LAPORAN PRAKTIKUM I BAHASA INDONESIA

Disusun Oleh :

AMANDA RETMA AMARIA

P07134220006

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA

JURUSAN TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN

2022
 TUGAS PRAKTIKUM I

A. TOPIK I
Praktik Secara Deskriptif tentang Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa
Indonesia di NKRI.
1. Sejarah
Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. Keputusan
Kongres Bahasa Indonesia II tahun 1954 di Medan, antara lain,
menyatakan bahwa bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Bahasa
Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu yang sejak zaman
dulu sudah dipergunakan sebagai bahasa perhubungan (lingua franca)
bukan hanya di Kepulauan Nusantara, melainkan juga hampir di seluruh
Asia Tenggara.
Contoh wujud bangga terhadap sejarah Bahasa Indonesia di NKRI :

- Bahasa Indonesia adalah jati diri bangsa yang harus dijaga

- Menggunakan bahasa Indonesia berarti memiliki jiwa nasionalisme

yang tingggi kepada NKRI melalui bahasa Indonesia.

- Cinta terhadap bahasa Indonesia artinya harus mengenal,

memahami, mencintai, dan menggunakan bahasa Indonesia sesuai
dengan kaidah penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

- Mau dan mampu belajar dengan sungguh-sungguh tentang Bahasa

Indonesia yang baik dan benar

- Tidak mencoreng Bahasa Indonesia dengan perkatan yang tidak

layak.
2. Kedudukan
Bahasa Indonesia dinyatakan kedudukannya sebagai bahasa
negara pada tanggal 18 Agustus 1945 karena pada saat itu Undang-
Undang Dasar 1945 disahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia. Dalam Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan
bahwa Bahasa negara ialah bahasa Indonesia (Bab XV, Pasal 36). Dalam
hal ini, bahasa Indonesia diketahui mempunyai dua kedudukan yaitu
sebagai bahasa Nasional dan bahasa Negara.
Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945,
telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara
konstitusional sebagai bahasa negara. Kini bahasa Indonesia dipakai oleh
berbagai lapisan masyarakat Indonesia, baik di tingkat pusat maupun
daerah.
Contoh wujud bangga terhadap sejarah Bahasa Indonesia di NKRI :
- Bertekad untuk memuliakan bahasa persatuan, yaitu bahasa
Indonesia.
- Menyatakan bahwa kita, bangsa Indonesia, menjunjung tinggi
bahasa persatuan, yaitu bahasa Indonesia.
- Menggunakan Bahasa sebagai alat untuk berkomunikasi di dalam
kehidupan manusia bermasyarakat.
- Bahasa resmi di dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk
kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta
pemerintah
- Bahasa resmi di dalam pembangunan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu
pengetahuan serta teknologi modern.

3. Fungsi
Bahasa mempunyai fungsi-fungsi tertentu yang digunakan
berdasarkan kebutuhan seseorang. Oleh karena dengan menggunakan
bahasa seseorang dapat mengekspresikan dirinya sehingga fungsi
bahasa sangat berabagam. Bahasa digunakan sebagai alat untuk
 berkomunikasi. Selain itu, bahasa digunakan sebagai alat untuk
mengadakan integrasi dan beradaptasi sosial dalain lingkungan atau
situasi. Bahasa adalah alat komunikasi bagi manusia, baik secara lisan
maupun tertulis.
1) Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa
Indonesia berfungsi sebagai.
a. lambang kebanggaan nasional;
b. lambang identitas nasional;
c. alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda-beda latar
belakang sosial budaya dan bahasanya; dan
d. alat perhubungan antar budaya dan antar daerah.

2) Dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia

berfungsi sebagai.
a. bahasa resmi kenegaraan;
b. bahasa pengantar resmi di lembaga – lembaga pendidikan;
c. bahasa resmi di dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk
kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta
pemerintah; dan
d. bahasa resmi di dalam pembangunan kebudayaan dan
pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi modern.

Contoh wujud bangga terhadap sejarah Bahasa Indonesia di NKRI :

- Memaknai bahasa sebagai alat ekspresi diri
- Mewujudkan bahasa sebagai alat komunikasi
- Menerapkan bahasa sebagai alat integrasi dan adaptasi sosial
- Menerapkan bahasa sebagai alat kontrol sosial
- Memahami bahwa bahasa merupakan alat komunikasi resmi
kenegaraan, pendidikan, perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan, dan iptek.
B. TOPIK II

Praktik Identifikasi Sistem Tata Tulis untuk Skripsi

1. Cara penggunaan dan penulisan huruf kapital

- Singkatan nama orang, gelar, pangkat, dan jabatan
a) Dr. Heni Puji Wahyuningsih, S.Si.T. M.Keb.
b) Ns. Agus Sarwo Prayogi, A.Per.Pend.S.Kep., M.H.Kes
c) Sri Mulyani, SKM. M.Kes.
d) Menik Kasiyati, SST, M.Imun.
e) Lastmi Wayansari, S.Gz, MPH.

- Penulisan lambang kimia

a) Cu (Cuphrum/ tembaga)
b) NaCl (Natrium Klorida/ Garap dapur)
c) Hg (Mercury/ air raksa)
d) H2SO4 (Asam Sulfat/ Asam mineral)
e) S (Sulfur/ Belerang)

- Nama-nama Mikroorganisme
a) Aspergillus oryzae yaitu jamur pada tape
b) Lactobacillus bulgaricus yaitu bakteri pada yoghurt
c) Acetobacter xylinum bakteri pada nata de coco
d) Lactococcus lactis bakteri pada mentega
e) Neurospora sitophila jamur pada oncom

- Judul Buku, Judul Penelitian, Judul Gambar, Judul Tabel untuk Naskah Ilmiah
a) Judul Buku : Kimia Pangan Analisis dalam Laboratorium
b) Judul Penelitian : Efektivitas Pemberian Serbuk Daun Kelor (Moringae
Oleifera Lam) terhadap Kadar Hemoglobin (Hb)
pada Mencit (Mus Muculus)
 c) Judul penelitian : Analisis Coliform Dengan Metode MPN pada Bumbu
Ungkep Giling yang Dijual Di Pasar Tradisional
Wilayah Kecamatan Tambak Sari
d) Judul Gambar :
Gambar 1. Beberapa contoh makanan laut yang mengandung nilai gizi
tinggi.
Sumber : Buku Atlas Biologi, 2010
e) Judul Tabel :

- Nama Geografi

a) Kecamatan Tegalrejo adalah salah satu Kecamatan yang berada di

wilayah barat laut Kota Yogyakarta

b) Lokasi RSUP Dr. Sardjito berada Jl. Kesehatan No.1 Sekip Yogyakarta.

c) Pantai Parangtritis terletak di Jl. Pantai

Parangkusumo, Pantai, Parangtritis, Kretek, Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta.

d) Café Break merupakan sebuah café yang berada di Jalan Damai Nomor
8, Desa Sinduharjo, Kecamatan NGaglik, Kabupaten Sleman, Yogykarta
 e) Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes
Yogyakarta terletadi di Desa Ngadinegaran, Kecamatan Mantrijeron, Kota
Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta

2. Cara penggunaan dan penulisan huruf miring

- Istilah asing
a) Embolism dalam bahasa Indonesia berarti embolisma
b) Carrier dalam bahasa Indonesia berarti pembawa
c) Airborne Precautions dalam Bahasa Indonesia berarti kewaspadaan
penularan lewat udara
d) Fiksasi (Fixation)
e) Dehidrasi (Dehydration)
f) Pembeningan (Clearing)
g) Pembenaman (Impregnasi/Embedding)
h) Pengecoran (Blocking)
i) Pemotongan jaringan (Sectioning)
j) Pewarnaan (Staining)
k) Perekatan (Mounting)
l) Pelabelan (Labelling)
m) Alergi (Allergies)
n) Antibiotik (Antibiotics)
o) Cacar Air (Chicken Pox)
p) Demam (Fever)
q) Mual (Nausea)
r) Keseleo (Sprain)
s) Vaksin (Vaccine)
t) Denyut Nadi (Pulse)
u) Sehat (Healthy)
v) Imunisasi (Immunization)
w) Pemeriksaan kesehatan (Medical check-up)
x) Nutrisi (Nutrition)
y) Istirahat (Rest)
- Awalan + istilah asing
a) Di Infiltrasi cair dengan suhu
b) Jaringan telah selesai di-processing
c) Masukan ke dalam cetakan pada block
d) Setelah itu mem-fixation
e) Langkah selanjutnya di-clearing

- Judul buku dalam naskah ilmiah

- Maulidha SR. (2006). Perbandingan Jumlah Trombosit Metode Reesecker Dengan
Hematology Analyzer. Poltekkes Kemenkes Banjarmasin Jurusan Analis Kesehatan
- 3. Nisfatul, dan Suryanto. (2012). Perbedaan Kadar Trigliserida pada Penderita Diabetes
Mellitus Tipe 2 Terkontrol dengan Diabetes Mellitus Tipe 2 Tidak Terkontrol. Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta.