Anda di halaman 1dari 4

BAB II

ANALISIS SITUASI DAN PERENCANAAN PROGRAM

A. Analisis Situasi
Sekolah yang menjadi sasaran Program Kampus Mengajar adalah sekolah
dasar yang memiliki Akreditasi paling tinggi B. Program ini dilakukan secara
Daring maupun Luring sesuai dengan kondisi sekolah masing-masing. Adapun
salah satu Sekolah Dasar yang menjadi tempat dijalankannya Program Kampus
Merdeka yakni SD Negeri 2 Ngagrong yang terletak di Kelurahan Wonolelo,
Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Sebelum Program
Kampus Mengajar Angkatan 3 dilaksanakan, mahasiswa terlebih dahulu
melakukan Analisis Kebutuhan di sekolah yang bertujuan agar mahasiswa
memperoleh gambaran mengenai proses pembelajaran yang dilakukan di
sekolah berserta kelengkapan sarana dan prasarana yang menunjang proses
pembelajaran.

Berdasarkan Analisis Kebutuhan yang dilakukan, sekolah tersebut


menempati lokasi yang jauh dari perkotaan. Jalanan menuju sekolah tersebut
sulit untuk dijangkau kendaraan dikarenakan medanya yang menanjak dan
tidak semua kendaraan dapat melewati tanjakan dilereng gunung. Akses
jaringannya pun kurang baik. Menurut salah satu pihak sekolah, Sekolah
tersebut menyandang Akreditasi B dan berstatus Negeri yang didirikan pada
tahun 1977. Kurikulum yang diterapkan dalam pembelajaran sehari-hari yaitu
Kurikulum 2013.

Di ruang sekolah tersebut, terdapat enam ruang kelas, satu kantor, dua
toilet, dan satu ruang baca atau perpustakaan. Dimana ruang baca tersebut
dapat dibilang sebagai gedung bekas ruang guru yang digunakan untuk
perpustakaan dikarenakan disekolah tersebut tidak memiliki ruang
perpustakaan. Terdapat dua toilet dimana satu digunakan untuk guru dan satu
lagi dikhususkan untuk peserta didik, keadaan toilet cukup memprihatinkan
dimana pintu toilet sudah lepas dan kondisi didalam toilet kurang terawat.

Pada umumnya Sekolah Dasar memiliki berbagai kegiatan non akademik


seperti kegiatan ekstrakurikuler. Berbeda dengan SD Negeri 2 Ngagrong yang
hanya memiliki satu kegiatan Ekstrakurikuler (organisasi) yakni Pramuka yang
merupakan organisasi wajib diikuti oleh semua siswa-siswi yang ada di
sekolah tersebut. Namun, dengan munculnya pandemi ini kegiatan
ekstrakulikuler tidak lagi dijalankan. Dikarenakan pada situasi dipegunungan
yang susah sinyal maka dengan terpaksa pihak sekolah tetap melaksanakan
pembelajaran secara luring selama pandemi. Akan tetapi pembelajaran
dilakukan secara singkat melihat situasi yang kurang baik pada masa pandemi
ini.

B. Perencanaan Program

a. Membantu Kegiatan Pembelajaran


Program kegiatan yang direncanakan di SD Negeri 2 Ngagrong ini
sangat banyak yang direncanakan. Berdasarkan hasil observasi dari kami
ditemukan beberapa kendala terkait proses pembelajaran, khususnya
pada kelas rendah yang mengalami kesulitasn dalam mempelajari literasi
dan numerasi.

Target dan
No. Jenis Kegiatan Mekanisme
Sasaran
1. Mengembangkan  Memahami Menambah
materi dalam pokok wawasan dan
modul bahasan pengetahuan
pembelajaran materi peserta didik
dalam modul.
 Munyusun
pengembang
an materi.
2. Membantu guru  Membantu Literasi dan
mengajar guru dalam numerasi
proses
pembelajaran.
 Menyiapkan
media
pembelajaran
yang
akan
digunakan.
 Mendampingi
siswa
dalam proses
pembelajaran
luring.

b. Membantu Adaptasi Teknologi


Berdasarkan hasil observasi yang kami lakukan, ada beberapa
kendala yang kami temukan terkait adaptasi teknologi. Khususnya
dalam penugasan teknologi. Dari permasalahan tersebut kami memiliki
program yaitu membantu pelaksanaan ANBK / AKM kelas 5,
Pengenalan aplikasi AKSI, dan pembuatan media pembelajaran daring
pada saat masih pandemi.
Jenis Target dan
No. Mekanisme
Kegiatan Sasaran
1. Pengenalan dan Melakukan sosialisasi dan Siswa
pelatihan pengenalan aplikasi
tentang materi kepada siswa khususnya
ANBK / AKM kelas 5.

2. Pengenalan Melakukan pengenalan Siswa


platform platform pembelajaran
Quizziz interaktif

3. Pelatihan Melakukan pelatihan Guru


Pembuatan pembuatan media dan
media dan video pembelajaran
Video
pembelajaran
dan Quizizz

c. Membantu Administrasi
Program kegiatan yang direncanakan di SD Negeri 2
Ngagrong ini sangat banyak yang direncanakan, terutama rencana
program administrasi. Berdasarkan hasil observasi yang kami
lakukan ada beberapa kendala yang kami temukan terkait
administrasi. Dimana sekolah tersebut belum memiliki media sosial,
dan dari pihak mahasiswa membuatkan media sosial seperti
Facebook, Instagram, dan Youtube. Selain itu mahasiswa juga
menargetkan untuk melakukan penomoran buku perpustakaan.

Anda mungkin juga menyukai