Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak
yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun
materinya.
DISUSUN OLEH
MARWAH PO 7247321024
MUSDALIFA PO 7247321026
MUSDALIPA PO 7247321027
PUTRI PO 7247321031
RAHMI PO 7247321033
RISNAWATI PO 7247321034
suatu metode yang digunakan dalam penelitian disebut metode ilmiah Ilmu
(sains) berasal dari Bahasa Latin scientia yang berarti knowledge. Ilmu dipahami
sebagai proses penyelidikan yang berdisiplin. Ilmu bertujuan untuk meramalkandan
memahami gejala-gejala alam. Ilmu pengetahuan ialah pengetahuan yang telah
diolahkembali dan disusun secara metodis, sistematis, konsisten dan koheren. Agar
pengetahuan menjadi ilmu, maka pengetahuan tadi harus dipilah dan disusun secara
metodis, sistematis serta konsisten. Tujuannya agar pengalaman tadi bisa
diungkapkan kembali secara lebih jelas, rinci dan setepat-tepatnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari metode ilmiah?
2. Apa saja yang termasuk dalam dasar dasar penelitian?
3. Apakah karakteristik dan langkah- langkah dari metode ilmiah?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari metode ilmiah
2. Untuk mengetahui apa saja yang termasuk dasar dasar penelitian
3. Untuk mengetahui karakteristik dan langkah-langkah dari metode ilmiah.
BAB II
PEMBAHASAN
- Analitik
Sebaiknya setiap metode dipaparkan lebih detail supaya setiap metode bisa
saling berhubungan.
- Tanpa Prasangka
Nah, setiap tahapan dari metode ilmiah harus memberikan hasil yang memang
sesuai dengan keadaan. Meskipun ada hipotesis, namun hipotesis tersebut
tidak jauh terhadap fenomena yang ada Prasangka yang salah yaitu ketika
detikers berhipotesis jika fenomena sakit perut murid SD terjadi karena jadwal
pelajaran sekolah yang penuh selama sehari.
- Konsisten
Tentunya rumusan masalah yang ingin diselesaikan tidak berubah hingga
menemukan kesimpulan.
- Sistematis
Usaha dalam menguraikan serta merumuskan metode haruslah teratur serta
logis. Dengan begitu membentuk sistemsecara menyeluruh, utuh, terpadu, dan
dapat menjelaskan rangkaian dari sebab akibat yang berkaitan dengan
obyeknya.
1. Merumuskan masalah
Mengajukan pertanyaan untuk dicari jawabannya. Tanpa adanya masalah tidak
akan terjadi penelitian, karena penelitian dilakukan untuk memecahkan
masalah. Rumusan masalah penelitian pada umumnya diajukan dalam bentuk
pertanyaan..
2. Mengajukan hipotesis
Mengemukakan jawaban sementara (masih bersifat dugaan) atas pertanyaan
yang diajukan sebelumnya. Hipotesis penelitian dapat diperoleh dengan
mengkaji berbagai teori berkaitan dengan bidang ilmu yang dijadikan dasar
dalam perumusan masalah. Peneliti menelusuri berbagai konsep, prinsip,
generalisasi dari sejumlah literatur, jurnal dan sumber lain berkaitan dengan
masalah yang diteliti. Kajian terhadap teori merupakan dasar dalam
merumuskan kerangka berpikir sehingga dapat diajukan hipotesis sebagai
alternatif jawaban atas masalah.
3. Verifikasi data
Mengumpulkan data secara empiris kemudian mengolah dan menganalisis
data untuk menguji kebenaran hipotesis. Jenis data yang diperlukan diarahkan
oleh makna yang tersirat dalam rumusan hipotesis. Data empiris yang
diperlukan adalah data yang dapat digunakan untuk menguji hipotesis. Dalam
hal ini, peneliti harus menentukan jenis data, dari mana data diperoleh, serta
teknik untuk memperoleh data. Data yang terkumpul diolah dan dianalisis
dengan cara-cara tertentu yang memenuhi kesahihan dan keterandalan
sebagai bahan untuk menguji hipotesis.
4. Menarik kesimpulan
Menentukan jawaban-jawaban definitif atas setiap pertanyaan yang diajukan
(menerima atau menolak hipotesis). Hasil uji hipotesis adalah temuan
penelitian atau hasil penelitian. Temuan penelitian dibahas dan disintesiskan
kemudian disimpulkan. Kesimpulan merupakan adalah jawaban atas rumusan
masalah penelitian yang disusun dalam bentuk proposisi atau pernyataan yang
telah teruji kebenarannya.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Penelitian merupakan metode menemukan kebenaran yang dilakukan dengan
critical thinking (berpikir kritis). dengan demikian penelitian merupakan proses
penemuan jawaban yang ilmiah atas masalah yang terjadi melalui pendekatan yang
sistematis, logis, kritis yang terkontrol oleh bukti empiris untuk mencapai kebenaran
ilmiah atau pengetahuan ilmiah. Penelitian bisa menggunakan metode ilmiah (scientific
method) atau non- ilmiah (unscientific method). Metode ilmiah atau proses ilmiah
merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis
berdasarkan bukti fisis. Metode ilmiah harus mempunyai sifat bebas prasangka,
menggunakan prinsip analisis, menggunakan teknik kuantitatif dan atau kualitatif. Fakta
harus dengan alasan dan bukti yang lengkap dan dengan pembuktian yang obyektif.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.anekamakalah.com/2013/12/langkah-langkah-dalam-metode-
ilmiah.html
https://www.academia.edu/11713824/makalah_metode_ilmiah
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5514912/metode-ilmiah-syarat-
dan-langkah-langkahnya
https://www.anekamakalah.com/2013/12/langkah-langkah-dalam-metode-
ilmiah.html?m=1
https://id.scribd.com/doc/262683224/Makalah-Metode-Ilmiah