Anda di halaman 1dari 74

LAPORAN KERJA PRAKTEK

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-NAKER BERBASIS WEBSITE


PADA DINAS PENANAMAN MODAL PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DAN
KETENAGAKERJAAN KABUPATEN AGAM

KERJA PRAKTEK

Disusun Oleh:

Savanny Putri Safrina (NIM: 1202184165)

Pembimbing Akademik:

Ir. Ari Fajar Santoso, M. (NIP: 14660049)


Pembimbing Lapangan:
Yurnawati, S.H. (NIP: 19720607199802004)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI

UNIVERSITAS TELKOM

2021
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KERJA PRAKTEK

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-NAKER BERBASIS WEBSITE


PADA DINAS PENANAMAN MODAL PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DAN
KETENAGAKERJAAN KABUPATEN AGAM

Disusun Oleh:

Nama Mahasiswa : Savanny Putri Safrina


NIM : 1202184165
Program Studi : S1 Sistem Informasi

Lubuk Basung, 1 Juli 2021

Menyetujui,

Pembimbing Lapangan, Pembimbing Akademik,

Yurnawati, S.H. Ir. Ari Fajar Santoso, M.T.


NIP: 19720607199802004 NIP: 14660049

ii
RINGKASAN LAPORAN

Kerja Praktek merupakan bentuk implementasi hasil pembelajaran yang didapatkan oleh
mahasiswa selama program pendidikan dibangku kuliah. Melalui Kerja Praktek, mahasiswa dapat
mengetahui gambaran dan merasakan atmosfer di dunia kerja. Selain itu kerja praktek merupakan suatu
latihan yang dirancang secara cermat untuk menciptakan suatu pengalaman kerja tertentu bagi
mahasiswa, yang dilakukan dalam suasana belajar dan merupakan implementasi secara sistematis dan
sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh
melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu.
Dilingkungan Universitas Telkom, khususnya Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa
Industri, Kerja Praktek merupakan salah satu mata kuliah wajib dan syarat kelulusan bagi mahasiswa.
Berdasarkan hal tersebut, penulis melaksanakan kegiatan Kerja Praktek guna memenuhi syarat
kelulusan dari mata kuliah Kerja Praktek tersebut.

Penulis melaksanakan Kerja Praktek yang berlokasi di Dinas Penanaman Modal Pelayanan
Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Lubuk Basung Kabupaten Agam, selama 40 hari kerja. Kerja
Praktek yang dilakukan berlangsung dari tanggal 1 Juli - 25 Agustus 2020. Selama proses kegiatan
Kerja Praktek, lingkup aktivitas yang dilakukan oleh penulis adalah membuat analisis dan perancangan
aplikasi E-NAKER. Aplikasi E-NAKER merupakan sebuah aplikasi pencari kerja berbasis website
yang menyediakan fasilitas - fasilitas yang lengkap sehingga para pencari kerja lebih aktif
memanfaatkan aplikasi tersebut. Aplikasi E-NAKER dapat membantu para pencari kerja dalam
memperolah informasi lowongan pekerjaan, informasi permagangan, memberikan pelatihan kerja, serta
memperoleh informasi tentang penempatan kerja. Dengan memberikan pelatihan kerja dapat
melahirkan para pekerja yang terlatih sesuai dengan bidang pelatihan yang diminatinya, nantinya para
pekerja tidak hanya di tempatkan di dalam negeri tetapi juga ke luar negeri.

Adapun metode yang digunakan penulis dalam merancang aplikasi E-NAKER adalah dengan
menyiapkan beberapa tools seperti vscode, xampp, membuat struktur tabel dan database, merancang
activity diagram, merancang use case diagram, menentukan role - role yang terlibat, menentukan
framework dan bahasa pemprograman yang akan digunakan. Aplikasi yang dirancang nantinya dapat
membantu Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan dalam
mengatasi angka pengangguran yang ada di daerah Kabupaten Agam. Serta mempermudah para pencari
kerja menemukan lowongan pekerjaan dan mendapatkan pelatihan sesuai dengan bidang yang diminati.

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis
dapat menyelesaikan kerja praktek yang berjudul “Analisis Dan Perancangan Aplikasi E-NAKER
Berbasis Website Pada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dan
Ketenagakerjaan Kabupaten Agam”. Adapun kerja praktek ini disusun untuk memenuhi persyaratan
mata kuliah pada program studi S1 Sistem Informasi, Fakultas Rekayasa Industri, Telkom University.
Seiring dengan rasa syukur kepada Allah SWT, karya kecil ini penulis persembahkan untuk pihak-pihak
yang telah memberikan bantuan dan dukungannya dalam penyelesaian kerja praktek ini. Untuk itu
terimakasih penulis ucapkan kepada:

1. Kedua orangtua penulis atas kasih sayang, restu, doa dan motivasi yang selalu diberikan kepada
penulis selama menjalani kerja praktek ini.
2. Ibu Yurnawati SH, selaku pembimbing lapangan yang telah memberikan bimbingan, saran dan
kritik yang membangun selama proses pelaksanaan kerja praktek ini.
3. Reza Fahmi selaku divisi IT yang selalu memberikan arahan dan petunjuk selama proses
perancangan dan analisis aplikasi di dalam kerja praktek.
4. Bapak Ir. Ari Fajar Santoso, M.T. selaku pembimbing akademik yang telah memberikan
bimbingan, saran dan kritik yang membangun selama proses pelaksanaan kerja praktek ini.
5. Ibu Rachmadita Andreswari, S.Kom., M.Kom., selaku Kepala Program Studi S1 Sistem
Informasi.
6. Serta seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah mendukung dan
membantu dalam pengerjaan kerja praktek ini

Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan kerja praktek ini masih banyak kekurangan. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun sebagai bahan perbaikan dimasa yang
akan datang. Semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan dapat
digunakan serta dijadikan bahan referensi bagi semua pihak yang berkepentingan

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................................. i


LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................................ii
RINGKASAN LAPORAN ...................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. iv
DAFTAR ISI .............................................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ...............................................................................................................vii
DAFTAR TABEL.................................................................................................................. viii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................................. ix
BAB I. PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2. Lingkup Penugasan ............................................................................................ 2
1.3. Manfaat............................................................................................................... 3
1.4. Tahapan Pelaksanaan ......................................................................................... 4
1.5. Rencana dan Realisasi Penjadwalan................................................................... 5
1.6. Sistematika Penulisan Laporan .......................................................................... 5
BAB II. TINJAUAN PERUSAHAAN/ORGANISASI ........................................................... 7
2.1. Profil Perusahaan/Organisasi ............................................................................. 7
2.1.1. Nama dan Sejarah Singkat Perusahaan/Organisasi ................................ 7
2.1.2. Lokasi Perusahaan/Organisasi ................................................................ 8
2.1.3. Visi, Misi, dan Strategi Perusahaan........................................................ 8
2.1.4. Tugas dan Fungsi Perusahaan ................................................................ 9
2.1.5. Struktur Organisasi ............................................................................... 10
2.1.6. Aktivitas/Bisnis Utama ......................................................................... 10
2.1.7. Produk (barang/jasa atau layanan publik/pendidikan/sosial) ............... 11
2.2. Proses Bisnis di Satuan/Unit Kerja Tempat Kerja Praktek .............................. 14
2.2.1. Nama, Profil Singkat, dan Tugas Pokok Satuan/Unit Kerja ................ 14
2.2.2. Pemodelan Proses Bisnis di Satuan/Unit Kerja .................................... 15
BAB III. TEORI DASAR ....................................................................................................... 20
3.1. Analisis ............................................................................................................. 20
3.2. Perancangan...................................................................................................... 21
3.3. Website ............................................................................................................. 22
3.4. Bahasa Pemprograman ..................................................................................... 23
3.5. CSS (Cascading Style Sheet)............................................................................ 25
3.6. Framewok ......................................................................................................... 25
3.7. Database ........................................................................................................... 27
BAB IV. PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK .................................................................... 29
4.1. Waktu dan Tempat Kerja Praktek .................................................................... 29
4.2. Pelaksanaan Kerja Praktek ............................................................................... 29
BAB V. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN KERJA ...................................................... 34
5.1. Analisis ............................................................................................................. 34
5.1.1. Analisis Permasalahan .......................................................................... 34
5.1.2. Analisis Sistem ..................................................................................... 34
5.2. Perancangan Sistem.......................................................................................... 35
5.2.1. Use Case Diagram ................................................................................ 35
5.2.2. Activity Diagram .................................................................................. 37
5.2.3. ERD (Entity Relationship Diagram) .................................................... 42
5.2.4. Database dan Struktur Tabel ................................................................ 43
5.3. Interface Aplikasi ............................................................................................. 50
5.4. Implementasi Aplikasi...................................................................................... 61
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................... 62
6.1 Kesimpulan....................................................................................................... 62
6.2 Saran ................................................................................................................. 62
LAMPIRAN ............................................................................................................................. 63
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 65

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Logo E-NAKER ....................................................................................................... 7


Gambar 2. Lokasi Perusahaan.................................................................................................... 8
Gambar 3. Struktur Organisasi DPMPTSP .............................................................................. 10
Gambar 4. Proses Bisnis Pembuatan Kartu Kerja ................................................................... 16
Gambar 5. Proses Bisnis Pembuatan SIUP .............................................................................. 17
Gambar 6. Proses Bisnis Pemanfaatan Asset Daerah .............................................................. 18
Gambar 7. Halaman Login ....................................................................................................... 51
Gambar 8. Tampilan halaman utama ....................................................................................... 51
Gambar 9. Tampilan Menu Profil ............................................................................................ 54
Gambar 10. Tampilan Menu Informasi ................................................................................... 55
Gambar 11. Tampilan Menu Peraturan .................................................................................... 56
Gambar 12. Tampilan Menu Data Perencanan ........................................................................ 56
Gambar 13. Tampilan Menu UPT Balai Latihan Kerja ........................................................... 58
Gambar 14. Tampilan Menu HI dan Produktivitas .................................................................. 60
Gambar 15. Tampilan Menu P2K2 .......................................................................................... 61

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Pelaksanaan Kerja Praktek.......................................................................................... 29


Tabel 2. Alumni ....................................................................................................................... 43
Tabel 3. Anggota ...................................................................................................................... 44
Tabel 4. Berita .......................................................................................................................... 44
Tabel 5. Bursa_Khusus ............................................................................................................ 45
Tabel 6. Company .................................................................................................................... 45
Tabel 7. Galeri ......................................................................................................................... 45
Tabel 8. HI ............................................................................................................................... 45
Tabel 9. Jenis_berita ................................................................................................................ 46
Tabel 10. Magang .................................................................................................................... 46
Tabel 11. Nagari....................................................................................................................... 46
Tabel 12. Pekerjaan.................................................................................................................. 46
Tabel 13. Pelatihan................................................................................................................... 47
Tabel 14. Anggaran .................................................................................................................. 47
Tabel 15. Pencaker ................................................................................................................... 47
Tabel 16. Saran HI ................................................................................................................... 48
Tabel 17. Profile....................................................................................................................... 48
Tabel 18. Perusahaan ............................................................................................................... 48
Tabel 19. Peraturan .................................................................................................................. 49
Tabel 20. Penempatan_bkk ...................................................................................................... 49
Tabel 21. Pencari_kerja ........................................................................................................... 49

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Lamaran ke Perusahaan ............................................................................. 63


Lampiran 2. Surat Balasan dari Perusahaan ............................................................................ 64

ix
BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang, lingkup penugasan, manfaat, tahapan pelaksanaan, rencana dan realisasi
penjadwalan, serta sistematika penulisan laporan Kerja Praktek.

1.1. Latar Belakang


Sebelum dibentuknya Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan
Ketenagakerjaan, OPD ini bernama Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
(KPMPT) yang merupakan unsur pelaksana teknis Pemerintah Daerah di bidang pelayanan
penanaman modal, perizinan, dan non perizinan. Institusi ini dibentuk berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Agam Nomor 5 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah
Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Lembaga Teknis Daerah. Sebelum
lahirnya Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2011 tersebut, pelayanan perizinan dan non
perizinan telah dilaksanakan secara terpadu melalui Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) sejak
tahun 2008.

Pada tahun 2011, tugas pokok dan fungsi institusi ini diperluas dengan bergabungnya
pelayanan penanaman modal. Tujuannya untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di
bidang penanaman modal, perizinan, dan non perizinan dengan kepastian waktu, syarat, biaya,
dan akuntabilitas, serta memperpendek jalur birokrasi sehingga ke depannya diharapkan akan
berdampak pada peningkatan kenyamanan dan motivasi bagi investor untuk berinvestasi di
Kabupaten Agam. Pada tahun 2016 melalui Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 11
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah maka dibentuklah Organisasi
Perangkat Daerah yaitu Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan
Ketenagakerjaan (DPMPTSP-NAKER), seterusnya ditindak lanjuti dengan Peraturan Bupati
Agam Nomor 56 Tahun 2016 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Penanaman Modal,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan.

Dalam upaya untuk terus menciptakan lulusan yang berkualitas dan terlatih di dunia
kerja, untuk itu Telkom university mewajibkan mahasiswa/i nya untuk melakukan kerja
praktek. Kerja praktek merupakan salah satu matakuliah wajib yang harus di ambil oleh
mahasiswa/i pada semester enam, khususnya oleh mahasiswa/i Fakultas Rekayasa Industri
program studi S1 Sistem Informasi. Matakuliah kerja praktek bertujuan untuk memberikan
wawasan kepada mahasiswa/i tentang dunia kerja yang sebenarnya, menambah pengalaman
dan pelatihan kerja serta daya analisis mahasiswa dalam penerapan ilmu yang didapatkan
selama diperkuliahan, serta untuk menjalin hubungan kerja sama dengan instansi atau lembaga
terkait dalam bidang penelitian maupun ketenagakerjaan.

1
Teknologi yang berkembang dengan pesat saat ini menjadi salah satu penyokong
kehidupan manusia. Apalagi dalam pemenuhan kebutuhan informasi, manusia seringkali
menggunakan teknologi, seperti internet. Internet bahkan menjadi satu kebutuhan pokok yang
tidak dapat ditinggalkan. Setiap orang dapat mencari dan menyediakan informasi dengan
mudah melalui internet. Internet menjadi satu fenomena menarik yang banyak mendatangkan
manfaat bagi kehidupan manusia. Banyak kemudahan yang disediakan oleh internet, seperti
adanya website. Internet sebagai penyedia informasi banyak diaplikasikan untuk membuat
beragam jenis website, salah satunya website lowongan kerja.

Di Indonesia, terdapat banyak webiste yang menyajikan informasi lowongan kerja.


Akan tetapi, mayoritas website tersebut umumnya hanya menyediakan fasilitas input lowongan
kerja bagi perusahaan dan fasilitas melamar kerja online bagi para pencari kerja atau pelamar.
Aktivitas yang dapat dilakukan dalam menggunakan website cenderung terbatas. Terlebih lagi
banyak webiste yang menetapkan tarif bagi perusahaan yang ingin memasang iklan lowongan
kerja, seperti jobsdb.com, datakarir.com, jobstreet.com, jobindo.com, dan lain - lain. Namun
perusahaan yang memasang iklan lowongan kerja seringkali mengalami kesulitan untuk
mendapatkan pelamar yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Sedangkan para pelamar
cenderung sulit berekspresi atau menuangkan pikirannya dalam website karena akses yang
disediakan sangat terbatas.

Oleh karena itu, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan
Ketenagakerjaan berinovasi untuk menciptakan sebuah aplikasi pencari kerja berbasis website.
Aplikasi ini bernama E-NAKER. Dimana aplikasi E-NAKER ini menyediakan fasilitas –
fasilitas yang lengkap sehingga para pencari kerja lebih aktif memanfaatkan aplikasi tersebut.
Aplikasi E-NAKER dapat membantu para pencari kerja dalam memperolah informasi
lowongan pekerjaan, informasi permagangan, memberikan pelatihan kerja, serta memperoleh
informasi tentang penempatan kerja. Dengan memberikan pelatihan kerja dapat melahirkan
para pekerja yang terlatih sesuai dengan bidang pelatihan yang diminatinya, nantinya para
pekerja tidak hanya di tempatkan di dalam negeri tetapi juga ke luar negeri. Hal ini dilakukan
Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan agar dapat
mengatasi angka pengangguran yang ada di daerah Kabupaten Agam. Serta mempermudah para
pencari kerja menemukan lowongan pekerjaan, serta memperoleh pelatihan sesuai dengan
bidang yang diminati.

1.2. Lingkup Penugasan


Kerja Praktek dilakukan di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Dan Ketenagakerjaan untuk melakukan analisis dan perancangan aplikasi E-NAKER . Dimana
Aplikasi E-NAKER ini dapat membantu para pencari kerja dalam memperolah informasi
lowongan pekerjaan, informasi permagangan, memberikan pelatihan kerja, serta memperoleh

2
informasi tentang penempatan kerja. Dengan memberikan pelatihan kerja dapat melahirkan
para pekerja yang terlatih sesuai dengan bidang pelatihan yang diminatinya, nantinya para
pekerja tidak hanya di tempatkan di dalam negeri tetapi juga ke luar negeri. Hal ini dilakukan
Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan agar dapat
mengatasi angka pengangguran yang ada di daerah Kabupaten Agam. Adapun lingkup
penugasan sebagai berikut

a. Menghimpuan semua tools yang dibutuhkan selama analisis dan


perancangan aplikasi.
b. Menentukan bahasa pemprograman dan famework yang akan digunakan
dalam peracangan aplikasi
c. Melalukan perancangan sistem aplikasi seperti use case diagram, activity
diagram, erd, struktur table dan database
d. Membantu divisi IT membuat rancangan prototype aplikasi
e. Membantu divisi IT melakukan penulisan source code aplikasi
f. Melakukan running dan uji coba aplikasi
g. Melakukan perbaikan jika masih terjadi error pada aplikasi

1.3. Manfaat
Bagian ini berisi manfaat pelaksanaan Kerja Praktek, sekurang-kurangnya mencakup:

 Bagi mahasiswa:
o Memiliki pengalaman berinteraksi langsung dengan dinamika di lingkungan
kerja
o Meningkatkan wawasan mengenai dunia kerja dan menambah relasi
o Memahami visi, misi, strategi, fungsi, dan struktur organisasi Dinas
Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan
o Memahami secara mendalam proses bisnis di satuan/unit kerja Dinas
Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan
o Memiliki pengalaman identifikasi dan analisis permasalahan riil di satuan/unit
kerja Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan
Ketenagakerjaan
 Bagi perusahaan/organisasi tempat Kerja Praktek:
o Mendapatkan tambahan SDM secara temporer
o Mendapatkan masukan mengenai analisis dan perancangan aplikasi E-Naker
yang digunakan untuk membantu para masyarakat dalam mendapatkan
pekerjaan, melakukan pelatihan kerja, permagangan serta penempatan kerja

3
1.4. Tahapan Pelaksanaan
Bagian ini berisi deskripsi tahapan pelaksanaan Kerja Praktek, sekurang-kurangnya mencakup:

1. Tahapan Persiapan:
Pada tahap persiapan, aktivitas yabg dilakukan oleh penulis antara lain sebagai berikut:
a) Mencari tempat Kerja Praktek yang sesuai dengan program studi
b) Melakukan penginputan data untuk mendapatkan surat pengantar Kerja
Praktek yang disediakan pada link http://administrasi.cloudfri.id./ Fakultas
Rekayasa Industri
c) Menyerahkan berkas surat pengantar kerja praktek pada Dinas Penanaman
Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan dengan cara datang
langsung ke kantor, lalu setelah beberapa hari menerima surat balasan bahwa
di terima dibagian IT
d) Setelah dinyatakan diterima langsung diskusi dengan dosen pembimbing
lapangan mengenai permasalahan dan topik Kerja Praktek
e) Memahami topik dan aktivitas Kerja Praktek
f) Menghimpun seluruh kebutuhan yang digunakan dalam perancangan aplikasi
E-NAKER
g) Mengidentifikasi masalah atau kendala yang akan mungkin terjadi selama
perancangan aplikasi dan menyiapkan solusi penyelesaiannya

2. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan, aktivitas yang dilakukan oleh penulis antara lain sebagai berikut:
a) Menjalankan kerja praktek secara onsite langsung datang ke kantor sesuai dengan
prosedur kerja yang diberikan oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu
Satu Pintu dan Ketenagakerjaan.
b) Mulai membuat rancangan sistem aplikasi dan menentukan tools, framework yang
akan digunakan selama pembangunan aplikasi
c) Melalukan perancangan sistem aplikasi seperti use case diagram, activity diagram,
erd, struktur table dan database
d) Membantu divisi IT membuat rancangan prototype aplikasi
e) Membantu divisi IT melakukan penulisan source code aplikasi
f) Melakukan running dan uji coba aplikasi
g) Melakukan perbaikan jika masih terjadi error pada aplikasi

3. Tahap Pelaporan
Pada tahap pelaporan, aktifitas yang dilakukan oleh penulis antara lain sebagai berikut:

4
a) Melakukan pelaporan terkait teknis identifikasi dan analisis permasalahan pada
pembimbing lapangan
b) Melakukan pelaporan terkait administratif seperti mengisi presensi harian kerja
praktek melalui absensi yang telah disediakan oleh pembimbing lapangan setiap
Senin-Kamis dari jam 08.00 - 16.00 WIB dan Jum’at dari jam 08.00 – 16.30 WIB,
melakukan pelaporan progres setiap minggunya kepada dosen pembimbing
lapangan, membuat laporan kerja praktek, logbook dan penyerahan rubrik
penilaian pada dosen pembimbing lapangan.

1.5. Rencana dan Realisasi Penjadwalan


(a) Rencana awal penjadwalan aktivitas Kerja Praktek :
Nama Perusahaan : Dinas Penanaman Modal Pelayanan
Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan
Alamat : Jl.Veteran No.1 Padang Baru, Lubuk
Basung, Kabupaten Agam, Sumatra
Barat, Indonesia
Unit Kerja : Program Studi S1 Sistem Informasi
Pelaksanaan Kerja : 1 Juli 2021 s.d 25 Agustus 2021
Hari dan Jam Kerja : Senin s.d Kamis 08.00 WIB – 16.00 WIB
Jumat 08.00 WIB – 16.30 WIB

(b) Realisasi pelaksanaan aktivitas Kerja Praktek :


Nama Perusahaan : Dinas Penanaman Modal Pelayanan
Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan
Alamat : Jl.Veteran No.1 Padang Baru, Lubuk
Basung, Kabupaten Agam, Sumatra
Barat, Indonesia
Unit Kerja : Program Studi S1 Sistem Informasi
Pelaksanaan Kerja : 1 Juli 2021 s.d 25 Agustus 2021
Hari dan Jam Kerja : Senin s.d Kamis 08.00 WIB – 16.00 WIB
Jumat 08.00 WIB – 16.30 WIB

Dari perbandingan diatas, dapat disimpulkan bahwa rencana penjadwalan aktivitas kerja
praktek sudah sesuai dengan realisasi pelaksanaan aktivitas kerja praktek.

1.6. Sistematika Penulisan Laporan


Laporan kerja praktek ini ditulis dengan font Times New Roman, spasi 1,5, ukuran font 11, dan
ukuran kertas A4 dengan Sistematika penulisan laporan adalah sebagai berikut:

5
1. BAB I. PENDAHULUAN

Bab ini berisi: (1) Latar Belakang, (2) Lingkup Penugasan, (3) Manfaat, (4) Alur
Pelaksanaan, (5) Rencana dan Realisasi Penjadwalan, (6) Sistematika Penulisan Laporan.

2. BAB II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN


Bab ini berisi penjelasan rinci mengenai Profil perusahaan Dinas Penanaman Modal
Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan dan Proses bisnis di satuan/unit kerja
Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan.

3. BAB III. TEORI DASAR


Berisi penjelasan mengenai teori dasar di bidang keilmuan yang sesuai dengan masalah
yang dibahas dalam kerja praktek.

4. BAB IV. LAPORAN PELAKSANAAN KERJA


Berisi penjelasan mengenai pekerjaan yang diberikan/ditugaskan dari perusahaan dan
timeline pelaksanaannya.

5. BAB V. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN KERJA


Berisi penjelasan mengenai pelaksaan kerja, analisis permasalahan serta data-data
pendukung untuk memperkuat analisa masalah yang sudah dilakukan.

6. BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

Bagian ini berisi penyataan singkat mengenai hasil penelitian dan analsis data yang relevan
dengan tujuan. Saran memuat ulasan singkat mengenai pendapat mahasiswa kerja praktek
kemungkinan pengembangan dan pemanfaatan hasil Kerja Praktek lebih lanjut

6
BAB II. TINJAUAN PERUSAHAAN/ORGANISASI

Bab ini berisi penjelasan rinci mengenai: (1) Profil perusahaan/organisasi tempat Kerja Praktek, dan (2)
Proses bisnis di satuan/unit kerja tempat Kerja Praktek

2.1. Profil Perusahaan/Organisasi


2.1.1. Nama dan Sejarah Singkat Perusahaan/Organisasi

Gambar 1. Logo E-NAKER

Sebelum dibentuknya Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu


Satu Pintu dan Ketenagakerjaan, OPD ini bernama Kantor Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu (KPMPT) yang merupakan unsur pelaksana teknis
Pemerintah Daerah di bidang pelayanan penanaman modal, perizinan, dan non
perizinan. Institusi ini dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Agam Nomor 5 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor
7 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Lembaga Teknis Daerah.
Sebelum lahirnya Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2011 tersebut, pelayanan
perizinan dan non perizinan telah dilaksanakan secara terpadu melalui Kantor
Pelayanan Terpadu (KPT) sejak tahun 2008. Pada tahun 2011, tugas pokok dan
fungsi institusi ini diperluas dengan bergabungnya pelayanan penanaman
modal. Tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di
bidang penanaman modal, perizinan, dan non perizinan dengan kepastian
waktu, syarat, biaya, dan akuntabilitas, serta memperpendek jalur birokrasi
sehingga ke depannya diharapkan akan berdampak pada peningkatan
kenyamanan dan motivasi bagi investor untuk berinvestasi di Kabupaten
Agam. Pada tahun 2016 melalui Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor
11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah maka
dibentuklah Organisasi Perangkat Daerah yaitu Dinas Penanaman Modal
Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP-NAKER),

7
seterusnya ditindak lanjuti dengan Peraturan Bupati Agam Nomor 56 Tahun
2016 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Penanaman Modal,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan

2.1.2. Lokasi Perusahaan/Organisasi

Gambar 2. Lokasi Perusahaan

Lokasi Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan


Ketenagakerjaan di Jl.Veteran No.1 Padang Baru, Lubuk Basung, Kabupaten
Agam, Sumatera Barat, Indonesia

2.1.3. Visi, Misi, dan Strategi Perusahaan


Visi :
Terwujudnya iklim Penanaman Modal yang Kondusif, Berdaya Saing serta
Pelayanan Terpadu dan Ketenagakerjaan yang Berkualitas.

Misi :

1. Meningkatkan Iklim Investasi yang Kondusif dan Berdaya Saing, sesuai


Potensi dan Keunggulan Daerah
2. Mewujudkan Pelyanan Penanaman Modal, Perizinan dan Non Perizinan
melalui PTSP yang berkualitas berbasis IT
3. Meningkatkan Kualitas Tenaga Kerja, Menyebarkan Informasi Tenaga
kerja, Meningkatkan Kualitas Hubungan Industrial Tenaga kerja dan
Memberikan Jaminan Perlindungan Hukum bagi Tenaga Kerja.

8
Strategi Perusahaan:

Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan


Ketenagakerjaan mampu meningkatkan realisasi investasi, meningkatkan
kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan, meningkatkan kesempatan
kerja sehingga dapat mengurangi jumlah tingkat pengangguran yang ada di
Kabupaten Agam, serta mampu meningkatkan hubungan industrial yang
harmonis, dinamis, dan berkeadilan

2.1.4. Tugas dan Fungsi Perusahaan


Tugas :
Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan,
mempunyai tugas pokok membantu Bupati melaksanakan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan
dibidang penanaman modal, pelayanan perizinan dan ketenagakerjaan yang
berada dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah

Fungsi :
Dalam menyelenggarakan tugasnya sebagaimana dimaksud diatas, Dinas
Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan
mempunyai fungsi:

 Perumusan kebijakan di bidang penanaman modal dan bidang


ketenagakerjaan;
 Pelaksanaan kebijakan di bidang penanaman modal dan bidang
ketenagakerjaan;
 Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang penanaman modal dan
bidang ketenagakerjaan;
 Pelaksanaan administrasi Dinas;
 Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Bupati terkait dengan tugas
dan fungsinya

9
2.1.5. Struktur Organisasi

Gambar 3. Struktur Organisasi DPMPTSP

2.1.6. Aktivitas/Bisnis Utama


Aktivitas di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu
dan Ketenagakerjaan Kabupaten Agam dibagi menjadi diantaranya:

1. Bidang Promosi, Kebijakan dan Pengendalian mempunyai tugas


menyelenggarakan. promosi, kerjasama, pengendalian, pengawasan dan
pengembangan penanaman modal.
2. Bidang Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan mempunyai tugas
menyelenggarakan pelayanan penanaman modal, perizinan dan non
perizinan.
3. Bidang Pengelolaan Data, Evaluasi dan Informasi
mempunyai tugas penyelenggaraan pengelolaan sistem informasi
perizinan, pengolahan data, evaluasi dan pelaporan.

10
2.1.7. Produk (barang/jasa atau layanan publik/pendidikan/sosial)
Produk atau layanan utama yang ada di Dinas Penanaman Modal
Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan merupakan, layanan
pembuatan surat izin yang terdiri dari yaitu:

 Izin Pendirian Sekolah;


 Izin Operasional Sekolah;
 Izin Pendirian Lembaga Kursus dan Pelatihan
 lzin Operasional Lembaga Kursus dan Pelatihan;
 Izin Pendirian Taman Bacaan Masyarakat;
 Izin Operasional Taman Bacaan Masyarakat;
 Izin Mendirikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat;
 Izin Operasional Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat;
 Tanda Daftar Usaha Daya Tarik Wisata;
 Tanda Daftar Usaha Kawasan Pariwisata;
 Tanda Daftar Usaha Jasa Transportasi Wisata;
 Tanda Daftar Usaha Jasa Perjalanan Wisata;
 Tanda Daftar Usaha Jasa Makanan dan Minuman;
 Tanda Daftar Usaha Penyediaan Akomodasi;
 Tanda Daftar Usaha Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan
Rekreasi;
 Tanda Daftar Usaha Penyelenggaraan Pertemuan, Perjalanan Insentif,
Konferensi dan Pameran;
 Tanda Daftar Usaha Jasa Informasi Pariwisata;
 Tanda Daftar usaha Jasa Konsultan Pariwisata;
 Tanda Daftar Usaha Jasa Pramuwisata;
 Tanda Daftar Usaha Wisata Tirta;
 Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP);
 Izin Usaha Industri (IUI);
 Tanda Daftar Gudang (TDG);
 Tanda Daftar Perusahaan (TDP);
 Izin Usaha Perluasan Industri;
 Izin Usaha Simpan Pinjam;
 Izin Pembukaan Kantor Cabang Koperasi;
 Izin Usaha Toko Modern;
 Izin Tempat Usaha Pedagang Kaki Lima;

11
 Izin Pameran dan Promosi Dagang;
 Izin Usaha Angkutan;
 Kartu Kontrol Izin Usaha Angkutan;
 IzinTrayek Angkutan Pedesaan/ Angkutan Kota;
 Kartu Pengawasan Izin Trayek Angkutan Pedesaan/ Angkutan
Perkotaan;
 Izin Insidentil Angkutan Pedesaan;
 Surat Tanda Pendaftaran Kapal;
 Surat Izin Usaha Budidaya Pembenihan Ikan;
 Izin Usaha Budidaya lkan;
 Izin Usaha Perikanan Tambak;
 Izin Toko Obat Perikanan;
 Izin Usaha Pemasaran dan Pengolahan Hasil Perikanan;
 Izin Usaha Perkebunan (IUP)
 Izin Usaha Perkebunan Budidaya (IUP - B);
 Izin Usaha Perkebuhan Pengolahan (IUP - P);
 Izin Usaha Pemotongan Hewan;
 Izin Toko Obat Hewan;
 Izin Usaha Peternakan;
 Izin Praktek Dokter Hewan;
 Izin Praktek Tenaga Kesehatan Hewan;
 Izin Rumah Potong Hewan;
 Izin Usaha Pertanian;
 Izin Prinsip Penanaman Modal;
 Izin Prinsip Perluasan Penanaman Modal;
 Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal;
 Izin Lembaga Pelatihan Kerja;
 Izin Penyelenggaraan Pos;
 Izin Lembaga Swasta;
 Izin Usaha (perluasan, perubahan dan penggabungan)
 Izin Kuliah Kerja Nyata (KKN);
 Izin Penelitian;
 Izin Praktik Perawat;
 Izin Praktik Bidan;
 Surat Izin Pengobatan Tradisional (SIPT);

12
 Surat Terdaftar Pengobatan Tradisional (STPT);
 Izin Laboratorium;
 Izin Rumah Sakit Tipe C dan Tipe D;
 Izin Fisioterafis;
 Izin Klinik;
 Surat Izin Apotek (SIA);
 Surat Izin Praktek Apoteker (SIPA);
 Surat Izin Praktek Tenaga Teknis Kefarmasian (SIPTTK);
 Surat Izin Pedagangan Eceran Obat;
 Izin PenYelenggaraan Optikal;
 Izin Kerja Refraksionis optisien/Optometris (SIKRO/SIKO);
 Izin Kerja Perekam Medis (SIK Perekam Medis);
 Surat lzin Kerja Radiografer (SIKR);
 Surat Izin Praktek/Kerja Fisioterapis (SIPF/SIKF);
 Izin Kerja/Praktek Tenaga Gizi (SIKTGz/SIWGz);
 lzin Praktik Ahli Teknologi Laboratorium Medik (SIP-ATLM);
 Izin Tukang Gigi;
 Izin Praktik Dokter/ Dokter Gigi;
 Izin Sarana dan Tenaga Kesehatan Lainnya selain tenaga Medis;
 Izin Lokasi;
 Izin Pemanfaatan Aset Daerah;
 Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK);
 Izin Mendirikan Bangunan Gedung Bertingkat;
 Izin Mendirikan Bangunan Pemerintah;
 Izin Mendirikan Bangunan Khusus;
 Izin Penyewaan Alat Berat;
 Izin Pemanfaatan Daerah Milik Jalan (DMJ);
 Izin Pemanfaatan Ruang Skala Kecil;
 Izin Reklame;
 Izin Penggunaan Racun Api;
 Izin Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3;
 Land Aplication (LA);
 Izin Lingkungan;
 Izin Pembuangan Limbah Cair (IPLC);
 Izin Energi Baru Terbarukan bidang Panas Bumi;

13
 Izin Instalasi Genset;
 Izin Pengumpulan Sumbangan;
 Izin Pendirian Panti Sosial;
 Izin Opersional Panti Asuhan;
 Tanda Daftar Usaha Industri (TDI).
 Izin Gangguan;
 Rekomendasi Keramaian;
 Rekomendasi Wilayah Pertambangan (WIUP);
 Rekomendasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi;
 Rekomendasi Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi;
 Rekomendasi Izin Pertambangan Ralryat {IPR);
 Rekomendasi Izin Pendirian SPBU;
 Rekomendasi Izin Depot BBM;
 Rekomendasi IzinPengumpulan dan Penyaluran Pelumas Bekas;
 Surat Keterangan Penyimpanan Barang (SKPB);
 Rekomendasi Eksportir Terdaftar;
 Rekomendasi Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah;
 Surat Keputusan Kelayakan Lingkungan (SKKL);
 Upaya Pengelolaan Lingkungan/ Upaya Pemantauan Lingkungan
(UKL/UPL);
 Rekomendasi Prasar€ula Umum (PSU) Perumahan;
 Rekomendasi IMB Pemmahan dan Pengembangan
KawasanPemukiman;
 Pas Kecil dan Sertifikat Keselamatan Kapal;
 Kartu Pencari Kerja.

2.2. Proses Bisnis di Satuan/Unit Kerja Tempat Kerja Praktek


2.2.1. Nama, Profil Singkat, dan Tugas Pokok Satuan/Unit Kerja
Sebelum dibentuknya Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu
Satu Pintu dan Ketenagakerjaan, OPD ini bernama Kantor Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu (KPMPT) yang merupakan unsur pelaksana teknis
Pemerintah Daerah di bidang pelayanan penanaman modal, perizinan, dan non
perizinan. Institusi ini dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten
Agam Nomor 5 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor
7 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Lembaga Teknis Daerah.
Sebelum lahirnya Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2011 tersebut, pelayanan

14
perizinan dan non perizinan telah dilaksanakan secara terpadu melalui Kantor
Pelayanan Terpadu (KPT) sejak tahun 2008. Pada tahun 2011, tugas pokok dan
fungsi institusi ini diperluas dengan bergabungnya pelayanan penanaman
modal. Tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat di
bidang penanaman modal, perizinan, dan non perizinan dengan kepastian
waktu, syarat, biaya, dan akuntabilitas, serta memperpendek jalur birokrasi
sehingga ke depannya diharapkan akan berdampak pada peningkatan
kenyamanan dan motivasi bagi investor untuk berinvestasi di Kabupaten
Agam. Pada tahun 2016 melalui Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor
11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah maka
diebntuklah Organisasi Perangkat Daerah yaitu Dinas Penanaman Modal
Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP-NAKER),
seterusnya ditindak lanjuti dengan Peraturan Bupati Agam Nomor 56 Tahun
2016 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Dinas Penanaman Modal,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan. Dimana pada Dinas
Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagkerjaan
Kabupaten Agam ini memberikan layanan / produk kepada masyarakat berupa
surat izin.

2.2.2. Pemodelan Proses Bisnis di Satuan/Unit Kerja


Pemodelan dilakukan secara rinci menggunakan metode dan tools pemodelan
proses bisnis yang dipelajari di program studi mahasiswa

 Proses Layanan Pembuatan Kartu Pencari Kerja (AK1)

15
Gambar 4. Proses Bisnis Pembuatan Kartu Kerja

Deskripsi Proses Bisnis :

1. Proses dimulai dari pemohon datang ke kantor untuk membuat kartu pencari
kerja (AK1)
2. Pemohon membuat akun dan mengisi data (AK1) secara online pada link
www.kemnaker.go.id
3. Setelah itu pemohon menyerahkan berkas persyaratan pada FO & BO
4. Lalu FO & BO memverifikasi berkas persyaratan pemohon
5. Setelah persyaratan berhasil diverifikasi Staf BO mencetak kartu tanda kerja
(AK1)
6. Lalu BO dan Kabid memverifikasi izin kartu pencari kerja

16
7. Selanjutnya sekretaris memberikan paraf izin kartu pencari kerja
8. Kepala Dinas menandatangani dan mengesahkan kartu pencari kerja
9. Pada tahap terakhir pemohon menerima kartu pencari kerja (AK1)

 Proses Layanan Pembuatan SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan)

Gambar 5. Proses Bisnis Pembuatan SIUP


Deskripsi Proses Bisnis :

1. Proses dimulai dari pemohon datang ke kantor untuk membuat surat izin usaha
perdagangan (SIUP)
2. Lalu pemohon menyerahkan berkas persyaratan

17
3. Front office & Kasi memverifikasi berkas persyaratan pemohon
4. Jika berkas persyaratan berhasil diverifikasi maka tim tekniks melakukan rapat dan
survey lapangan tempat usaha
5. Lalu tim teknis merekomendasikan untuk mendapat SIUP. Jika direkomendasikan
maka staf kasi akan melakukan pencetakan izin siup dan jika ditolak maka
pemohon kembali menyerahkan berkas persyaratan.
6. Selanjutnya Kasi & Kabid melakukan verifikasi izin SIUP
7. Sekretaris memberikan paraf izin SIUP
8. Setelah di paraf maka Kepala Dinas bisa melakukan penandatanganan dan
pengesahan izin SIUP
9. Tahap terakhir yaitu SIUP diserahkan kepada pemohon

 Proses Layanan Surat Izin Pemanfaatan Aset Daerah

18
Gambar 6. Proses Bisnis Pemanfaatan Asset Daerah
Deskripsi Proses Bisnis :

1. Proses dimulai dari pemohon datang ke kantor untuk membuat surat izin usaha
pemanfaatan asset daerah
2. Lalu pemohon menyerahkan berkas persyaratan
3. Front office & Kasi memverifikasi berkas persyaratan pemohon
4. Jika berkas persyaratan berhasil diverifikasi maka tim tekniks melakukan rapat dan
survey lapangan
5. Lalu tim teknis merekomendasikan untuk mendapat surat izin pemanfaatan asset
daerah. Jika direkomendasikan maka staf kasi akan melakukan pencetakan izin
pemanfaatan asset daerah dan jika ditolak maka pemohon kembali menyerahkan
berkas persyaratan.
6. Selanjutnya Kasi & Kabid melakukan verifikasi izin pemanfaatan asset daerah
7. Sekretaris memberikan paraf izin pemanfaatan asset daerah
8. Setelah di paraf maka Kepala Dinas bisa melakukan penandatanganan dan
pengesahan izin pemanfaatan asset daerah
9. Tahap terakhir yaitu surat izin pemanfaatan asset daerah diserahkan kepada
pemohon

19
BAB III. TEORI DASAR

Bab ini berisi penjelasan mengenai teori dasar di bidang keilmuan yang sesuai dengan masalah yang
sesuai dengan konten pekerjaan yang sedang dibahas dalam Kerja Praktek.
3.1. Analisis
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi III (2001), analisis adalah penelitian
terhadap suatu peristiwa atau kejadian (karangan, perbuatan, dsb) untuk mengetahui keadaan
yang sebenarnya (sebab - musabab, duduk perkaranya, dsb). Secara umum analisa adalah kajian
yang dilaksanakan terhadap sebuah bahasa guna meneliti struktur bahasa tersebut secara
mendalam. Menurut Daryanto (2000) analisa adalah penyelidikan dan penguraian terhadap suatu
masalah untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya atau proses pemecahan masalah yang
dimulai akan kebenarannya. Kategorisasi atau pemisahan dari komponen - komponen atau
bagian-bagian yang relevan dari seperangkat data juga merupakan bentuk analisis untuk
membuat data-data tersebut mudah diatur. Semua bentuk analisis berusaha menggambarkan pola
- pola secara konsisten dalam data sehingga hasilnya dapat dipelajari dan diterjemahkan dengan
cara yang singkat dan penuh arti.

Menurut Jogiyanto (1999:129) Analisis dapat didefinisikan sebagai penguraian dari


suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian - bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan
kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Dari beberapa pendapat di
atas, dapat disimpulkan bahwa analisis adalah suatu kegiatan untuk menemukan temuan baru
terhadap objek yg akan diteliti ataupun diamati oleh peneliti dengan menemukan bukti-bukti yg
akurat pada objek tersebut. Berdasarkan beberapa rumusan definisi di atas, dapat disimpulkan
bahwa analisis memiliki sedikitnya tiga fungsi dan tujuan utama. Namun secara spesifik, hal ini
akan tergantung bagaimana proses penggunaan metode analisis. Secara umum, berikut fungsi
dan tujuannya.

 Analisis berfungsi untuk menguraikan sesuatu menjadi komponen-komponen kecil


yang diketahui hubungan-hubungannya. Kemudian uraian komponen tersebut dapat
lebih mudah dipahami, baik setiap bagiannya maupun secara keseluruhan.

 Analisis bertujuan untuk memperoleh pemahaman lebih mendetail mengenai suatu hal.
Pemahaman tersebut nantinya dapat dijelaskan kepada publik. Sehingga publik
mendapatkan informasi bermanfaat dari analisis tersebut.

 Analisis juga memiliki fungsi dan tujuan untuk menentukan keputusan. Yang dimaksud
dalam hal ini adalah pengambilan keputusan berdasarkan dugaan, teori, atau prediksi
dari sesuatu yang sebelumnya telah dipahami dengan metode analisis.

20
3.2. Perancangan
3.2.1. Pengertian Perancangan
Perancangan merupakan penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem
baru. Manfaat tahap perancangan sistem ini memberikan gambaran rancangan bangun
yang lengkap sebagai pedoman bagi programmer dalam mengembangkan aplikasi.
Sesuai dengan komponen sistem yang dikomputerisasikan, maka yang harus didesain
dalam tahap ini mencakup hardware atau software, database dan aplikasi. Menurut
Sommerville dalam buku Agus Mulyanto (2009:259) proses perancangan bisa
melibatkan pengembangan beberapa model sistem pada tingkat abstraksi yang berbeda-
beda.

Menurut Soetam Rizky (2011:140) perancangan adalah sebuah proses untuk


mendefinisikan sesuatu yang akan dikerjakan dengan menggunakan teknik yang
bervariasi serta didalamnya melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta detail
komponen dan juga keterbatasan yang akan dialami dalam proses pengerjaannya.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa perancangan adalah
tahapan setelah analisis sistem yang tujuannya untuk menghasilkan rancangan yang
memenuhi kebutuhan yang ditentukan selama tahap analisis.

3.2.2. Tahapan Perancangan


Tahapan perancangan sistem adalah merancang sistem dengan terperinci
berdasarkan hasil analisis sistem, sehingga menghasilkan model system baru
(Mahdiana, 2011). Berikut tahapan-tahapan perancangan sistem menurut pendapat
Mahdiana:

1. Perancangan Output
Perancangan output tidak dapat diabaikan, karena laporan yang dihasilkan
harus memudahkan bagi setiap unsur manusia yang membutuhkan.
2. Perancangan Input Tujuan
Perancangan input yaitu dapat mengefektifkan biaya pemasukan data,
mencapai keakuratan yang tinggi, dan dapat menjamin pemasukan data yang
akan diterima dan dimengerti oleh pemakai.
3. Perancangan Proses Sistem Tujuan
Perancangan proses system adalah menjaga agar proses data lancar sehingga
dapat menghasilkan informasi yang benar dan mengawasi proses dari sistem.
4. Perancangan Database
Database sistem adalah mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya.

21
5. Perancangan Kontrol Tujuan
Perancangan ini agar keberadaan sistem setelah diimplementasikan dapat
memiliki kehandalan dalam mencegah kesalahan , kerusakan, serta kegagalan
proses sistem.

3.3. Website
Menurut Kamus Lengkap Dunia Komputer (2001:502), website atau bisa juga disebut
web adalah layanan penyedia informasi di internet yang berbasis grafis. Web pertama kali
diperkenalkan pada tahun 1992. Hal ini sebagai hasil usaha pengembangan yang dilakukan
CERN di Swiss. Internet dan web adalah dua hal yang berbeda. Internet yaitu yang dapat
menampilkan web-nya, sedangkan web adalah yang ditampilkannya yang berupa susunan dari
halaman-halaman yang menggunakan teknologi web dan saling berkaitan satu sama lain. Suatu
standar teknologi web saat ini sudah tersusun, meskipun penerapannya belum didukung oleh
seluruh pengembang web.

Standar ini disusun oleh suatu badan yaitu World Wide Web Consortium (W3C). Standar
ini dibutuhkan karena semakin banyaknya variasi dalam teknologi web sehingga terkadang satu
sama lain tidak kompatibel (Riffrizz, 2013). Dalam rekayasa perangkat lunak, suatu aplikasi web
(bahasa Inggris: web application atau sering disingkat webapp) adalah suatu aplikasi yang
diakses menggunakan penjelajah web melalui suatu jaringan seperti Internet atau intranet. Ia juga
merupakan suatu aplikasi perangkat lunak komputer yang dikodekan dalam bahasa yang
didukung penjelajah web (seperti HTML, JavaScript, AJAX, Java, dll) dan bergantung pada
penjelajah tersebut untuk menampilkan aplikasi.

Aplikasi web merupakan sebuah aplikasi yang mengunakan teknologi browser untuk
menjalankan aplikasi dan diakses melalui jaringan komputer (Remick, 2011). Sedangkan
menurut (Rouse, 2011) aplikasi web adalah sebuah program yang disimpan di server dan dikirim
melalui internet dan diakses melalui antarmuka browser. Adapun gambaran rincian aplikasi web,
terbagi menjadi 3 (tiga) lapisan model.

22
Pada lapisan pertama browser web (Client Side Browser) atau antarmuka pengguna,
lapisan kedua web application Server seperti Pre Hypertext Processor (PHP), Java Server Page
(JSP), Active Server Pages (ASP) atau bahasa pemprograman yang berjalan pada server dan
yang ketiga database server yang berisi content berita, data nasabah, nama pengguna dan
password.

3.4. Bahasa Pemprograman


Menurut Kamus Lengkap Dunia Komputer (2001:350), bahasa program adalah bahasa
yang dirancang untuk mengkomunikasikan perintah - perintah dari pengguna dengan komputer.
Jenis bahasa program sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website.
Semakin banyak ragam bahasa program yang digunakan maka akan terlihat website semakin
dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk
mendukung kualitas website. Jenis jenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer
website antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets dsb. Bahasa dasar yang
dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya merupakan bahasa
pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs. Bahasa program
ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri. Bahasa program ini biasanya digunakan untuk
membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing
list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.

a. PHP
PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahan
bahasa skripserver-side dalam pengembangan web yang disisipkan pada dokumen
HTML. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis sehingga
maintance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. PHP merupakan
software Open Source yang disebarkan secara bebas dari situs resminya. PHP
diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Awalnya, PHP
digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui siapa saja pengunjung
pada homepage-nya. Rasmus Lerdorf adalah seorang pendukung open source. Oleh
karena itu, ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis
kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dan meluncurkan PHP 2.0. Tidak
berhenti sampai disitu, kemampuan PHP terus ditambah, dan saat ini telah ada PHP
versi baru yaitu 8.0.

b. HTML

HTML singkatan dari Hypertext Markup Language adalah bahasa


pemrograman standar yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, yang

23
kemudian dapat diakses untuk menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah
penjelajah web Internet (Browser). HTML dapat juga digunakan sebagai link, link
antara file-file dalam situs atau dalam komputer dengan menggunakan localhost,
atau link yang menghubungkan antar situs dalam dunia internet. HTML adalah
bahasa yang diciptakan oleh Tim Berners-Lee. Berners-Lee menciptakan ide
sistem hypertext (akses loncatan dari satu dokumen ke dokumen lainnya
melalui link) yang dihubungkan dengan internet. Akhirnya, versi HTML yang
pertama muncul pada tahun 1991. Versi terbaru dari HTML adalah versi kelima yang
muncul pada tahun 2014.

c. Java Script

JavaScript adalah suatu bahasa kode atau pemrograman yang digunakan untuk
menciptakan sekaligus mengendalikan konten website agar menjadi dinamis.
Contoh konten situs yang dinamis adalah apa pun yang dapat bergerak atau
mengubah apa pun yang tampak di layar tanpa mengharuskan Anda memuat ulang
laman situs tersebut secara manual. Bahasa pemrograman javascript itu dijalankan di
perangkat pengunjung website atau situs, bukan di server jadi berbeda dengan PHP.
Awalnya bahasa pemrograman Javascript yang dibuat bulan September 1995 ini hanya
dipakai oleh kalangan Netscape, fungsinya pun terbatas tidak seperti saat ini. Namun
seiring berjalannya waktu, javascript terus dikembangkan hingga bisa seperti sekarang
ini.

d. JSP

JSP singkatan dari Java Server Pages adalah suatu teknologi web berbasis
bahasa pemrograman java dan berjalan pada platform java. JSP dapat berupa
gabungan antara baris html dan fungsi-fungsi dari JSP itu sendiri. Teknologi JSP
menyediakan cara yang lebih mudah dan cepat dalam membuat halaman-halaman
web yang menampilkan isi secara dinamik dan bekerja dengan berbagai macam web
server, application server, browser dan development tool. JSP juga merupakan
bagian dari teknologi J2EE (Java 2 Enterprise Edition).

e. ASP

ASP singkatan dai Active Server Pages (ASP) ialah pengaturan web yang
digunakan untuk membina halaman web yang dinamik dan bersifat interaktif. Active
server page adalah fasilitas yang diberikan oleh Microsoft untuk memudahkan

24
pembuatan aplikasi-aplikasi Web Server. Hal ini di mungkinkan dengan
menggabungkan komponen-komponen Hyper Text Markup Language (HTML)
dengan Visual Basic Script (VBScript). Sehingga di dalam sebuah halaman Web
dengan Active Server Page terdapat bagian HTML dan kode VBScript. ASP diciptakan
oleh Microsoft untuk menjawab tantangan pemrograman web dinamis, di mana isi dari
sebuah website dapat diprogram untuk mendapatkan hasil yang berbeda. Tidak seperti
HTML yang hanya menampilkan isi yang statis, ASP mampu menampilkan isi halaman
yang berbeda sesuai dengan tujuan pemrogramannya.

3.5. CSS (Cascading Style Sheet)


CSS merupakan singkatan dari Cascading Style Sheet yang berfungsi untuk mengatur
tampilan dengan kemampuan jauh lebih baik dari tag maupun atribut standar HTML (HyperText
Markup Language). CSS sebenarnya adalah suatu kumpulan atribut untuk fungsi format tampilan
dan dapat digunakan untuk mengontrol tampilan banyak dokumen secara bersama. Keuntungan
menggunakan CSS, yaitu jika kita ingin mengubah format dokumen, maka tidak perlu mengedit
satu persatu. Penggunakan CSS ada dua cara, yaitu dengan menyisipkan kode CSS langsung
dalam kode HTML atau simpan file tersendiri berektensi “.css”. Dengan menyimpan sebagai file
tersendiri akan lebih memudahkan untuk mengontrol tampilan dalam banyak dokumen secara
langsung. CSS mendapat dukungan penuh pada browser versi 4 (empat) dan pada versi
sebelumnya. Perlu diketahui bahwa tampilan CSS dapat berbeda bila ditampilkan pada menu
browser yang berbeda pula.

3.6. Framework
Framework adalah kerangka kerja untuk mengembangkan aplikasi berbasis website
maupun desktop. Kerangka kerja disini sangat membantu developer dalam menuliskan sebuah
dengan lebih terstruktur dan tersusun rapi. Kerangka kerja diciptakan untuk mempermudah
kinerja dari programmer. Sehingga, seorang programmer tidak perlu untuk menuliskan kode
secara berulang – ulang. Karena di dalamnya sendiri hanya perlu menyusun komponen –
komponen pemrograman saja.

a. Framework CSS

● Bootstrap

Bootstrap merupakan framework CSS yang sering digunakan para developer.


Tampilan bootstrap memberikan kesan modern, dinamis, dan lebih user friendly. Selain
itu, menyediakan tampilan yang responsive saat diakses melalui ponsel.

25
● Foundation

Framework ini banyak digunakan karena memiliki kelebihan dalam hal


fungsionalitasnya. Foundation dapat bekerja dalam segala browser serta kaya akan
fitur sama seperti Bootstrap.

● Semantic UI

Semantic UI memiliki kelebihan dalam hal penulisan class yang lebih mudah.
Selain itu, framework yang satu ini juga menyediakan fitur yang user friendly dan
komponen yang lengkap.

2. Framework JavaScript

● Angular JS

AngularJS merupakan framework JavaScript yang berjalan di sisi client


dengan menggunakan pola MVC untuk membuat tampilan website lebih dinamis.
Untuk sekarang, AngularJS bersifat open source dan sepenuhnya didasarkan pada
HTML dan JavaScript. Yang mana, dapat mengubah HTML statis menjadi HTML
yang dinamis.

● React JS

Merupakan kerangka kerja yang dikembangkan oleh Facebook. ReactJS


termasuk dalam library front end yang memungkinkan untuk membuat komponen UI
dapat digunakan kembali. Salah satu kelebihan dari React adalah dapat digunakan
secara multi platform (website maupun mobile).

● Vue.js

Vue.js merupakan framework yang bersifat open source dan progresif untuk
membangun antarmuka (interface) pengguna. Kelebihannya terletak pada proses
integrasi dalam proyek menggunakan library JavaScript yang dibuat lebih mudah.

● Node.js

Node.js berjalan di sisi backend (server) yang bersifat open source, cross-
platform dalam mengeksekusi kode. Node.js juga memungkinkan developer dalam
menggunakan JavaScript untuk membuat konten halaman pada web secara dinamis
sebelum dikirim ke web browser pengguna (user).

26
● Ember JS

Mengadopsi pola MVVM (Model – View – View – Model). Artinya, developer


dapat mengembangkan website dan ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu,
EmberJS juga termasuk dalam framework JavaScript yang bersifat open source.

3. Framework PHP

● CodeIgniter (CI)

CodeIgniter merupakan framework PHP yang menggunakan arsitektur


berbasis MVC. Lebih spesifiknya, pada CI menggunakan komponen yang berbeda
untuk mengelola tugas pengembangan website. Keunggulan dari CI terletak pada
performanya yang ringan dan dapat diandalkan.

● Laravel

Laravel merupakan salah satu framework PHP yang memiliki sintaks yang
mudah dipahami dan digunakan. Kemudian, Laravel juga terintegrasi dengan library
dan platform pihak ketiga, yaitu AWS (Amazon Web Services). Dan yang paling
penting disini, dari segi performa memiliki core yang dapat diandalkan dengan
menggunakan add – ons.

3.7. Database
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebut. Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling
berhubungan disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang
tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Database merupakan sekumpulan informasi
yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu pada tujuan tertentu pula.

Secara umum database dapat didefinisikan sebagai kumpulan data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya secara sistematik. Database bermula dari ilmu komputer,
akan tetapi seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, makna database kemudian meluas.
Dengan adanya database banyak sekali hal yang dapat diperoleh, antara lain ketepatan,
kecepatan, dan kemudahan dalam pengambilan informasi, selain itu juga dapat menghemat
tempat penyimpanan. Sistem database merupakan sistem yang bertugas memanajemen record
menggunakan komputer dan untuk menyimpan maupun mengambil kembali informasi yang
diperlukan oleh pemakai. Selain itu sistem database juga bisa diartikan sebagai gabungan antara
dua unsur, yaitu database dan sistem manajemen database. Berikut adalah komponen dalam
sistem database (Arifds, 2010):

27
 Perangkat keras.
 Sistem operasi.
 Database.
 Sistem manajemen database.
 User.
 Perangkat lunak

28
BAB IV. PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

Bab ini berisi penjelasan mengenai pekerjaan yang diberikan/ditugaskan dari perusahaan dan timeline
pelaksanaannya.

4.1. Waktu dan Tempat Kerja Praktek


Tanggal Mulai : 1 Juli 2021
Tanggal Berakhir : 25 Agustus 2021
Rentang Waktu : 40 hari kerja
Tempat Pelaksanaan : Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu
Satu Pintu dan Ketenagakerjaan
4.2. Pelaksanaan Kerja Praktek
Bagian ini berisi daftar aktivitas mingguan selama pelaksanaan kerja praktek. Berikut ini
contoh tabel pelaksanaan Kerja Praktek:

Tabel 1 Pelaksanaan Kerja Praktek

Minggu ke 1 (satu)
Rencana & Target Pengenalan lingkup kerja praktek Dinas Penanaman Modal
Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan pada divisi IT
dan menganalisa permasalahan yang ada.
Realisasi Aktivitas  Melakukan persiapan dan menghimpun seluruh tools yang
nantinya di butuhkan dalam analisis dan perancangan
aplikasi seperti penginstalan xampp, vscode
 Menentukan framework dan bahasa pemprograman yang
akan digunakan selama pembuatan aplikasi
 Menentukan role – role yang terlibat di dalam aplikasi dan
hak akses
Minggu ke 2 (dua)
Rencana & Target Melanjutkan mengerjakan rancangan aplikasi tepatnya melakukan
perancangan sistem pada aplikasi E-NAKER.

Realisasi Aktivitas Perancangan sistem yang dibuat berupa:


 Membuat usecase diagram
 Membuat activity diagram
 Membuat ERD (Entity Relationship Diagram)
 Membuat database dan struktur tabel

29
Minggu ke 3 (tiga)
Rencana & Target Membantu divisi IT dalam membuat desain prototype aplikasi dan
memulai pengerjaan BAB 1 laporan kerja praktek

Realisasi Aktivitas  Membantu divisi IT membuat desain prototype aplikasi


 Mengerjakan laporan kerja praktek BAB I dimana bab ini
berisi penjelasan latar belakang, lingkup penugasan,
manfaat, tahapan pelaksanaan, rencana dan realisasi
penjadwalan, serta sistematika penulisan laporan Kerja
Praktek.

Minggu ke 4 (empat)
Rencana & Target Memulai pembuatan aplikasi E-NAKER bersama divisi IT
menggunakan bahasa pemprograman PHP dan framework
codeIgniter dan melanjutkan penulisan laporan kerja praktek
tepatnya pada BAB II

Realisasi Aktivitas  Membuat sorce code aplikasi mulai dari halaman login
 Membuat dashboard aplikasi
 Membuat menu home
 Membuat menu profil dimana pada menu ini terdapat Visi
misi, Tugas dan Fungsi, Struktur Organisasi, Daftar
Pegawai dan Staff yang ada di Dinas Penanaman Modal
Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan
 Membuat menu informasi dimana pada menu ini terdapat
penjelasan informasi berita yang terjadi atau sedang
dilakukan di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu
Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten Agam,
sehingga nantinya masyarakat bisa membaca setiap berita
atau kejadian yang di update.
 Melakukan uji coba running fitur yang telah dibuat
 Melanjutkan penulisan laporan kerja praktek pada BAB II
yang berisi penjelasan tentang Profil perusahaan/organisasi
tempat Kerja Praktek, dan Proses bisnis di satuan/unit kerja
tempat Kerja Praktek

30
Minggu ke 5 (lima)
Realisasi Aktivitas Melanjutkan pembuatan aplikasi E-NAKER bersama divisi IT,
melakukan uji coba kembali source code yang telah dibuat pada
minggu ke-4 dan melakukan pengaturan table – table dan database
berdasrkan fitur – fitur yang telah dibuat

Realisasi Aktivitas  Membuat menu Peraturan dimana pada menu ini berisi
informasi tentang semua peraturan yang ada di Dinas
Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan
Ketenagakerjaan Kabupaten Agam.
 Membuat menu data perencanaan dimana pada menu ini
terdapat informasi tentang semua perencanaan kerja di
Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu
dan Ketenagakerjaan
 Membuat menu UPT Balai Latihan Kerja dimana pada
menu ini berisi informasi tentang profil, data pelatihan,
data peserta, data alumni yang ada di Dinas Penanaman
Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan
Kabupaten Agam
 Melakukan running source code yang telah dibuat
 Mengatur table – table yang ada di database

Minggu ke 6 (enam)
Rencana & Target Melanjutkan penulisan laporan kerja praktek BAB III, BAB IV,
serta BAB V sebagian
Realisasi Aktivitas
 Melanjutkan penulisan laporan kerja praktek tepatnya pada
BAB III yang berisi penjelasan mengenai teori dasar di
bidang keilmuan yang sesuai dengan masalah yang sesuai
dengan konten pekerjaan yang sedang dibahas dalam Kerja
Praktek
 Melanjutkan penulisan laporan kerja pratek tepatnya pada
BAB IV yang berisi penjelasan mengenai pekerjaan yang
diberikan/ditugaskan dari perusahaan dan timeline
pelaksanaannya.

31
 Melanjutkan penulisan laporan kerja praktek tepatnya pada
BAB V yang berisi penjelasan mengenai hasil dari seluruh
aktivitas yang dilakukan selama Kerja Praktek,
mengidentifikasi dan analisis permasalahan di satuan/unit
kerja, serta data–data pendukung untuk memperkuat
analisis permasalahan yang dilakukan, serta bersifat
opsional berupa usulan atau rekomendasi solusi untuk
menyelesaian sebagian/seluruh permasalahan yang ada.
Minggu ke 7 (tujuh)
Rencana & Target Melanjutkan penulisan laporan kerja praktek BAB V yang belum
selesai pada minggu ke -6 serta melanjutkan membuat menu
aplikasi

Realisasi Aktivitas  Membuat menu HI dan produktivitas dimana pada menu


ini berisi informasi tentang permagangan, sarana hi, dan daftar
lembaga pelatihan kerja yang ada di Dinas Penanaman Modal
Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten
Agam.Disini kita bisa menambahkan data magang, data peserta
magang, data sarana HI, serta menambahkan data lembaga
pelatihan kerja.
 Membuat menu P2K2 berisi informasi tentang data pencari
kerja, data penempatan pencari kerja, data wajib lapor
lowongan kerja yang ada di Dinas Penanaman Modal
Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan
Kabupaten Agam.
 Melanjutkan penulisan BAB V
 Melakukan running aplikasi yang telah dibuat serta melakukan
pengaturan table – table di database kembali

Minggu ke 8 (delapan)
Rencana & Target Melanjutkan penulisan laporan kerja praktek pada BAB VI serta
melakukan testing aplikasi dan memperbaiki kesalahan / error yang
terjadi , memasukan lampiran pada laporan, membuat daftai isi,
daftar table, daftar gambar, merapikan laporam, melakukan revisi
laporan, serta melakukan presentasi hasil kerja praktek dengan
pembimbing lapangan

32
Realisasi Aktivitas
 Melanjutkan penulisan laporan kerja praktek pada BAB VI
yang berisi mengenai hasil penelitian dan analisis data
yang relevan dengan tujuan. Saran memuat ulasan
mengenai pendapat mahasiswa kerja praktek tentang
kemungkinan pengembangan dan pemanfaatan hasil Kerja
Praktek lebih lanjut.
 Melakukan testing / uji coba aplikasi dan memperbaiki
error yang terjadi
 Memasukan lampiran pada laporan
 Membuat daftar isi, daftar gambar, daftar table
 Merapikan laporan
 Melakukan revisi pada laporan
 Melakukan prsesntasi hasil kerja praktek dengan
pembimbing lapangan

33
BAB V. ANALISIS HASIL PELAKSANAAN KERJA

Bab ini berisi: (1) Penjelasan hasil dari seluruh aktivitas yang dilakukan selama Kerja Praktek, (2)
Identifikasi dan analisis permasalahan di satuan/unit kerja, serta data–data pendukung untuk
memperkuat analisis permasalahan yang dilakukan, serta (3) Bersifat opsional berupa usulan atau
rekomendasi solusi untuk menyelesaian sebagian/seluruh permasalahan yang ada.
5.1. Analisis
5.1.1. Analisis Permasalahan
Dalam pelaksanaan kerja praktek, penulis diberikan tanggung jawab untuk melakukan
analisis dan perancangan aplikasi E-NAKER. Perancangan aplikasi E-Naker dilakukan
berdasarkan hasil evaluasi dari pembimbing lapangan, bahwa perlu dibuat sebuah aplikasi yang
dapat membantu para pencari kerja dalam memperolah informasi lowongan pekerjaan,
informasi permagangan, memberikan pelatihan kerja, serta memperoleh informasi tentang
penempatan kerja. Dengan memberikan pelatihan kerja dapat melahirkan para pekerja yang
terlatih sesuai dengan bidang pelatihan yang diminatinya, nantinya para pekerja tidak hanya di
tempatkan di dalam negeri tetapi juga ke luar negeri. Hal ini dilakukan agar dapat mengatasi
angka pengangguran yang ada di daerah Kabupaten Agam.
5.1.2. Analisis Sistem
Untuk mengembangkan teknologi saat ini, analisa dan keakuratan diperlukan dalam
perancangan sistem yang baik. Diharapkan perancangan sistem tersebut mampu memberikan
kemudahan kepada pengguna khususnya pihak Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu
Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten Agam. Data - data yang dibutuhkan untuk
melakukan perancangan sistem adalah data perencanaan, data jenis pelatihan kerja, data
peserta yang mengikuti pelatihan kerja, data magang, data peserta magang, data sarana HI,
data pencari kerja, data penempatan bursa kerja khusus, dan data wajib lapor lowongan kerja.
Dari hasil analisa dapat disimpulkan bahwa dalam perancangan aplikasi diperlukan
basis data yang dapat menyimpan data - data perencanaan, data jenis pelatihan kerja, data
peserta yang mengikuti pelatihan kerja, data magang, data peserta magang, data sarana HI,
data pencari kerja, data penempatan bursa kerja khusus, dan data wajib lapor lowongan kerja.
Berikut ini adalah rancangan sistem yang akan digunakan dalam pembuatan aplikasi E-
NAKER Kabupaten Agam adalah menggunakan framework CodeIgniter dengan bahasa
pemprograman Java. CodeIgniter merupakan sebuah web application network yang bersifat
open source yang digunakan untuk membangun aplikasi php dinamis.

34
5.2. Perancangan Sistem
Berdasarkan dari analisa sistem yang telah dilakukan, maka akan dirancang sebuah sistem
yang sesuai dengan kebutuhan. Sistem ini akan dirancang dengan menggunakan metode Object
Oriented Design (OOD) atau perancangan berorientasi objek dengan menggambarkan rancangan
sistem menggunakan diagram UML (Unified Modelling Language), yaitu sebagai berikut:
a) Membuat usecase diagram
b) Membuat activity diagram
c) Membuat ERD (Entity Relationship Diagram)
d) Membuat database dan struktur table

5.2.1. Use Case Diagram


Use Case Diagram merupakan diagram usecase yang digunakan untuk
menggambarkan secara ringkas siapa yang menggunakan sistem dan apa saja yang bisa
dilakukannya. Use case diagram merupakan diagram yang menggambarkan hubungan
antara aktor dengan sistem
a. Admin memiliki beberapa fungsi yaitu:
 Mengelola data pencari kerja
Disini admin dapat melakukan tambah data pencari kerja, edit data
pencari kerja serta hapus data pencari kerja.
 Mengelola data HI
Disini admin dapat melakukan tambah data HI, edit data HI serta
hapus data HI.
 Mengelola data Pelatihan
Disini admin dapat melakukan tambah data pelatihan, edit data
pelatihan serta hapus data pelatihan
 Mengelola Informasi
Disini admin dapat melakukan tambah, edit dan hapus berita dan
lowongan kerja.
b. Nagari memiliki beberapa fungsi yaitu:
 Mengelola data pencari kerja
Disini nagari dapat melakukan tambah data pencari kerja, edit data
pencari kerja serta hapus data pencari kerja.
c. Kecamatan memiliki beberapa fungsi yaitu:
 Lihat data pencari kerja
Disini Kecamatan hanya dapat melihat data pencari kerja

35
d. P2K2 memiliki beberapa fungsi yaitu:
 Mengelola data pencari kerja
Disini P2K2 dapat melakukan tambah data pencari kerja, edit data
pencari kerja serta hapus data pencari kerja.
 Mengawasi data pencari kerja
Disini P2K2 dapat melakukan pengawasan terhadap data pencari
kerja
e. HI (Hubungan Industri) memiliki beberapa fungsi yaitu:
 Mengelola data HI
Disini HI dapat melakukan tambah, edit dan hapus data sarana HI,
data lembaga pelatihan kerja swasta, data pelatihan, dan data
pemagangan.
f. UPT BLK memiliki beberapa fungsi yaitu:
 Mengelola data BLK
Disini BLK dapat melakukan tambah, edit dan hapus data alumni
pelatihan, edit data profil UPT BLK.
g. Masyarakat memiliki beberapa fungsi yaitu:
 Melihat data
Disini masyarakat hanya dapat melihat data pencari kerja, data
hubungan industri, data pelatihan, informasi

36
5.2.2. Activity Diagram
Diagram yang menunjukkan aktivitas dari tiap user. Diagram activity terbentuk
atas proses pada diagram use case. Dimana tiap proses menunjukkan satu diagram
aktivitas.
a. User Login
Gambar 5.2 menunjukkan aktivitas login dari ketujuh user yaitu admin,
nagari, kecamatan, P2K2, HI, UPT BLK dan masyarakat. Yang kemudian
akan melakukan aktivitas yang ditunjukkan oleh diagram selanjutnya.

37
b. Admin mengelola semua data
Pada diagram yang ditunjukan Gambar 5.3 menunjukan aktivitas admin
dimana admin dapat melakukan pengelolaan data terhadap data pencari
kerja, data HI, data pelatihan dan informasi dengan menu tambah data,
edit data serta hapus data.

38
c. Nagari mengelola data pencari kerja

Pada diagram yang ditunjukan Gambar 5.4 menunjukan aktivitas nagari


dimana nagari dapat melakukan pengelolaan data terhadap data pencari
kerja dengan menu tambah data, edit data serta hapus data.

39
d. Kecamatan melihat data pencari kerja

Pada diagram yang ditunjukan Gambar 5.5 menunjukan aktivitas


kecamatan dimana kecamatan dapat melihat data pencari kerja.

e. P2K2 mengelola dan mengawasi data pencari kerja

Pada diagram yang ditunjukan Gambar 5.6 menunjukan aktivitas P2K2


dimana P2K2 dapat melakukan pengelolaan data terhadap data pencari
kerja dengan menu tambah data, edit data serta hapus data serta melakukan
pengawasan terhadap data pencari kerja.

40
f. HI (Hubungan Industri) mengelola data HI

Pada diagram yang ditunjukan Gambar 5.7 menunjukan aktivitas HI


dimana HI dapat melakukan pengelolaan data terhadap data HI dengan
menu tambah data, edit data serta hapus data.

g. UPT BLK mengelola data BLK

Pada diagram yang ditunjukan Gambar 5.8 menunjukan aktivitas BLK


dimana BLK dapat melakukan pengelolaan data terhadap data BLK
dengan menu tambah data, edit data serta hapus data.

41
h. Masyarakat melihat data

Pada diagram yang ditunjukan Gambar 5.9 menunjukan aktivitas


masyarakat dimana masyarakat dapat melihat data pencari kerja, data
hubungan industri, data pelatihan, informasi.

5.2.3. ERD (Entity Relationship Diagram)


ERD adalah suatu bentuk diagram yang menjelaskan hubungan antar objek-
objek data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD digunakan untuk menyusun
struktur data dan hubungan antar data, dan untuk menggambarkannya digunakan
notasi, simbol, bagan, dan lain sebagainya. Gambar erd dibawah menjelaskan bahwa
terdapat 4 entitas yaitu:
a. Pencari Kerja memiliki atribut: Id_pencari kerja, kecamatan, nagari,
agama, tempat lahir, jenis_kelamin, phone
b. Pekerja memiliki atribut: Id_pekerjaan, nama_pekerjaan, nama_instansi,
alamat_instansi
c. Pelatihan memiliki atribut: Id_pelatihan, pelatihan, persyaratan, gambar,
tgl_awal, tgl_akhir, tahun, status

42
d. Penempatan kerja memiliki atribut: Id_bkk, nama, jenis kelamin, umur,
jurusan, posisi, perusahaan

5.2.4. Database dan Struktur Tabel


Database adalah kumpulan dari data yang berhubungan antara yang satu
dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan menggunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen
yang penting dalam sistem informasi, karena database merupakan kumpulan dari
beberapa file, dalam hal ini file-file tersebut dikelompokkan secara terstruktur dalam
beberapa tabel sesuai dengan informasi yang terkandung didalamnya. Berikut
rancangan tabel yang penulis gunakan dalam membuat aplikasi E-NAKER:
a. Table Alumni
Tabel 2. Alumni

Nama Field Tipe Data Auto-Increment (AI) Indeks


Id_alumni Integer not null, Ya PrimaryKey
Nama_alumni Varchar(5000) - -
Tgl_lahir Date - -

43
Tp_lahir Varchar(500) - -
Agama Varchar(500) - -
Phone Varchar(500) - -
Pekerjaan Varchar(500) - -
Alamat Varchar(500) - -
Perusahaan Varchar(500) - -
Pelatihan Varchar(50) - -

b. Table Anggota
Tabel 3. Anggota

Nama Field Tipe Data Auto-Increment (AI) Indeks


Id_anggota Integer not null, Ya PrimaryKey
Nama_anggota Varchar(500) - -
Jabatan_anggota Varchar(500 - -
Nip_anggota Varchar(500) - -
Gol_anggota Varchar(500) - -
Cp_anggota Varchar(500) - -
Gambar_anggota Varchar(500) - -

c. Table Berita
Tabel 4. Berita

Nama Field Tipe Data Auto-Increment (AI) Indeks


Id_berita Integer not null, Ya PrimaryKey
Judul_berita Varchar(5000) - -
Konten_berita Text - -
Isi_berita Text - -
Pengirim_berita Varchar(500) - -
Tgl_berita Date - -
Gambar Varchar(500) - -
Id_jenis Integer - -
Alamat Varchar(100000) - -
Syarat Text - -

44
d. Table Bursa_khusus
Tabel 5. Bursa_Khusus

Nama Field Tipe Data Auto-Increment (AI) Indeks


Id_bk_serial Integer not null, Ya PrimaryKey
Sekolah Varchar(50) - -
Lk Integer - -
Pr Integer - -
Instansi Varchar(100) - -
Tahun Varchar(500) - -

e. Tabel Company
Tabel 6. Company

Nama Field Tipe Data Auto-Increment (AI) Indeks


Id_company Integer not null, Ya PrimaryKey
Nama_company Varchar(50) - -

f. Tabel Galeri
Tabel 7. Galeri

Nama Field Tipe Data Auto-Increment (AI) Indeks


Id_galeri Integer not null, Ya PrimaryKey
Nama_galeri Varchar(10000) - -
Foto 1 Varchar (100) - -
Foto 2 Varchar (100) - -
Foto 3 Varchar(100) - -
Foto 4 Varchar(100) - -
Foto 5 Varchar (100) - -
Tgl_galeri Date - -

g. Tabel HI
Tabel 8. HI

Nama Field Tipe Data Auto-Increment (AI) Indeks


Nomor_pencatatan Varchar(5000) - -
Id_perusahaan Integer - -
Id_nama Integer - -

45
Akhir_berlaku Date - -
Awal_berlaku Date - -

h. Tabel Jenis_berita
Tabel 9. Jenis_berita

Nama Field Tipe Data Auto-Increment (AI) Indeks


Id_jenis Integer not null, Ya PrimaryKey
Nama_jenis Varchar(500) - -

i. Tabel Magang
Tabel 10. Magang

Nama Field Tipe Data Auto-Increment (AI) Indeks


Id_magang Integer not null, Ya PrimaryKey
Magang Varchar(1000) - -
Persyaratan_adm Varchar(1000) - -
Persyaratan_teknis Varchar(10000) - -
Gambar Varchar(1000) - -

j. Table Nagari
Tabel 11. Nagari

Nama Field Tipe Data Auto-Increment (AI) Indeks


Id_nagari Integer not null, Ya PrimaryKey
Nama_nagari Varchar(500) - -

k. Tabel Pekerjaan
Tabel 12. Pekerjaan

Nama Field Tipe Data Auto-Increment (AI) Indeks


Id_pekerjaan Integer not null, Ya PrimaryKey
Nama_pekerjaan Varchar(500) - -
Nama_instansi Varchar(500) - -
Alamat_instansi Varchar(500) - -

46
l. Tabel Pelatihan
Tabel 13. Pelatihan

Nama Field Tipe Data Auto-Increment (AI) Indeks


Id_pelatihan Integer not null, Ya PrimaryKey
Pelatihan Varchar(5000) - -
Persyaratan Text - -
Gambar Varchar (500) - -
Tgl_awal Date - -
Tgl_akhir Date - -
Tahun Varchar (6) - -
Status Varchar(10) - -

m. Tabel Pemagangan
Tabel 14. Anggaran

Nama Field Tipe Data Auto-Increment (AI) Indeks


Id_magang Integer not null, Ya PrimaryKey
Gambar Varchar(200) - -
Keterangan Text - -
Judul Varchar (200) - -

n. Tabel Pencaker
Tabel 15. Pencaker

Nama Field Tipe Data Auto-Increment (AI) Indeks


Id_pencaker Integer not null, Ya PrimaryKey
Kecamatan Integer - -
Nagari Integer - -
Tp_lahir Integer - -
Agama Integer - -
Laki Integer - -
Perempuan Integer - -
Total Integer - -

47
o. Tabel Sarana HI
Tabel 16. Saran HI

Nama Field Tipe Data Auto-Increment (AI) Indeks


Id_sarana Integer not null, Ya PrimaryKey
Serikat Varchar(50) - -
Lks Varchar(50) - -
Nama_perusahaan Varchar(100) - -
Bpjs Varchar(50) - -
Jmlh_pekerja Varchar(50) - -
Pp Varchar(15) - -
Pkb Varchar(15) - -

p. Tabel profile
Tabel 17. Profile

Nama Field Tipe Data Auto-Increment (AI) Indeks


Id Integer not null, Ya PrimaryKey
Tugas Varchar(500) - -
Visi Varchar(500) - -
Misi Varchar(500) - -
Fungsi Text - -
Nama Varchar(500) - -
Gambaran_umum Text - -
Gambar Varchar(500) - -
Alamat Varchar(500) - -
Telp Varchar(500) - -
Id_organisasi Integer - -

q. Tabel Perusahaan
Tabel 18. Perusahaan

Nama Field Tipe Data Auto-Increment (AI) Indeks


Id_perusahaan Integer not null, Ya PrimaryKey
Nama_perusahaan Varchar(5000) - -
Visi Text - -
Misi Text - -
Gambaran_umum Text - -

48
Gambar Varchar(500) - -
Alamat Varchar(500) - -
Telp Varchar(500) - -
Email Varchar(500) - -

r. Tabel Peraturan
Tabel 19. Peraturan

Nama Field Tipe Data Auto-Increment (AI) Indeks


Id Integer not null, Ya PrimaryKey
Peraturan Varchar(500) - -
Nama_peraturan Varchar(1000) - -
Isi_peraturan Varchar(1000) - -

s. Tabel Penempatan_bkk
Tabel 20. Penempatan_bkk

Nama Field Tipe Data Auto-Increment (AI) Indeks


Id_bkk Integer not null, Ya PrimaryKey
Nama Varchar(5000) - -
Jk Varchar(15) - -
Umur Varchar(10) - -
Jurusan Varchar(100) - -
Posisi Varchar(100) - -
Perusahaam Varchar(100) - -
Nama_sekolah Varchar(100) - -
Bulan Varchar(10) - -
Tahun Varchar(4) - -

t. Tabel Pencari_kerja
Tabel 21. Pencari_kerja

Nama Field Tipe Data Auto-Increment (AI) Indeks


Id Integer not null, Ya PrimaryKey
Nama Varchar(500) - -
Tl_lahir Date - -
Tp_lahir Varchar(500) - -

49
Alamat Varchar(500) - -
No_ktp Integer - -
Agama Varchar(500) - -
Phone Varchar(500) - -
Email Varchar(500) - -
Username Varchar(500) - -
Id_magang Integer - -
Id_pelatihan Integer - -
Id_status Integer - -
Id_pekerjaan Integer - -
Id_pendidikan Integer - -
Id_nagari Integer - -
Jurusan Varchar(500) - -

5.3. Interface Aplikasi


Interface adalah bentuk tampak (visible form) dari sebuah program yang merupakan media
interaksi antara program dengan penggunanya (user). Berikut interface dari perancangan aplikasi
E-NAKER.

a. Pertama untuk dapat masuk kedalam aplikasi enaker kita perlu mengakses halaman
https://enaker.agamkab.go.id/. Alamat tersebut dapat diakses oleh siapapun karena tidak
bersifat local. Desain dari aplikasi ini penulis rasa cukup bagusa karena terlihat simple dan enak
dilihat. Untuk dapat masuk ke aplikasi, sebelumnya kita perlu melakukan login terlebih dahulu.

b. Halaman Login
Selanjutnya masuk ke halaman login dan kita melakukan login sebagai admin. Pada halaman
login ini terdapar 2 inputan yaitu yakni username dan password. Terdapat juga enkripsi
keamanan berupa pertanyaan.

50
Gambar 7. Halaman Login

c. Setelah berhasil login akan muncul halaman utama. Dimana pada halaman utama ini terdapat
menu Home, Profil, Informasi, Peraturan, Data Perencanaan, UPT Balai Latihan Kerja, HI dan
Produktivitas, P2K2

Gambar 8. Tampilan halaman utama

51
d. Menu Profil
Untuk melihat profil Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan
Ketenagakerjaan Kabupaten Agam, Visi misi, Tugas Fungsi, Struktur Organisasi, Pegawai dan
Staff kita bisa mengklik menu profil dan disini juga bisa dilakukan edit.

52
53
Gambar 9. Tampilan Menu Profil

e. Menu Informasi
Pada menu informasi terdapat berita yang terjadi atau sedang dilakukan di Dinas Penanaman
Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten Agam, sehingga
nantinya masyarakat bisa membaca setiap berita atau kejadian yang di update. Disini admin
dapat melakukan tambah data informasi dengan mengklik tambah data. Setelah itu klik simpan
pada bagian bawah maka informasi yang diinputkan akan tersimpan.

54
Gambar 10. Tampilan Menu Informasi

f. Menu Peraturan
Pada menu peraturan, berisi informasi tentang semua peraturan yang ada di Dinas Penanaman
Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten Agam

55
Gambar 11. Tampilan Menu Peraturan

g. Menu Data Perencanan


Pada menu data perencanaan Fitur ini berisi informasi tentang semua perencanaan kerja di
Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten
Agam.

Gambar 12. Tampilan Menu Data Perencanan

h. Menu UPT Balai Latihan Kerja


Pada menu UPT Balai Latihan Kerja berisi informasi tentang profil, data pelatihan, data peserta,
data alumni yang ada di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan

56
Ketenagakerjaan Kabupaten Agam. Disini admin bisa melakukan update profil, menambahkan
data pelatihan, menambahkan data peserta pelatihan, menambahkan data alumni yang akan
memberikan pelatihan.

57
Gambar 13. Tampilan Menu UPT Balai Latihan Kerja

i. Menu HI dan Produktivitas


Pada menu HI dan Produktivitas berisi informasi tentang permagangan, sarana hi, dan daftar lembaga
pelatihan kerja yang ada di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan
Kabupaten Agam.Disini kita bisa menambahkan data magang, data peserta magang, data sarana HI, serta
menambahkan data lembaga pelatihan kerja.

58
59
Gambar 14. Tampilan Menu HI dan Produktivitas

j. Menu P2K2
Pada menu P2K2 berisi informasi tentang data pencari kerja, data penempatan pencari kerja,
data wajib lapor lowongan kerja yang ada di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu
Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten Agam.

60
Gambar 15. Tampilan Menu P2K2

5.4. Implementasi Aplikasi


Tahap implementasi aplikasi merupakan kegiatan yang dilakukan setelah tahap
perancangan sistem selesai dilaksanakan. Tujuan yang ingin dicapai pada tahap ini adalah dapat
dioperasikannya hasil perancangan aplikasi yang telah dibuat. Pada tahap ini mengusulkan agar
penerapan dilakukan, yaitu dengan melakukanan pengoperasian aplikasi yang baru. Hasil dari
implementasi ini adalah suatu aplikasi yang dapat berjalan dengan baik. Langkah – langkah
implementasi ini adalah sebagai berikut:

1. Tahap Tes dan Modifikasi


Dari tahap ini kita menguji secara keseluruhan dari program yang kita buat sehingga
bila terjadi kesalahan dapat dilakukan
2. Tahap Pelatihan
Dari Tahap ini agar user yang akan mengoperasikan aplikasi dapat mengerti dan
memahami serta mempunyai pengetahuan yang cukup untuk melihat aplikasi tersebut.
3. Tahap Evaluasi
Tahap ini dilakukan seiring dengan dilakukannya modifikasi, jadi apabila terdapat
kesalahan dapat langsung diperbaiki, hal ini dimaksudkan untuk membuktikan
kebenaran dari aplikasi yang dibuat.

61
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi pernyataan singkat mengenai hasil penelitian dan analisis data yang relevan dengan
tujuan. Saran memuat ulasan mengenai pendapat mahasiswa kerja praktek tentang kemungkinan
pengembangan dan pemanfaatan hasil Kerja Praktek lebih lanjut.

6.1 Kesimpulan
Setelah melaksanakan kerja praktek di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu
Pintu dan Ketenagakerjaan Kabupaten Agam yang di mulai pada tanggal 1 Juli 2021 – 25 Agustus
2021, penulis mendapatkan banyak pengalaman dan wawasan baru tentang dunia kerja yang
sebenarnya, selain itu juga menambah relasi. Penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa Aplikasi
E-NAKER ini dapat memudahkan para pencari kerja dalam menemukan informasi lowongan kerja,
informasi permagangan serta para pekerja nantinya juga di beri pelatihan kerja sebelum mereka di
tempatkan.Hal ini dapat mengurangi jumlah tingkat pengangguran yang ada di Kabupaten Agam.
Aplikasi E-NAKER ini berbasis website yang secara berkala informasi didalamnya dapat
diperbarui. Aplikasi ini dirancang menggunakan bahasa pemprograman PHP dan framework
codeigniter.

6.2 Saran
Adapun saran untuk pengembangan hasil kerja praktek ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Divisi IT
Karena belum rapinya tulisan yang terdapat di dalam aplikasi seperti tulisan yang tidak
rata kiri kanan, penggunaan huruf kapital yang belum tepat maka dari itu tulisan – tulisan
di dalam aplikasi perlu dirapikan lagi agar terlihat lebih baik.

2. Bagi Mahasiswa
Sebelum melaksankan kerja praktek sebaiknya melakukan explore lebih terhadap tugas
dan peran yang akan diambil di lapangan. Mahasiswa tidak boleh hanya berpegang pada
tools yang dipelajari di kampus, karena pada kenyatannya tidak seluruh tools yang
digunakan di kampus akan digunakan di lapangan.

62
LAMPIRAN
Surat Lamaran ke DPMPTSP dan Ketenagakerjaan

Nomor : 901/AKD11/RI-PSI/2021
Lampiran :-
Perihal : Permohonan Kerja

Praktek Lapangan 24 Mei 2021

Kepada Yth,
Kepala
Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan
Jalan Veteran No.1 Padang Baru, Lubuk
Basung, Kabupaten Agam

Dengan hormat,
Dalam rangka menyelesaikan perkuliahan, mahasiswa Universitas Telkom berikut ini :

Nama : SAVANNY PUTRI SAFRINA


NIM : 1202184165
Program Studi : Sistem Informasi

Mohon mahasiswa tersebut dapat diberi ijin untuk melaksanakan kerja praktek / lapangan selama
1,5 - 2 bulan (40 hari kerja) dengan topik Enterprise, Business Analyst, Government. Dalam
pelaksanaannya, mohon mahasiswa diberi tugas untuk ikut membantu dalam penyelesaian masalah
- masalah yang ada sesuai kemampuan yang dipelajari di Program Studi Sistem Informasi. Selama
kerja praktek yang bersangkutan mengikuti ketentuan yang berlaku di lokasi kerja.

Demikian kami sampaikan surat ini, atas perhatiannya dan kerjasama Bapak/Ibu kami ucapkan
terima kasih.
Hormat Kami,

Rachmadita Andreswari, S.Kom.,


M.Kom. Ketua Program Studi
Sistem Informasi Fakultas
Rekayasa Industri
Email : andreswari@telkomuniversity.ac.id

63
Lampiran 1. Surat Lamaran ke Perusahaan
Surat Balasan Dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dan
Ketenagakerjaan

64
Lampiran 2. Surat Balasan dari Perusahaan
DAFTAR PUSTAKA

enaker.agamkab.go.id,”Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dan


Ketenagakerjaan Kabupaten Agam”< https://enaker.agamkab.go.id/> [Diakses 5 Juli 2021].

eprints.binadarma.ac.id. “Analisis Aplikasi Input Data Nasabah Berbasis Website” 3 Oktober


2013<http://eprints.binadarma.ac.id/248/1/LAPORAN%20KKP%20ANALISIS%20APLIKA
SI%20INPUT%20DATA%20NASABAH.pdf> [Diakses 5 Juli 2021].

Balai Pustaka. (2001). Kamus Besar Bahasa Indonesia (edisi 3). Jakarta : Departemen
pendidikan Nasional.

Agus Mulyanto.( 2009). Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta. Pustaka Pelajar

Rizky Soetam.(2011). Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: Prestasi Pustaka

Jogiyanto. (2005). Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.

Pascasarjana.budiluhur.ac.id “Analisis dan Rancangan Sistem Informasi Pengadaan Barang


Dengan Metodologi Berorientasi Obyek” 2 September 2011
<http://pascasarjana.budiluhur.ac.id/wp-content/uploads/2013/02/Deni_TM_Vol3No2.pdf>
[Diakses 10 Juli 2021]

Munawar. Pemodelan Visual dengan UML. .Yogyakarta : Graha Ilmu, 2005

dewaweb.com. “Belajar CSS: Pengertian, Peran, Fungsi, dan Macamnya”8 April 2021
<https://www.dewaweb.com/blog/belajar-css-pengertian-peran-fungsi-dan-macamnya/>
[Diakses 10 Juli 2021]

65

Anda mungkin juga menyukai