Anda di halaman 1dari 2

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Peneltian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian


deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pada penelitian ini akan dilakukan
penerapan Bridging Exercise Dan Kegel Exercise terhadap perubahan
inkontinensia urine pada asuhan keperawatan pasien stroke Di RSUD Poso

B. Lokasi Dan Waktu Peneliti


Penelitian ini di lakukan diruangan Neuro Stroke Center Care RSUD
Poso pada bulan januari – Mei 2021.

C. Subyek Study Kasus


Dalam penelitian ini yang akan menjadi Subyek study adalah pasien
stroke yang dirawat di ruang stroke center dengan kesadaran komposmentis
dan tidak ada edema ekstremitas. Kriteria: merupakan pasien post non
hemoragik stroke yang menjalani perawatan fisioterapi. Pasien bersedia
bersedia menandatangani formulir persetujuan. Pasien mampu melakukan
Bridging Exercise Dan Kegel exercise.

D. Fokus Study
Fokus studi dalam penelitian ini adalah Penerapan Evidence Based
Nuring (EBN) yaitu dengan penerapan Bridging Exercise Dan Kegel Exercise

24
E. Definisi Oprasional
Definisi operasional adalah memuat definisi dan cara mengukur setiap
variabel dependen.
1. Asuhan keperawatan pasien stroke
Asuhan keperawatan pasien dengan Stroke merupakan proses atau
rangkaian kegiatan pada praktik keperawatan yang diberikan secara
langsung kepada klien meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan,
intervensi keperawatan, implementasi dan evaluasi pada pasien dengan
Stroke yang dirawat di ruangan Stroke Center RSUD Poso.
2. Inkontinensia urin
Inkontinensia adalah ketidak mampuan pasien menontrol keluarnya urin
(involunter) atau tidak bisa ditahan akibat disfungsi otot dasar panggul..
Inkontinensia urin di ukur dengan menggunakan Sandvik severity scale.
Sandvik severity scale adalah alat ukur yang berisi dua pertanyaan,
pertanyaan pertama berisi 5 pertanyan, pertanyaan kedua berisi 3
pertanyaan, kemudian skor kedua pertanyaan di jumlahkan untuk
menentukan hasilnya. Skor inkontinensia berdasarkan menggunakan
Sandvik severity scale. terdiri dari : skor 0=tidak inkontinensia, skor 1-
2=inkontinensia ringan, skor 3-4=inkontinensia sedang, dan skor 5-
6=inkontinensia berat.
3. Bridging exercise dan kegel exercise
Bridging exercise dan kegel exercise merupakan latihan yang berfungsi
membantu memperkuat otot dasar pangul dan otot pelvis. Latihan ini
dilakukan selama 6 hari dengan dosis gerakan bridging exercise 8 repetisi
hitungan, setelahitu kegel exercise dilakukan pada hitungan gerakan
kedua setelah brigding exercise sebanyak 4 repetisi, kemudian istirahat
selama 5 detik stiap 1 repetisi gerakan.

25

Anda mungkin juga menyukai