Anda di halaman 1dari 2

Dituliskan di buku ini bahwa mulai tahun 1963, kekuatan raksasa Amerika Serikat dan Uni

Soviet mulai melunak. kedua negara mulai mempertimbangkan untuk menempuh jalur
damai dan berkomunikasi demi menurunkan ketegangan dengan collective security di
tengah Krisis Kuba yang berpotensi memicu Perang Dunia III .Pada 20 Juni 1963, Amerika
Serikat dan Uni Soviet sepakat untuk membentuk jalur khusus bagi kedua negara sebagai
sarana berkomunikasi. Perwakilan Amerika Serikat dan Uni Soviet menandatangani nota
kesepakatan Direct Communication Line di Jenewa, Swiss. Jalur komunikasi khusus ini
kemudian disebut Red Telephone, yang sebenarnya tidak menggunakan telepon berwarna
merah, melainkan komunikasi antara kepala negara dengan menggunakan telegram.
Perjanjian ini dilatarbelakangi atas potensi perang besar, di mana Amerika Serikat telah
mengetahui bahwa Uni Soviet tengah membangun kekuatan militer berupa pangkalan
militer di Kuba yang bisa meluncurkan rudal kapan pun, seperti diketahui jarak antara Kuba
dan Amerika Serikat tidak begitu jauh, sehingga memudahkan mobilitas Uni Soviet untuk
menyerang Amerika Serikat jika mulai mengusik kepentingan Uni Soviet disana (Kuba).
Sedangkan Amerika Serikat saat itu juga tengah mempersiapkan senjata dan perisai untuk
menghalau serangan rudal Uni Soviet. Dengan komunikasi ini, diharapkan perang nukir tidak
terjadi, namun dengan syarat apabila pemimpin Uni Soviet menyetujui agar negaranya tidak
melanjutkan aktivitas pembangunan nuklir di Kuba, dan Amerika Serikat diharapkan
menghargai komunikasi yang baik in dengan tidak mengusik kemerdekaan Kuba. Salah satu
tanda paling signifikan bahwa dunia sedang bergerak ke sistem 'multipolar' yang lebih rumit
pada tahun 1950an, adalah pelanggaran antara Komunis China dan Uni Soviet. bagi China
pada saat itu, tidak ada jalan untuk kembali ke pelukan Soviet, meskipun ada tanda-tanda
hubungan yang lebih mudah setelah Khrushchev digulingkan. Zhou dikirim ke Moskow
segera setelah itu, untuk merayakan Revolusi Oktober atas undangan Kremlin, tetapi
hubungan sangat dingin. Benar, ini tidak mencegah seorang anggota Politbiro menyarankan
kepada Zhou bahwa, dengan digulingkannya Khrushchev, mungkin juga pantas bagi Cina
untuk menggulingkan Mao, Tetapi Zhou tidak merahasiakan proposal ini sekembalinya ke
Beijing dan itu akan menjadi satu paku lagi di peti mati aliansi Sino-Soviet. Perpecahan Sino-
Soviet lebih dalam dari sekadar bentrokan pribadi. Seorang komentator Barat bahkan
menggambarkan hubungan antara Moskow dan Peking sebagai 'Perang Dingin Baru' dan
berbicara tentang 'tidak kurang dari proses perpecahan yang kompleks, mungkin bencana,
di dalam gerakan komunis. Sedangkan di Eropa Timur komunisme perlahan redup di Eropa
Timur akibat berbagai perang yang terjadi di dunia, Perang Dunia I dan II. Uni Soviet, sebagai
negara komunis terbesar kala itu, runtuh oleh krisis politik, ekonomi, dan sosial juga konflik
etnis. Krisis politik di Uni Soviet, disebabkan oleh Leninisme, suatu sistem yang mengacu
pada tokoh penting Soviet yaitu Lenin. Akibatnya, Uni Soviet mengalami krisis lantaran
keborosan ekonomi. Krisis sosial budaya di Uni Soviet terjadi karena adanya pembagian
kelas, rendahnya kualitas kehidupan masyarakat, serta tidak diperbolehkan berkembangnya
kreativitas masyarakat oleh pemerintah. Secara khusus, sistem yang diberi nama Glasnost
dan Perestroika yang dicanangkan oleh Presiden Gorbachev merupakan pemicu bagi
meledaknya revolusi sosial di negara-negara Eropa Timur. Sayangnya, Gorbachev terlambat
dalam menyadari pentingnya permasalahan etnis, sehingga sudah telanjur banyak terjadi
kerusuhan. Runtuhnya Uni Soviet terjadi setelah satu persatu republik-republik di Uni Soviet
melepaskan diri.Runtuhnya Uni Soviet yang menandai matinya komunisme dan berakhirnya
Perang Dingin, membawa konsekuensi yang sangat nyata bagi perpolitikan dunia.
Komunisme sudah tidak memiliki kekuatan sosial seperti sebelum runtuhnya Uni
Soviet.Runtuhnya sosialisme-komunisme membuat sistem lain, yakni liberalisme kapitalisme
dan menjadi satu-satunya ideologi yang berjaya pada saat itu.

Anda mungkin juga menyukai