Anda di halaman 1dari 12

KOGNISI DALAM

KONSELING
SLIDESMANIA.COM
Beranggotakan

● Alifah Az Zahra (1204010009)


● AnggieBaeduriAulia R (1204010016)
● AretaAuliaRidwanianti (1204010022)
● DhiyaulhaqAlfiyahE.A (1204010034)
● Dita Salsa Puspita (1204010037)
SLIDESMANIA.COM

Photo by Gaby Baldiskaite on Unsplash


POINT PEMBAHASAN

Pengertian Kognisi Asumsi-asumsi Penolakan terhadap Pemeliharaan


Karakteristik
dalam konseling yang salah perubahan

Beberapa
pertimbangan bagi Terapi kognitif
konselor dalam konseling
SLIDESMANIA.COM
Pengertian Kognisi Dalam Konselling
Kognisi meupakan bagian intelek yang merujuk pada penerimann, penafsiran,
pemikiran, pengingat, penghayatan atau penciptaan, pengambilan keputusan,
dan penalaran. Kognisi merupakan faktor penting dan mempunyai pengaruh
terhadap perilaku, maka konselor akan terbantu apabila memahami kognisi
dan dinamika dasarnya. Asumsi kognitif (hipotesis, keyakinan, konstruk)
dibuat oleh orang untuk mengendalikan dan membuat pengaruh mengenai
hidupnya. Tanpa asumsi kognitif setiap rangsangan yang masuk ke dalam
kesadaran akan menjadi pengaruh yang tidak diketahui dan akan membuat
kecemasan besar. Asumsi kognitif dapat benar atau salah dan dapat sesuai
atau bertentangan.
SLIDESMANIA.COM
Asumsi-Asumsi Yang Salah.
Proses pembelajaran yang menyebabkan Hal-hal berikut ini merupakan beberapa
asumsi salah diperoleh melalui 5 cara : kesalahan dalam berfikir yang
1. Melalui pengalaman langsung menyebabkan asumsi salah.
2.Terjadi dengan kejadian seolah-olah 1. Generalisasi berlebihan(over-
mengalami sendiri. generalization).
3. Pengajaran langsung. 2. Konsep semua atau tidak sama sekali
4. Logika simbolik 3. Pernyataan mutlak
5. Miskontruksi hubugan sebab akibat. 4. Ketidak akuratan sematik
5. Akurasi waktu.
SLIDESMANIA.COM
Karakteristik
Dimensi waktu

Pola-polaasumsi salah

Hal yang mendasari kekurangan

Asumsi yang berbahaya dan tidak


berbahaya
SLIDESMANIA.COM
Penolakan terhadap perubahan
(1). Dianggap sebagai hal
yang bersifat pribadi (2) . Telah ada sejak kanak
kanak

(3). Sudah merupakan (4). Orang yang menghabiskan waktu


bagian integral dengan seperempat abad aatu lebih, selalu sulit untuk
kepribadian seseorang berubah karena berati ia harus merubah
pemahaman selama 25 tahun terakhir, yang
telah dipercaya bahwa konflik psikologis tidak
perlu dan harus dihin-dari.
SLIDESMANIA.COM
Pemeliharaan
Tidak memberikan perhatian dengan selektif.

Memberikan perhatian dengan selektif

Penghargaan yang dibuat buat

Meminta umpan balik

Penguatan sebentar

Disonansi kognitif
SLIDESMANIA.COM
Beberapa Pertimbangan Bagi Konselor
Reaksi yang tidak Asumsi yang tidak
Kesabaran. Emosi.
membantu disadari

Menyembunyikan
Validitas Berbagai asumsi. asumsi. Dalam
konseling

Melibatkan konselor Membuktikan asumsi Kenyataan yang


Menghilangkan asumsi baru
dalam masalah salah.
SLIDESMANIA.COM
Terapi Kognitif Dalam Konseling
Terapi Kognitif-Behavioral (TKB) TeoriKognitif Piaget
atau Cognitive-Behavioral
Therapy (CBT) Teori perkembangan kognitif Piaget
Merupakan salah satu bentuk konseling adalah salah satu teori yang
yang bertujuan membantu klien agar menjelaskan bagaimana anak
dapat menjadi lebih sehat, memperoleh beradaptasi dengan dan
pengalaman yang memuaskan, dan menginterpretasikan objek dan
dapat memenuhi gaya hidup tertentu, kejadian-kejadian sekitarnya.
dengan cara memodifikasi pola
pikir dan perilaku tertentu
SLIDESMANIA.COM
Kesimpulan.
Kognisi konseling merupakani ntelek yang mencakup bentuk-
bentuk pengenalan yang di dalamnya merujuk pada penerimaan,
penafsiran, pemikiran, pengingatan, penghayatan atau penciptaan,
pengembalian keputusan, dan penalara. Dalam bepikirmelibatkan
perangkat kesan, konsep dan Bahasa.
Dalam berpikir kognisi konseling terdapat pemikiran asumsi-asumsi
yang salah, asumsi yang salah itu dapat dibagi menjadi karateristik,
penolakan terhadap peubahan,dan pemeliharaan . Sebagai konselor
untuk menghadapi klien dengan kasus asumsi dalah terdapat beberapa
hal yang harus dijadikan petimbangan, yaitu kesbaran, reaksi yang
tidak membantu, emosi, asumsi yang tidak disadari, validitas,
berbagaiasumsi, menyembunyikan asumsi, menghilangkan asumsi,
melibatkan konslor dalam masalah, mebuktikan asumsi salah, dan
kenyataan yang baru.
Dalam konseling terdapat terapi kognitif, yaitu terapi kognitif
SLIDESMANIA.COM

behavioral (TKB) atau Cognitive Behavioral Therapy (CBT) dan


TeoriKognitif Piaget. Photo by Syed Hussaini on Unsplash
Thank you!
SLIDESMANIA.COM

Anda mungkin juga menyukai