Anda di halaman 1dari 8

“SATUAN ACARA PENYULUHAN ANEMIA DAN BAHAYA ANEMIA PADA

REMAJA”

DI BUAT

OLEH :

FITRAH PO7124120013

POLTEKKES KEMENKES PALU

PRODI D-III KEBIDANAN

TAHUN AJARAN 2021/2022


SATUAN ACARA PENYULUHAN ANEMIA DAN BAHAYA ANEMIA PADA
REMAJA

Masalah : Manajemen Anemia dan Bahaya Anemia Pada Remaja

Pokok Pembahasan : ANEMIA DAN BAHAYA ANEMIA PADA REMAJA

Sasaran : Masyarakat

Jam : 11.00 WITA-Selesai

Waktu : 20 Menit

Tanggal : 13 Juli 2022

Tempat : Desa Bale Dusun 1

Pemateri : FITRAH

A. Latar Belakang
Kurang darah atau anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang
sehat atau ketika sel darah merah tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, organ tubuh tidak
mendapat cukup oksigen sehingga membuat penderita anemia pucat dan mudah lelah.
Anemia bisa terjadi sementara atau dalam jangka panjang dengan tingkat keparahan ringan
sampai berat. Anemia merupakan gangguan darah atau kelainan hematologi yang terjadi ketika
kadar hemoglobin (bagian utama dari sel darah merah yang mengikat oksigen) berada di bawah
normal.

B. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan 30 menit, diharapkan masyarakat mengetahui apa yang di
maksud dengan Anemia dan Bahaya Anemia Pada Remaja.

C. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 30 menit tentang Anemia dan Bahaya anemia
pada remaja, masyarakat dapat :
1. Menjelaskan pengertian Anemia
2. Mengetahui dampak Bahaya Anemia Pada Remaja
3. Mengetahui ciri-ciri Anemia pada remaja
4. Mengetahui penyebab Anemia
5. Mengetahui cara mengatasi atau pencegahan anemia

D. Materi Penyuluhan
Terlampir
E. Metode Penyuluhan
Ceramah

F. Media
Leaflet
G. Kegiatan penyuluhan

No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran Media

Kegiatan

1. Pembukaan 2 mnt 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab Kata-kata/


salam kalimat
2. Memperkenalkan
diri 2. Mendengarkan
dan menyimak
3. Menyampaikan
tentang tujuan 3. Bertanya mengenai
pokok materi perkenalan dan
tujuan jika ada
4. Meyampakain
yang kurang
pokok pembahasan
Jelas

5. Kontrak waktu
2. Pelaksanaan 10 mnt 1. Penyampaian 1. Mendengarkan dan Leaflet
materi menyimak

2. Menjelaskan 2. Bertanya mengenai


pengertian hal- hal yang belum
Anemia jelas dan dimengerti
3. dampak
Bahaya
Anemia Pada
Remaja

4. menjelaskan
ciri-ciri
Anemia pada
remaja

5. Menjelaskan
penyebab
Anemia

6. Menjelaskan
cara
mengatasi
atau
pencegahan
anemia
3. Penutup 5 1. Tanya jawab 1. Mendengar Kata-kata/
mnt 2. Memperhatikan kalimat
2. Memberikan
3. Menjawab salam
kesempatan pada
peserta untuk
bertanya

3. Mengakhiri
pertemuan dan

4. mengucapkan
salam

H. Evaluasi
Diharapkan Keluarga mampu :
1. Menjelaskan pengertian Anemia
2. Mengetahui dampak Bahaya Anemia Pada Remaja
3. Mengetahui ciri-ciri Anemia pada remaja
4. Mengetahui penyebab Anemia
5. Mengetahui cara mengatasi atau pencegahan anemia

I. Lampiran Materi

1. Pengertian Anemia
Kurang darah atau anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang
sehat atau ketika sel darah merah tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, organ tubuh tidak
mendapat cukup oksigen sehingga membuat penderita anemia pucat dan mudah lelah.
Anemia bisa terjadi sementara atau dalam jangka panjang dengan tingkat keparahan
ringan sampai berat. Anemia merupakan gangguan darah atau kelainan hematologi yang
terjadi ketika kadar hemoglobin (bagian utama dari sel darah merah yang mengikat oksigen)
berada di bawah normal.
Kadar Hb normal setiap orang berbeda-beda tergantung pada usia dan jenis
kelaminnya.
Berikut adalah kisaran nilai Hb normal :

 Laki-laki dewasa : 13 g/dL (gram per desiliter)


 Wanita dewasa : 12 g/dL
 Ibu hamil : 11 g/dL
 Bayi : 11 g/dL
 Anak usia 1-6 tahun : 11,5 g/dL
 Anak dan remaja usia 6-18 tahun : 12 g/dL

2. dampak Bahaya Anemia Pada Remaja


 Menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah terkena penyakit.
 Menurunnya aktivitas dan prestasi belajar karena kurang konsentrasi.

3. ciri-ciri Anemia pada remaja

 Kulit pucat
 Kulit dan bagian mata menguning
 Pipi dan bibir pucat
 Lapisan kelopak mata dan bantalan kuku terlihat kurang merah muda dari biasanya
 Mudah marah
 Tubuh lemah
 Mudah lelah, lebih sering tidur siang

4.  penyebab Anemia

 Kurangnya Asupan Zat Besi

Zat besi punya peran yang sangat besar dalam pembentukan hemoglobin. Kurangnya asupan zat besi
tentu dapat menimbulkan anemia. Bila anak ternyata kurang mendapat asupan zat besi, orangtua bisa
memberinya makanan yang kaya zat besi seperti hati, jeroan, bayam, kacang-kacangan, kerang,
daging merah, dan lain-lain. Namun, ada beberapa makanan dan obat-obatan dapat menghambat
penyerapan zat besi bila dikonsumsi dengan makanan kaya zat besi, seperti:

 Produk susu
 Makanan kaya kalsium lainnya
 Suplemen kalsium
 Antasida
 Kopi
 Teh

Masalah pencernaan seperti penyakit Crohn, penyakit celiac, dan operasi bypass lambung juga dapat
mengganggu penyerapan zat besi.

- Kekurangan Vitamin

Tubuh membutuhkan vitamin B12 dan folat untuk membuat sel darah merah. Pola makan yang terlalu
rendah vitamin ini terkadang dapat menyebabkan anemia. Gangguan autoimun atau masalah
pencernaan juga dapat membuat tubuh anak tidak cukup menyerap vitamin B12. Makanan hewani dan
sereal sarapan yang diperkaya adalah contoh sumber vitamin B12 yang baik. Sedangkan folat banyak
terkandung dalam sayuran berdaun hijau dan buah-buahan. 

- Mengidap Penyakit
Penyakit atau infeksi kronis dapat menyebabkan tubuh memproduksi lebih sedikit sel darah merah.
Hal ini dapat menyebabkan penurunan hemoglobin dan menyebabkan anemia. Beberapa obat dan
perawatan medis juga dapat membuat anak berisiko mengalami anemia. Konsultasikan dengan dokter
apakah anak butuh zat besi atau suplemen lain.

- Kehilangan Darah

Kehilangan terlalu banyak sel darah merah adalah penyebab umum anemia. Pada remaja, menstruasi
berat terkadang bisa membuatnya mengalami anemia. Cedera atau pembedahan juga dapat
menyebabkan kehilangan darah yang cukup untuk menyebabkan anemia .

5. cara mengatasi atau pencegahan anemia

 Makanan kaya zat besi dan asam folat, seperti daging, sereal, kacang-kacangan, sayuran
berdaun hijau gelap, roti, dan buah-buahan
 Makanan kaya vitamin B12, seperti susu dan produk turunannya, serta makanan berbahan
dasar kacang kedelai, seperti tempe dan tahu
 Buah-buahan kaya vitamin C, misalnya jeruk, melon, tomat, dan stroberi

Selain dengan makanan, anemia akibat kekurangan zat besi juga dapat dicegah dengan mengonsumsi
suplemen zat besi secara rutin.

KUISIONER

soal ya tidak
Apakah anemia adalah kondisi ketika tubuh 
kekurangansel darah merah ?

Apakah anemia bias terjadi sementara atau dalam 


jangka panjang dengan tingkat keparahan ringan sampai
berat ?

apakah anemia berpengaruh terhadap aktivitas dan 


prestasi belajar pada anak remaja ?
apakah anemia tidak berpengaruh terhadap daya tahan 
tubuh penderitanya ?

Apakah salah satu penyebab anemia adalah kekurangan 


asupan zat besi ?

Apakah Kekurangan vitamin tidak menjadi penyebab 


anemia ?

apakah salah satu ciri tanda seseorang terkena anemia 


adalah warna kulit pucat ?

Apakah salah satu cara mengatasi atau pencegahan 


terhadap anemia adalah dengan rutin mengonsumsi
suplemen zat besi secara rutin ?

Apakah penderita anemia dilarang mengonsumsi 


makanan yang berbahan dasar kacang kedelai ?

Apakan penderita anemia disarankan untuk memakan 


sayuran berdaun hijau gelap ?

Anda mungkin juga menyukai