Anda di halaman 1dari 5

Nama : ALIAS

NRP : 14 2017 019


MK : Arsitektur Islam
Dosen : Erfan M Kamil,S.T.,M.T.

Masjid Jami’ Gandus

Alamat : Jln.sofian kenawas,gandus,kec gandus,kota Palembang,Sumatra


selatan
ID Masjid : 30149
Tipe : Masjid Jami’
Luas Tanah : 0,36 Ha / 244 m2
Status Tanah : Wakaf
Luas Bangunan : 163 m2
Tahun Berdiri : 1987
Jumlah Pengurus : 20
Jumlah Imam :5
Jumlah Khatib :5

Gambar : site masjid masjid jami’ gandus


Nama : ALIAS
NRP : 14 2017 019
MK : Arsitektur Islam
Dosen : Erfan M Kamil,S.T.,M.T.

Masjid jami’ gandus Dibangun pada tahun


1978. Di simpang tiga jln.sofian kenawas.
Masjid jami’ gandus sendiri dikategorikan
sebagai Masjid Jami’ yang artinya Masjid Jami'
(bahasa Arab: ‫دِج َس لما‬
ْ ‫ )دِماجا‬adalah masjid
‫ل‬
yang biasanya dibangun di tengah Pusat
Kawasan Penduduk dan menjadi pusat ibadah
khususnya sholat Jumat dan menjadi tempat
berbagai aktivitas politik, sosial dan pendidikan.
Menurut riwayat, Masjid Jami' lebih suci dan utama dibanding masjid biasa. Karenanya
pahala salat dan ibadah yang dilakukan di Masjid Jami' pun lebih besar. Sebagian
ulama Syiah berfatwa, selain di empat masjid khusus (Masjidil Haram, Masjid Nabawi,
Masjid Kufah, dan Masjid Bashrah),
ibadah iktikaf hanya boleh dilakukan
di Masjid Jami', mereka tidak membolehkannya dilakukan di masjid biasa.

Gambar : bentuk atap tampak samping masjid jami’ gandus

Masjid jami’ gandus sendiri bertipe Jawa dicirikan dengan bentuk atap piramida tiga
lapis sebelum di renovasi. Masjid tipe ini bukan saja ditemukan di Jawa tetapi juga di
Sumatera,(indra ardanareswari,12 juni 2019).
Masjid jami’ gandus sendiri memiliki berbagai fungsi penting. Di antaranya sosial, dan
pendidikan.

 Fungsi Sosial
Masjid Al Hijrah selain tempat ibadah, perayaan hari-hari besar islam, dan acara
duka. Sholat Idul Fitri dan Idul Adha, Sholat memohon hujan, dan Sholat
jenazah ulama terkemuka atau pejabat tinggi negara juga dilakukan di masjid Al
Hijrah ini. Selain itu, warga menggunakannya sebagai tempat acara peringatan
hari besar agama seperti malam Qadar. Maulid Nabi
Nama : ALIAS
NRP : 14 2017 019
MK : Arsitektur Islam
Dosen : Erfan M Kamil,S.T.,M.T.

Di antara fungsi sosial Masjid Jami'adalah sebagai penyalur bantuan bagi


kalangan miskin, korban bencana, dan lainnya.

 Fungsi Pendidikan
Acara belajar mengajar dan diskusi ilmiah yang dilakukan di Masjid jami’ gandus
disebut Halakah dan Majelis (TPA). pelajaran yang disampaikan oleh ustad
diselenggarakan di tempat khusus yang disebut Zawiah (corner). Di Masjid jami’
gandus juga sering diadakan halakah ilmiah empat mazhab Sunni. Masing-
masing mazhab memiliki zawiah khusus.
Masjid jami’ gandus juga mengadakan kegiatan pendidikan umum yang
mengandung nilai-nilai tablig yang disertai dengan wejangan dan arahan.

Gambar : safari jum’at gubernur sumsel

Untuk Interior Penekanan nilai-nilai estetika, seni, dan kreativitas pada Interior dan
Kusen-kusen cukup baik dan tidak berlebihan. walau Estetika bukanlah prinsip
menyeluruh arsitektur Islam, tetapi lebih pada prinsip desain. Sebagian melihat bahwa
estetika merupakan bagian penting bagi rumah muslim. Misalnya tercermin dari
atribut seperti pahatan kayu dekoratif di pintu dan jendela, atau simbol dan kaligrafi
ayat Al Qur’an. Dan terlihat di dalam Masjid Al Hijrah pun tidak ada terdapat ornamen
syirik, gambar, dan patung mahluk bernyawa
Nama : ALIAS
NRP : 14 2017 019
MK : Arsitektur Islam
Dosen : Erfan M Kamil,S.T.,M.T.

Pintu Masuk depan Pintu Masuk samping

Untuk Interior maupun Eksterior di Masjid jami’ gandus juga tidak terlihat bermewah-
mewahan Hidup bermewah-mewahan dipandang sebagai salah satu perilaku yang
dapat melalaikan seseorang (At-Takatsur (102):1). Atas alasan ini, kemewahan sedapat
mungkin dihindari dari arsitektur Islam. Hal ini menjelaskan mengapa banyak
bangunan arsitektur Islam memiliki kesederhanaan eksterior
Pintu masuk Masjid jami’ gandus dipisahkaan antara pintu masuk putra dan putri.
Pemisahan antara gender dimaksudkan bukan untuk melecehkan masing-masing jenis
kelamin, tetapi lebih sebagai penjagaan bagi masing-masing pihak dari daya tarik
seksual yang tidak sah. An Nur (24) ayat 30-31 dengan tegas menyebutkan agar laki-
laki maupun perempuan menjaga pandangan dan memelihara nafsu birahinya karena
hal ini suci. Khusus bagi perempuan, al Qur’an melarang mereka untuk menampakkan
perhiasannya secara berlebihan. Arsitektur Islam tentunya diharapkan untuk
mendukung ajaran ini sehingga memisahkan antara pintu masuk perempuan dengan
pintu masuk laki-laki. Walau demikian, hal ini tidak berlaku pada arsitektur privat
seperti rumah. Pemisahan pintu dan ruang lebih pada bangunan publik seperti masjid
dan madrasah.
Kesimpulan yang didapat bahwa Masjid Al jami’ gandus ini sudah termasuk Kategori
Yang Islami. Mulai dari penekanan Nilai-nilai Estetika,Seni, dan Kreativitas,
Kesederhanaan pada Fasad dan interior, dan Fungsi Sosial maupun Pendidikan yang
selaras dengan kaidah Islam.
Nama : ALIAS
NRP : 14 2017 019
MK : Arsitektur Islam
Dosen : Erfan M Kamil,S.T.,M.T.

Sumber :
Google earth pro
https://tirto.id/Ratusan Tahun Sejarah Masjid Beratap Segitiga di Jawa

al-qur’an. At-Takatsur (102):1,dan An Nur (24) ayat 30-31

Anda mungkin juga menyukai