A. IDENTITAS
B. KOMPETENSI AWAL
Identifikasi kompetensi awal dari peserta didik untuk elemen TIK
Menguasai
Menguasai
Mengusasi
Sangat
Kompetensi Belum
L. REFLEKSI
Peserta didik mengungkapkan pengalaman dalam pembelajaran berbasis project, hal baru
yang didapatkan dan perbaikan ke depannya.
M. LAMPIRAN
1. Lembar Kerja
a. Rubrik Penilaian Skala Kematangan
Nama Siswa : __________
NIS : __________
Kelas : __________
Kompetensi Skala
Penguasaan
1 2 3 4 5
Aplikasi Pengolah Kata
Formating Teks di Ms Word (Identasi, Perataan Teks, Line and
Spacing, Bold, Italic, Underline, dll)
Page Setup, Header-Footer, dan Page Number
Mail merge
Table of content
Aplikasi Power Point
Design Powerpoint
Animasi dan Transisi
Inserting Object (gambar / video)
Internet
Pencarian (searching)
Google form
Google drive
Google meet
Keterangan :
1. Belum Menguasai 4. Mahir
2. Mulai Menguasai 5. Sangat Mahir
3. Cukup Menguasai
b. Contoh soal Pilihan Ganda dan Essai
Contoh Pilihan Ganda :
Perhatikan gambar contoh teks berikut :
Gambar 1.
Gambar 2.
Kumpulan perintah yang harus ada atau dikerjakan untuk menformat teks dari gambar
1, menjadi gambar nomor 2 adalah ….
A. Font Size, Bold, Center, Insert Shape, Insert Picture, Spacing After
B. Font Size, Italic, Underline, Insert Shape
C. Font Size, Italic, Align Center, Insert Shape, , Equation
D. Font Size, Underline, Align Left, Insert Shape, Insert Picture
E. Font Size, Duble strike, Align Right, Insert Shape, , Equation
Gambar 1.2 Hasil pencarian di google dengan kata kunci “proses berfikir komputasi
Setelah proses pencarian ditemukan silahkan klik hasil pencarian yang paling sesuai, untuk
menelusuri informasi (browsing) yang diperlukan. Sehingga informasi yang diinginkan oleh
pengguna telah ditemukan.
F. Table of Content
Table of content adalah salah satu tools dalam Microsoft Word yang digunakan untuk
membuat daftar isi secara otomatis. Dengan tabel of content ini, dimungkinkan membuat
daftar isi tampa melihat nomor halaman dari sebuah bagian atau bab dalam sebuah dokumen.
Untuk membuat table of content langkahnya adalah :
1. Siapkan dokumen yang telah selesai proses pengetikannya, misalnya karya ilimah
2. Misalnya akan dibuat daftar isi seperti contoh gambar 1.17 untuk contoh dokumen dapat
di download di bit.ly/contoh-dokumen-toc
Gambar 1.17. Contoh daftar isi
3. Dari daftar isi di atas, dapat dilihat bahwa 3 (tiga format/ style) posisi daftar isi (1) A.
LATAR… 2) C.1. Tinjauan …3) C.1.1. Paback Period), maka kita siapkan 3 style
nantinya
4. Setelah dokumen yang akan dibuat daftar isi dibuat, arahkan kursor pada halaman
pertama di posisi tulisan “HALAMAN JUDUL” blok tulisan tersebut
5. Kemudian klik menu HOME klik tanda panah pada tab Styles, pilih Create a
Style
Gambar 1.18. Tab Style – Create a Styles
5. Ketikkan nama style misalnya #Posisi_A (tanda # menjadikan nama style terlihat di
depan)
16. Pada aviable style, berikan nomor TOC level secara urut sesuai posisi, dan hilangkan
dibagian lainnya, kemudian klik OK
G. Insert Object
G.1. Insert Table
Untuk menyisipkan table, urutan langkahnya sebagai berikut :
1. Klik menu Insert, pilih toolbar Tables – pilih Insert Table
Explorasi shape:
Silahkan cari bagaimana merubah warna shape, garis, tata letak, menggabungkan shape agar
menjadi satu-kesatuan (grup) agar mudah dipindahkan.
Rafi
Ketua
Nagita
Sekretaris
Jadi, untuk file naskah utama pastikan menyediakan ruang kosong. Pada contoh di
atas, ruang kosong berada setelah kata nama, alamat, dan nomor telepon. Ruang
kosong ini nantinya akan diisi dengan data dari file sumber data utama ketika
fitur mail merge diterapkan.
3. Menghubungkan Naskah Utama dengan Sumber Data
Setelah file sumber data dan file naskah utama sudah siap, maka tahap selanjutnya
dalam cara membuat mail merge di Word adalah menghubungkan keduanya. Pada
tahap inti ini akan terdiri dari beberapa langkah, ikuti langkah berikutnya.
4. Buka fila naskah utama di Microsoft Word
kemudian cari menu Mailings yang berada di sebelah menu References. Kemudian
pilih sub menu Start Mail Merge. Lalu, pilih menu berikutnya sesuai kebutuhan.
Jika ingin mencetak amplop pembungkus surat berisi nama dan alamat penerima
maka bisa memilih menu Envelopes, jika ingin membuat surat bisa
memilih Letters dan seterusnya. Berhubung pada contoh akan dibuat badan surat,
maka dipilih Letters.
5. Pilih menu Use Existing List
Tahap selanjutnya, masih di menu Mailings kini beralih ke sub menu Select Recipient.
Setelah itu pilih menu Use Existing List, kemudian kamu bisa mencari file sumber
data utama yang tadi dibuat di Excel. Detailnya sendiri ada pada gambar di bawah ini.
Setelah memilih file sumber data utama dari Excel yang sudah dibuat, maka pada
naskah utama di Microsoft Word statusnya sudah terhubung dengan file sumber data
tadi.
6. Pilih sheet data yang Sesuai
Pilih sheet yang sesuai, sebab setelah memilih file sumber data nantinya akan muncul
kotak dialog Select Table. Sesuaikan sheet yang dipilih dengan data yang ada.
Contohnya adalah sebagai berikut:
Berhubung sumber data utama yang dibuat ada di sheet pertama, maka tinggal klik
tombol OK. Sebab pada sheet 1 sudah ada tanda bold berwarna biru seperti pada
gambar di atas.
7. Mengatur Tata Letak
Setelah terhubung dengan sumber data utama, maka tahap selanjutnya adalah
mengatur agar tata letak antara data di sumber data utama sesuai dengan tata letak di
file naskah utama.
Misalnya, untuk kolom Nama, maka dihubungkan dengan data berisi nama di file
sumber data utama. Letakan dulu kursor di sebelah kata Nama di file naskah utama.
Sesuai dengan yang ada pada gambar di atas.
8. Insert Merge Field
Setelah kursor diletakan di sebelah kata Nama, maka pilih sub menu Insert Merge
Field dan kemudian tinggal klik opsi Nama yang ada di bagian bawahnya. Detailnya
seperti di gambar berikut:
9. Atur data Merge Field
Lakukan hal serupa untuk kata alamat dan nomor telepon. Jika sudah dilakukan
semuanya, maka tampilan di file naskah utama akan seperti gambar di bawah ini: