Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BONE

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS LAMURUKUNG
JL. Pendidikan, Desa Lamuru, Kec. Tellu Siattinge Kode Pos: 92752
Telp: (0481) 2920747,(Email : lamurukungpuskesmas@gmail.com)

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PELAYANAN PENDERITA

I. PENDAHULUAN

Tuberculosis merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia terutama Negara


yang sedang berkembang merupakan laporan WHO Global refort tahun 2014,saat ini
Indonesia menempati urutan kelimadi dunia sebagai penyumbang penderita TB setelah
Negara india,china,Nigeria dan Pakistan.

Salah satu kunci dari strategi DOTS adalah menemukan dan menyembuhkan pasien
TB dengan tuntas,strategi ini akan memutuskan rantai penularan TB,dan menurunkan
infeksi TB di masyarakat. Untuk melaksanakan strategi ini maka diperlukan komitmen
politis di level pengambilan keputusan dalam bentuk dukungan dan kebijakan maupun
dukungan pembiayaan program TB, Sehingga komitmen politis merupan komitman
penting yang menunjang terlaksananya komponen lain dalam strategi DOTS, seperti
pemeriksaan microskopis, adanya laboratorim yang berkualitas jaminan ketersediaan
obat,pengawasan pengobatan dan pencatatan serta pelaporan.

II. LATAR BELAKANG

Tuberculosis merupaka penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman


mycobacterium Tubeculosis,sebagian besar kuman TB menyerang paru dan dapat juga
mengenai organ tubuh lainnya.

TB paru seharusnya tidak jadi masalah karena penyebabnya dapat diketahui dengan
pasti, metode diagnostic dan obat sudah ada.faktor yang mempengarui keberhasilan
pengobatan TB paru adalah rendahnya kesadaran keluarga penderita untuk
memeriksakan dahaknya ke puskesmas hubungan kontak dengan penderita

Penyakit TB merupakan penyakit menahun bahkan dapat seumur hidup,setelah


seorang telah terinfeksi bakteri mycobacterium tuberculosis hamper 90% penderita
secara klinis tidak sakit, hanya didapatkan test tuberculin yang positif dari 10% akan
sakit.Penderita yang sakit tanpa pengobatan setelah 5 thn 60% penderita TB paru akan
mati.

III. TUJUAN

a. Tujuan Umum

Untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit TB serta


pencegahan penularan TB

b. Tujuan Khusus

- Masyarakat mampu memahami penanganan penyakit TB


- Masyarakat memahami cara penularan TB

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


- Petugas menerima pasien dengan senyum, salam, sapa
- Petugas TB mempersilahkan masuk dan menanyakan identitas pasien
- Petugas TB mencocokkan identitas pasien dengan buku register,dan hasil TCM
- Petugas TB menjelaskan hasil TCM yang keluar dan menjelaskan proses
pengobatan TB selama 6 bulan,serta menjelaskan efek samping yang dapat
muncul selama pengobatan
- Petugas melakukan pengukuran Berat Badan untuk menentukan jumlah dosis obat
OAT yang ditelan oleh pasien ,kemudian hasilnya dimasukkan dalam format TB 01,
dan petugas melengkapi format TB 01
- Petugas memberikan obat kepasien dan mengisi kolom pengobatan untuk
mengetahui tanggal kembali pasien mengambil obat
- Petugas mempersilahkan pasien untuk pulang dan mengingatkan pasien untuk
kembali sebelum obatnya habis atau sesuai dengan tanggal yang ditentukan
 Pengobatan
Tahap Awal

- Pemberian obat setiap hari untuk meminimalisir jumlah kuman yang ada
didalam tubuh

Tahap lanjutan

- Pemberian obat 3x seminggu untuk membunuh kuman yang tersisa dan untuk
pemulihan kondisi tubuh

OAT diberikan dalam bentuk KDT (Kombinasi dosis tepat) yaitu paduan
dalam bentuk kaplet dan tablet yang isinya terdiri dari beberapa jenis obat
dengan dosis tertentu

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

- Terlebih dahulu dilakukan pengambilan spesimen dan pemeriksaan spesimen


melalui TCM
- Dengan hasil dari pemeriksaan spesimen dilakukan pelayanan penderita dengan
pemberian OAT sesuai dengan dosis tertentu

VI. SASARAN

Adapun sasaran pada kegiatan ini adalah masyarakat yang sudah termasuk suspek dan
dilakukan pemeriksaan spesimen dengan hasil positif dan diberikan pelayanan penderita

VII. JUMLAH SASARAN KEGIATAN

Sasaran kegiatan 1/10 jumlah suspek,dimana jumlah pelayanan penderita adalah 100%
dari jumlah

VIII. TARGET SASARAN

Target sasaran yang ingin dicapai adalah 100% dari semua kasus diberikan pelayanan
penderita

IX. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan ini dilakukan setiap hari pelayanan kesehatan sesuai dengan suspek yang
ditemukan dan hasil TCM untuk melakukan pengobatan OAT

X. TEMPAT PELAKSANAAN

Pelaksanaan dilakukan di dalam gedung diruang P2 TB ataupun diruang laboratorium

XI. PENANGGUNG JAWAB DAN PELAKSANA

Penanggung jawab program adalah pengelola program P2 TB, pelaksana program TB


dan dokter puskesmas

XII. MONITORING DAN EVALUSAI PELAKSANAAN KEGIATAN

Monitoring dan pelaksanaan kegiatan oleh penanggung jawab program dan dilaporkan 1
bulan setelah dilaksanakan kegiatan kepada penanggung jawab UKM pada pertemuan
UKM dan pertemuan pralokmin, kemudian diserahkan kepada pimpinan UPT puskesmas
Lamurukung.

XIII. TINDAK LANJUT DAN KESIMPULAN

Jika dalam pelaksaan kegiatan terdapat kendala ataupun hasil tidak sesuai dengan
target yang ingin dicapai, maka dilakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan melalui
pertemuan UKM untuk melahirkan gagasan atau ide-ide demi tercapainya target
kegiatan

XIV. PENCATATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Daftar tersangka (suspek) yang diperiksa spesimen


2. Formulir kartu penderita atau TB 01
3. Format hasil pemeriksaan

Mengetahui, Lamuru, 03 Januari 2022

Kepala UPT Pengelola Program P2 TB

LUKMAN, SKM, M.Kes Dewi Mulyana Amd.Kep


Nip. 19651231 198903 1 122

Anda mungkin juga menyukai