Anda di halaman 1dari 6

MANAJEMEN AGRIBISNIS

MENGELOLAH SUMBER DAYA EKONOMI YANG TERBATAS


DALAM AGRIBISNIS

“OLAHAN SELAI DURIAN SEBAGAI SUMBER DAYA TERBATAS


DALAM AGRIBISNIS”

( PEMBAGIAN TUGAS )

(KETUA KELOMPOK 2) NADILA NAJIB 04371811003

NUR MARINI DJASMIN 04371911045

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS KHAIRUN

2020
SUBSISTEM AGRIBISNIS HULU

( Nur Marini Djasmin & Nur Jihan Raressy )

Subsistem penyediaan produksi pertanian atau yang biasa disebut

subsistem agribisnis hulu adalah kegiatan ekonomi yang mencakup perencanaan,

pengelolaan, pengadaan dan penyaluran sarana produksi pertanian yang

menyediakan sarana produksi bagi pertanian, seperti industri dan perdagangan

agrokimia (pupuk,pestisida,dll), industri agrootomotif (mesin dan peralatan),

peralatan pertanian yang dihasilkan oleh industri sebagai modal kegiatan

pertanian, dan industri benih/bibit. Subsistem ini termasuk subsistem off farm

karena tidak berhubungan langsung dengan kegiatan pertanian lapangan sawah

atau ladang.

A. Toko Sarana Produksi (AGB INDUSTRY )

Sebelumnya perkenalkan nama saya Nurjihan reressy dan Nur Marini

djasmin, disini kami mendapatkan bagian untuk mewakilkan usaha tokoh kami,

dalam mendata informasi serta planning awal dalam membuka suatu usaha yang

menjual saprodi pertanian.

Untuk itu planingnya adalah:

1. Modal
2. Penelitian sarana produksi
3. Penelitian buah manggis
4. Menentukan haraga (tabel sarana produksi)
5. Pemasaran
1. Modal
Modal yang di butuhkan yaitu sebesar :

No Sarana Produksi Pertanian Jumlah Saprodi Harga

1 Durian 5 gandeng Rp. 800.00

2 Wajan 1 Rp. 160.000

3 Kompor Hock 1 Rp. 235.000

4 Wadah/Baskom 2 Rp. 27.000

5 Sendok 2 Rp. 16.000

6 Spatula 2 Rp. 17.500

7 Gula Pasir 1 kg Rp. 18.000

8 Gula Aren 1 kg Rp. 15.000

8 Santan Kental 1 kg Rp. 7.500

9 Tepung Maizena 1 kg Rp. 16.199

10 Garam 1 pcs Rp. 3.000

11 Blueband 1 kaleng Rp. 37.000

12 Botol selai 30 botol Rp.105.000

Total sarana aproduksi Rp.1.457.199

Selain membeli sarana produksi pertanian ada juga penambahan biaya


untuk memulai usaha ini yaitu

Membayar listrik per tahun =Rp.1.000.000

Sehingga total modal yang di perlukan sebesar:

Biaya saprodi+biaya listrik = Rp.1.457.199+Rp.1.000.000=2.457.199


2. Penelitian sarana produksi (saprodi)

Untuk penelitian ini , ada sebagian alat dan bahan yang di butuhkan tidak bisa
langsung ke penjualnya atau tokohnya karena terbatasi dengan adanya wabah
pandemi covid 19 sekarang ini . Untuk itu altrernatif yang kami gunakan
yaitu ,melalui tempat penjualan onlain yang kualitas barangnya terjamin dan
terpercaya seperti shopee dan tokopedia. Dan untuk memesan saproid yang masih
bisa dilakukan secara langsung kami turun langsung ke tempat
penjualannya ,dengan begitu kami dapat meneliti secara langsung apakah
alat,bahan serta mesin yang kami pesan kualitasnya baik atau tidak.

3. Penelitian Buah Durian

Untuk penilitian buah durian ini kami langsung membeli/memesannya pada petani
durian langsung, guna mendapatkan durian yang memiliki daging durian yang
berkualitas dan tentunya lebih murah, disini durian yang kami pakai yaitu durian
fora, yang kami pesan langsung dari tidore yang beralamat di kampung Fora
Madiahi.
4. Menentukan harga

Tabel sarana produksi yang di jual

No Sarana Produksi Pertanian Jumlah Saprodi Harga

1 Durian 1gandeng Rp. 160.000

2 Wajan 1 Rp. 160.000

3 Kompor Hock 1 Rp. 235.000

4 Wadah/Baskom 1 Rp. 27.000

5 Sendok 1 Rp. 16.000

6 Spatula 1 Rp. 17.500

7 Gula Pasir 1 kg Rp. 18.000

8 Gula Aren 1 Rp. 15.00

8 Santan Kental 1 kg Rp. 8.000

9 Tepung Maizena 1 Rp. 10.000

10 Garam 1 pcs Rp. 3.000

11 Blueband 1 kg Rp. 37.000

12 Botol selai 1 Rp.3.500

5.Pemasaran

Tempat yang akan kaminpasarkan yaitu


Mengunakan media social atau jual secara online di facebook
Kemudian di market place, ( Toko Berkah & Toko Three Son)

Anda mungkin juga menyukai