2. Judul Unit Kompetensi : Menerapkan Prinsip Etika, Etiket Dalam Keperawatan. 3. Deskripsi Unit Kompetensi : Kompetensi ini merupakan nilai-nilai dasar yang melandasi tindakan keperawatan oleh setiap perawat vokasional. Klien/pasien sebagai subyek pelayanan kesehatan dihargai sebagai manusia seutuhnya. 4. No Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja Analisis hubungan setiap . Elemen Kompetensi dengan KUK 1. Mengidentifikasi prinsip 1. Prinsip-prinsip etika- 1. Perawat tentunya kita etika-etiket etiket dalam harus mengetahui etika keperawatan dan hukum dalam profesi dijelaskan kita sebagai landasan kita untuk bekerja memberikan layanan keperawatan kepada masyarakat sehingga kita dijauhkan dari hal-hal yang tidak diinginkan. 2. Kondisi klien/pasien 2. Salah satu hal penting yang dan keluarga perlu dipahami oleh perawat diidentifikasi adalah pentingnya memahami etika keperawatan sebagai penunjang sikap profesional perawat dalam memberikan asuhan keperawatan. jika seorang perawat yang akan melakukan tindakan keperawatan tidak menjaga privasi pasiennya. Hal ini tentunya menunjukkan tindakan yang kurang etis. Pasien merasa kurang nyaman dan perawat dinilai kurang profesional. 2. Melakukan komunikasi 1. Prinsip-prinsip 1. Dalam keperawatan, prinsip moral (universal) moral diterapkan selama mengatur perawat dalam berhubungan bertindak ketika berhadapan dengan dengan klien dan melakukan asuhan keperawatan. Prinsip klien/pasien. moral diterima secara luas dan umumnya didasarkan pada aspek kemanusiaan dari masyarakat 2. Sikap empati 2. Empati seorang perawat diperlihatkan. dalam memberikan asuhan keperawatan sangat diperlukan yang akan mempengaruhi kualitas pelayanan keperawatan. Perawat yang memiliki rasa empati yang baik dalam dirinya akan mampu meningkatkan kemampuannya dalam mengerti emosional yang sedang dialami pasien serta memberikan respon atau komunikasi yang tepat yang tepat terhadap emosional tersebut 3. Sikap sabar, 3. Perawat selain respek, dan sopan berperan sebagai pemberi diperlihatkan. pelayanan asuhan keperawatan kepada klien dalam memperoleh penyembuhan penyakit, juga berperan dalam memenuhi kebutuhan kesehatan klien secara holistik, melalui kemampuan teknikal, dukungan emosional, psikologis, spiritual dan sosial. Perilaku caring ini merupakan bentuk tanggung jawab perawat terhadap perannya. Sikap peduli dimanifestasikan oleh perawat dengan sikap cepat tanggap dalam memenuhi kebutuhan klien, sabar dalam menghadapi dan respek atau peduli dengan keadaan dan penderitaan klien, mempunyai integritas pribadi yang kuat, serta memiliki respons positif dalam menerima dan berperilaku caring kepada orang lain. Perawat sopan dan ramah dalam memberikan pelayanan keperawatan akan selalu bersikap sopan santun dalam segala situasi dan kondisi. Hal ini akan berdampak positif pada proses kesembuhan klien karena klien akan merasa nyaman dalam menerima pelayanan. Sikap ramah perawat akan membuat klien merasa akrab dan dekat dalam hubungan interpersonal dengan perawat sehingga klien akan bebas mengungkapkan keluhan. Dengan demikian perawat akan mendapatkan informasi yang lengkap mengenai data yang dibutuhkan dari klien dan keluarganya. Perawat yang tenang dan sabar dalam melayani klien akan memberikan rasa nyaman kepada klien yang dirawat. Perasaan nyaman ini akan membantu klien untuk memperoleh kesembuhannya karena secara psikologis klien akan merasa aman ketika dilayani perawat yang tenang dan penuh kesabaran. 4. Saling percaya 4. Komunikasi yang antara perawat diterapkan oleh perawat klien/pasien kepada klien merupakan diperlihatkan selama komunikasi teraupetik berkomunikasi. yang mempunyai tujuan untuk mencapai kesembuhan klien dan menimbulkan rasa saling percaya antara perawat dan pasien Peka dan diskusi, Seorang perawat dituntut argumentasi tentang untuk memiliki kompetensi sikap etis dilakukan. kultural sehingga memiliki kepekaan terhadap kebutuhan budaya pasien. Melalui diskusi, argumentasi tentang sikap etis yang harus dilakukan perawat dalam membantu penyembuhan pasien sehingga tercipta rasa saling percaya antar perawat dan pasien
5. Batasan variable : Standar Operasi dan Prosedur (SOP) merupakan
pedoman atau acuan menerapkan Prinsip Etika, Etiket Dalam Keperawatan. 6. Panduan Penilaian : Melakukan komunikasi interpersonal dalam melaksanakan tindakan keperawatan antara perawat dan pasien sehingga menciptakan hubungan saling percaya. 7. Kompetensi kunci : Mengumpulkan dan mengorganisasikan informasi terkait kondisi pasien yang bertujuan untuk mencapai kesembuhan pasien