Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan sebagian besar pada otot ektremitas tangan dan kaki setelah
dilakukan latihan ROM pasif 4 kali seminggu mengalami peningkatan Mean kekuatan motorik pada hari
ke 12 . Dimana terjadi peningkatan kekuatan otot ekstrimitas tangan dari rata-rata kekuatan otot 2,5
menjadi rata-rata kekuatan otot 3,52 . Sementara pada kaki terjadi perubahan dari 3,11 menjadi 3,93.
ROM berdampak cukup besar pada peningkatan kekuatan otot tangan.
LATIHAN ROM LENGAN MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT
PADA PASIEN PASCA-STROKE
Judi Nurbaeni*, I Ketut Sudiana**, Harmayetty**
**Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga Kampus C Mulyorejo Surabaya
Proses pelaksanaan intervensi ROM pasif dilakukan 1kali sehari dengan 10 kali tiap gerakan selama 5
detik. Pelaksanaan penelitian dilakukan September sampai dengan Oktober 2015.
Hasil: Ada perbedaan yang bermakna antara rerata rentang sendi ekstremitas atas dan bawah sendi yang besar
pada pasien pasca stroke di Rejang Lebong sebelum dan sesudah latihan Range Of Motion (ROM) pasif.
Kesimpulan: Latihan Range Of Motion (ROM) pasif mempengaruhi rentang sendi pada ektremitas atas dan bawah
pada pasien stroke. Latihan Range Of Motion (ROM) pasif dapat menjadi alternatif untuk meningkatkan rentang
sendi pada ektremitas atas dan bawah pada pasien stroke.
PENGARUH PEMBERIAN LATIHAN RANGE OF MOTION (ROM) TERHADAP
KEMAMPUAN MOTORIK PADA PASIEN POST STROKE DI RSUD GAMBIRAN
Kun Ika Nur Rahayu
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kadiri,
JURNAL KEPERAWATAN,
Volume 6, Nomor 2 Juli, 2015
Latihan range of motion akan dilakukan selama 5 hari dalam seminggu, dengan pengulangan minimal 2
kali sehari dalam waktu 5-10 menit
The Effect of Early Passive Range of Motion Exercise on
Motor Function of People with Stroke: a Randomized
Controlled Trial
Zahra-Sadat Hosseini1, Hamid Peyrovi2*, Mahmoodreza Gohari3
kelompok melakukan latihan rentang gerak pasif dua kali sehari, selama 4 minggu,
Dalam eksperimen dalam kelompok eksperimen, rentang latihan gerak pasif dalam ekstremitas yang
terlibat dilakukan dalam 48 jam pertama setelah stroke menurut protokol “latihan rentang gerak pasif
untuk pasca-stroke” empat kali sehari oleh peneliti utama yang seorang mahasiswa keperawatan MSc,
dengan setiap sesi berlangsung selama 15-40 menit. Kelompok pertama, rentang latihan gerak pasif
dalam ekstremitas yang terlibat dilakukan dalam 48 jam pertama setelah stroke menurut “rentang
latihan gerak pasif untuk pasca-stroke” protokol empat kali sehari oleh peneliti utama yang merupakan
mahasiswa keperawatan MSc, dengan setiap sesi berlangsung selama 15-40 menit.
EFEKTIFITAS RANGE OF MOTION (ROM) AKTIF TERHADAP PENINGKATAN
KEKUATAN OTOT PADA PENDERITA STROKE
Susana Nurtanti(1), Widya Ningrum(2)
Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri
Hasil : ROM aktif dilakukan setiap pagi dan sore hari dengan waktu setiap latihan 20 menit selama 1
bulan. Semua responden mengalami kenaikan kekuatan otot dari skala 2 yaitu mampu menggerakkan
otot atau bagian yang lemah sesuai perintah menjadi skala 3 yaitu mampu menggerakkan otot dengan
tahanan minimal.