5
E
IK
TS2
f) : Kode 6
S
5) Pekerjaan :

a) Pelajar : Kode 1

b) Mahasiswa : Kode 2

c) Wiraswasta : Kode 3

d) Guru : Kode 4

e) IRT : Kode 5
 60

f) Pendeta : Kode 6

g) Pensiunan : Kode 7

h) Kary. Swasta : Kode 8

i) Dosen : Kode 9

j) PNS : Kode 10

k) Petani : Kode 11
M
l) Swasta : Kode 12 U
K
K
6) Tingkat Kepuasan A
Y
A
a) Tidak Puas : Kode 1D
S
E
b) Kurang Puas H 2
: Kode
T
E
c) Cukup Puas B : Kode 3
S
d) PuasK
E : Kode 4
I
T
S
e) Sangat Puas : Kode 5

c. Processing

Proses ini adalah proses untuk memasukan data berupa kode dalam

program komputer dan melakukan penjumlahan skor untuk tiap item

tingkat kepuasan.

d. Tabulasi

Peneliti memasukan data kedalam tabel-tabel dan mengatur angka-angka

sehingga dapat dihitung jumlah kasus dalam berbagai kategori.

 61

e. Pembersihan data (cleaning)

Peneliti melakukan pengecekan lagi untuk memeriksa dan melihat

adanya kesalahan yaitu kode, tidak lengkapnya data, dan kemudian

dilakukan koreksi.

2. Analisa Data

a) Analisa Univariat

Analisis univariat bertujuan untuk mengetahui proporsi kasus pada

M
Uyang diteliti
variabel tingkat kepuasan dan karakteristik responden
K
K
seperti jenis kelamin, pekerjaan, usia, pendidikan. Data yang
A
Y
terkumpul diolah dan dianalisis dengan metode komputerisasi.
A
D
S
E
H
T
E
B
S
E
IK
T
S
 62

M
U
K
K
A
Y
A
D
S
E
H
T
E
B
S
E
IK
T
S