DISUSUN OLEH :
SEMESTER 2
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari Bapak
Dr. H. Hamzah, S.Ag., M.Ag selain itu makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan penulis dan pembaca dalam memahami pendidikan dimasa penjajah Jepang.
sebagai dosen pengampu penulis dalam mata kuliah Sejarah Pendidikan Islam yang
Dengan adanya tugas makalah ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan
penulis sesuai dengan bidang studi yang penulis tekuni. Terimakasih juga untuk
teman-teman dan pihak – pihak lain yang telah membantu dalam menyelesaikan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk kesempurnaan makalah
ini.
i
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1
A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Identifikasi Masalah...........................................................................................5
C. Batasan Masalah.................................................................................................5
D. Rumusan Masalah...............................................................................................5
E. Tujuan.................................................................................................................6
F. Manfaat Penelitian..............................................................................................6
BAB II...........................................................................................................................7
PEMBAHASAN...........................................................................................................7
A. Ciri-Ciri, Bentuk, Sifat, Pengaruh, Dan Pernan Pemerintah Dalam Pendidikan
Islam...........................................................................................................................7
B. Sistem, Isi Dan Sifat Pendidikan Islam Pada Langgar Dan Pondok Pesantren..9
C. Sistem Pendidikan Pondok Pesantren Pada Masa Penjajahan Indoneisa.........11
BAB III.......................................................................................................................15
PENUTUP..................................................................................................................15
A. Kesimpulan.......................................................................................................15
B. Saran.................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
keluarga atau disebut juga pendidikan in-formal. Hal tersebut dapat dilihat
dari bimbingan yang diajarkan kepada Ali bin Abi Thalib dan Zait bin Tsabit.
proses yang tidak akan pernah selesai (Never Ending Proses). Dimanapun
dan kapanpun proses pendidikan sesantiasa terjadi. Oleh karena itu seorang
akan memulai perubahan pada sikap dan pola pikir manusia kearah yang lebih
baik.
1
A. Heris Hermawan, M.Ag. Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta : Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam Kementrian Agama, 2012. Hal 12
1
pembawaan, baik jasmani maupun rohani sesuai dengan nilai-nilai yang ada
dilakukan oleh setiap umat muslim. Pendidikan Islam adalah pendidikan yang
Islam pun mendasarkan diri pada Al-Qur’an, Sunnah, pendapat ulama serta
islam, pada saat itu banyak sekali sejarah- sejarah dan kebijakan-kebijakan
Indoneisa mulai dari Portugis hingga Jepang. Salah satu negara yang masuk
2
menguasai pada tahun 1942, dengan membawa semboyan Asia Timur Raya
Perlu dipahami bahwa pada saat Jepang ini memasuki Indonesia sudah
membawa kultur dan ideologi fasisme. Jepang sudah menjadi negara fasis.
dagang yang selanjutnya diikuti dengan tujuan politik dan keagamaan, maka
daya manusia (tentara) dan logistik yang mereka perlukan untuk kemenangan
perang Asia Timur Raya6. Untuk mendekati masyarakat yang ada di Indonesia
ekonomi dan budaya. Pada awal kedangannya Jepang disambut baik oleh
4
Dra. Zuhairi, Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: PT Bumi Aksara,2004, hal.112.
5
Sardiman, AM, dan Amurwani Dwi Lestariningsih, Sejarah Indonesia, Jakarta : Pusat
Kurikulum dan pembukuan, Kemendikbut, 2017, hal 8
6
Abdul Gani Jamora Nasution, Pendidikan Islam Dalam Catatan Sejarah, Yogyakarta :
Magnum, hal 99.
3
dengan kebijakan dibidang pendidikan Islam, Jepang melihat komposisi
potensial bagi misi perangnya. Padahal basis umat Islam terbesar ada di
pesantren di bawah pengaruh para kiai yang ingin bangsa ini terlepas dari
penjajahan7.
Telepas dari hal- hal tersebut, kali ini yang akan dibahas dalam
pendidikan Islam,
B. Sistem, bentuk, isi dan sifat pendidikan Islam pada langgar dan pondok
pesantren, dan
7
H. M. As’ad Thoha, Sejarah Pendidikan Islam, Yogyakarta : Insan Madani, 2011, hal 226-
227.
4
B. Identifikasi Masalah
Pendidikan Islam.
2. Sistem, bentuk, isi dan sifat pendidikan Islam pada langgar dan pondok
pesantren.
C. Batasan Masalah
Agar pembatasan masalah mengarah pada tujuan yang akan dicapai, maka
dari latar belakang masalah dan identifikasi masalah dibuat batasan masalah
sebagai berikut :
2. Makalah ini membahas tentang Sistem, bentuk, isi dan sifat pendidikan
D. Rumusan Masalah
1. Apa ciri-ciri, bentuk, dan sifat, pengaruh, dan pernan pemerintah dalam
pendidikan Islam ?
5
2. Bagaimana sistem, isi dan sifat pendidikan islam pada langgar dan pondok
pesantren ?
Indoneisa ?
E. Tujuan Penelitian
2. Untuk mengetahui sistem, isi dan sifat pendidikan islam pada langgar dan
pondok pesantren.
penjajahan Indoneisa.
F. Manfaat Penelitian
6
BAB II
PEMBAHASAN
Pendidikan Islam.
pada kurun waktu 3 tahun yaitu pada 1942-1945, tapi kehadiran Jepang
memberikan impact yang sangat signifikan khususnya yang dibahas kali ini
dalam hal dibidang pendidikan. Jepang menguasai Indonesia pada tahun 1942
dengan semboyan “Asia Timur Raya atau Asia Untuk Asia” 8. Pada awalnya
ubah oleh Jepang menjadi terbuka oleh setiap orang, semua mendapatkan
8
Prof. Dr. Musyrifah Sunanto, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Raja Gafindo Persada 2005,
hal 124.
9
Abdul Gani Jamora Nasution, Pendidikan Islam Dalam Catatan Sejarah, Yogyakarta :
Magnum, hal 98.
7
Selain itu juga, Jepang menerapkan kebijakan-kebijakan di Indonesia
yaitu:10
1. Kantor Urusan Agama (KUA) yang pada zaman Belanda disebut juga
diubah menjadi Sumubu yang dipimpin oleh Islam sendiri yaitu K.H
pembesar Jepang.
bagi pendidikan yang ada saat itu. Jumlah sekolah dasar menurun dari
21.500 menjadi 13.500, sekolah lanjutan dari 850 menjadi 20, perguruan
tinggi terdiri dari empat buah dan belum melakukan kegiatan. Jumlah
10
Prof. Dr. Musyrifah Sunanto, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Raja Gafindo Persada 2005,
hal 125.
8
murid merosot 30%, sekolah menengah merosot 90%. Guru-guru SD
berkurang 35%, guru sekolah menengah tinggal 5%, dan angka orang buta
B. Sistem, Isi Dan Sifat Pendidikan Islam Pada Langgar Dan Pondok
Pesantren.
Sementara itu, disebagian daerah, surau dan langgar berfungsi sebagai pondok
pelajaran diberikan syekh secara lisan kepada murid yang duduk secara
14
Prof. Dr. Abdul Hadi W.M dkk, Indonesia Dalam Arus Sejarah, Jakarta : PT Ichtiar Baru
van Hoeve, hal 344.
9
dengan menekankan pentingnya modal keagamaan sebagai predoman perilaku
pesantren dijelaskan seperti dalam cerita centini, namun kurang akurat sebagai
saja, ada ciri-ciri umum yang dimiliki oleh seluruh pesantren yang terbagi
10
bagi umat Islam ada sedikit nilai postifnya pada awal masuknya Jepang ke
Indonesia.
Islam, hal ini dimanfaatkan oleh Jepang. Yang awalnya mendukung untuk
dan mengaji.
Islam, yang merupakan siasat untuk kepentingan perang dunia ke dua. Untuk
ulama, letnan jendral letnan Imamura, pejabat militer Jepang tertinggi di Jawa
19
Abdul Gani Jamora Nasution, Pendidikan Islam Dalam Catatan Sejarah. (Yogyakarta :
Magnum). Hal 100.
11
kunjungan dan bantuan dari pemerintah Jepang20. Hal ini dimanfaatkan oleh
berkembang cepat terutama dari segi kuantitas. Hal ini dibuktikan dengan
dilaporkan bahwa ketika Jepang masuk ke wilayah Padang pada Maret 1942
madrasah dari tingkat dasar sampai tingkat menengah saja. Sedangkan tingkat
masa penajajahan Jepang ini pun mendapat hambatan yang cukup besar. Pada
12
Dan dapat dikatakan bahwa lembaga pendidikan pada masa
“Kemakmuran bersama Asia Timur Raya” dan hal itu akan tercapai apabila
muslimin ketika itu, nyatanya hal ini membantu perkembangan Islam dan
24
Siti Solechatul Jannah, Kondisi Poltik, Ekonomi, Sosial, dan Budaya Pada Masa
Pendudukan Jepang, Kediri : Universitas Jember 2021, hal 19
25
Syahruddin dan Heri Susanto, Sejarah Pendidikan Indonesia (Era Pra Kolonialisme
Nusantara sampai Reformasi), Banjarmasin : Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Lambung Mungkurat, 2019, hal 57
13
Pendidikan dalam pondok pesantren masih dapat berjalan dengan secara
wajar26.
26
Abdul Gani Jamora Nasution, Pendidikan Islam Dalam Catatan Sejarah, Yogyakarta :
Magnum, hal 103.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
pada kurun waktu 3 tahun yaitu pada 1942-1945, tapi kehadiran Jepang
militer yang setiap harinya latihan militer untuk mempersiapkan Jepang pada
15
B. Saran
khususnya dan bagi pembaca pada umunya. Penulis berharap adanya kritik
dan saran sebagai masukan agar makalah ini lebih baik kedepannya. Apabila
ampun.
16
DAFTAR PUSTAKA
Rosdakarya, 2014.
Dr. H. Kasful Anwar Us., M.Pd Kompri, M.Pd.I, Kebijakan Pendidikan Islam
2011.
Prof. Dr. Abdul Hadi W.M dkk, Indonesia Dalam Arus Sejarah, Jakarta : PT
17
Prof. Dr. H. Haidar Putra Daulay, MA, Pendidikan Islam Di Indonesia,
Siti Solechatul Jannah, Kondisi Poltik, Ekonomi, Sosial, dan Budaya Pada
18
Soal Diskusi
1. Apakah pada masa penjajahan Jepang, pendidikan agama Islam ini menjadi
3. Apakah pendidikan Islam pada masa penjajahan Belanda lebih baik dari pada
Jawaban Diskusi
1. Pendidikan agama Islam pada masa penjajahan Jepang lebih banyak diberikan
bantuan oleh penjajah Jepang dari pada pendidikan umum karena pada saat itu
mayoritas Umat Islam agar masyarakat Islam ini mendukung Jepang dalam
2. Menjadi pertentangan, karena banyak sekali para kiyai dan santri yang ingin
Indonesia merdeka terbebas dari penjajahan Jepang dan ajaran para kiyai ini
mengajarkan kepada santri agar tidak tunduk dan patuh terhadap penjajah
3. Pendidikan Agama Islam pada saat penjajahan Belanda dan penjajahan Jepang
itu sendiri memiliki kelebihan dan kekurangan, pada masa Belanda pendidikan
agama Islam seperti pondok pesantren dan madrasah itu dibatasi dan diawasi
sedangkan pada masa Jepang pendidikan agama Islam itu banyak sekali
19