PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis akan membahas kesenjangan yang terjadi antara
tinjauan pustaka dan kasus nyata asuhan kebidanan Ny. GIII P10001 dengan
plasenta previa totalis u.k 36 minggu di poli Hamil R.S Muhamadiyah Babat
meliputi :
4.1. Pengkajian
- Pada identitas terdapat pada primigravida kurang 22 tahun dan
multigravida lebih dari 35 mtahun mempunyai resiko terjadinya plasenta
previa. Antara tijauan pustaka terdapat kesesuaian demikian juga tentang
keluhan utama mengeluarkan darah pervaginaan secara tiba-tiba tanpa
adanya rasa nyeri. Perdarahan tidak dapat dihentikan atau dihidarkan
karena ketidak mampuan serabut otot segmen bawah uterus untuk
berkontraksi menghentikan perdarahan.
- Riwayat kesehatan sekarang pada tinjauan pustaka memuat gambaran
yang merupakan gejala dari plasenta previa sedangkan dalam studi kasus
gejala tersebut merupakan keluhan verbal klien seperti klien mengeluarkan
darah secara tiba-tiba pada klien bangun tidur setelah kehamilan. Segmen
bawah rahim akan melebar serta tertarik keatas cervis mulai terbuka
- Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu. Dalam tinjauan
pustaka pada factor presisposisi disebutkan pada kehamilan kembar,
kuretage yang berulang, persalinan pathologis dengan seksio caesaria dan
infeksi nifas dapat menyebabkan plasenta harus tumbuh menjadi luas
untuk mencukupi janin sehingga mendekati atau menutupi ostium uteri
internum. Tetapi pada tinjauan kasus terjadi pada kehamilan yang kedua.
4.6. Pelaksanaan/Implementasi
Dalam Implementasi dilaksanakan sesuai dengan rencana dan tidak ada
kesenjangan antara teori dan kasus nyata.
4.7. Evakuasi
Dalam evaluasi tidak kesenjangan antara teori dan kasus nyata, ibu
mengatakan mengerti dan bisa menjawab saat diberi pertanyaan dan ibu
berjanji sanggup melaksanakannya.