Anda di halaman 1dari 11

LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI

Hari ini tanggal ....................Bulan ……..………………..Tahun …………telah


dilakukan Pemeriksaan Skripsi terhadap:
NAMA : YANUAR HENRI SISWO ASRI
NIM : 2014020158
JUDUL : PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PELAKU
TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR
DENGAN KEKERASAN DI WILAYAH HUKUM POLRES
METRO JAKARTA SELATAN BERDASARKAN UNDANG-
UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2002 TENTANG KEPOLISIAN
NEGARA REPUBLIK INDONESIA.

Pamulang, ……….……………, 20………..

Pembimbing,

( Dadang Sumarna, SH, MH )

Mengetahui,

Ketua Program Studi Ilmu Hukum,

( Ferry Anka Sugandar,SH.,MH )

ii
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PELAKU TINDAK PIDANA
PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN KEKERASAN DI
WILAYAH HUKUM POLRES METRO JAKARTA SELATAN
BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2002 TENTANG
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum
Oleh :
YANUAR HENRI SISWO ASRI
NIM : 2014020158

Telah diuji dan dinyatakan lulus di hadapan Dewan Penguji Skripsi Program Studi
Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas Pamulang

Tim Pembimbing:
Pembimbing,

( Dadang Sumarna, SH.,MH )

Tim Penguji Komprehensif:


Penguji I Penguji II Penguji III

(Tohadi, SH.,MH) (Asip Suryadi, SH.,MH) (R. Suhenda, SH.,MH)

Disahkan Oleh,
Dekan Fakultas Hukum

(Ferry Anka Sugandar, SH.,MH)


LEMBAR PERNYATAAN
iii
Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Yanuar Henri Siswo Asri


NIM : 2014020158
Fakultas : Hukum
Judul Skripsi : Pencegah dan penanggulangan pelaku tindak pidsana
pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan di
wilayah hukum Polres Metro Jakarta Selatan berdasarkan
Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang
Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Dengan ini menyatakan bahwa:


1. Skripsi yang saya buat dengan judul sebagaimana tersebut diatas
merupakan hasil penelitian saya.
2. Dalam Skripsi ini tidak terdapat karya orang lain yang pernah diajukan
dan ditulis untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan
Tinggi, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini telah
disebutkan dalam daftar pustaka.
3. Apabila dikemudian hari ternyata skripsi ini terbukti menyalin dari
skripsi orang lain, maka saya bersedia dituntut di muka pengadilan dan
bersedia dicabut atas segala hak dan wewenang yang ada hubungannya
dengan ijazah serta bersedia melepaskan gelar sarjana hukum sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dengan
penuh rasa tanggung jawab untuk diketahui oleh pihak-pihak yang
berkepentingan.
Pamulang, …………………..…2020

YANUAR HENRI SISWO ASRI


2014020158
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

iv
Nama : Yanuar Henri Siswo Asri
Tempat Tanggal Lahir : Bogor, 25 Januari 1988
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jalan Citarum Raya Nomor 9B, RT. 002,
RW. 003, Kel. Cipayung, Kec. Ciputat, Kota
Tangerang Selatan.
Email : yanuarhenri@gmail.com
Riwayat Pendidikan :
Tahun 1994 – 2000 : SD Negeri Pekayon 13
Tahun 2000 – 2003 : SMP Negeri 184
Tahun 2003 – 2006 : SMA Kartika XI.I
Tahun 2014 – 2020 : Universitas Pamulang
Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenar-benarnya agar dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

MOTTO

v
“Di dalam diri orang beriman tidak ada kata menyerah, mereka selalu berusaha

yang diselimuti dengan doa .... “

ABSTRAK
vi
YANUAR HENRI SISWO ASRI, NIM : 2014020158, PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN
BERMOTOR DENGAN KEKERASAN DI WILAYAH HUKUM POLRES METRO
JAKARTA SELATAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN
2002 TENTANG KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA, Pemilihan
Kepala Daerah (PILKADA) merupakan sarana untk menyalurkan hak daulatnya
dalam dipilih dan memilih. Pilkada bukanlah bagian dari rezim pemilu pasca
Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 97/PUU-XI/2013, disisi lain Komisi
Pemilihan Umum Povinsi dan Kabupaten/Kota termasuk organ pemilu yang
dimaksud pada Pasal 22 E ayat (2) dan (5) Undang-Undang Dasar Tahun 1945.
Namun menjadi persoalan ketika norma yang memberikan kewenangan untuk
menyelenggarakan pilkada kepada Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan
Kabupaten/Kota merupakan organ pemilu. Dalam penulisan skripsi ini, adapun
pokok permasalahan yang diangkat adalah bagaimana pengaturan kewenangan
Komisi Pemilihan Umum Provinsi, Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan
pilkada dalam peraturan perundang-undangan ? dan bagaimana implikasi putusan
Mahkanmah Konstitusi Nomor 97/PUU-XI/2013 terhadap kewenangan Komisi
Pemilihan Umum Provinsi, Kabupaten/Kota dalam penyelenggara pilkada ?
sedangkan metode penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian hukum
normatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus (Case Aprroach) dan
pendekatan perundang-undangan (Statute Aprroach). Dengan menggunakan
referensi buku-buku hukum dan peraturan perundang-undangan serta putusan
Mahkamah Konstitusi bahwa mengacu pada pasal 22E ayat (2) dan (5) Undang-
Undang Dasar 1945 dan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 97/PUU-XII/2013
yang menyatakan pilkada bukanlah bagian dari rezim pemilu dan KPU hanya
menyelenggarakan pemilu untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden dan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah. Walaupun Komisi Pemilhan Umum Provinsi dan Kabupaten/Kota
kini diberikan kewenangan untuk menyelenggarakan pilkada dalam perpu nomor
1 tahun 2014, tetapi menjadi benturan norma secara vertikal. Selain itu juga
proses pemberian kewenangan tersebut tidak sesuai dengan pembentukan
peraturan perundang-undangan yang baik, karena tidak mempertimbangakan
putusan Mahkamah Konstitusi salah satunya, sebagaimana yang diatur pada pasal
10 dan 11 Undang-Undang nomor 12 Tahun 2011 tentang pembentukan peraturan
perundang-undangan. Dapat disimpulkan bahwa seharusnya Komisi Pemilhan
Umum Provinsi, Kabupaten/Kota apabilan tunduk kepada Undang-Undang Dasar
tahun 1945 sebagai hukum tertinggi dan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor
97/PUU-XII/2013, tidak berwenang menyelenggarakan pilkada. Untuk
mengatasai persoalan tersebut maka seharusnya dibuat organ baru yang khusus
menyelenggarakan pilkada atau amandenmen Undang-Undang Dasar Tahun 1945
untuk memasukkan pilkada kedalam rezim pemilu, sehingga tidak perlu membuat
organ baru.

KATA PENGANTAR

vii
Puji syukur diucapkan kepada Allah SWT atas karunia ilmu yang telah
dianugrahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
“PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PELAKU TINDAK PIDANA
PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN KEKERASAN DI
WILAYAH HUKUM POLRES METRO JAKARTA SELATAN
BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2002 TENTANG
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam
menyelesaikan Program Sarjana (S1) Fakultas Hukum Universitas Pamulang,
penulis menyadari sebagai manusia biasa dalam penulisan ini tidak lepas dari
kesalahan dan kekurangan akibat keterbatasan pengetahuan serta pengalaman.
Maka, pada akhirnya dalam kesempatan ini penulis tidak lupa menyampaikan
ucapan terima kasih atas bimbingan dan penjelasan yang mencerahkan yang
penulis terima, baik secara menurut ilmu di Fakultas maupun dalam melaksanakan
pekerjaan yang penulis geluti selama menjadi mahasiswi, dan kepada semua pihak
yang memberikan bantuan moril dan materiil baik secara langsung maupun tidak
langsung hingga tersusun skripsi ini, melalui kesempatan ini penulis sampaikan
terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. H. Darsono, selaku Ketua Yayasan Sasmita Jaya.
2. Bapak Dr. H. Dayat Hidayat, MM selaku Rektor Universitas Pamulang;
3. Bapak Ferry Anka Sugandar, SH, MH selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Pamulang.
4. Bapak Dadang Sumarna, SH, MH selaku dosen pembimbing materi, yang
telah memberikan waktu dan berkenan membimbing, serta memberikan
pencerahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini, terimakasih atas
bimbingannya.
5. Seluruh Dosen beserta Staff Fakultas Hukum Universitas Pamulang.
6. Teristimewa kepada keluarga besar penulis, Ibu Sri Haryani yang sudah
memberikan kasih dan sayang kepada penulis, Bapak Ngadiya yang telah
memberikan dukungan, semangat serta perhatian kepada penulis, tanpa cinta
dari keluarga mungkin skripsi ini tidak dapat diselesaikan.

viii
7. Untuk Mamah Tari dan Bapak Purwadi yang memberikan dukungan dan
semangat yang penuh kepada penulis.
8. Teruntuk istriku Putri Bela Pertiwi yang memberikan motivasi dan
perhatiannya dalam menyelesaikan skripsi ini
9. Sahabat kuliah Dede, Dinda, Fernando, Fariz, Palguna, Novi, Ricky, Rio
terimakasih untuk waktu kalian selama perkuliahan telah menjadi sahabat
buat penulis yang selalu memberikan semangat kepada penulis hingga
penyusunan skripsi ini.
10. Kawan-kawan mahasiswa/i di Fakultas Hukum Universitas Pamulang.
11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu dalam
penyusunan skripsi ini.
Semoga bantuan, dukungan dan doa yang telah diberikan dapat balasan
dan limpahan rahmat dari Allah SWT. Amiin. Akhir kata penulis mohon maaf
apabila terdapat kekurangan dalam penulisan dan penyajian skripsi ini karena
penulis menyadari masih jauh dari kesempurnaan. Mudah-mudahan skripsi ini
dapat bermanfaat sebagaimana mestinya.

Pamulang, Desember 2020


Penulis,

YANUAR HENRI SISWO ASRI

ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PERSETUJUAN ii
LEMBAR PENGESAHAN iii
LEMBAR PERNYATAAN iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP v
MOTO vi
ABSTRAK vii
KATA PENGANTAR viii
DAFTAR ISI x
DAFTAR LAMPIRAN xii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Identifikasi Masalah 5
C. Perumusan Masalah 6
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 6
E. Kerangka Teori 7
F. Metode Penelitian 12
G. Sistematika Penulisan 14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA TINDAKAN PENCURIAN 17
A. Pengertian Tindak Pidana 17
B. Pengertian Pencurian 19
C. Realitas Tindak Pidana Pencurian ............................................. 31
D. Upaya Penanggulangan ............................................................. 33
E. Sanksi Hukum ........................................................................... 47
F. Tujuan Pidana 52
BAB III PENEGAKAN HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK
PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN
60
x
KEKERASAN ............................................................................... 60
A. Faktor Yuridis 64
B. Faktor Non Yuridis
C. Upaya Menanggulangi Tindak Pidana Pencurian Kendaraan 65
Bermotor
BAB IV PERAN POLRI DALAM PEMBERANTASAN TINDAK
PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR SEBAGAI
KEJAHATAN TERORGANISIR DITINJAU DARI PASAL 363
71
KUHP DIWILAYAH KEPOLISIAN RESOR JAKARTA
SELATAN
71
A. Tinjauan terhadap Unit Kendaraan Bermotor (Unit
Ranmor) Polres Metro Jakarta Selatan
B. Upaya Polri Dalam Menanggulangi Pencurian
87
Kendaraan Bermotor Di Wilayah Hukum Polres Metro
Jakarta Selatan .............................................................................
C. Hamabatan Polri Dalam Menanggulangi Kejahatan 89
Pencurian Kendaraan Bermotor di Wilayah Polres 95
Jakarta Selatan 95
BAB V PENUTUP 96
A. Kesimpulan 98
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

xi
DAFTAR LAMPIRAN

Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 97/PUU-XI/2013..........................................


Lembar Konsultasi Dosen .........................................................................................

xii

Anda mungkin juga menyukai