BAB 5

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Lokasi Penelitian

Puskesmas Bululoe terletak di Jl. Al-Bahra No. 2 Kampung Beru, Desa Bululoe,
Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto. Sebelah Utara berbatasan dengan Kab. Gowa,
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kec. Binamu, Sebelah Timur berbatasan dengan Desa
Bontomatene, Sebelah Barat berbatasan dengan Kec. Bontoramba. Mencakup 4 Desa
yaitu Desa Bululoe, Desa Mangepong, Desa Tanjonga, dan Desa Jombe total luas
wilayah 22,54 km² serta terdapat 4 Pustu.

B. Hasil Penelitian
Penelitian merupakan jenis penelitian observasional deskriptif dengan pendekatan
retrospektif. Hasil penelitian berdasarkan data sekunder yang diambil dari rekam
medik/Data dari PKM selanjutnya diolah dan dianalisis secara univariat dan bivariat
menggunakan software IBM SPSS.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret tahun 2022 di PKM Bululoe, Kecamatan
Turatea, Kabupaten Jeneponto. Pada hasil penelitian ini melibatkan bayi yang berusia 6
bulan sebanyak 171 bayi. Karakteristik yang diteliti meliputi usia ibu, pendidikan ibu,
pekerjaan ibu, pendapatan orang tua, kunjungan neonatal dan jenis kelamin bayi.
1. Analisis Univariat
Analisis univariat pada penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan faktor-faktor
yang mempengaruhi pertambahan berat badan bayi 6 bulan pertama di PKM Bululoe.
 Tabel 6.1 Gambaran Jumlah Bayi Yang Mendapat ASI Eksklusif
ASI Eksklusif n %
Diberi 109 63.7
Tidak Diberi 62 36.3
Total 171 100
Berdasarkan Tabel 6.1 Gambaran jumlah bayi yang mendapatkan ASI eksklusif pada
penelitian ini berjumlah 171. Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa mayoritas bayi
di beri ASI eksklusif yaitu sebanyak 109 (63.7%) dan sisanya tidak diberi ASI eksklusif
sebanyak 62 bayi(36.3%).

Tabel 6.2 Gambaran Lama Waktu Bayi Diberi ASI Eksklusif

Lama Waktu ASI n %

1 Bulan 3 1.8
2 Bulan 2 1.2
3 Bulan 41 24
4 Bulan 2 1.2
5 Bulan 14 8.2
6 Bulan 109 63.7

Total 171 100

Berdasarkan Tabel 6.2 Gambaran lama waktu bayi diberi ASI eksklusif dalam
penelitian ini berjumlah 171. Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa mayoritas lama
waktu bayi mendapatkan ASI eksklusif yaitu selama 6 bulan berjumlah 109 bayi (63.7%)
pada usia 3 bulan berjumlah 41 bayi (24%), usia 5 bulan berjumlah 14 bayi (8.2%), usia
1 bulan berjumlah 3 bayi (1.8%), kemudian usia 2 bulan dan usia 4 bulan dengan jumlah
2 bayi (1,2%) yang sama.

Tabel 6.3 Gambaran Usia Ibu

Usia Ibu n %
15-25 Tahun 53 31
26-35 Tahun 91 53.2
 36-45 Tahun 27 15.8
Total 171 100

Berdasarkan Tabel 6.3 Gambaran Usia ibu yang memberi ASI dalam penelitian ini
berjumlah 171. Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa mayoritas Usia Ibu yaitu 26-
35 tahun berjumlah 91 Ibu (53.2%), dan usia 15-25 tahun berjumlah 53 Ibu (31%), usia
36-45 tahun berjumlah 27 Ibu (15.8%).

Tabel 6.4 Gambaran Pendidikan Ibu

Pendidikan Ibu n %
Dasar 103 60.2
Menengah 52 30.4
Tinggi 16 9.4
Total 171 100

Berdasarkan Tabel 6.4 Gambaran Pendidikan Ibu yang memberi ASI dalam penelitian
ini berjumlah 171. Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa mayoritas Pendidikan Ibu
yaitu Pendidikan Dasar berjumlah 103 (60.2%), Pendidikan Menengah berjumlah 52
(30.4%), dan Pendidikan tinggi berjumlah 16 (9.4%).

Tabel 6.5 Gambaran Pekerjaan Ibu

Pekerjaan Ibu n %
Bekerja 171 100

Total 171 100

Berdasarkan Tabel 6.5 Gambaran Pekerjaan Ibu yang memberi ASI dalam penelitian
ini berjumlah 171. Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa semua Ibu Bekerja
berjumlah 171 (100%).

Tabel 6.6 Gambaran Pendapatan Orang Tua bayi

 Pendapatan n %
< 3,000,000 168 98.2
> 3,000,000 3 1.8

Total 171 100

Berdasarkan Tabel 6.6 Gambaran Pendapatan Orang Tua bayi dalam penelitian ini
berjumlah 171. Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa mayoritas Pendapatan Orang
Tua Bayi yaitu <3,000,000 berjumlah 168 (98.2%), dan sisanya >3,000,000 berjumlah 3
(1.8%).

Tabel 6.7 Gambaran Kunjungan Neonatal

Kunjungan Neonatal n %
Lengkap 171 100
Total 171 100

Berdasarkan Tabel 6.7 Gambaran Kunjungan Neonatal data yang digunakan dalam
penelitian ini berjumlah 171. Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa semua Bayi
mendapatkan pelayanan Neonatal lengkap berjumlah 171 Bayi (100)%.

Tabel 6.8 Gambaran Jenis Kelamin Bayi

Jenis Kelamin n %
Laki-Laki 76 44.4
Perempuan 95 55.6
Total 171 100

Berdasarkan Tabel 6.8 Gambaran Jenis Kelamin Bayi data yang digunakan dalam
penelitian ini berjumlah 171 orang. Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa mayoritas
jenis kelamin Bayi yaitu Perempuan berjumlah 95 (55.6%), kemudian bayi Laki-laki
berjumlah 76 (44.4 %).

1. Analisis Bivariat
 Analisis bivariat dilakukan untuk menganalisis hubungan dua variabel. Analisis
bivariat bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independent dengan
variabel dependen. Analisis bivariabel dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahuai
faktor-faktor yang mempengaruhi pertambahan berat badan Bayi 6 bulan pertama di
PKM Bululoe.

Tabel 6.9 Pertambahan Berat Badan Bayi Selama 6 Bulan Pertama

Pemberian ASI N Mean P

Tidak Diberi ASI 124 3597.944
BBL-BBA1 0.262
Diberi ASI 218 3703.532
Tidak Diberi ASI 124 2986.653
BBL-BBA2 0.369
Diberi ASI 218 4109.45
BBL-BBA3 Tidak Diberi ASI 124 4292.298
0.268
Diberi ASI 218 4485.642
BBL-BBA4 Tidak Diberi ASI 124 4587.46
0.300
Diberi ASI 218 4804.45
BBL-BBA5 Tidak Diberi ASI 124 4806.008
0.248
Diberi ASI 218 5080.138
BBL-BBA6 Tidak Diberi ASI 124 4947.137
0.156
Diberi ASI 218 5315.917
 Berdasarkaan Tabel 6.9 yang menggunakan Independent Sample T-Test di ketahui
bahwa semua signifikansi >0,05 yang berarti dapat di simpulkan bahwa tidak terdapat
perbedaan signifikan antara bayi yang diberi ASI Eksklusif dan Tidak diberi ASI
Eksklusif terhadap Pertambahan Berat Badan Bayi Selama 6 Bulan Pertama.

C. Pembahasan
1. Jumlah bayi yang mendapatkan ASI eksklusif dan Non eksklusif.

Dari penelitian ini didapatkan bahwa jumlah bayi yang mendapat ASI Ekslusif lebih
banyak dibandingkan dengan yang tidak diberi ASI Eksklusif di wilayah kerja PKM
Bululoe. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Hidayat tahun 2021
menyatakan bahwa Berdasarkan laporan tahunan Puskesmas Tanjung tentang program
ASI eksklusif diwilayah kerja puskesmas tahun 2020 dengan cakupan sebesar 68,8 %
(HIDAYAT 2021).

2. Pertambahan berat badan bayi selama 6 bulan pertama.

Dari penelitian ini didapatkan bahwa bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara
bayi yang diberi ASI Eksklusif dan Tidak diberi ASI Eksklusif terhadap Pertambahan
Berat Badan Bayi Selama 6 Bulan Pertama di wilayah kerja PKM Bululoe. Hal ini
sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Astutuik dkk tahun 2021 menyatakan
bahwa ada hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan penambahan berat badan
bayi usia 6 bulan dengan tingkat keeratan hubungannya lemah namun bernilai positif
(Astutik and Purwanti 2021).
3. Hubungan capaian berat badan bayi pada bulan ke 6 dengan lama waktu bayi di beri ASI
eksklusif.

Dari penelitian ini didapatkan bahwa terdapat hubungan antara capaian berat badan
bayi pada bulan ke 6 dengan lama waktu bayi di beri ASI Eksklusif di wilayah kerja
PKM Bululoe. Hal ini sejalan dengan penelitian yang di lakukan oleh Rhika dkk tahun
2021 menyatakan bahwa bayi yang menggunakan ASI Eksklusif selama 6 bulan
berpengaruh terhadap pertumbuhan yaitu berat badan bayi (Rhika Ariska, Syafitri
Tambunan 2021).
 4. karakteristik pertambahan berat badan bayi dan faktor-faktor yang menyebabkan ibu
berhenti memberikan ASI eksklusif berdasarkan usia ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu,
pendapatan orang tua, kunjungan neonatal dan jenis kelamin bayi.

Dari penelitian ini didapatkan bahwa terdapat hubungan antara pertambahan berat badan bayi
dan usia ibu sebagai faktor yang menyebabkan ibu berhenti memberikan ASI eksklusif