Disusun oleh :
1. Cinthya Tata A /03/XII MIPA 4
2. Fiorenza Putri D/13/XII MIPA 4
3. Intan Violia R/14/XII MIPA 4
4. Nabilla Febriana/23/XII MIPA 4
5. Nazwa Nara Jofa/27/XII MIPA 4
6. Safira Adinata K/30/XII MIPA 4
2. Kegiatan ProduksI
1. Pembahanan
Bahan dan alat yang akan digunakan dipersiapkan untuk segera diolah
menjadi makanan.
2. Pembuatan
- Siapkan Semua bahan terlebih dahulu
- Cuci ayam hingga bersih lalu baluri ayam dengan telur yang sudah
dikocok lepas
- Siapkan tepung terigu, lalu baluri ayam dengan tepung yang sudah
disiapkan
- Ulangi membaluri ayam dengan telur dan tepung sehingga seluruh
bagian terbaluri dengan sempurna
- Panaskan minyak, jika sudah panas, masukkan ayam yang sudah
dibaluri dengan tepung.
- Masak ayam hingga setengah matang, lalu tiriskan, resting selama ±10
menit
- Goreng kembali ayam hingga benar benar matang, tujuan dari teknik
ini adalah untuk mendapatkan tekstur ayam yang krispi dan juicy
- Angkat dan tiriskan apabila sudah matang.
- Cuci bersih cabai, bawang putih, dan garam.
- Ulek hingga halus lalu beri sedikit minyak panas.
- Ratakan lalu geprek ayam bersama sambal.
- Platting ayam lalu beri lelehan mozzarella diatas ayam geprek
- Ayam geprek mozzarella siap dihidangkan
3. Finishing/plating
Setelah ayam geprek mozzarella jadi kami mempersiapkan finishing dengan
piring dan juga garnish atau hiasan makanan supaya lebih cantik.
3. Pascaproduksi
1. Pemeriksaan Kualitas (quality control)
Makanan yang telah kami buat kami uji kualitas dengan membuat 2 atau 4
biji tester tambahan yang akan kami goreng terlebih dahulu untuk
mengetahui kurang dan lebihnya sehingga kami dapat tingkatkan untuk
kedepannya.
2. Pengemasan/penyajian
Makanan kami sajikan dengan piring. Jika ingin dikemas maka akan kami
kemas dengan plastik vakum sehingga tidak akan cepat basi. Kemungkinan
makanan bertahan di luar freezer adalah 2-3 hari.
3. Perapian Bahan, Alat, dan Tempat Kerja
Setelah selesai bekerja, kita kemudian merapikan alat dan bahan kerja kita
serta tempat yang kita gunakan untuk bekerja.
4. Persiapan Penjualan
Apabila penjualan secara online dapat kita lakukan dengan memberikan
gambaran kepada pembeli mengenai makanan yang kita jual di online shop.
Sedangkan jika offline kita dapat menjual makanan kita secara frozen di toko
makanan Frozen, mini market, dll.
5. Penjualan
Penjualan yang kita lakukan adalah memastikan memiliki distributor yang
tepat. Apabila penjualan secara online, kita mengemas barang dan kemudian
mempersiapkan tanda alamat, nomor penjualan, dll. Setelah siap kemudian
kita menunggu kurir yang mengambil makanan kita. Apabila offline, kita
dapat bekerjasama dengan pihak toko makanan Frozen, mini market, dll.
Setelah itu, hasil dapat dibagi menjadi dua dengan perbandingan yang
seimbang.
7. BEP
Estimasi harga jual per biji : Rp. 50.000,00
Estimasi produksi : 30 biji
Total harga jual : Rp. 50.000 x 30 = Rp. 1.500.000,00
Total biaya produksi : Rp. 1.023.000,00
Estimasi laba : Rp. 1.500.000,00 – Rp. 1.023.000,00 = Rp. 470.000,00