Anda di halaman 1dari 2

Nama : Claresta Annisa Rahmandri

NRP : 5006211086
Departemen : Aktuaria
Challenge : Week 3 – Kajian Subuh

Segar Bugar di Bulan Ramadan oleh Prof. Dr. rer. nat. Agus Rubiyanto, M.Eng.Sc
Pada bulan Ramadan, tidak mengherankan bila kita seringkali merasa lemas dan lesu
karena tidak makan selama seharian. Namun, tetap penting bagi kita semua untuk menjaga
stamina selama bulan Ramadan. Stamina tentu dijaga satu di antaranya dengan makan. Sesuai
dengan surah Al-Maidah ayat 88 yang berarti, “Dan makan lah dari apa yang telah diberikan
Allah kepadamu sebagai rezeki yang halal dan baik, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu
beriman kepada-Nya.” Selain makan, kita dapat melihat 7 tips menjaga stamina berikut,
1. jangan tinggalkan sahur dan pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat
kompleks,
2. penuhi kebutuhan tidur 6—8 jam sehari,
3. penuhi asupan cairan tubuh dengan minum 8 gelas air per hari,
4. olahraga ringan selama 30—60 menit menjelang berbuka,
5. kurangi makanan dengan minyak berlebih yang dapat menghambat sel darah merah,
6. konsumsi sayur dan buah, dan
7. makan kurma dan multivitamin. \
Kesehatan dan lingkungan adalah dua hal yang harus dijaga sebagai umat Muslim. Sesuai
Hadist Riwayat Bukhari Muslim, “Setiap persendian manusia ada di sedekahnya setiap hari di
mana matahari terbit di dalamnya, kamu mendamaikan di antara dua orang adalah sedekah,
kamu membantu seseorang untuk menaikkannya di atas kendaraannya atau mengangkatkan
barangnya di atasnya adalah sedekah, kalimat yang baik adalah sedekah, pada tiap langkah-
langkah yang kamu tempuh menuju shalat adalah sedekah dan kamu membuang gangguan dari
jalan adalah sedekah.”
Ling Tien Kung adalah salah satu ilmu pengetahuan yang mempelajari energi kehidupan
yang sumbernya berfungsi menyerupai AKI yang terdiri dari dua kutub : Pusar sebagai kutub
negative/katoda dan Anus sebagai kutub positif/anoda, sehingga diciptakan Teknik terapi
“Empet-Empet Anus”. Latihan ini memiliki banyak variasi gerakan peregangan yang dapat
memperlancar aliran darah dan memperbaiki metabolism tubuh manusia sehingga
pengangkutan oksigen, nutrisi zat gizi yang bersumber pada makanan dan minuman menjadi
lebih baik dan sisa metabolism menjadi optimal. Energi yang dihasilkan akan memperbaiki
metabolism tubuh melalui respon yang diperantarai oleh mekanisme syaraf dan berbagai
macam hormone yang dikeluarkan oleh pusat kelenjar di otak hipofisis atas perintah
hipotalamus. Terapi ini meliputi pemanasan, memperbaiki kondisi aki, penataan ulang organ
tubuh, membangkitkan titik nol, dan pengendapan emosi. Manfaat gerak terapi Ling Tien Kung
adalah sebagai berikut,
1. menghasilkan energi yang bisa dirasakan sebagai hawa panas pada tubuh,
2. manfaat menyeluruh local dan regional, dan
3. bersifat promotive, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

Anda mungkin juga menyukai