Anda di halaman 1dari 21

PENGARUH FISIOTERAPI RUTIN TERHADAP

KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE DI


POLIKLINIK REHABILITASI MEDIK
RS MARDI WALUYO
METRO


Oleh:
I WAYAN SUKMA INDRAWAN
NPM 1951 40156 P
BAB I
PENDAHULUAN

 Sekitar 80% pasien mengalami hemiparesis akut di
bagian ekstremitas atas dan hanya sekitar sepertiga
yang mengalami pemulihan fungsional penuh
 Untuk meminimalkan angka kecacatan pada orang
yang menderita stroke maka dapat dilakukan
fisioterapi
 Di Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro pasien stroke
yang rutin melakukan pemeriksaan ulang sesuai
jadwal yang ditentukan sebanyak 35 pasien dari 50
pasien (70%).
Perumusan Masalah

 Berdasarkan dari batasan-batasan pada latar
belakang dan identifikasi masalah di atas, maka
peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:
Apakah ada pengaruh fisioterapi rutin terhadap
kekuatan otot pada pasien stroke Di Poliklinik
Rehabilitasi Medik RS Mardi Waluyo Metro?
Tujuan Penelitian

 Tujuan Umum
 Untuk mengetahui pengaruh fisioterapi rutin terhadap kekuatan otot
pada pasien stroke di Poliklinik Rehabilitasi Medik RS Mardi Waluyo
Metro
 Tujuan Khusus
 Untuk mengetahui kekuatan otot pada pasien stroke sebelum melakukan
fisioterapi di Poliklinik Rehabilitasi Medik RS Mardi Waluyo Metro
 Untuk mengetahui kekuatan otot pada pasien stroke sesudah melakukan
fisioterapi di Poliklinik Rehabilitasi Medik RS Mardi Waluyo Metro
 Untuk mengetahui pengaruh fisioterapi rutin terhadap kekuatan otot
pada pasien stroke di Poliklinik Rehabilitasi Medik RS Mardi Waluyo
Metro
Manfaat Penelitian

 Praktis Dalam Pelayanan
 Bagi Institusi
 Bagi Pendidikan
 Manfaat Bagi Peneliti
Ruang Lingkup
Penelitian

 Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian
pra eksperimen terhadap semua pasien stroke yang
melakukan fisioterapi secara rutin di Poliklinik
Rumah Sakit Mardi Waluyo. Pengumpulan data
dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi.
Penelitian akan dilakukan bulan Juni 2021.
2.1 Kerangka Teori
Berdasarkan telaah pustaka diatas maka dapat disusun kerangka teori sebagai
berikut:

Pasien Stroke mengalami plegi atau
parase atau keduanya

Dilakukan intervensi berupa:


1. Tindakan kuratif (pengobatan
perawatan di Rumah sakit) Kekuatan Otot
2. Tindakan Rehabilitasi berupa
fisioterapi (latihan Range of
Motion)

Sumber: Yudha dan Amatiria (2014)


Gambar 2.1 Kerangka Teori
2.5 Kerangka Konsep
Berdasarkan kerangka teori diatas maka kerangka konsep sebagai berikut:


Kekuatan Otot Fisioterapi rutin Kekuatan Otot

Gambar 2.2 Kerangka Konsep


Hipotesis Penelitian

 Hipotesis Alternatif:
 Ada pengaruh fisioterapi rutin terhadap kekuatan
otot pada pasien stroke di Poliklinik Rehabilitasi
Medik RS Mardi Waluyo Metro
BAB III
METODE PENELITIAN


 Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif
 Rancangan penelitian adalah survey analitik dengan
menggunakan pendekatan “pra eksperimen”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
fisioterapi rutin terhadap kekuatan otot pada pasien
stroke di Poliklinik Rehabilitasi Medik RS Mardi
Waluyo Metro
 Tempat dan Waktu
 Penelitian dilaksanakan di Poliklinik RS Mardi Waluyo

 

Metro dengan periode penelitian Juni 2021

 Populasi Penelitian
 Populasi merupakan seluruh subyek atau objek dengan
karakteristik tertentu yang diteliti. Populasi penelitian ini
adalah Pasien Stroke yang rutin melakukan fisioterapi di
Poliklinik RS Mardi Waluyo Metro sejumlah 35 orang.

 Sampel Penelitian
 Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti atau
sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki. Jadi
sampel yang digunakan sejumlah 35 orang.
Variabel Penelitian

 Variabel bebas (Independent), yaitu fisioterapi rutin
 Variabel terikat (Dependent), yaitu kekuatan otot
Tabel 2. Definisi Operasional
No Variabel Definisi Alat ukur Cara ukur Hasil ukur Ska
uku
1 Rutin Tindakan pasien Lembar Observasi 0: sebelum Ordin
Fisioterapi dalam mengikuti observasi RM 1: sesudah


fisioterapi sesuai
dengan jadwal yang
ditentukan
2 Kekuatan Kekuatan otot adalah Lembar pengukuran Rata-rata Rasio
otot kemampuan otot observasi kekuatan kekuatan otot
untuk melakukan pengukuran otot
pergerakan
kekuatan
otot
ANALISIS UNIVARIAT



UJI NORMALITAS

ANALISA BIVARIAT

PEMBAHASAN

KESIMPULAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai