Mepc Rev2
Mepc Rev2
4 TANGGUL ALBERT
LONDON SE1 7SR
Telepon: +44 (0)20 7735 7611 Fax: +44 (0)20 7587 3210
MEPC.1/Sekitar 736/Wahyu 2
6 Oktober 2011
***
I:\CIRC\MEPC\01\736-Wahyu-2.doc
MEPC.1/Sekitar 736/Wahyu 2
Lampiran, halaman 1
LAMPIRAN
Panduan Umum
Contoh #1
Inventaris mingguan tangki residu minyak (lumpur) (tangki yang tercantum di bawah item 3.1
dalam Suplemen untuk IOPPC)
I:\CIRC\MEPC\01\736-Wahyu-2.doc
MEPC.1/Sekitar 736/Wahyu 2
Lampiran, halaman 2
Contoh #2
Pencatatan residu minyak (lumpur) yang dikumpulkan dengan operasi manual dalam tangki
residu minyak (lumpur) (tangki yang tercantum di bawah butir 3.1 dalam Suplemen untuk
IOPPC)*
Catatan: Operator memulai pengumpulan manual di mana residu oli (lumpur) ditransfer
(ditransfer dengan pompa) ke dalam tangki residu oli (lumpur). Contoh operasi
tersebut dapat berupa:
Contoh #3
I:\CIRC\MEPC\01\736-Wahyu-2.doc
MEPC.1/Sekitar 736/Wahyu 2
Lampiran, halaman 3
Catatan: Master kapal harus mendapatkan dari operator fasilitas penerimaan, yang meliputi
tongkang dan truk tangki, tanda terima atau sertifikat yang merinci jumlah residu
minyak (lumpur) yang ditransfer, bersama dengan waktu dan tanggal transfer. Tanda
terima atau sertifikat ini, jika dilampirkan pada Buku Catatan Minyak Bagian I, dapat
membantu penguasa kapal dalam membuktikan bahwa kapalnya tidak terlibat dalam
insiden dugaan polusi. Tanda terima atau sertifikat harus disimpan bersama dengan
Buku Catatan Minyak Bagian I.
Contoh #4
Pengeringan air (pembuangan) dari tangki residu minyak (lumpur) yang tercantum di bawah
item 3.1 dalam Suplemen untuk IOPPC, ke tangki penampung air lambung kapal yang
tercantum di bawah item 3.3 di Suplemen untuk IOPPC
Catatan: Pengumpulan air lambung kapal tidak perlu dipertanggungjawabkan, jadi hanya
satu entri yang diperlukan. Kapasitas tangki lumpur tidak boleh dicatat untuk entri
C.12.x.
Contoh #5
Transfer dari satu tangki residu minyak (lumpur) ke tangki residu minyak (lumpur) lainnya,
keduanya tercantum di bawah butir 3.1 dalam Suplemen ke IOPPC
Contoh #6
I:\CIRC\MEPC\01\736-Wahyu-2.doc
MEPC.1/Sekitar 736/Wahyu 2
Lampiran, halaman 4
dd-BULAN-yyyy C 12.3 xx m3 lumpur dari [Nama detik 3.1 atau 3.2.3 Tangki &
Penunjukan], xx m3 dipertahankan,
Dibakar di Insinerator selama xx jam
ditandatangani: (Penanggung jawab, Nama & Pangkat) dd-
BULAN-yyyy
Contoh #7
Penguapan air (pembuangan) dari tangki residu minyak (lumpur) yang tercantum di bawah
item 3.1 dalam Suplemen untuk IOPPC
Contoh #9
Contoh #10
I:\CIRC\MEPC\01\736-Wahyu-2.doc
MEPC.1/Sekitar 736/Wahyu 2
Lampiran, halaman 5
Memompa air lambung kapal dari sumur lambung kapal ruang mesin ke tangki yang tercantum
di bawah item 3.3 di Suplemen untuk IOPPC
Barang Catatan operasi/tanda tangan petugas yang bertanggung
Tanggal Kode
No. jawab
dd-BULAN-yyyy D 13 xx m3 air lambung kapal dari sumur lambung kapal ruang
mesin,
14 Mulai: hh:mm, berhenti: hh:mm
Untuk [Nama detik 3.3 Tank & Penunjukan], dipertahankan
15.3 dalam tangki xx m3
ditandatangani: (Penanggung jawab, Nama & Pangkat) dd-
BULAN-yyyy
Contoh #11
Transfer air lambung kapal antar tangki yang tercantum dalam butir 3.3 di Suplemen untuk
IOPPC
Barang Catatan operasi/tanda tangan petugas yang bertanggung
Tanggal Kode
No. jawab
dd-BULAN-yyyy D 13 xx m3 lambung kapal dari, [Nama detik 3.3 Tangki
&Penunjukan], xx m3 dipertahankan,
14 Mulai: hh:mm, berhenti: hh:mm
Untuk [Nama detik 3.3 Tank & Penunjukan], dipertahankan
15.3 dalam tangki xx m3
ditandatangani: (Penanggung jawab, Nama & Pangkat) dd-
BULAN-yyyy
Contoh #12
Pemompaan air lambung kapal ke laut dari tangki yang tercantum dalam butir 3.3 di Suplemen
untuk IOPPC
Barang Catatan operasi/tanda tangan petugas yang bertanggung
Tanggal Kode
No. jawab
dd-BULAN-yyyy D 13 xx m3 bilge air dari [Nama detik 3.3 Tangki &Penunjukan]
Kapasitas xx m3, xx m3 dipertahankan
14 Mulai: hh:mm, berhenti: hh:mm
15.1 Melalui peralatan 15 ppm ke laut
Posisi mulai: xx deg xx min N / S, xx deg xx min E / W
Posisi berhenti: xx deg xx min N / S, xx deg xx min E / W
ditandatangani: (Penanggung jawab, Nama & Pangkat) dd-
BULAN-yyyy
Contoh #13
Pembuangan air lambung kapal dari tangki yang tercantum dalam butir 3.3 dalam Suplemen
untuk tangki IOPPC ke residu minyak (lumpur) yang tercantum dalam butir 3.1 dalam
Suplemen untuk IOPPC
I:\CIRC\MEPC\01\736-Wahyu-2.doc
MEPC.1/Sekitar 736/Wahyu 2
Lampiran, halaman 6
Catatan: Perekaman kode C.11.4 mungkin diperlukan jika operasi ini adalah operasi
yang dimulai oleh operator manual .
Penggunaan kode E: Secara otomatis mulai dari pembuangan ke laut, transfer atau
pembuangan air lambung kapal yang telah terakumulasi dalam ruang mesin
Contoh #14
Pemompaan air lambung kapal ke laut melalui peralatan 15 ppm dari tangki yang tercantum
dalam item 3.3 di Suplemen untuk IOPPC atau dari sumur lambung kapal ruang mesin
Barang Catatan operasi/tanda tangan petugas yang bertanggung
Tanggal Kode
No. jawab
dd-BULAN-yyyy Dan 16 Pompa mulai hh: mm di xx deg xx min N / S, xx deg xx min E /
W dari
[Nama tangki &penunjukan sec 3.3]
18 Berhenti hh:mm
ditandatangani: (Penanggung jawab, Nama & Pangkat) dd-
BULAN-yyyy
Contoh #15
Transfer air lambung kapal dari sumur lambung kapal ruang mesin ke tangki yang tercantum
di bawah item 3.3 di Suplemen untuk IOPPC
Barang Catatan operasi/tanda tangan petugas yang bertanggung
Tanggal Kode
No. jawab
dd-BULAN-yyyy Dan 17 Transfer mulai hh:mm ke
[Nama tangki &penunjukan sec 3.3]
18 Berhenti hh:mm
ditandatangani: (Penanggung jawab, Nama & Pangkat) dd-
BULAN-yyyy
Contoh #16
I:\CIRC\MEPC\01\736-Wahyu-2.doc
MEPC.1/Sekitar 736/Wahyu 2
Lampiran, halaman 7
Catatan: Kondisi peralatan penyaringan oli juga mencakup alarm dan perangkat
penghenti otomatis, jika berlaku.
Entri kode 'I' juga harus dibuat yang menunjukkan bahwa katup overboard ditutup
karena Peralatan Penyaringan Oli yang tidak berfungsi atau Meteran Kandungan Oli.
Pada tanggal di mana sistem berfungsi kembali, entri baru, menggunakan
kode F 19/20/21 harus dibuat di mana F 19 adalah tanggal dan waktu kegagalan awal
dan F 20 adalah waktu sistem berfungsi kembali.
Contoh #16bis
Saat pengoperasian yang tepat dari Peralatan Penyaringan Berminyak, Pengukur Kandungan
Oli atau perangkat penghenti dipulihkan
Barang Catatan operasi/tanda tangan petugas yang bertanggung
Tanggal Kode
No. jawab
dd-BULAN-yyyy F 19 hh:mm (waktu yang sama seperti pada contoh 16)
20 hh:mm (waktu sistem berfungsi)
21 [Alasan Kegagalan, jika diketahui]
ditandatangani: (Penanggung jawab, Nama & Pangkat) dd-
BULAN-yyyy
Catatan: Kondisi peralatan penyaringan oli juga mencakup alarm dan perangkat
penghenti otomatis, jika berlaku.
Entri kode 'I' juga harus dibuat yang menunjukkan bahwa katup overboard tidak
disegel karena pengoperasian Peralatan Penyaringan Oli atau Meteran Kandungan
Oli telah dipulihkan.
Penggunaan kode G: Pelepasan oli yang tidak disengaja atau luar biasa lainnya
Contoh #17
I:\CIRC\MEPC\01\736-Wahyu-2.doc
MEPC.1/Sekitar 736/Wahyu 2
Lampiran, halaman 8
Catatan: Jika kegagalan Peralatan Penyaringan Oli atau peralatan terkait Pengukur
Kandungan Minyak terlibat, entri yang sesuai (F) harus dilakukan di ORB.
Bagian yang relevan dari SOPEP (SMPEP) akan digunakan untuk memerangi
tumpahan minyak di laut.
Contoh Keadaan pelepasan termasuk, tetapi tidak terbatas pada:
1. Kegagalan Oil Content Meter.
2. Tangki bahan bakar meluap.
3. Selang bunkering/flensa yang pecah.
4. Kebocoran tangki bahan bakar (karena tabrakan atau pembumian).
Contoh #18
Contoh #19
I:\CIRC\MEPC\01\736-Wahyu-2.doc
MEPC.1/Sekitar 736/Wahyu 2
Lampiran, halaman 9
Catatan: Entri terpisah diperlukan untuk setiap kelas bahan bakar minyak dan minyak
pelumas masing-masing untuk memastikan transparansi.
Entri ini tidak diperlukan jika oli pelumas dikirim ke dalam pesawat dalam bentuk kemasan
(drum 55 galon , dll.).
Contoh #20
Memompa air lambung kapal berminyak dari tangki penampung lambung kapal Cargo Hold ke
tangki yang tercantum di bawah item 3.3 di Suplemen untuk IOPPC
Barang Catatan operasi/tanda tangan petugas yang bertanggung
Tanggal Kode
No. jawab
dd-BULAN-yyyy Saya xx m3 air lambung kapal berminyak dari tangki penampung
lambung kapal Cargo Hold
ke [Nama tangki &penunjukan sec 3.3]
ditandatangani: (Penanggung jawab, Nama & Pangkat) dd-
BULAN-yyyy
Catatan: Setiap pengumpulan dan pemindahan air lambung kapal berminyak ke dalam
tangki penampung lambung kapal ruang mesin dari tangki penampung lambung kapal
pengangkut kargo harus dicatat menggunakan kode (I)
Contoh #21
Contoh #22
I:\CIRC\MEPC\01\736-Wahyu-2.doc
MEPC.1/Sekitar 736/Wahyu 2
Lampiran, halaman 10
Contoh #23
Pemindahan lumpur dari tangki residu oli ruang mesin (lumpur) ke tangki slop dek/ kargo
Barang Catatan operasi/tanda tangan petugas yang bertanggung
Tanggal Kode
No. jawab
dd-BULAN-yyyy C 12.4 xx m3 lumpur dari [Nama detik 3.1 Tangki & Penunjukan], xx
m3 dipertahankan,
Dipindahkan ke Deck Slop Tank [penunjukan]
ditandatangani: (Penanggung jawab, Nama & Pangkat) dd-
BULAN-yyyy
Contoh #24
Transfer air lambung kapal dari tangki yang tercantum dalam butir 3.3 di Suplemen untuk
IOPPC ke tangki slop dek / kargo
Barang Catatan operasi/tanda tangan petugas yang bertanggung
Tanggal Kode
No. jawab
dd-BULAN-yyyy D 13 xx m3 bilge air dari [Nama detik 3.3 Tangki &Penunjukan]
Kapasitas xx m3, xx m3 dipertahankan
14 Mulai: hh:mm, berhenti: hh:mm
15.3 Dipindahkan ke Deck Slop Tank [penunjukan]
ditandatangani: (Penanggung jawab, Nama & Pangkat) dd-
BULAN-yyyy
Catatan: Memerlukan metode ini yang tercantum dalam Suplemen IOPP di bawah item 3.2.3.
Jika residu berminyak terkait non-kargo minyak dipindahkan ke tangki slop kapal
tanker minyak, pembuangan residu tersebut harus sesuai dengan Peraturan 34. (UI
22.1.1 untuk Peraturan 15).
Memerlukan entri dalam Buku Catatan Minyak – Bagian II menggunakan kode (J).
I:\CIRC\MEPC\01\736-Wahyu-2.doc
MEPC.1/Sekitar 736/Wahyu 2
Lampiran, halaman 11
Jika air lumpur atau lambung kapal dipindahkan dari beberapa tangki di ruang mesin,
entri terpisah harus dibuat di ORB Bagian I & II untuk setiap transfer.
Contoh #25
Deklarasi sukarela jumlah yang disimpan dalam tangki penampung air lambung kapal ref.
MEPC.1/Circ.640 – rekor mingguan
Barang Catatan operasi/tanda tangan petugas yang bertanggung
Tanggal Kode
No. jawab
dd-BULAN-yyyy Saya Inventarisasi Mingguan Tangki Air Lambung Kapal
(tercantum di bawah item 3.3)
[Nama tangki &penunjukan sec 3.3]
kapasitas xx m3, xx m3 dipertahankan
ditandatangani: (Penanggung jawab, Nama & Pangkat) dd-
BULAN-yyyy
Contoh #26
Contoh #27
Pemutusan segel opsional pada katup dan/atau peralatan terkait MARPOL Annex I
Barang Catatan operasi/tanda tangan petugas yang bertanggung
Tanggal Kode
No. jawab
dd-BULAN-yyyy Saya Katup overboard [Nomor Katup] dari unit pemisah air
lambung kapal 15 ppm yang tidak disegel
untuk operasi normal unit 15 ppm
segel No.: xxxxxxx
ditandatangani: (Penanggung jawab, Nama & Pangkat) dd-
BULAN-yyyy
___________
I:\CIRC\MEPC\01\736-Wahyu-2.doc