Anda di halaman 1dari 57

LAPORAN KINERJA BULANAN KEPERAWATAN

RS. PERMATA CIREBON


BULAN OKTOBER 2020
BAB I

SUMBER DAYA MANUSIA

1.1.JUMLAH KARYAWAN
A. Instalasi Rawat Jalan/Poliklinik

N Jabatan Jumlah Pendidikan


o
1 Kepala Ruangan 1 DIII Perawat
2 Kepala shift poliklinik 2 DIII Perawat
4 Perawat pelaksana poliklinik 20 DIII : 18 orang
Ners : 2 orang
5 Bidan 4 DIII
6 Perawat Gigi Pelaksana 3 D III
TOTAL 31

B. Instalasi Rawat Jalan/Hemato-Onko

N Jabatan Jumlah Pendidikan


o
1 Kepala Ruangan 1 S1 Keperawatan
3 Kepala shift Hemato-Onko 0
4 Perawat pelaksana 4 D III Perawat
TOTAL 5

C. Instalasi Rawat Jalan/HD

N Jabatan Jumlah Pendidikan


o
1 Kepala Ruangan (Koordinator) 0 DIII Perawat
2 Kepala shift HD 2 DIII Perawat
4 Perawat pelaksana HD 13 DIII Perawat, S1 Ners (1
Bersertifikat)
5 Pembantu Orang Sakit/Asper 1 SMA
TOTAL 12

D. Instalasi Gawat Darurat

No Jabatan Jumlah Pendidikan


1 Kepala Ruangan 1 D III Perawat
2 Kepala Shift 4 D III Perawat
3 Pelaksana 12 D III Perawat 9, S1 Ners
4 Pembantu Orang Sakit/Asper 1 SMA & S1
TOTAL 18

E. Instalasi Rawat Inap 200

N Jabatan Jumlah Pendidikan


o
1 Kepala Ruangan 1 D III Perawat
2 Kepala Shift 4 D III Perawat
3 Pelaksana 15 D3 Perawat : 10
Ners : 5 Orang
4 Pembantu Orang Sakit/Asper 2 SMU
TOTAL 22

F. Instalasi Bedah Sentral

N Jabatan Jumlah Pendidikan


o
1 Kepala Ruangan 1 D III Perawat
2 Kepala Shift 5 D III Perawat : 3 Orang
Ners : 1 orang
Penata: D3 Anestesi
3 Pelaksana 12 D III Perawat : 9 Orang
D III Anestesi : 3 Orang
Ners : 4 Orang
TOTAL 18

G. Instalasi Ranap Intensive dan Cathlab

N Jabatan Jumlah Pendidikan


o
1 Kepala Ruangan 1 S1 Keperawatan
2 Kepala Shift 4 D III Perawat : 2
Ners : 2
3 Pelaksana 15 D III Perawat : 10
Ners : 5
4 Perawat cathlab 3 D III Perawat : 2
Ners : 1
5 Asper -
TOTAL 23

H. Instalasi Ranap 300

N Jabatan Jumlah Pendidikan Keterangan


o
1 Kepala Ruangan 1 D III Perawat 7 orang ditugaskan
2 Kepala Shift 4 D III Perawat : 3 menjadi perawat
Ners : 1 Satgas Covid 19.
3 Pelaksana 20 D3 Perawat : 7
Ners : 10
4 Pembantu Orang Sakit/Asper 2 S1 Perawat
TOTAL 27

I. Instalasi Ranap 308

N Jabatan Jumlah Pendidikan


o
1 Kepala Ruangan 1 D III Perawat
2 Kepala Shift 4 D III Perawat : 4

3 Pelaksana 22 D III Perawat : 10


Ners : 10
4 Pembantu Orang Sakit/Asper 2 S1 Kep 1
D III Keperawatan
5 POS 1 SMK
TOTAL 28

J. Instalasi Ranap Kebidanan

N Jabatan Jumlah Pendidikan


o
1 Kepala Ruangan/Koordinator 1 D IV Perawat
2 Bidan VK 4 D III Bidan
3 Bidan Perina 4 D III/D IV Bidan
4 Bidan Ranap 9 D III/D IV Bidan
TOTAL 18

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah tenaga keperawatan pada bulan
Oktober 2020 adalah:

1) Perawat : 173 orang


2) Manajemen : 2 orang
3) IPCN : 2 orang
4) CM : 3 orang
5) Bidan : 22 orang
6) Asper/ POS : 8 orang
Total : 210 orang

1.2.TURN OVER KARYAWAN

N SDM
Instalasi/Unit SDM yang ada SDM Masuk Total Keterangan
o Keluar
1 Poliklinik 31 0 1 30
2 Hemato-Onko 4 0 0 4
3 Hemodialisa 12 1 0 13
4 IGD 18 0 0 18
5 Ranap 200 19 0 0 19
6 IBS 18 0 0 18
7 ICU/Cathlab 20 3 0 23 Perawat baru 3
orang = perawat
perina
8 Ranap 300 25 1 1 25
9 Ranap 308 28 0 0 28
10 Kebidanan 18 0 0 18
11 Asper 8 0 0 8
12 IPCN 2 0 0 2
13 Case Manager 4 0 0 4
14 Bidang 2 0 0 2
Keperawatan
Jumlah 210
1.3.KEDISIPLINAN

No Instalasi/Unit Sakit Cuti Ijin Alfa Tukar Keterangan


Dinas
1 Poliklinik 3 59 0 0 0 17 perawat diliburkan karena
menunggu hasil swab
2 Hemato- 0 0 0 0 0 2 perawat diliburkan karena
Onko menunggu hasil swab
3 Hemodialisa 0 0 0 0 0
4 IGD 0 15 2 0 0 -
5 Ranap 200 0 17 0 0 0
6 IBS 21 9 0 0 0 4 perawat menjalani perawatan C19
7 ICU/Cathlab 0 19 0 0 0
8 Ranap 300 17 11 0 0 0 Zr nurul sakit 7 hari kemudian lanjut
isolasi 9 hari.
3 diantaranya isolasi mandiri karena
kontak dengan perawat terkonfirm
Covid 19.
9 Ranap 308 10 18 1 0 0
10 Kebidanan 0 15 0 0 0 -
11 Asper 0 0 0 0 0 -

1.4. DIKLAT

No Instalasi Diklat Internal Diklat Eksternal Keterangan


- - -
1 Poliklinik
2 Hemato- - -
Onko -
3 Hemodialisa - - -
- -
4 IGD - -

5 Ranap 200 - -
6 IBS 26 Oktober 2020 Alur Pelayanan IBS -
7 ICU/Cathlab - - -
8 300 30 Oktober 2020 - Laporan perkembangan
kinerja perawat dan
BOR Ranap 300 bulan
Oktober 2020.
- Pemaparan pembagian
ruangan khusus Covid
dan ketenagaannya.
- Pemilahan pasien Covid
19 berdasarkan kriteria.
- Pembahasan masalah –
masalah yang dihadapi
Ranap 300 dan
pencarian solusinya.
9 Ranap 308 - -
10 Kebidanan - -

1.5. RAPAT BULANAN KEPERAWATAN

N Tanggal INSTALASI/UNIT MATERI RAPAT KETERANGAN


O
1 23 Oktober 2020 Poliklinik Pembahasan Pengaturan -
jadwal dinas untuk
memperbaiki dan pemerataan
tugas.
2 Hematoonkologi -
3 - Hemodialisa - -
4 - IGD -
5 - 200 -
6 26 Oktober 2020 IBS - Kedisiplinan : absensi -
kehadiran perawt IBS
- Penataan etika perawat IBS
- Kebersihan dan Kerapihan
Ruang IBS
- Kontrolling kebersihan dan
kerpaihan Ruangan setiap hari
- Review kesesuaian
pelaksanaan pelayanan
dengan SPO
- Edukasi kepatuhan
penggunaan APD, Hand
Hygiene, serta Jaga Jarak.
- Kontrolling stok ED oleh PJ
Depo

7 26 Oktober 2020 Intensif/ - Sosialisasi tugas dati Tim -


Cathlab Satgas ICU
- Sosialisasi hasil dari sidak PT
tentang kerapihan Ruang
Intensif, SPM, Monitoring alat
– alat medis yang ada di
Intensif.
- Pemberlakuan punishment
jika ditemukan adanya
pelanggaran.
- Penempatan perawat
perisakit dan ruangan
perisakit sementara.
8 30 Oktober 2020 Ns 300 - Laporan Kinerja 300
- Ketepatan dalam pemberian
therapi
- Pembahasan masalah –
maslaah yang terjadi di Ranap
9 - Ns 308 - -
10 - VK - -

BAB II

PRODUKTIVITAS DAN ANGGARAN

A. Produktivitas
1. Indikator Rumah Sakit

Indikator Mengacu Pada Standar Nasional Mutu Pelayanan


No Indikat Standar Mei Juni Juli Agts Sept Okt
or 178 200
bed bed
1 BOR 75 -80 % 55,06 64,48 68,59 61,45 49,55 62,41 55,55
2 ALOS 1-10 hari 3,21 3,05 2,97 3,08 3,30 3,20 3,20
3 TOI 1-3 hari 3,38 2,03 1,78 2,50 4,32 2,52 3,34
4 BTO 5-45 hari 4,12 5,25 5,46 4,78 3,51 4,63 4,12
5 NDR < 2,5 % 1,64 0,86 0,82 0,82 0,96 1,33 1,33
6 GDR <3 % 1,64 3,53 3,71 3,53 3,53 4,00 4,00

2. Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Keperawatan


a. Rawat Jalan
No Kepuasan Agustus September Oktober
1 Pelayanan Tidak dilakukan Tidak dilakukan Survei Kepuasan
Perawat Survei survei dilakukan
secara global
2 Ketepatan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
(selama
Informasi yang Survei survei
pandemi
diberikan oleh
), sehingga tidak
perawat
dapat menilai
3 Keramahan Tidak dilakukan Tidak dilakukan tingkat
Perawat Survei survei kepuasan
terhadap
perawat.

Selama Pandemi Covid 19, tidak dilakukan Survei Kepuasan Pasien terhadap pasien –
pasien Rawat Jalan.

b. Rawat Inap
N Kepuasan Agustus September Agustus
o
1 Pelayanan Perawat Tidak dilakukan Tidak dilakukan Survei kepuasan
Survei survei dilakukan secara
global (selama
2 Ketepatan Informasi Tidak Dilakukan Tidak dilakukan
pandemi),
yang diberikan oleh Survei survei
sehingga tidak
perawat
dapat menilai
3 Keramahan Perawat Tidak dilakukan Tidak dilakukan tingkat kepuasan
Survei survei terhadap
pelayanan
perawat.

Selama Pandemi Covid 19, tidak dilakukan Survei Kepuasan Pasien terhadap pasien
– pasien Rawat Inap.

B. Laporan Unit Keperawatan


1.1 Anggaran
Instalasi Rawat Jalan/Poliklinik
A. Laporan Produktivitas Pasien
Total pasien poliklinik bulan Oktober 2020 adalah sebanyak 6.964 orang, sedangkan di
bulan September 2020 sebanyak 7.310 orang, hal tersebut berarti pasien Poliklinik di
bulan Oktober mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya, yaitu
sebanyak 4%.
Data Pasien Per Spesialis
Tren
No Poli Juni Juli Agust Sep Okt
(%)

1 THT 348 407 384 313 293 -6,39

2 Penyakit Dalam 855 1018 936 892 928 4,04

3 Bedah Plasik 29 42 24 34 23 -32,35

4 Obgyn 434 437 410 410 388 -5,37

5 Anak 329 346 360 274 281 2,55

6 Kulit Kelamin 154 175 170 149 146 -2,01

7 Bedah Umum 472 567 509 437 481 10,07

8 Jantung 781 991 848 641 641 0,00


9 Saraf 1102 1319 1077 1198 1115 -6,93

10 Mata 447 613 715 586 572 -2,39

11 Bedah Saraf 48 55 44 66 68 3,03

12 Rehab Medik 230 388 405 389 382 -1,80

13 Bedah Ortopedi 204 251 185 185 193 4,32

14 Psikiatri 96 109 128 126 101 -19,84

15 Paru 210 304 241 227 295 29,96

16 Urologi 521 428 378 423 372 -12,06

17 Ginekologi Onko 31 45 36 26 44 69,23

18 Bedah Toraks 15 65 69 38 38 0,00

19 Psikolog 7 6 7 4 6 50,00

20 Terapi wicara 19 47 36 37 5 -86,49

21 MCU dan vaksin 86 17 44 184 56 -69,57

22 Gizi 1 0 0 1 0 -100,00

23 Lay Spes Gigi 95 185 178 144 142 -1,39

24 Lay Gigi Umum 46 16 38 71 106 49,30

25 Lay Dokter Umum 51 65 25 23 47 104,35

26 Poli Satgas COVID-19 91 188 170 432 241 -44,21

TOTAL 6702 8084 7417 7310 6964 -4,73

B. Laporan Produktivitas Anggaran


a. Data Sebaran Layanan Spesialis
No Nama Dokter Juni Juli Aug Sept Okt Tren(%)

1 dr. Asad Sp. THT 291 369 339 255 249 -2,35

2 dr. Zulkarnain Sp.THT 57 38 45 58 44 -24,14

3 dr. Azhari Sp.PD 228 376 326 286 258 -9,79

4 dr. Kusdrajat Sp.PD 114 139 116 105 98 -6,67

5 dr. Sutiadi, Sp.PD KHOM 218 220 221 257 291 13,23

6 dr. Dedi Nuralamsyah Sp.PD 18 15 14 0 1

7 dr. Setiawan Sp.PD 0 0 0 0 0

8 dr. Nana Sp.PD 40 26 12 21 27 28,57


9 dr. Oom Nurohmah Sp.PD 0 0 0 0 0

10 dr. I Made Sp.PD 237 242 247 223 253 13,45

11 dr. Yugos Juli Fitra Sp. BP - RE 29 42 24 34 23 -32,35

12 dr. Doddi Sp.OG 4 20 16 14 10 -28,57

13 dr. Triono Sp.OG 373 366 362 362 378 4,42

14 dr. Narasky, Sp.OG 57 51 32 0 0

15 dr. Lina Sp.A 136 152 159 139 146 5,04

16 dr. Bambang Sp.A 28 33 34 18 26 44,44

17 dr. Subagyo Sp.A 40 40 37 34 27 -20,59

18 dr. Wawan Sp.A 125 121 130 83 82 -1,20

19 dr. Sitarani Sp.KK 80 86 90 81 87 7,41

20 dr. Retno Sp.KK 74 89 80 68 59 -13,24

21 dr. Herry Yudha Sp.B 178 210 167 154 152 -1,30

22 dr. Kurniadi Sp.B 82 105 102 82 86 4,88

23 dr. Tresnawaty Sp.B 96 101 104 94 122 29,79

24 dr. M. Rifky Sp.B 80 93 85 78 97 24,36

25 dr. Rhomdoni, Sp.B 36 58 51 29 24 -17,24

26 dr. Hizbullah Sp. JP 258 383 388 607 614 1,15

27 dr. M. Edial Sp.JP 523 608 455 30 0 -100,00

28 dr. Asep SpJP 5 4 27 575,00

29 dr. Adrialmi Sp. S 198 259 245 224 279 24,55

30 dr. Agus Sp.S 87 61 68 42 47 11,90

31 dr. Edy Tamtama Sp.S 0 217 142 216 0 -100,00

32 dr. Jerry Sp.S 817 782 622 716 789 10,20

33 dr. Ludmilla Sp.S 0 0 0 0

34 dr. Cessy Sp.M 326 424 478 390 442 13,33

35 dr. Fayca Sp.M 0 0 0 0 0

36 dr.Verna Sp.M 42 62 40 31 32 3,23

37 dr. Choliq Sp.M 79 127 197 165 98 -40,61

38 dr. Dasa Sp.BS 47 53 39 63 66 4,76


39 dr. Lukman Sp.BS 1 2 5 3 2 -33,33

40 dr. Een Suhenda Sp.KFR 230 388 405 389 382 -1,80

41 dr. Nobel Sp.OT 204 251 185 185 193 4,32

42 dr. Tini Sp.KJ 39 53 35 33 22 -33,33

43 dr. Dina Riana SpKJ 57 56 93 93 79 -15,05

44 dr. Ali Sp.P 210 304 241 227 295 29,96

dr. Deby Febriani, Sp. P

45 dr. Vicky Sp. U 394 289 240 237 224 -5,49

46 dr. Dhika, Sp.U 127 139 138 186 148 -20,43

47 drg. Dyah Sp.Pros 4 15 11 7 5 -28,57

48 drg. Mia Amalia Sp.Ort 0 0 0 0 0

drg Ariyaka Niastya


71 134 38 105 105 0,00
49 Prihandana, Sp. BM

drg Andrianto., M.M., Sp.


1 7 119 26 11 -57,69
50 Perio

51 drg. Nana Nurjanah, Sp.KG 19 29 10 40 21 -47,50

52 dr. Yudi Eka, SpOG (K) Onk. 31 45 36 26 44 69,23

53 dr. Aryo, SpBTKV 15 65 69 38 38 0,00

54 Herlina Suryatie, S.Psi 7 6 7 4 6 50,00

55 Terapi wicara 19 47 36 37 5 -86,49

56 MCU dan vaksin 86 17 44 184 56 -69,57

57 Gizi 1 0 0 1 0 -100,00

Lain-lain (dokter umum dan


97 81 63 94 153 62,77
58 dokter gigi)

Poli Satgas COVID-19 91 188 170 432 241 -44,21

Total 6702 8084 7417 7310 6964 -4,73

b. Jumlah Kunjungan Dokter Terbanyak di Bulan Oktober 2020


No Dokter dgn pasien >600 total Umum Asuransi BPJS

1 dr. Jerry Sp.S 789 63 22 704

2 dr. Hizbullah 614 45 19 550


Dokter dgn pasien >300

1 dr. Cessy SpM 442 32 32 378

2 dr. Een SpKFR 382 13 17 352

3 dr. Triono SpOG 378 180 69 129

c. Spesialis dengan Jumlah Kunjungan 0 Pasien


No Dokter Spesialis Alasan

1 dr. Oom Nurohmah, SpPD

2 dr. Setiawan, SpPD Self-safety

3 dr. Ludmilla Self-safety

4 Dr. Fayca, SpM

5 Dr. Edial SpJP Isolasi Covid-19

6 Dr. Edy SpS Isolasi Covid-19

d. Proporsi jenis Pasien


Jenis pasien Mei Juni Juli Agustus Sept Okt

Pasien baru 427 1025 1018 872 981 977

Pasien lama 3538 5676 7066 6545 6329 5987

Pembayaran Mei Juni Juli Agustus Sept Okt

Asuransi 271 577 611 548 547 569

Umum 967 1434 1573 1522 1646 1405

BPJS 2727 4691 5900 5347 5117 4990

Rawat inap Mei Juni Juli Agustus Sept Okt

Rawat 21 45 48 29 41 34

Pulang 3944 6657 8036 7388 7269 6930

Jumah 3965 6702 8084 7417 7310 6.964

e. Utilitas Alat Medis di Poliklinik


Alat medis di Poliklinik sangat beragam dan memiliki fungsi sebagai penunjang
diagnostik maupun terapeutik. Pada bulan Oktober 2020, utilisasi alat medis
di Poliklinik mengalami peningkatan dan penurunan, namun memang
terdapat alat baru di masa pandemi yaitu aerosol suction di Poli Gigi.
Utilisasi Alat Medis di Poliklinik bulan Oktober 2020

Utilisasi Alat Mei Juni Juli Aug Sept Okt Tren (%)

USG 2D POLI 8 65 76 85 57 29 42 44,83

USG 2D POLI 6 91 162 132 187 185 167 -9,73

USG 4D 2 4 3 1 4 0 -100,00

USG 4D Non Cetak 0 0 0 0 1 0 -100,00

USG Transvaginal 31 78 82 89 79 93 17,72

CTG 0 0 0 0 0 0

EKG fukuda 0 0 0 0 0 0

EKG Bionet 43 96 76 63 55 50 -9,09

ECHO 14 28 40 18 19 30 57,89

TREADMILL 14 15 13 10 17 27 58,82

EEG 1 10 14 12 10 13 30,00

NABULAZER 0 0 0 0 0 0

ALAT ENDOSKOPI THT 175 284 251 145 219 187 -14,61

REFRAKTOR 34 126 185 173 136 147 8,09

TONOMETRI 74 238 260 313 272 263 -3,31

BIOMETRI 6 30 40 49 38 37 -2,63

LENSOMETRI 6 33 45 25 23 20 -13,04

SLIT LAMP POLI 21 102 341 470 518 378 464 22,75

SLIT LAMP POLI 22 0 0 0 1 15 0 -100,00

TONOMETRI KONTAK 0 0 13 18 0 0

FUNDUSKOPI KONTAK 0 2 0 1 4 2 -50,00

FUNDUSKOPI DIREC 1 31 48 65 89 59 -33,71

DENTAL UNIT POLI 25 2 10 27 15 25 27 8,00

ENDO METE DT NSK POLI 25 0 0 7 0 3 0 -100,00

APEC LOCATOR, WOODPEX III POLI 25 0 0 0 0 0 0

DENTAL UNIT POLI 26 2 22 21 26 82 77 -6,10

SPIROMETRI 0 0 0 0 0 1
TIMBANGAN BAYI 56 51 45 36 30 86 186,67

USG 2D POLI 7 211 264 228 200 253 266 5,14

GV 77 87 131 129 101 128 26,73

DENTAL UNIT POLI 24 9 33 80 41 10 2 -80,00

Uroflometri 65 127 137 133 118 152 28,81

Echovaskuler 1 8 24 12 13 8,33

Funduskopi indirek 19 6

Suction aerosol poli gigi 3 0

f. Pendapatan dan Pengeluaran Poliklinik


Pendapatan Poliklinik
SALES Poli Juni Juli Agust September

Pasien BPJS 0 0 0 0

Pasien Umum 464.663.028 462.910.028 517.633.371 542.606.573

TOTAL SALES 542.606.573


464.663.028 462.910.028 517.633.371
POLI

Pengeluaran Poliklinik
PENGELUAR September Oktober
Juni Juli Ags
AN

Gaji + keskar 85.239.801 78.722.542 84.831.123 85.879.386

ATK 8.743.664 7.864.611 32.175.867 2.305.280,79

TOTAL 88.184.667 Belum ada data


93.983.465 86.587.153 117.006.989
Pengeluaran

Pendapatan Bersih Poliklinik


Pendapatan Juni Juli Ags September Oktober
Bersih
370.679.563 376.322.875,40 400.626.382 454.421.906 Belum ada data
Poliklinik

Jadi, profit Poliklinik tanpa mengganggu pemasukan dari BPJS sudah dapat
menutup biaya operasional seperti gaji karyawan. Profit ini belum terhitung
pengeluaran untuklistrik dan jasa medis spesialis.

3.1 Instalasi Rawat Jalan/Hemato-Onko


A. Laporan Produktivitas Pasien
1. Pelayanan Tindakan Hematoonkologi Bulan Oktober 2020
∑ Pasien ∑ JAMINAN DURASI KEMO (jam) RAJAL RANAP
Tindakan Umum BPJS Asuransi <2 3-4 >4
Px kemo : 62 64 0 59 3 14 43 7 53 9
PX hemophilia : 23 23 23 -
23

2. Tren Pasien Hematoonkomedik 2020


Kemoterapi 2020 Hemofilia

Bulan Pasien Tindakan Umum Bpjs Asuransi rajal ranap jumlah

Juni 65 74 0 63 2 55 11 16

Juli 59 62 1 51 3 44 12 18

Agustus 61 79 0 55 6 47 14 18

September 64 76 0 60 14 51 13 20

Oktober 62 64 0 59 3 53 93 23

Pelayanan kemoterapi di Bulan OKtober mengalami penurunan jumlah pasien dan jumlah
tindakan, sedangkan pasien hemofilia mengalami kenaikan.

B. Laporan Produktivitas Anggaran


1. Pendapatan Unit Hemato-Onko
TINDAKAN ∑ Pasien Tarif Pendapatan
KEMOTERAPI 62 Rp2.640.000 Rp163.680.000

HEMOFILIA 23 Rp5.900.000 Rp135.700.000

TOTAL Rp299.380.000

2. Pendapatan Hematoonkologi Periode Oktober 2020


SALES Juni Juli Agustus September Oktober

Belum ada Belum ada data


Pasien BPJS Belum ada data Belum ada data
data

Pasien Umum 2.108.000 8.422.200 6.807.800

TOTAL 6.807.800 Belum ada


2.108.000 8.422.200 blm ada data
SALES HOT data

3. Pengeluaran Hematoonkologi
PENGELUARA September Oktober
Juni Juli Agustus
N

Gaji + keskar 20.598.410 18.262.500 20.796.961 21.373.030


ATK 2.297.922 1.113.864 1.220.554 982.458,77

Total 22.355.489
22.896.333 19.376.364 22.017.514
Pengeluaran

4. Pendapatan Bersih Hematoonkologi

Pendapatan Juni Juli Agustus


Bersih HOT -20.788.333 -10.954.164 Belum ada data

Sebagian besar tindakan Hematoonkologi adalah BPJS, dimana salesnya belum


tampak, sehingga seolah pengeluaran hematoonkologi membuat defisit.

3.2 Instalasi Rawat Jalan/HD


A. Laporan Jumlah Pasien
∑ Pasien ∑ JAMINAN AKSES DURASI HD (jam) Dialiser Dialiser
Tindakan Baru re-used
BPJS Umum/ CDL FEM CIM <3 3-4 >4 1-5 6-10 11
Asuransi -
15
100 841 830 8/0 - -

Tindakan HD cito 2

Pasien meninggal 4 orang


Pasien pindah RS lain 1 orang
Pasien berhenti HD ai renal support 1 orang
Pasien baru 10 orang

Jenis Dialisat SELAMA HD


Acid Bikarbonat KOMPLIKASI INSIDENSI PENYULIT AKSES/ANALISA
PENANGANAN ANEMIA
850 850 MENGGIGIL TRANSFUSI 1. Jumlah pasien HD yang terpapar
HIPOTENSION HEMAPO INJ 2000 IU Hepatitis C 50% dari total jumlah
HIPERTENSI EPOTREX INJ 2000 IU semua pasien.
VOMITING
KRAM OTOT 2. Dilakukan pemeriksaan lab 3
bulan sekali untuk Hep B, Hiv dan
Hep C bagi seluruh pasien Hd di
bulan februari.

B. Laporan Produktivitas Anggaran


1. Pendapatan Unit Hemodialisa
Unit Pasien Tarif Pendapatan ( Rp )
Hemodialisis 830 Reguler BPJS Rp. 923.000 766.090.000
8 Umum Rp. 1.200.000 9.600.000

VIP 4 Rp. 200.000 800.000

HFR 1 Rp. 3.800.000 3.800.000

TOTAL Rp. 780.290.000

3.3 Instalasi Gawat Darurat


A. Laporan Produktivitas Pasien
a. Jumlah Pasien
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt
Rawat Inap 753 766 725 501 488 722 731 680 484 547
Biasa
Rawat 45 38 59 41 65 41 47 40 44 62
Kebidanan (VK)
Rawat Perina 0 0 1 1 2 1 0 0 0 0
Sehat
Rawat Perina 2 0 1 1 2 1 1 1 0 1
Sakit
Rawat Intensif 11 10 10 9 12 17 12 14 6 24
Dead On 6 4 6 5 4 6 1 8 4 14
Resusitation
Dead On Arrival 1 2 0 5 2 1 5 5 8 7
Rawat Jalan/ 1411 1200 1326 670 567 534 561 663 606 731
Pulang
Pulang Paksa/ 24 16 26 6 9 18 23 13 23 21
APS
Rujuk 88 54 68 16 15 15 15 10 22 42
IBS 0 0 0 0 0 0 0 2 0 1
HD 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Jumlah Total 2341 2090 2221 1255 1164 1356 1396 1436 1197 1450

Analisis dan Penjabaran

1. Secara keseluruhan kunjungan pasien ke IGD mengalami peningkatan, dari bulan


september 1197 pasien, bertambah 253 pasien dari bulan sebelumnya.
2. Kategori pasien rawat inap biasa mengalami penurunan, di bulan september 680 pasien,
Oktober 547 pasien.
3. Pasien kebidanan mengalami peningkatan, bulan lalu jumlah pasien kebidanan sebanyak
40 pasien sedangkan bulan Oktober sebanyak 62 pasien, sebagian besar pasien bawa
rujukan dari dokter obgyn internal RS Permata Cirebon.
4. Rawat perina sehat sebanyak 0 pasien, ini dikarenakan pasien partus spontan di igd, bayi
sehat rooming in dengan ibunya.
5. Rawat perina sakit bulan Oktober ssama dengan bulan sebelumnya, yaitu sebanyak 1
pasien. Pasien biasanya berasal dari rujukan faskes yang perlu tindakan seperti blue light
terapi.
6. Rawat Intensif jumlahnya meningkat dari bulan September sebanyak 6 pasien, bulan
Oktober 24 pasien, dimana pasien masuk di IGD sudah dalam kondisi perlu observasi
ketat.
7. Pasien dengan Death On Resusitation, pada bulan September sebanyak 4 pasien.
Oktober 14 pasien, tentunya setelah mendapatkan penanganan live saving yang
maksimal, tetapi pasien tidak tertolong. Hal ini dimungkinkan kebanyakan pasien yang
datang kemudian meninggal di IGD diakibatkan pasien sudah dalam keadaan umum
yang jelek atau kurangnya penangan di fasilitas kesehatan sebelumnya dan peningkatan
skill petugas petugas terutama perawat juga harus lakukan BTCLS. Sehingga biasanya
pasien datang dengan keadaan yang sudah irreversible (tidak bisa di koreksi
kegawatannya) atau keadaan yang terminal.
8. Pasien death On Arrival yang datang ke IGD ada 7 pasien. Hal ini dikarenakan
keterlambatan keluarga ketika dibawa ke RS sehingga pasien sudah tidak tertolong
(meninggal saat masih dalam perjalanan menuju rumah sakit)
9. Pasien rawaksi terhadap mt jalan mengalami penurunan dari bulan sebelumnya yaitu
bulan september 606 pasien, Oktober 731, dimana kasusnya bersifat tidak perlu dirawat
dan juga setelah mendapat penanganan, tempat perawatan yang sesuai dengan hak
kelasnya penuh khususnya pasien BPJS, ini bisa sebagai koreksi terhadap manajemen
apa perlu penambahan bed khusus untuk pasien BPJS.
10.Jumlah pasien pulang paksa/ APS meningkat, bulan September 23 pasien, pulang paksa
adalah:
a. Karena kebanyakan pasien dengan dengan KLL dengan yang kondisinya dengan yang
kondisinya perlu observasi saja sehingga keluarga pasien menolak dirawat.
b. Masalah biaya sedangkan tidak punya asuransi.
c. Kurangnya pemahaman tentang penyakit dan kondisi pasien.
d. Diruang rawat inap penuh baik pasien BPJS sesuai kelas atau pasien umum namun
tidak mau ambil kelas lebih, hal ini mengakibatkan batalnya pasien dirawat di RS
Permata Cirebon, sehingga pasien harus menunggu beberapa hari sampai bisa masuk
RS lagi, kemungkinan lain pasien pindah ke RS lain yang ada di sekitar.
11. Jumlah pasien yang dirujuk akanselalu ada. Pada bulan september, pasien yang dirujuk
sebanyak 22 pasien, dan di bulan Oktober sebanyak 42 pasien. Ini disebabkan karena
ruangan yang sesuai kelas tidak tersedia atau tindakan tidak bisa dilakukan di RS
Permata Cirebon, sehingga pasien harus dirujuk ke RS lain.
12. Pasien dari IGD yang langsung transfer masuk IBS ada 1 pasien.
13.Pasien dari IGD yang dilakukan tindakan Hemodialisa 0 kasus cito HD.

b. Penerimaan Pasien Menurut Jenis Pembayaran


Jenis Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt
Pembayaran
375 170
167
UMUM Rajal 312 327 172 160 158 177 139
144 93
75
UMUM Ranap 132 113 76 110 94 65 71
929 571
438
BPJS Rajal 625 653 379 368 377 438 464
79 44
BPJS Naik Kelas 70 62 38 37 52 55 42 43
631 487
BPJS Ranap Biasa 793 912 467 450 574 611 614 423
118 42
ASURANSI Rajal 66 53 31 19 36 44 50 28
68 43
ASURANSI Ranap 92 101 36 31 56 57 50 29
234 2090 2221 1450
Total 1 1252 1164 1356 1396 1436 1197

Analisis dan Penjabaran :


1. Jumlah kunjungan pasien umum rajal mengalami penurunan, sebtember 139 pasien
sedangkan pada bulan Oktober sebanyak 170 pasien. Kebanyakan dengan kasus
kecelakaan lalu lintas. Setelah mendapat penanganan pasien langsung pulang.
2. Jumlah kunjungan pasien umum Ranap IGD meningkat, pada bulan September 71
pasien. Bulan Oktober sebanyak 93 pasien. Kebanyakan pasien umum dengan kasus
yang urgent dan perlu penangan lanjutan sehingga harus dirawat.
3. Jumlah kunjungan pasien BPJS Ranap sesuai kelas mengalami peningkatan dibulan
September 464 pasien, bulan Oktober 571 pasien, ini,bisa dikaitkan dengan jumlah
utilitas masih tingginya jumlah pasien BPJS rajal dan rujuk karena sebagian besar
kunjunganadalah pasien BPJS.
4. Jumlah kunjungan pasien BPJS Rajal turun, dibulan September 379 pasien, Oktober 368
pasien.
5. Pasien BPJS naik kelas meningkat, September sebanyak 43 pasien, Oktober 44 pasien,
dikarenakan pasien ingin mendapatkan fasilitas dan pelayanan lebih baik dan juga
dikarenakan ruang yang sesuai jatah kelasnya penuh, selain itu persyaratan naik kelas
hanya dibolehkan naik setingkat diatasnya.
6. Jumlah kunjungan pasien Asuransi Swasta Rajal meningkat, pada bulan September 28
pasien, dan bulan Oktober 42 pasien. Hal ini dikarenakan banyak yang di rawat dan juga
sebagian besar pasien asuransi berobat ke IGD bukan karena kasus gawat / darurat tapi
banyak limpahan dari poliklinik, masih perlu juga menjadi bahan kajian ulang untuk
pihak terkait untuk meningkatkan mutu pelayanan serta fasilitas penunjang lainnya yang
berhubungan dengan kepuasan terhadap pasien-pasien asuransi swasta dan
berhubungan dengan kebijakan rumah sakit yang mengatur pembagian jumlah kamar
rawat inap, sehingga kedepannya akan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh RS Permata,disamping itu juga perlu dimotifasi
agar pasien mau dirawat inap
7. Jumlah kunjungan pasien Asuransi Swasta Ranap meningkat, dibulan September 29
pasien, Oktober 43 pasien. Kebanyakan dalam kondisi yang memang perlu dilakukan
observasi dan penanganan lebih lanjut sehingga perlu dirawat inap.

c. Sebaran Pasien Tiap Shift di Bulan September 2020


SHIFT Feb Mar Apr Mei Jun juli Agus Sep Okt

PAGI 745 768 489 461 468 516 531 435 497

SORE 865 938 500 431 584 599 602 512 621

MALAM 480 515 263 272 304 281 303 250 332

Total 2090 2221 1252 1164 1356 1396 1436 1197 1450

Dapat disimpulkan bahwa kunjungan pasien kebanyakan pada shift sore yaitu antara pukul
14.00 s/d 21.00.

d. Pengelompokan 10 besar penyakit pasien BPJS dan Pasien Umum bulan Oktober
2020.
Jenis Pembayaran
No.
UMUM BPJS
1 ISPA FEBRIS UNSPESIFIED
2 OF ISPA
3 GASTIRTIS DISPEPSIA
4 KOLIK ABDOMEN KOLIK ABDOMEN
5 VL VERTIGO
6 ASMA CKD
7 GASTRITIS CAD
8 CKD HIPERTENSI
9 HIPERTENSI GEA
10 GE GASTRITIS

Analisa dan Penjabaran


Dari voting 50 diagnosa tersaring dari 10 besar penyakit yang masih
mendominasi kunjungan ke igd,di bulan oktober ini tidak ada perubahan posisi 1
sampai ke 10 dst, baik kategori BPJS,maupun kategori Umum , yang terjaring
pada saat pasien masuk IGD berdasarkan jenis pembayaran pasien Umum dan
pasien Asuransi BPJS yaitu;
Pertama dengan diagnose ISPA/febris unspesified., diurutan ke dua dengan
diagnose OF/ISPA, Diurutan ke tiga dengan diagnose GASTRITIS/DISPEPSI
Dapat disimpulkan secara umum pasien yang masuk ke RS permata Cirebon
yaitu masih dengan kasus ISPAdan FEBRISUNSPESIFIED

e. Laporan jumlah kegawatan


Jenis
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul agus Sep Okt
Kegawatan

Resusitasi 7 1 0 2 1 4 1 3 3 4

Emergent 63 26 34 22 18 18 16 21 63 34

Urgent 2148 2005 2146 1209 1127 1323 1362 1409 1114 1399

Non Urgent 81 22 20 13 6 6 2 1 9 3
False
Emergency 42 36 21 9 12 5 15 2 8 10

TOTAL 2341 2090 2221 1255 1164 1356 1396 1436 1197 1450

Analisa dan penjabaran :

1. Jumlah pasien yang masuk kriteria resusitasi naik dari bulan sebelumnya, yaitu
bulan September 3 pasien, Bulan Oktober 4 pasien.
2. Pasien dengan kriteria emergent bulan September 63 pasien, Oktober 34
pasien.
3. Pasien dengan kriteria urgent mengalami peningkatan dari pasien bulan
September 1114 pasien, bulan Oktober 1399 pasien, seiring meningkatnya
jumlah kujungan IGD yang masuk dalam kriteria urgent adalah pasien yang
perlu perawatan intensif dan monitoring ketat. Pasien dengan kriteria urgent
mengalami peningkatan berbanding lurus dengan jumlah kunjungan IGD oleh
pasien BPJS rujukan dari PPK 1.
4. Pasien dengan kriteria non urgent sama dengan bulan sebelumnya,
September 9 pasien, Oktober 3 pasien.
5. Pasien dengan kriteria false emergency menurun, dari bulan September 8
pasien, Oktober menjadi 10 pasien. Sebagian besar pasien umum dan asuransi
yang ingin langsung mendapat pelayanan meski tidak urgent.
3.4 Instalasi Rawat Inap 200
A. Laporan Produktivitas Pasien
JUMLAH
PRODUKTIVITAS
TOP UMUM ASURANSI JR COB JKK SKTM TOTAL KET

SAPHIR 50 23 16

INTAN 1

BERLIAN 1 2

TOTAL PASIEN 93

PASIEN DENGAN EXCISI BIOPSI 3 , DEBRIDEMENT 2,SC 13,URETROPLASTY 1 , HERNIORAPY


TINDAKAN 1 , HEMOROIDECTOMY 1 , PHACO 1 , ISMOLUBECTOMY 1,
OPERASI ODONTECTOMY 1

PASIEN PINDAH 3
RAWAT ICU

PASIEN PINDAH 6
300

PASIEN PINDAH 1
308

RUJUK

Analisis dan Penjabaran :


Penerimaan pasien di Nurse Station 200 pada bulan Oktober mengalami penurunan
dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Pada bulan September jumlah pasien
sebanyak 93, dan bulan September menerima 94 pasien.

B. Indikator Efisiensi Rawat Inap 200 bulan Oktober 2020


NO INDIKATOR SHAPIRE INTAN BERLIAN 200
1 BOR 45,4 4,8 16,1 40.2
2 AV LOSS 2,6 2 2,3 2.6
3 BTO 3,8 0,5 1,5 3.4
4 TOI 4,3 59 17.3 5.3
5 NDR 0 0 0 0
6 GDR 0 0 0 0

BULAN BOR AV BTO TOI NDR GDR


LOSS
JANUARI 75.6 2,4 6,5 1,1 - -
FEBRUARI 80,3 2,5 6,5 0,8 - -
MARET 85,7 3,0 6,5 0,6 - -
APRIL 51 3 4 4 - -
MEI 45,1 2,6 3,8 4,4 - -
JUNI 63,2 2,6 5,3 2,0 - -
JULI 69,6 2,7 5,7 1,6 - -
AGUSTUS 47,5 2,5 4,1 3,9 - -
SEPTEMBER 40,7 2,5 3,4 5,1 - -
OKTOBER 40.2 2.6 3.4 5.3 - -
NOVEMBER - -
DESEMBER - -

C. Penerimaan Pasien Rawat Inap 200 Menurut Jenis Pembayaran


Jenis Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agust Sept Oktb
Pembayaran 2020 2020 2020 2020 2020 2020 2020 2020 2020 2020

UMUM 57 54 40 32 35 44 47 30 19 24
BPJS NK 110 96 96 53 46 84 83 64 64 50
JR+COB
ASURANSI 17 29 28 21 23 16 26 17 11 19
Al bahjah
KAI
Total 184 178 178 106 104 144 156 111 94 93

Analisis dan Penjabaran


1. Jumlah pasien umum di bulan Oktober mengalami peningkatan dibandingkan
bulan sebelumnya, pada bulan September jumlah pasien umum sebanyak 19,
sedangkan pada bulan Oktober sebanyak 24 pasien.
2. Jumlah pasien asuransi di Rawat Inap 200 mengalami peningkatan dari bulan
sebelumnya. Pada bulan September, jumlah pasien aasuransi sebanyak 11
pasien, dan pada bulan Oktober sebanyak 19 pasien, atau meningkat 63,3%

D. Jumlah Pasien per DPJP bulan Oktober 2020

NO Nama dokter Jumlah pasien


1 dr.Azhari SpPD 7
2 dr.Hizbullah SpJP 5
3 dr.Vicky SpU 2
4 Dr.Kusdrajat Sppd 5
5. Dr.Kurniadi SpB -
6 Dr.Edial,Spjp -
7 Dr.Ali H.SpP 10
8 Dr.sutiadi SPPD 5
9 Dr.romdhoni SPB 6
10 dr.I made Sppd.KHOP 14
11 dr.jerry Sps 5
12 dr.Adrialmi Sps 3
13 Dr.Hery SpB 2
14 Dr.Aryo 1
15 Dr.Rifky,SpB -
16 Dr.Tini spj -
17 Dr.Dhika SpU 2
18 Dr.Aryaka SPBM 2
19 Dr.Subagyo SPA 3
20 Dr.lina SPA 3
21 Dr.Nobel SpoT -
22 Dr.Tresnawati,SpB 4
23 Dr.Een 5
24 Dr.Agus SpS 1
25 Dr.Dasa SPBS -
26 Dr.Nana SPPD 1
27 Dr.Edi Tamtama SpS
28 Dr.Asad SpThT 1
29 Dr.Cholic SpM 1
30 Dr.Bambang SPA
31 Dr.Wawan SPA 2
31 Dr.Sitarani.SpKK
32 Dr. Retno Satuti. SpKK
33 Dr. Asep SpJP
34 Dr. Yugos
35 Dr. Yudi Eka
36 Dr. Triono SpOG 20

Analisis dan Penjabaran:


Pasien terbanyak di 200 pada bulan Oktober adalah pasien dari dr. Triono.,SpOG
yaitu sebanyak 20 pasien.

E. 10 Kasus Penyakit Terbanyak di Instalasi Rawat Inap 200 bulan Oktober 2020
NO NAMA PENYAKIT JUMLAH KET
1. DISPEPSIA 26
2. CAD 25
3. SNH 24
4. TBC 20
5.
VERTIGO 20
6. HIPERTENSI 18
7. DM 16
8. HIPERTENSI 15
9. SC 13
10. GEA 10

Analisa dan Penjabaran


Dari voting 10 besar penyakit untuk penyakit DISPEPSIA menjadi urutan pertama

F. Laporan Produktivitas Anggaran


a. Pendapatan Ruang Perawatan 200

Nama Barang Penggunaan Harga Sewa Alat Total

EKG 80.000
6.400.000
80
AMBUBAG/BAGING 28.000

NEBULIZER 10 35.000 350.000


SUCTION 15.000

LARYNGOSCOPE
/INTUBASI 120.000

INFUS PUMP 91.125


91.125
1
SYRINGE PUMP 54.675

MONITOR 98.415

6.841.125

Analisa dan Penjabaran:


Saat ini penggunaan alat sudah bisa kita analisis sehingga kita bisa mendapatkan
harga sewa yang digunakan.

b. Laporan Pendapatan Ruangan (200) bulan Oktober 2020


NO JENIS TINDAKAN JUMLAH HARGA JUMLAH
PASIEN

1 Jasa keperawatan / hari 3 hari X 93 Rp. 45.000 Rp 12.555.000

2 Lepas infus dan pasang 1 x 93 Rp. 31.104 Rp 2.892.672

3 Lepas pasang DC 5 Rp. 69.120 Rp 345.600

4 Ganti Verband sedang/hari 30 Rp. 25.920 Rp 777.600

5 Pasang NGT 4 Rp. 68.120 Rp 272.480

6 Plebotomi 93 Rp. 17.000 Rp 1.581.000

Total Rp. 18.424.352

Perkiraan pendapatan diatas dihitung rata – rata perawatan 3 hari, dan jasa
lainnya yang hanya satu kali tindakan.

3.5 Instalasi Bedah Sentral


A. Laporan Produktivitas Pasien
a. Jumlah Jenis Tindakan
JumlahOperasi Khusus 128 Operasi THT :11
JumlahOperasi Besar 99 OperasiBedah Syaraf :5
JumlahOperasi Sedang 56 OperasiBedahUmum :73
Jumlah operasi kecil 9 Operasi Orthopedi : 10
Jumlah 292 OperasiObgyn : 46
Operasi Mata :50
Operasi Bedah Plastik : 9
Operasi Urologi : 69
Operasi kardiovaskuler:6
Operasibedahmulut :13
Jumlah seluruh Operasi =292

b. Perbandingan Jumlah Tindakan

NO SPESIALISASI BULAN
AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER
1 THT 11 11 11
2 BEDAH UMUM 72 63 73
3 OBGYN 41 36 46
4 BEDAH SARAF 2 10 5
5 ORTHOPEDI 15 14 10
6 MATA 68 68 50
7 UROLOGI 77 71 69
8 CARDIOVASKULER 18 5 6
9 BEDAH PLASTIK 10 7 9
10 BEDAH MULUT 20 13 13
Jumlah 334 298 292

c. Rincian Pembiayaan Pasien IBS


JENIS BULAN
NO PEMBIYAAN
PASIEN AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER
1 UMUM 24 18 28
2 ASURANSI 15 10 7
3 JAMPER 5 2 6
4 COB 9 11 8
5 TOP 269 242 231
6 TOP NK 10 12 11
7 STANDAR 0 0 0
8 PREMIUM 0 0 0
9 JASA RAHARJA 2 3 1
Jumlah Pasien 334 298 292

3.6 Instalasi Ranap Intensive dan Cathlab


A. Laporan Produktivitas Pasien
a. Utilisasi Ruang Intensif
PRODUKTIVITAS JUMLAH KETERANGAN

ICU 26

ICCU 11

PICU 4

NICU 7
PERINA 7

INTENSIVE 55 TOP : 45 Pribadi : 9 Asuransi : 1

Pasien rujuk 1 1 ke Rs Holistic Purwakarta

Pasien Pindah Rawat 30 pasien pindah ke ranap

b. Laporan Indikator Ruang Intensif Periode Oktober 2020


BULAN
INDIKATOR
JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER

BOR 45,97 32,66 24,58 40,73

AV LOSS 2,75 2,18 3,27 2,78

BTO 4,31 10,13 2,25 3,44

TOI 3,88 6,30 10,05 5,35

c. Laporan Daftar DPJP Pasien Intensif per KSM


NO DPJP PER KSM JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER

1 Spesialis Penyakit Dalam 26 17 16 23

2 Spesialis Syaraf 17 11 6 11

3 Spesialis Bedah Syaraf 12 1 3 2

4 Spesialis Anak 15 13 10 17

5 Spesialis Jantung dan 35 23 13 23


Pembuluh Darah

6 Spesialis Paru 13 7 6 13

7 Spesialis Obstetri dan 2 2 1 1


Ginekologi

8 Spesialis Orthopedi 1 1 0 0

9 Spesialis THT 0 0 0 0

10 Spesialis Urologi 0 1 2 1

11 Spesialis Bedah Umum 2 7 2 5

12 Spesialis Bedah Plastik 0 0 0 0

13 Spesialis Bedah Mulut 0 0 0 1

14 Spesialis Mata 0 0 0 0

15 Spesialis Konsultan 3 0 4 0
Oncoginekologi

16 Spesialis Bedah Thorax 2 2 1 0

17 Spesialis Rehab Medik 1 1 0 0

18 Spesialis Kulit dan Kelamin 1 0 0 0

d. Laporan Asal Pasien yang Dirawat di Ruang Intensif


NO ASAL RUANGAN JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER

1 200 6 2 5 2

2 300 8 9 5 7

3 308 12 5 5 5

4 IBS 10 3 5 6

5 VK 0 0 0 0

6 PERINA SEHAT 0 2 3 1

7 CATHLAB 10 4 3 5

8 POLIKLINIK 0 0 1 0

9 IGD 15 18 9 2

10 Hemodialisa 0 0 0 1

e. Laporan Data DPJP Pasien Umum dan Asuransi


NO DPJP JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER

1 Dr Hizbullah, SpJP 2 3 0 1

2 Dr Dasa, SpBS 2 1 0 1

3 Dr I Made, SpPD 4 2 1 4

4 Dr Ali, SpP 1 0 1 3

5 Dr Jerry, SpS 2 2 0 1

6 Dr Yudi Eka, SpKO 2 0 3 0

7 Dr Azhari, SpPD 1 0 0 0

8 Dr Lukman, SpBS 2 0 0 0

9 Dr Nobel, SpOT 1 1 0 0

10 Dr Herry Yudha, SpBU 1 0 0 0

11 Dr Subagyo, SpA 1 1 1 2

12 Dr Lina, SpA 1 0 2 0

13 Dr Wawan, SpA 0 1 1 1
14 Dr Vicky, SpU 0 1 0 0

15 Dr Aryo, SpBTKV 0 1 0 0

16 Dr Kusdrajat, SpPD 0 1 1 0

17 Dr Asep, SpJP 0 1 0 0

18 Dr Een, SpRM 0 1 0 0

19 Dr. Bambang 0 0 1 0

20 Dr. Sutiadi 0 0 2 0

21 Dr. Triono 0 0 0 1

B. Laporan Produktivitas Anggaran


a. Pendapatan dari kunjungan pasien
BULAN PENDAPATAN RUANG RINCIAN TOTAL GAJI TOTAL KARYAWAN

Juli Pasien Umum ICU 9.518.376 48.675.000 19

ICCU 3.421.568

PICU 5.369.952

NICU 4.952.400

PERINA 29.958.564
SAKIT

Agustus Pasien Umum ICU 31.134.448 53.454.022 18

ICCU 1.685.640

PICU 5.708.400

NICU 30.388.120

PERINA 28.687.860
SAKIT

Pasien ICU 25.953.864


Asuransi

PERINA 1.025.600
SAKIT

Pasien BPJS ICU 147.532.888

ICCU 44.263.688

NICU 10.049.480

PERINA 30.988.690
SAKIT

September Pasien Umum ICU 37.873.856 71.376.202 21

ICCU 22.255.152

PICU 6.476.272

NICU 3.264.450

PERINA 5.339.100
SAKIT

Pasien BPJS ICU 239.177.701

ICCU 74.060.598

PICU 13.165.448

NICU 19.110.620

PERINA 24.468.150
SAKIT

Oktober Pasien Umum ICU 11.473.592 71.584.805 21

ICCU 0

PICU 4.914.304

NICU 0

PERINA 5.589.000
SAKIT

Pasien BPJS ICU 175.809.880

ICCU 72,.984.902

PICU 6.509.448

NICU 8.815.700

PERINA 18.487.790
SAKIT

November Pasien Umum ICU 51.308.736 70.113.390 21

ICCU 0

PICU 0

NICU 7.987.160

PERINA 13.018.500
SAKIT

Pasien BPJS ICU 174.615.624

ICCU 9.766.824

PICU 9.973.552

NICU 7.936.750

PERINA 32.338.520
SAKIT

Desember Pasien Umum ICU 23.130.168 69.316.722 21

ICCU 0

PICU 0

NICU 8.998.400

PERINA 8.826.700
SAKIT

Pasien BPJS ICU 305.710.534

ICCU 22.443.472

PICU 52.112.346

NICU 17.820.300

PERINA 12.131.000
SAKIT

Januari 2020 Pasien Umum ICU 14.896.840 61.423.991 18

ICCU 20.925.050

PICU 0

NICU 1.199.240

PERINA 5.637.500
SAKIT

Pasien BPJS ICU 0

ICCU 0

PICU 0

NICU 0

PERINA 0
SAKIT

Februari Pasien Umum ICU 45.254.680 63.742.740 18


2020

ICCU 10.182.136

PICU 0

NICU 3.209.700

PERINA 26.606.770
SAKIT

Pasien BPJS ICU 0

ICCU 0

PICU 0

NICU 0

PERINA 0
SAKIT

Maret 2020 Pasien Umum ICU 37.944.114 69.986.650 19

ICCU 8.943.064

PICU 0

NICU 0

PERINA 9.953.900
SAKIT

Pasien BPJS ICU 0

ICCU 0

PICU 0

NICU 0

PERINA 0
SAKIT

April 2020 Pasien Umum ICU 9.471.540 66.357.924 19

ICCU 19.620.162

PICU 0

NICU 0
PERINA 14.001.880
SAKIT

Pasien BPJS ICU 0

ICCU 0

PICU 0

NICU 0

PERINA 0
SAKIT

Mei 2020 Pasien Umum ICU 48.506.684 60.646.634 19

ICCU 0

PICU 0

NICU 9.728.060

PERINA 771.550
SAKIT

Pasien BPJS ICU 0

ICCU 0

PICU 0

NICU 0

PERINA 0
SAKIT

Juni 2020 Pasien Umum ICU 24.831.752 61.949.418 19

ICCU 3.459.208

PICU 15.859.724

NICU 0

PERINA 1.497.600
SAKIT

Pasien BPJS ICU 0

ICCU 0

PICU 0

NICU 0
PERINA 0
SAKIT

Juli 2020 Pasien Umum ICU 41.764.992 56.554.914 19

ICCU 0

PICU 13.194.690

NICU 0

PERINA 3.407.500
SAKIT

Pasien BPJS ICU 0

ICCU 0

PICU 0

NICU 0

PERINA 0
SAKIT

Agustus Pasien Umum ICU 31.782.610 65.290.571 19


2020

ICCU 16.895.344

PICU 0

NICU 0

PERINA 20.962.891
SAKIT

Pasien BPJS ICU 0

ICCU 0

PICU 0

NICU 0

PERINA 0
SAKIT

September Pasien Umum ICU 28.118.919 65.146.869 19


2020

ICCU 0

PICU 3.114.723
NICU 6.161.448

PERINA 8.046.050
SAKIT

Pasien BPJS ICU 0

ICCU 0

PICU 0

NICU 0

PERINA 0
SAKIT

3.7 Instalasi Ranap 300


A. Laporan Produktivitas Pasien
PRODUKTIVITAS JUMLAH KETERANGAN
TOP UMUM ASURANSI NAIK
KELAS
Intan 0 0 0 0 Pasien TOP adalah bu sri
Zamrud 1 3 5 0 PT
Ruby jumlah bed 18
114 11 6 3
Topaz 71 7 1 1 jumlah bed 28
Ametyst 40 4 2 0 jumlah bed 10
Total Pasien Total jumlah pasien :
226 25 14 4 269 pasien.

Pasien dengan tindakan Sp B; 20, Sp U ; 23, Sp M;


operasi 54 pasien 1, Sp OT; 2, Sp THT; 2, Sp
BS;0, Sp Bp; 0, Sp BM; 1 Sp
KV :5
Pasien Pindah Rawat ICU ; 4, VIP; 4, ICCU; 0
12 pasien PICU; 0,, NICU 0, ,’ ranap
308 : 0
Rujuk :2 ( RSGJ), rujuk rs
santosa ; 1, rujuk AWN; 1
pasien anak 43 anak
43 pasien
Pasien Naik Kelas 3 orang
4 pasien kelas 2 NK1
1 orang 3 nk 2

Pasien tindakan catheteris 5 pasien tindakan CAG


asi jantung 6 pasien 1 pasien tindakan PCI
Pasien susp, probable 90 orang -43 pasien susp covid
covid -25 pasien probable covid
- 22 pasien konfirm covid,
dengan ket :
6 orang meninggal
7 orang APS
4 orang isoman hasil masih
positif

B. Jumlah Pasien per KSM


JUMLAH PASIEN PER KSM
KSM JULI ‘20 AGUSTUS’20 SEPT’ 20 Okt’ 20
Sp. Anak 68 60 25 42
Sp. Bedah umum 24 14 20 23
Sp.Bedah saraf 5 2 3 4
Sp.Bedah mulut 6 10 2 1
Sp.Bedah plastik 2 1 3 0
Spesialis periodonsia 0 0 0 0
Spesialis prostodonsia 0 0 0 0
Sp, jantung 26 31 10 25
Sp. urologi 32 25 16 28
Sp. kulit 0 0 0 0
Sp. mata 4 1 0 1
Sp. Obstetri & 49 52 36 50
genicolog
Sub spesialis 10 9 8 8
konsultan
onkogenicologi
Sp. orthopedi 6 2 4 5
Sp. Penyakit dalam 78 66 45 72
Sp. paru 7 3 18 29
Sp. saraf 26 22 18 35
Sp. THT 6 4 5 4
Sp.Rehab medik 5 4 4 0
Sp.Bedah vaskuler 5 8 4 2

C. Asal Masuk Pasien


JUMLAH ASAL MASUK PASIEN. BULAN

IGD POLIKLINIK RUJUKAN KETERANGAN


149 87 25 - AGUSTUS 2020
123 32 11 - SEPTEMBER 2020
174 78 17 - Oktober 2020

Analisis dan Penjabaran


1. Penerimaan pasien pada bulan OKTOBER 2020 mengalami peningkatan
103 orang dari bulan sebelumnya.
2. Jumlah pasien dengan pembayaran BPJS pada bulan OKTOBER 2020
mengalami peningkatan sebanyak 99 orang dari bulan sebelumnya
3. Jumlah pasien dengan pembayaran pribadi pada bulan OKTOBER 2020
mengalami peningkatan Sebebanyak 7 pasien dari bulan sebelumnya
4. Jumlah pasien dengan pembayaran Asuransi pada bulan OKTOBER 2020
mengalami peningkatan sebanyak 8 orang dari bulan sebelumnya
5. Jumlah pasien dengan pembayaran BPJS Naik kelas pada bulan OKTOBER
2020 mengalami penurunan 11 Orang dari bulan sebelumnya
6. Jumlah pasien dengan tindakan operasi pada bulan OKTOBER 2020 meng
alami peningkatan 5 orang dari bulan sebelumnya
7. Jumlah pasien anak pada bulan OKTOBER 2020 mengalami peningkatan
18 orang dari bulan sebelumnya
8. Jumlah pasien dengan tindakan catheterisasi jantung (CAG/PCI) pada
bulan OKTOBER 2020 mengalami peningkatan 4 orang dari bulan sebelu
mnya.
9. Jumlah pasien Suspec dan probable bulan OKTOBER mengalami
peningkatan sebanyak 56 Orang, dari bulan sebelumnya.
10. Jumlah pasien per KSM peringkat 3 besar yang paling banyak jumlah
pasiennya adalah:
KSM PARU yaitu dr Ali, dengan jumlah pasien 29 orang , KSM anak adalah dr
subagyo dengan jumlah pasien 37 orang, KSM obstetri dan ginecologi adalah
dr triono dengan jumlah 48 orang.

D. Tabel Perbandingan Indikator Efisiensi Pelayanan Rawat Inap 300

N Topaz Ametyst Ranap 300


Indikator Intan Zamrud
o Ruby
1 BOR (%) 0 25,8 87,8 36,2 76,4 57,3
2 AV LOSS 0 1,6 2,6 2,9 4,1 2,9
(hari)
3 BTO 0 3 7,4 2,8 4,6 4.4
(kali)
4 TOI 0 7,6 0,50 6,9 1,5 2.9
(hari)

Analisa dan penjabaran :

Terhitung bulan AGUSTUS 2019, perhitungan BOR ranap 300, hanya menghitung
jumlah pasien non bedah, bedah, dan anak. Untuk pasien kebidanan/obgyn akan
terhitung terpisah. Sehingga dengan total 72 bed, terbagi menjadi 60 bed pasien
umum perawat , sedangkan 12 bed kebidanan/obgyn terhitung terpisah.

Mulai bulan AGUSTUS Pasien susp, probable covid tersentral diruang topaz 4

1. BOR ranap 300 bulan OKTOBER 2020 mengalami peningkatan 11% dari bulan
sebelumnya
2. AV LOSS ranap 300 bulan OKTOBER 2020 tidak mengalami perubahan dari bulan
sebelumnya
3. BTO ranap 300 bulan OKTOBER 2020 mengalami peningkatan 0.9 kali dari bulan
sebelumnya
4. TOI ranap 300 bulan OKTOBER 2020 mengalami peningkatan 1.6 hari dari bulan
sebelumnya

Tabel perbandingan Indikator Efisiensi Rawat Inap 300 per Januari s.d Desember 2020

BULAN BOR AV LOSS BTO TOI


Januari’20 92,2 % 2,5 hari 7,9 kali 0,30 hari
Februari’20 85,39% 2,4 hari 7,2 kali 0,5 hari
Maret’20 85,44% 2,75 hari 7,06 kali 0,6 hari
April’20 48,5% 2,83 hari 3,8 kali 4,06 hari
mei’20 44.8% 2.75 hari 3.7 kali 4.6 hari
Juni’ 20 63,4% 2,6 hari 5,2 kali 2,0 hari
Juli ‘20 65% 2,2 hari 6,2 kali 1,7 hari
Agustus’20 56,6% 2,1 hari 5,5 kali 2,4 hari
september 46,3% 2,9 hari 3,5 kali 4,5 hari
Oktober 57,3 % 2,9 hari 4,4 kali 2,9 hari

10 kasus peyakit terbanyak di Instalasi Rawat Inap 300


Jenis Pembayaran
No.
UMUM BPJS
1. CAD bronkhopneumonia
2. Demam thypoid CKD
3. dispepsia Febris
4. anemia GEA
5. Bronkhopneumonia vomitus
6. Kolik abdomen CAD
7. vomitus anemia
8. CHF Dispepsia
9. Febris Chf
10 GEA Ca mamae

Analisa dan Penjabaran


Dari voting 10 besar penyakit didapatkan penyakit dengan CAD merupakan kasus
terbesar pertama dengan jumlah 4 orang untuk pasien denngan jenis pembayaran
umum. Sedangkan dengan pembayaran BPJS jumlah penyakit terbesar adalah
bronkhopnemonia dengan jumlah 29 orang untuk pembayaran BPJS.

E. Laporan Produktivitas Anggaran


a. Laporan Utilisasi Peralatan
Nama Barang Penggunaan Harga Sewa Alat Total
EKG 12 80.000 960.000
Oxygen 27 210.000 5,670,000
infus pump/syringe p 35,000
70,000
ump 2
Nebulizer 0 35.000 0
Suction Portable 0 0
0
TOTAL PENDAPATAN SEWA ALAT 6,700,000

b. Laporan Utilisasi Jasa Keperawatan


Nama Barang Penggunaan Harga Sewa Alat Total
perawatan/hari 807 35.000 28,245,000
ganti verban 88 15.000 1,320,000
Phlebotomy 568 17.000 9,656,000
catheter 125.000
2,125,000
lepas/pasang 17
NGT lepas/pasang 0 40.000 0
Injeksi 957 8.000 7,656,000
infus lepas/pasang 538 25.000 13,450,000
TOTAL PENDAPATAN JASA KEPERAWATAN 62,452,000

Analisis dan Penjabaran :


1. Pada bulan OKTOBER 2020 ini untuk sewa alat terbesar adalah sewa
oxygen yang mencapai pemakaian 27
2. Sedangkan untuk sewa alat dengan minimal jumlah pemakaian terkecil
adalah suction fortable , Infus pump/syringe pump
3. Jumlah utilisasi sewa alat dan jasa perawatan OKTOBER 2020 adalah
69.154.000

c. Laporan Triwulan Total Utilisasi Sewa Alat dan Jasa Perawatan


JUNI’20 JULI’20 AGUSTUS’20 SEPTEMBER’20 OKTOBER’20
55.950.000 70.044.000 62.866.251 42.607.251 69.154.000

3.8 Instalasi Ranap 308


A. Laporan Produktivitas Pasien
JUMLAH
PRODUKTIVITAS
TO UMUM ASURANSI JR COB JKK SKTM NAIK KET
P KELAS

TOPAZ 73 11 2 - - - - -

TOPAZ MERAH 6 2 4 - - - - -

AMETHYS 164 16 2 2 1 - - 3
TOTAL PASIEN 292

PASIEN DENGAN Eksisi biopsi 21 , URS 20, TUR Prostat 7, Hil 5, MRM 3,
TINDAKAN Debridement 10, PCAG 3, removal 3,odontectomy 4, mastoid
OPERASI 6,CDL 5, AV Shunt 4

PASIEN PINDAH 10
RAWAT ICU

PASIEN PINDAH 7
300

PASIEN PINDAH -
VIP

RUJUK -

Analisis dan Penjabaran :


1. Penerimaan pasien pada bulan Oktober mengalami penurunan.
2. Pasien-pasien bedah yang waitinglist masih ada dikarenakan mengikuti jadwal
dokternya.
3. Pasien yang kemoterapi mulai berkurang setiap minggunya.

B. Tabel Perbandingan Indikator Efisien Pelayanan Rawat Inap 308


NO INDIKATOR AMETYS TOPAZ TOPAZ 308
MERAH
1 BOR 82 61,6 64,6 78,2
2 AV LOSS 3,01 3,54 6,7 3,4
3 BTO 6,3 4,6 1,6 5,84
4 TOI 0,89 2,58 10,6 1,16
5 NDR 0 0 0 0
6 GDR 0 0 0 0

BULAN BOR AV LOSS BTO TOI NDR GDR


DESEMBER 94,8 3,2 6,92 0,232 0 0
JANUARI 94,05 3,27 6,92 0,26 0 0
FEBRUARI 91,62 2,84 7,2 0,34 0 0
MARET 79,7 3,15 6,18 1,01 0 0
APRIL 67,6 3,54 4,65 2,08 0 0
MEI 76,07 3,84 5,145 1,44 0 0
JUNI 90,66 3,35 6,5 0,43 0 0
JULI 90,2 3,73 6,25 0,48 0 0
AGUSTUS 85,10 3,43 6,33 0,73 0 0
SEPTEMBER 70,90 3,72 4,02 2,2 0 0
OKTOBER 78,2 3,4 5,84 1,16 0 0

C. Penerimaan Pasien 308 Menurut Jenis Pembayaran


Jenis Des Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agus Sept Okt
Pembayara 2020
n 2019 2020 2020 2020 2020 2020 2020 2020 2020 2020

UMUM 15 15 18 20 10 17 25 15 9 14 29
BPJS 313 323 324 304 227 255 302 318 326 192 243
JASA 1 1 1 - 4 - 3 1 1 - 2
RAHARJA
JR+COB 3 1 2 4 1 2 4 - 1 - 1
JKK 1 1 1 1 1 - - - - - -
JR+JKK - - - - - - - - - - 1
ASURANSI 8 6 11 2 3 3 4 6 6 14 13
LAIN
SKTM 1 - - - - - - - - - -
Al bahjah - 2 1 3 1 - 4 - - - -
KAI - - - - - - - - - - -
BPJS NK 11 7 8 6 9 6 11 4 5 1 3
Total 353 356 366 340 256 283 357 344 348 221 292

D. 10 Kasus Penyakit Terbanyak di Ruang Rawat Inap 308


NO NAMA PENYAKIT JUMLAH KET
1. CKD ON HD 11
2. BATU URETER 8
3. CA MAMAE 8
4. BPH 7
5. SNH 7
6. DYSPEPSIA 6
7. MASTOID 6
8. HIL 5
9. TUMOR MAMAE 5
10. BATU GINJAL 4

Analisa dan Penjabaran


Dari voting 10 besar penyakit untuk penyakit CKD ON HD menjadi urutan pertama.

E. Laporan Daftar DPJP Pasien per KSM


NO BULAN DPJP PER KSM JUMLAH
1 OKTOBER Spesialis Penyakit Dalam 99
2 Spesialis Jantung dan pembuluh Darah 40
3 Spesialis Paru 33
4 Spesialis Syaraf 23
5 Spesialis Bedah Syaraf 6
6 Spesialis Bedah Umum 31
7 Spesialis Bedah Urologi 48
8 Spesialis Bedah Ortopedi 11
9 Spesialis Bedah Mulut 6
10 Spesialis Bedah Plastik 4
11 Spesialis Bedah Thorax 8
12 Spesialis THT 13
13 Spesialis Mata 3
14 Spesialis Onkologi 21
15 Spesialis Kulit dan kelamin 2
16 Spesialis Jiwa 0
17 Spesialis Rehab Medik 4
18 Spesialis Obstetri dan Ginekologi 2

F. Laporan Pasien Asal Kedatangan


NO BULAN ASAL JUMLAH
1 POLIKLINIK 104
2 IGD 129
3 ICU 3
4 HD 8
5 300 1
6 OKTOBER 200 0
7 RS WALED 0
8 RS PERTAMINA 0
9 RS SUMBER KASIH 0
10 TOPAZ 4 19
11 KEMO 14
12 RS CIDERES 0

3.9 Instalasi Ranap Kebidanan

A. Laporan Produktivitas Pasien


PRODUKTIVITAS JUMLAH
KETERANGAN
TOP UMUM ASURANSI NAIK KELAS
Berlian 1
INTAN
ZAMRUD
SAPHIRE 3 2 5 5
RUBY 6 3 1 4
TOPAZ 27 7 2
AMETIS
Total Pasien 66
Pasien dengan tindakan 42
operasi
Pasien Pindah Rawat -

Pasien Naik Kelas 9

Analisis dan Penjabaran:


Penerimaan pasien umum,top dan asuransi pada bulan oktober 2020 mengalami
kenaikan dibandingkan dengan bulan sebelumnya

PRODUKTIVITAS JUMLAH KETERANGAN


SC 39 PEB 1 ,KPD 4 MOW 3, IUVD ,lain lain 31
Partus normal 10
Hysterektomy 2
Kuretase 8 BO :2 , AB:6 polip 0,iufd ,lain-lain 2
ABiminens 3
Kistectomy
HEG 2
Jumlah pasien Pribadi : 13 , TOP 36 , TOP NK 9,
asuransi 8
Ranap 200 : 16
Ranap 300: 50
Pasien meninggal -
Pasien rujuk -
Pasien Pindah Rawat Tidak ada
kelahiran hidup 40

kelahiran mati 2

ca ovarium 1

Laparatomy

Marsupialis 0

Miomektomi 0

HAP 0

Menometrorarghia 1

Kauterisasi 0

PEB 3

Lain lain 0

B. Tabel Perbandingan Indikator EFfisien Pasien Kebidanan di Rawat Inap


Januari Februa maret April Mei Juni juli Agustu septem
No Indikator ri s ber

1 BOR 50% 42% 45% 66% 56% 52% 46% 53% 46% 48%

2 AV LOSS 2,3 2,8 2,6 2,8 2,7 2,4 2,2 3,8 3,3 2,6

3 BTO 4,6 3,1 4,2 4,5 4,6 3,1 4,4 4,3 3,1 4,1

4 TOI 4,3 5,3 3,9 3,2 2,9 4,5 3,7 3,3 5,1 3,8

5 NDR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 GDR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

C. Tabel Perbandingan Indikator Efisiensi Pelayanan Bayi Perina Sehat


No Indikator januari februari Maret April Mei Juni Juli agustus Sept Okt

1 BOR 15,3% 17,8% 28% 23% 23% 17,4 18,4% 17,4% 19% 46%
D.
2 AV LOSS 2,8 2,7 3 3 2,5 2,5 1,7 2,7 2,9 2,6

3 BTO 1,2 1,3 2,2 1,7 2 2 2 1,4 1,4 4

4 TOI 21 17,3 10 13 11,5 18 12 17,5 16,6 4,1

5 NDR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

6 GDR 0 0 0 O 0 0 0 0 0 0

7 JUMLAH BAYI 30 33 53 42 50 30 49 35 30 40
PERINA SEHAT
Jumlah Tindakan di VK Bulan Oktober 2020
PARTUS NORMAL KURETASE MARSUPIALIS
NO BPJS UMU asuransi BPJS umu assuransi BPJS UMUM
M m
1 7 2 1 8 - - - -

Pasang/lepas IUD Pasang laminaria


No
Bpjs Umum ass Bpjs Umum Asuransi
1 - - - - - -
BAB IV
KEGIATAN DAN OPERASIONAL

4.1 Permasalahan Keperawatan


No Alur Masalah Standar Akar Masalah Tindak Lanjut Realisasi
1 Penggunaan Terdapat perawat yang Perawat yang Ketidakdisiplinan perawat dalam Memberikan sanksi Kordinasi dengan IPCN
APD sesuai tidak disiplin dalam menangani mematuhi standar pemakain APD di era kedisiplinan. untuk mengevaluasi
standar di era menggunakan APD pasien wajib Pandemi Covid 19. kepatuhan perawat
Pandemi Covid menggunakan dalam menggunakan
19 APD (sesuai APD.
standar PPI)
2 Permintaan tenaga perawat di Perawat Intensif Jumlah perawat di Intensif ada sebanyak Berkordinasi dengan Manager On progres
SDM perawat Intensif kurang dan akan seharusnya dibagi sesuai 18. 1 kepala ruang, 14 perawat pelaksana Keperawatan &HRD untuk
di Intensif dibuka ruang HCU. dengan klasifikasi dan 3 diantaranya adalah perawat mengadakan tenaga perawat
ruangan di Intensif (ICU, Chatlab, intensif.
ICCU, PICU, NICU)
3 Sertifikasi 73% perawat Intensif 100% perawat intensive Belum dilakukan diklat external pelatihan Pembuatan program diklat Belum
Perawat belum tersertifikasi tersertifikasi ICU dan NICU external dan berkoordinasi terealisasi
Intensif dengan ManKep dan HRD

4 Tindakan Vena Sectie Tindakan dilakukan oleh Vena sectie menjadi 1. Respon time yang lama pada saat akan 1. Berkordinasi dengan Belum terealisasi
perawat luar sehingga kewenangan dari dokter dilakukan tindakan vena sectie (karena Manager Keperawatan &
respon kurang cepat. spesialis bedah, bisa harus menunggu perawat dari luar) Manager Yanmed terkait
didelegasikan ke perawat 2. Hampir seluruh dokter spesialis bedah dengan pelimpahan
dengan kualifikasi tidak mau melakukan vena sectie. kewenangan kepada
tertentu. perawat Internal.
2. Memberikan pelatihan
khusus kepada perawat
Internal (pelatihan vena
sectie)

5 Respon DPJP saat DPJP tidak langsung Setiap DPJP yang 1. DPJP lama merespon onsulan dari 1. Segera replay bila ada On progres
melakukan konsultasi merespon/ membalas mendapat konsul haruus IGD/ rawat Inap balasan.
jawaban konsul. segera merespon dengan 2. Ketika DPJP merespon, perawat IGD 2. WA Webs jadi admin bisa
menjawab konsulan. tidak segera meneruskan ke rawat membantu untuk
inap. menginfokan bila ada
balasan
6 Penilaian tingkat Kemampuan menilai Seluruh perawat mampu Perawat – perawat Fresh Graduate rata – Rutin dilakukan diklat Proses Monitoring &
kesadaran pasien kesadaran pasien belum menilai tingkat kesadaran rata belum mampu menilai GCS / “Penilaaian Kesadaran Pasien” Evaluasi.
dikuasai secara pasien. kesadaran pasien. setiap 2 minggu sekali.
menyeluruh.
7 Pendokumentasian Beberapa perawat tidak Setiap proses Asuhan Perawat tidak disiplin melakukan Melakukan monitoring dan Proses Monitoring &
Proses Asuhan disiplin melakukan Keperawatan pendokumentasian proses asuhan evaluasi kedisiplinan perawat Evaluasi.
Keperawatan pendokumentasian terdokumentasikan. keperawatan kedalam formulir yang dalam mendokumentasikan
Asuhan Keperawatan. ditentukan. proses Asuhan Keperawatan.
8 Kurangnya ruangan Ruang Isolasi hanya ada Setiap unit rawat inap Ruang khusus pasien menular terbatas Mengajukan ruang isolasi sesuai Belum terealisasi
khusus untuk pasien di rawat inap 308. memiliki ruang isolasi dan kurang memenuhi standar. standar.
menular
9 Terbatasnya jumlah Beberapa pasien laki – Asuhan keperawatan Jumlah perawat laki – laki tidak merata di Kordinasi dengan HRD untuk Belum terealisasi
perawat laki - laki laki komplain dilakukan paada pasien laki – laki seluruh unit penambhaan perawat laki – laki.
asuhan oleh perawat dilakukan oleh perawat
perempuan. laki-laki.
10 Penundaan tindakan Linen rusak dan beberapa Linen operasi lengkap Linen operasi tidak tersedia saat akan dilakukan penambahan linen On proses
operasi karena hilang dan siap dipakai untuk dilakukan tindakan operasi. operasi
ketidaktersediaan operasi
linen operasi
4.2 Model Asuhan Keperawatan MAKP [Moduler(Tim-Primary Nurse)]
Model Asuhan Keperawatan Profesional di RS Permata menggunakan metode Moduler, yaitu model asuhan modifikasi antara metode Tim dan PN. Dimana perawat melakukan
asuhan keperawatan kepada beberapa pasien sejak pasien tersebut masuk sampai dengan pasien tersebut pulang. Model Asuhan Keperawatan Profesional ini harus menggunakan
banyak tenaga perawat. Karena, setiap PN harus memiliki AN yang mengimplementasikan asuhan keperawatan dengan disupervisi oleh Ka Shift.
Implementasi MAKP .
ALUR MASALAH STANDAR AKAR MASALAH RENCANA/ TINDAK REALISASI
LANJUT
PN melakukan proses PN tidak memiliki AN, Setiap PN memiliki AN Sampai dengan April Berkordinasi dengan On progres
Asuhan Keperawatan sehingga PN untuk melaksanakan 2019 jumlah perawat SDM untuk melakukan
melakukan proses rencana/ intervensi yang resign sebanyak rekrutment untuk
asuhan sendiri dari keperawatan. 23 perawat. Sehingga mengganti SDM yang
mulai Pengkajian s/d presentasi rasio resign serta menambah
Evaluasi perbandingan perawat jumlah SDM
dan pasien masih Keperawatan agar
tinggi. mencapai standar.
MAKP Moduler 75% perawat RS 40% perawat D3 dan Sulitnya mendapatkan Mengangkat PN dari On Progres
membutuhkan Perawat Permata 60% perawat Ners. PN yang perawat D3 yang
Profesional sebagai PN berlatarbelakang berlatarbelakang ners berpengalaman dan
Pendidikan D3. dan berpengalaman. Ners yang
berpengalaman.

4.3 Timbang Terima (shift/Hand Over)


Hand over/ timbang terima/ operan dinas dilakukan di Nurse Station, setiap PN menyampaikan kondisi pasien secara menyeluruh kepada perawat pada shift berikutnya, kemudian
dilanjutkan perawat melakukan keliling ruangan pasien, mendatangi seluruh pasien guna melakukan serah terima jaga yang disaksikan oleh pasien dan atau keluarga pasien. Pada saat
serah terima, perawat yang akan berjaga melakukan perkenalan dengan pasien yang akan dirawat pada shift tersebut.
ALUR MASALAH STANDAR AKAR MASALAH RENCANA / TINDAK LANJUT REALISASI
Hand over dari perawat IBS ke Berkas RM pasien belum Berkas RM terisi dengan Dokter operator melakukan Kordinasi dengan Ka Ins IBS On progres
Perawat Rawat Inap selesai dilengkapi oleh DPJP lengkap segera setelah operasi lebih dari 1, dan untuk membantu
pada saat perawat rawat pasien selesai di lakukan harus menyelesaikan melakukan penertiban dan
inap menjemput pasien tindakan operasi. seluruh operasi terlebih ketepatan waktu pengisian
pasca operasi. dulu sebelum melengkapi berkas RM pasien operasi.
berkas RM pasien operasi.
Hand over dari IGD ke Rawat Berkas/ lembar konsultasi Seluruh berkas lengkap Belum ada jawaban konsul Berkordinasi dengan ka Ins On progres
Inap sering terlewat (tidak teroperkan ke perawat dari dpjp sampai dengan IGD untuk dilakukan operan
teroperkan ke perawat rawat inap. pasien dinaikkan ke rawat susulan segera setelah dpjp
Rawat Inap) inap. mengkonfirmasi/ menjawab
konsul.

4.4 Discharge Planning


ALUR MASALAH STANDAR AKAR MASALAH RENCANA / TINDAK REALISASI
LANJUT
Penerimaan P1 (perkenalan) melakukan perkenalan Orientasi tidak Orientasi dilakukan Kedisiplinan perawat Melakukan diklat On progres
Pasien Baru (orientasi ruangan, sarana lain dan yang dilakukan dengan detail, dalam melakukan internal di tiap
merawat) menyeluruh. tersampaiakan orientasi belum ruangan terkait
Tidak tersampaikan menyeluruh ke menyeluruh. dengan prosedur
nama DPJP pasien dan atau orientasi ruangan
Tidak tersampaikan keluarga. yang wajib dihadiri
cara operasional oleh seluruh perawat
alat-alat di ruang ruangan.
perawatan.
P2 (Peraturan RS) menjelaskan aturan Tidak tersampaikan Pasien dan keluarga Hal – hal tersebut Berkordinasi dengan On progres
tentang fasilitas, jam kunjung, penunggu dengan detail. berhak mengetahui tertulis di form ODC, pendaftaran rawat
pasien, waktu makan, tata cara aturan dan tata ketelitian pasien dan inap untuk lebih rinci
pembayaran jasa RS, sentralisasi obat, tertib RS atau keluarga pasien menjelaskan tiap
anjuran untuk tidak membawa barang dalam mebaca poin yang tertera di
berharga berbeda – beda. lembar ODC
P3 (Penyakit/diagnosis) menjelaskan Perawat tidak Pasien dan atau Dpjp kurang detail Berkordinasi dengan On progres
pengertian, etiologi, tanda gejala, menjelaskan hal – hal keluarga pasien menjelaskan penyakit Yanmed agar dokter
pemeriksaan, pengobatan-rencana yang menjadi berhak mengetahui yang diderita oleh jaga ruangan dapat
sentalisasi obat, prognosis kewenangan dokter. kondisi pasien dan pasien. memberikan
prognosisnya. edukasi/ penjelasan
terkait penyakit
pasien pada saat
melakukan visitasi.
Pasien Pulang Menjelaskan keadaan pasien saat pulang - - - - -
Menjelaskan waktu control dan tempat - - - - -
Menjelaskan lanjutan perawatan selama - - - - -
dirumah (Luka Op, Pemasangan Gift,
Pengobatan, dll.)
Menjelaskan aturan diet/nutrisi - - - - -
Menjelaskan obat yang diminum dan - - - - -
jumlahnya
Menjelaskan aktifitas dan istirahat selama - - - - -
dirumah
Menunjukan hasil penunjang yang harus - - - - -
dibawa pulang (hasil lab, Foto, EKG, Surat
Kontrol, Surat sakit, Keterangan dirawat
dll.)

4.5 Mutu Pelayanan


Patient safety (medication error, flebitis, decubitus, jatuh, restrain, injuri, ILO, INOS)
ALUR MASALAH STANDAR AKAR MASALAH RENCANA / TINDAK LANJUT REALISASI
Implemetasi asuhan Identifikasi pasien tidak Perawat selalu melakukan Perawat merasa sudah hafal Melakukan Role Play done
kolaboratif dilakukan identifikasi pasien saat akan dengan nama pasien Identifikasi pasien.
melakukan tindakan.
Dressing infus Pergantian infus dilakukan Rehab infus dilakukan 3-5 x Pada kondisi tertentu Melakukan pelatihan On progres
pada saat sudah 24 jam (pasien edema, kompetensi terkait
menunjukan tanda hipoalbumin, vein atrofi) pemasangan infus dan
phlebitis. susah dilakukan infus. penyulitnya.
Perawat cenderung
melakukan perawatan infus
saja.

4.6 Supervisi Kinerja Perawat dalam Asuhan Keperawatan


ALUR KOMPONEN YANG DI MASALAH STANDAR AKAR MASALAH RENCANA / TINDAK REALISASI
SUPERVISI LANJUT
PRA Spv menetapkan kegiatan 1 MAKP 1. PN melakukan 1. PN memiliki 1-2 AN 1. Ketenagaan yang 1. Kordinasi dgn 1. On progress
dan tujuan serta [Moduler(Tim- asuhan sendiri terbatas dan beberapa SDM u/
intrumen/alat ukur/Form Primary Nurse)] (tanpa bantuan perawat resign. rekrutmen.
2 Timbang Terima AN).
(shift/Hand Over). 2. Hand Over di 2. Tiap PN hanya 2. Ka Shit melakukan hand 2. Role play Hand 2. On progress
salah satu Rawat menyampaikan over seluruh pasien. Over
Inap tidak sesuai (mengoperkan) pasien
dengan kaidah yang menjadi kelolaan
MAKP Moduler. nya.
3 Ronde 3. - 3. - 3. – 3. – 3. –
Keperawatan
(Nursing Rounds) –
Data Rekap Harian
Perkembangan
Masalah
4 Discharge Planning 4. Perawat 4. Discharge Planning 4. Perawat menilai bahwa 4. Sosialisasi 4. On progress
melakukan dilakukan sejak pasien discharge planning pengisian form
Discharge masuk rawat inap s/d hanya dilakukan pada discharge
Planning hanya pasien pulang. saat pasien akan pulang. planning
pada saat pasien
akan pulang.
5 Mutu Pelayanan 5. Ka Shift tidak 5. Ka shift selalu focus 5. Ka shift ikut serta 5. Sosialisasi MAKP
focus dalam dalam meleading dan menjadi PPJP. Moduler 5. On progress
meleading mensupervisi kinerja
perawat pelaksana.
pelaksana. 6. -
6 Kepuasan Pasien 6. - 6. - 6. - 6. -
terhadap perawat
yang merawatnya
Pelaksanaa 1. Spv menilai kinerja
n perawat berdasarkan
alat ukur yang
disiapkan
2. Spv mendapatkan
bahan pembinaan
3. Spv memanggil PP/PN
dan PA untuk
pembinaan dan
klarifikasi masalah
4. Spv supervise dengan
cara inspeksi,
wawancara dan
validasi data sekunder
Demikian laporan ini dibuat dengan sebenarnya
Cirebon, 7 November 2020

Dibuat oleh, Mengetahui,

Evi Setianingsih, S.Kep.,Ners Ali Imron,S.Kep.,Ners


Supervisor Keperawatan Manager Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai