Anda di halaman 1dari 3

Ahdiar Aprianto 01:09 PM

Bagaimana strategi dalam menghadapi keberatan negara-negara tujuan ekspor produk perikanan
atas isu keamanan produk, dumping, dsb?

Nola Mayasari 01:52 PM

izin bertanya, jika penetapan CCP apakah wajib melihat referensi yang berlaku atau bisa disesuaikan
dengan kondisi daerah?misalnya saja untuk pengujian mikrobiologi yang mana uji ini tidak
memungkinkan dilakukan uji di perusahaan tersebut karna keterbatasan fasilitas dan fasilitas di
daerah tersebut...ataukah diserahkan di perusahaan mengenai kesanggupan mereka?

CCP setiap perusahaan sifatnya khas. Alat bantu utamanya adalah “Diagram Decicion tree”. Jadi
untuk jenis produk yang sama, satu perusahaan dengan perusahaan lain mungkin dapat berbeda.
Yang harus dilakukan adalah, telaah secara menyeluruh pada saat Decision Tree yang digunakan.
Jawaban harus berdasarkan kondisi sebenarnya dilapangan.

Penetapan CCP ini nanti akan di”UJI” oleh auditor pada saat audit dilaksanakan.

Oryssa Sathalica Pradianti 01:54 PM


1. Apa perbedaan audit dan inspeksi?
2. Apa perbedaan verifikasi dan surveilen?
3. Dalam pelaksanaan 7 prinsip haccp, mana yang seharusnya dilakukan terlebih dahulu, verifikasi
atau record keeping?

(Sudah dijawab pada sesi diskusi)

Didi Putra Juda Barahama 01:54 PM


Saya Didi Putra Juda Barahama, S.Tr.Pi
Penyuluh Perikanan Bantu, Kab. Kepl. Sangihe
ijin bertanya :
1. Apakah sertifikat penerapan HACCP dapat diterbitkan untuk cold storage pak dan apakah untuk
kegiatan sertifikasi penerapan HACCP dikenakan biaya?
2. Bagaimana prosedur sistem jaminan mutu dan keamanan produk perikanan untuk meminimalisir
peredaran penggunaan bahan kimia berbahaya dalam produk perikanan yang akan di ekspor?

1. Ya, HACCP dapat untuk Cold Storage dan rantai suplai pangan lainnya
Sertifikasi HACCP sepanjang yang saya ketahui gratis, dapat diakses secara online
pendaftarannya. Silakan lihat di website KKP
2. Membuat dan melaksanakan 7 prinsip HACCP. Poinnya adalah pada bagaimana menetapkan,
melaksanakan dan melakukan tindakan pengendalian bahan kimia berbahaya tersebut pada
setiap tahapan (receiving – pengiriman)

NAJARUDDIN S. KOM 02:01 PM


saya najaruddin dari cv. sea malaka trade mau bertanya gimana cara menentukan ccp pada produk
ikan segar, atau beku, dan gimana cara membuat menentukan identifikasi ccp pada dokumen haacp
ikan segar dan ikan beku
Tentu menggunakan “diagram decision tree” Pak. Biasanya yang menjadi CCP adalah pada tahapan
penerimaan, tahapan penyimpanan RM, Tahapan penghilangan hazard (pemasakan, penggaraman,
pengeringan) dan tahap labelling (allergen, C botulinum)
Tapi ingat, CCP setiap perusahan adalah khas. Bisa saja yang saya sampaikan diatas bukan
merupakan CCP di perusahaan Bapak

Tigor Tambunan 02:01 PM


(untuk Pak Asep) acuan ilmiah dan formal apa yang paling direkomendasikan utk UMKM bidang
pengolahan hasil laut jika mrk ingin melakukan validasi instrumen pengendali hazard (namun blm
bermaksud menerapkan HACCP krn kendala sumber daya dan biaya)?

Minimal pada saat pembelian, alatnya sudah dikalibrasi oleh suppliernya. Kemudian lakukan
verifikasi secara rutin (missal timbangan menggunakan batu timbangan, thermometer menggunakan
es mencair atau air mendidih)

Dewi Jayanti 02:01 PM


Apakah di setiap bagian / Pasal HACCP Plan harus divalidasi Pak ?

Ya, termasuk PrP (GMP dan SSOP)

Mochamad Nurcholis 02:07 PM


1. Apakah standard buyer/ permintaan buyer bisa digunakan sebagai referensi dalam verifikasi
HACCP?

(Sudah dijawab saat sessi diskusi)

Tigor Tambunan 02:08 PM


(untuk Pak Asep) Apakah rekaman kamera thd hasil trial (misal: utk pengemasan, penggunaan, dsb)
bisa digunakan sbg bukti kesesuaian? kalau bisa, apakah harus ada perulangan bukti rekaman atau
cukup satu kali?

Bisa, jika rekamannya dapat disimpan minimal selama masa simpan produk (missal masa simpan
produk 2 tahun, maka rekamannya harus dapat disimpan minimal selama 2 tahun)
Apabila trial dilakukan sebagai bukti kesesuaian validasi harus ada pengulangan (missal 3 kali
ulangan) untuk melihat trend / kecenderungan hasil trial yang dilakukan, apakah cenderung sesuai
atau cenderung menyimpang

VIETHZEL JANIHERS LEWERISSA 02:11 PM


Bagaimana cara menerapkan sistem HACCP dalam Industri Kecil/Skala Rumah Tangga pada
Pengolahan Hasil Perikanan ? Apakah dengan hanya menerapkan prinsip bintang satu oleh BPOM
sudah mencakup penerapan sistem HACCP ?
Selain itu bagaimana cara proses validasi dan verifikasi di tengan pandemi Covid-19, khususnya
untuk skala Rumah Tangga ?
Mohon solusinya. Terima Kasih.

Secara prinsip sama, dengan menerapkan 12 langkah 7 prinsip setelah memenuhi PrP. Tentu nanti
penetapan preventive measure dan batas kritisnya disesuaikan dengan kondisi UMKM. Bisa minta
panduan ke instansi terkait
Prinsip bintang satu BPOM belum mencakup penerapan system HACCP
Validasi dan verifikasi dilakukan secara internal, harusnya tidak ada masalah. Kecuali verifikasi oleh
Badan Regulasi (pemerintah), akan diatur lagi oleh pihak karantina / PDSPKP

ABDUL MALIK 02:11 PM


Saya Abdul malik ppl perikanan kab katingan kalteng ingin bertanya ke pak asep tdi disebutkan
prinsip HACCP salah satunya studi pustaka apakah ada batasan tahun penerbitan mengingat
perkembangan ttg HACCP bgitu dinamis, krang lbihnya mohon maaf dan trimakasih

Gunakan referensi dengan tahun terbit yang terbaru Pak

Lukman Hakim 04:07 PM


Lukman Hakim-Peneliti Pangan-Manokwari (ijin bertanya, apakah Bapak Pemateri memiliki contoh
HACCP pada tatalaksana Laboratorium sebagai acuan keselamatan kesehatan kerja (K3) atau
istilahnya HIRADC). jika ada mohon bantuannya....Terima kasih.

HIRADZ agak lain secara prinsip dengan HACCP Pak. Dan saat ini saya belum memiliki materi contoh

SOFIAN - 02:25 PM
Q= dari penjelasan pak asep.. apakah negara importir(pembeli) menetapkan standar tersendiri atas
produk dari indonesia...misal dari jepang, china(Asia) dan negara eropa atau amerika....

Ya. Ada beberapa Negara mitra yang memiliki standard sendiri

Rahmadia Yoga 02:41 PM


Assalamu'alaikum Pak Asep, misal critical limit existing 4,4C kemudian ref terbaru mengharuskan 0'C,
setelah validasi ulang di 2 titik suhu tsbt, suhu 4.4'C masih relevan (didukung data uji dan lab valid),
apakah standard 4.4'C yang lebih longgar dr referensi masih bisa dipakai ?

Apabila referensi suhu 0oC tersebut diatas merupakan ketetapan regulasi (baik di Indonesia maupun
di Negara tujuan eksport), maka wajib sifatnya untuk diikuti. Tidak dapat ditawar

Ana Badriah 02:39 PM


saya ingn bertanya.. saya Ana Badriah bekerja di pengalengan ikan (sarden), jika kita biasanya
evaluasi supplier pada penerimaan bahan baku lokal kita evaluasi orang dan bahan baku
nya(supplier yang memasukan bahan baku ke pabrik) apa perlu kita evaluasi kapal yang menyaring
ikan di laut??? karena biasanya 1 supplier itu bisa memasukkan banyak nama kapal.. terima kasih

Tergantung tingkat keyakinan perusahaan terhadap pengendalian bahaya dan traceability RM yang
diterima. Maksudnya, missal suppliernya sudah memiliki sertifikasi SKP dan dapat menyediakan
informasi traceability RM ke kapal, maka cukup sampai supplier saja

Tetapi jika kita ragu, maka kita harus evaluasi sampai ke kapal

Anda mungkin juga menyukai