Disusun Oleh :
2. Peserta :
a. Ketua kelompok
Nama : Dwi Intan Septyani
Nim 202002013
Prodi : S1 Ilmu Keperawatan
b. Jumlah anggota 6
3. Dosen pembimbing
Berdasarkan hasil bimbingan dari Ns. Yulifah Salistia Budi, M.Kep bimbingan
mengenai makalah “Komunikasi Terapeutik Melalui Media Elektronik
Telepon/SMS/WA/Email” prodi S1 Keperawatan sejak tanggal 23 Oktober 2021.
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kamipanjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini, tepat pada waktunya. Shalawat
serta salam kami curahkan kepada Nabi kita yaitu Muhammad SAW. yang membawa
kita dari zaman kebodohan menuju zaman yang lebih baik, berlimpah ilmu
pengetahuan.
Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Promosi Kesehatan semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk pembaca. Semoga
makalah yang kami buat ini dapat dipahami dengan mudah dan juga berguna, khususnya
pada kami selaku mahasiswi yang masih dalam proses belajar dan tentunya kepada
semua orang yang membaca. Kami mohon maaf atas segala kesalahan kata-kata yang
mungkin kurang berkenan, dan kembali lagi kami memohon kritik serta saran yang
membangun untuk perbaikan dimasa yang mendatang.
Wassalamualaikum wr.wb.
Tim Penyusun
iii
DAFRTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................................
LEMBAR
PENGESAHAN............................................................................................................ii
KATA
PENGANTAR...............................................................................................................iii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iv
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................................
................................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................
...............................................................................................................................1
C. Tujuan ..............................................................................................................
...............................................................................................................................2
BAB II : ISI
2.1 Definisi komunikasi ................................................................................................
2.2 Tahap komunikasi elektronik......................................................................................
2.3 Jenis Komunikasi.................................................................................
24 Etika dan tata krama pada saat chating dan telepon ……………………………..
2.5 kelebihan dan kekurangan menggunakan komunikasi menggunakan media elektronik
………………………………………………
2.6 Contoh dialog terapeutik SBAR ................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi komunikasi ?
2. Apa tahapan tahapan komunikasi terapeutik melalui media elektronik ?
3. Apa Jenis komunikasi yang digunakan dalam komunikasi menggunakan media
elektronik ?
4. Bagaimana Etika dan tata krama pada saat chating dan telepon ?
5. Apa kelebihan dan kekurangan menggunakan komunikasi menggunakan media
elektronik ?
6. Bagaimana contoh dialog komunikasi terapeutik?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa definisi komunikasi
2. Untuk mengetahui tahapan-tahapan dalam komunikasi terapeutik melalui media
elektronik
3. Untuk mengetahui Apa Jenis komunikasi yang digunakan dalam komunikasi
menggunakan media elektronik
4. Untuk mengetahui Bagaimana Etika dan tata krama pada saat chating dan telepon
5. Untuk mengetahui apa kelebihan dan kekurangan menggunakan komunikasi
menggunakan media elektronik
6. Untuk mengetahui contoh dialog komunikasi terapeutik
2
BAB II
ISI
Tahap ini disebut juga tahap apersepsi di mana perawat menggali lebih dahulu kemampuan
yang dimiliki sebelum kontak/berhubungan dengan klien termasuk kondisi kecemasan yang
menyelimuti diri perawat sehingga terdapatdua unsur yang perlu disiapkan dan dipelajari
pada tahap pra-interaksi yaitu unsur diri sendiri dan unsur dari klien.
2. Tahap orientasi
Tahap ini adalah tahap interaksi difokuskan pada masalah yang utama atau prioritas utama
agar komunikasi tidak banyakyang menyimpang dari kontekstual, tidak berlarut-larut, serta
dilangsungkan ditempat representatif atau tempat yang nyaman.
3. Tahap Kerja
Tahap ini merupakan inti dari keseluruhan proses komunikasi terapeutik. Tahap ini
perawatbekerja sama dengan pasien untuk menghadapi masalah yang dihadapi pasien. Tahap
kerja ini berhubungan dengan rencana pelaksanaan tindakan yang akan dilakukan oleh
perawat untuk pasien.
4. Tahap Terminasi
Tahap terminasi ini dibagi menjadi dua yaitu terminasi sementara dan terminasi akhir. Dalam
tahap ini terjadi adanya evaluasi, tindak lanjut terhadap interaksi, lalu perawat dan pasien
membuat kontrak kesepakatan untuk melakukan pertemuan selanjutnya.
2.4 Etika dan tata krama pada saat chating dan telepon
A. Etika dan tata krama pada saat chating
a. Dimulai dengan sapaan yang sopan.
Dalam mengirim pesan pada dokter atau rekan sejawat, seharusnya dimulai
dengankalimat sapaan yang sopan. Kebanyakan dari kita lupa untuk mengirim
sapaan yangsopan kepada dokter dan teman sejawat dengan mereka terlihat sangat
ramah, gaul dansangat dekat dengan kita. Sebaiknya dari sekarang anda harus
merubah sikap itu dancobalah untuk memberi ucapan sapaan yang sopan.
b. Memperkenalkan diri
Jangan terlalu merasa kenal dengan para dokter atau atasan. Mereka memiliki
banyak rekan kerja ataupun bawahan, sehingga belum tentu mereka mengenali
anda apalagi nomor telpon anda. Dan gunakan Bahasa yang sopan saat
memperkenalkan diri
c. Menjelaskan maksud dan tujuan
Sebaiknya dalam menjelaskan tujuan harus dibuat dengan kata-kata yang jelas
dan tidak bertele-tele. Dan pastikan isi pesan tidak menggambarkan anda berkata
memerintah, jika dalam pesan anda mengajak bertemu, usahakan menanyakan jam
dan tempat yang dapat dijanjikan
d. Akhiri dengan ucapan terima kasih
Jangan lupa ucapan terima kasih pada akhir pesan, meskipun tampak sepele,
namun itu menandakan anda sangat menghargai penerima pesan
B. Etika dan tata krama pada saat telepon
a. yang boleh
angkat telpon yang penting dan bicara seperlunya terutama saat anda
bekerja
matikan fungsi suara atau gunakan nada getar dalam ruangan yang banyak
berisi orang
menjaga sopan santun dengan orang didekat anda
gunakan ruang public saat anda sedang menelpon
b. yang tidak boleh
berbicara keras-keras
jangan gunakan nada dering mengganggu
jika tidak perlu hindari mengangkat telpon saat berkendara
jangan melakukan pembicaraan bersifat emosional didepan umum
Tata cara menelpon dan menerima telpon dengan baik dan tepat
A. Tata cara menelepon
Siapkan nomor yang akan dihubungi
Tekan nomor yang dituju jika tersambung dan pihak yang dituju sudah
menerima lalu ucapkan salam, sebelum mengutarakan maksud dan tujuan
Sebutkan identitas dengan jelas lalu kemukakan tujuan anda
4
Setelah selesai berikan kesan ramah dan ucapkan terima kasih dan salam
penutup
B. Tata cara menerima telepon
Menyiapkan kertas dan alat tulis (jika perlu)
Jangan membiarkan telepon masuk berdering lebih dari 3 kali
Bicara dengan nada yang enak didengar (tidak mara-marah)
Simak semua pembicaraan dengan seksama dan penuh perhatian, jangan
memotong pembicaraan
Apabila ada pesan catatlah(jika anda pelupa)
Akhiri percakapan dengan ucapan terima dan salam, biarkan penelopon
menutup percakapan terlebih dahulu
5
2.6 Contoh dialog komunikasi TELEPON
6
BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Komunikasi adalah istilah komunikasi berasal dari bahasa latin communicatio, yang
bersumber dari kata komunis yang berarti sama. Sama disini maksudnya adalah sama makna,
jadi komunikasi dapat terjadi apabila terdapat kesamaan makna mengenai suatu pesan yang
disampaikan oleh komunikator dan di terima oleh komunikan. Ada 2 jenis komunikasi yang
bisa digunakan dalam komunikasi menggunakan media elektronik yaitu tertulis dan visual.
Dan ada beberapa etika yang harus dilakukan saat chating dan telepon, juga ada tata krama
dalam menelpon dan menerima telepon Lalu komunikasi terapeutik memiliki tahapan –
tahapan dalam berkomunikasi, diantaranya yaitu :
- Tahap pre interaksi
- Tahap orientasi
- Tahap kerja
- Tahap terminasi
Ada kelebihan dan kekurangan dalam komunikasi menggunakan media elektronik bebarapa
diantaranya :
Kelebihan :
• Lebih Cepat.
• Menciptakan Lapangan Pekerjaan.
• Perbaikan Sektor Pendidikan.
Kekurangan :
• Kehilangan Privasy atau Data Pribadi.
• Berkurangnya Kesadaran Berbudaya.
• Menyita Konsentrasi.
• Tidak mewakili Emosi Pengguna. Pengguna terbatas untuk berekspresi
7
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.radenfatah.ac.id/4595/5/BAB%20II.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/114790-EN-komunikasi-terapeutik-
perawat-dalam-pros.pdf
http://eprints.umm.ac.id/49036/4/BAB%20II.pdf
https://kbbi.web.id/kasus
https://www.alomedika.com/penyakit/penyakit-infeksi/coronavirus-disease-2019-
covid-19/definisi-kasus
https://www.scribd.com/document/428497872/Komunikasi-terapeutik
https://digilib.uinsuka.ac.id/id/eprint/38067/1/13730026_BAB%20I%2C%20BAB%20IV
%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA%2C%20LAMPIRAN.pdf
http://eprints.umm.ac.id/67276/3/BAB%20II%20.pdf
http://eprints.umm.ac.id/28154/2/jiptummpp-gdl-wirandaazz-29321-2-babi.pdf
http://eprints.ums.ac.id/43913/3/BAB%20I.pdf
https://binus.ac.id/malang/2018/07/perkembangan-teknologi-informasi-tradisi-media-
lisan-cetak-era-first-age-media-second-age-media-era-digital/
https://fisipol.uma.ac.id/4-jenis-komunikasi/
8
9