Anda di halaman 1dari 2

LATAR BELAKANG

Sejak kemunculannya pada akhir 2019, hanya dibutuhkan sekitar tiga bulan bagi virus corona jenis baru
ini untuk dinaikkan statusnya menjadi pandemi global. Sejak awal, ahli kesehatan memperingatkan
bahwa COVID-19 ini jauh lebih berbahaya bagi orang dewasa yang berusia lebih dari 65 tahun. Namun,
ini bukan berarti kaum muda tidak memiliki risiko sama sekali.

Dilansir dari laman Kemenkes RI dan pernyataan Juru Bicara Presiden untuk Penanganan Virus corona,
Ahmad Yurianto, data secara global menujukkan memang pada kelompok usia muda memiliki daya
tahan tubuh yang lebih baik, namun harus dipastikan bahwa bukan berarti kelompok muda ini kebal,
tetapi bisa terkena virus ini namun tidak mengalami gejala yang atau dikenal dengan istilah OTG (Orang
yang tanpa gejala).

OTG merupakan kategori baru dalam pedoman penanganan virus corona yang ditetapkan oleh
Kementrian Kesehatan. menjadi salah satu faktor penyebaran virus corona semakin cepat. Pasalnya
yang bersangkutan tidak menyadari telah terjangkit COVID-19 dan tidak melakukan physical distancing.

Ia juga menambahkan, 70% individu yang positif tertular Covid-19 tidak merasakan gejala gangguan
kesehatan.

Data lain yang dikemukakan oleh Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang Andani Eka Putra, sebanyak 30 persen dari total pasien
positif Covid-19 di Sumatera Barat (Sumbar) terdeteksi tanpa gejala. Para pasien tidak mengalami flu,
batuk, sesak napas atau demam.

Saat ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 43% penderita virus corona masuk
dalam kategori orang tanpa gejala. Hingga Selasa 22 April 2020, total kasus positif virus corona di
Indonesia mencapai 7.418 orang.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo mengatakan penderita
virus corona tersebut tak mengalami keluhan, seperti batuk, demam, dan sesak nafas. Alhasil banyak
kasus penularan pandemi tersebut terjadi melalui mereka.
Pertanyaan :

1. Adakah kekhawatiran bahwa kamu adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) yang dapat menularkan virus
corona pada orang lain?

2. Jika iya, mengapa kamu merasa demikian? dan jika tidak, mengapa?

3. Jika iya, apa yang kamu lakukan untuk mengatasi kekhawatiran tersebut?

Anda mungkin juga menyukai