Pertemuan Ke - 6 (Dasar Sistem Kendali)

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 20

LOGO

Teknik Elektro – Dasar Sistem Kendali

State
Equations
Pertemuan ke-6
LOGO UNSUB
OUTLINE

Pendahuluan
?

Persamaan Keadaan dan


Persamaan Dinamis

Matriks Persamaan
Keadaan

Hubungan Persamaan Keadaan dengan


Persamaan Diferensial Orde Tinggi
PENDAHULUAN

Perhatikan contoh ilustrasi tentang variabel keadaan pada


rangkaian RL berikut.
Diketahui terdapat inisial arus
Induktor pada i(0+) di t=0
Pada t=0 tegangan input konstan
Dimasukan pada rangkaian
Sehingga pada loop t>=0 terdapat rumus

Ambil transformasi Laplace menjadi

Selesaikan untuk I(s) didapat


PENDAHULUAN

Arus I(t) untuk t>=0 didapat dengan mengambil invers


tranformasi laplace kedua sisi, didapat

Dimana i(t) merupakan variabel keadaan.


?

Persamaan Keadaan dan


Persamaan Dinamis
DEFINISI

Persamaan diferensial orde satu satu tadi memberikan


hubungan antara variabel keadaan i(t) dengan input e(t)
dan dapat disusun menjadi

Persamaan diferensial orde satu ini disebut sebagai


persamaan keadaan.

Untuk sistem dgn p input dan q output ,sistem ditulis


DEFINISI

Sedangkan persamaan outputnya ditulis


Contoh

Perhatikan rangkaian RLC berikut.


Persamaan loopnya

Persamaan di atas bukanlah persamaan keadaan karena


terdapat integral di ujung sukunya. Karenanya buatlah
variabel keadaan dari integral tsb.

Substitusi persamaan disamping


Ke persamaan di atas, sehingga didapat
Contoh

Susun kembali persamaan tadi sehingga kita dapatkan


dua persamaan keadaan,

Yang merupakan persamaan diferensial linear orde


pertama.
?

Matriks Persamaan
Keadaan
DEFINISI

Persamaan dinamis dapat dituliskan kedalam bentuk


persamaan matriks berikut

Maka persamaan keadaan pun dapat ditulis menjadi


DEFINISI

Untuk Sistem LTI , persamaan dinamis ditulis


Contoh

Persamaan keadaan berikut

Dituliskan kedalam bentuk matrik menjadi


?

Hubungan Persamaan Keadaan dengan


Persamaan Diferensial Orde Tinggi
DEFINISI

Persamaan diferensial ditulis dalam bentuk

Dimana c(t) variabel output dan r(t) variabel input.


Buatlah variabel keadaan sbkt.
DEFINISI

Maka didapat persamaan keadaan,

Dan persamaan output

Pers keadaan dalam bentuk matriknya


Contoh

Perhatikan persamaan diferensial berikut

Susun kembali menjadi

Variabel keadaannya sbkt


Contoh

Susun persamaan keadaannya,


dx1 (t )
 x2 (t )
dt
dx2 (t )
 x3 (t )
dt
dx3 (t )
 5 x3 (t )  x2 (t )  2 x1 (t )
dt
Dalam bentuk matriks,

Pers outputnya
LOGO

Anda mungkin juga menyukai