(ESL 434)
Kelas Kamis (13.00-15.00) Paralel (1)
Disusun oleh:
Kelompok 5
1. Siti Maryamah G24170005
2. Rahmad Auliya Tri Putra G24170006
3. Nurul Kamilati G24170012
4. Citra Musafira Isni Wahid G24170077
Asisten Dosen :
Fitria Dewi Raswatie, SP., M.Si.
Dr. Nuva, SP., M.Sc.
DAFTAR ISI
BAB I Pendahuluan..............................................................................................2
1.1 Latar Belakang ...................................................................................2
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................2
1.3 Tujuan.................................................................................................3
BAB II Metodologi ................................................................................................4
2.1 Lokasi dan Waktu Penelitian.....................................................................4
2.2 Metode Pengumpulan Data......................................................................4
2.3 Analisis Data.............................................................................................4
2.3.1 Productivity Approach....................................................................4
2.3.2 Replacement Cost.........................................................................5
2.3.3 Contingent Valuation Method........................................................6
2.3.4 Travel Cost Method........................................................................8
BAB III Gambaran Umum Lokasi..........................................................................9
BAB IV Pembahasan..........................................................................................10
4.1 Karakteristik Responden.........................................................................10
4.2 Productivity Approach.............................................................................12
4.3 Replacement Cost..................................................................................13
4.4 Contingent Valuation Method..................................................................14
4.5 Travel Cost Method..................................................................................18
4.6 Persepsi..................................................................................................18
4.7 Pengelola................................................................................................19
BAB V Penutup ..................................................................................................21
5.1 Kesimpulan..............................................................................................21
5.2 Kendala di Lapang...................................................................................21
5.3 Saran.......................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................23
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
BAB II
METODOLOGI
Nilai jasa lingkungan air dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
dalam penelitian ini diestimasi dengan melihat dari penggunaan air tersebut.
Pada umumnya, air tersebut digunakan untuk mengairi tanaman oleh petani.
Oleh karena itu, untuk mengestimasi nilai jasa lingkungan air Taman
Nasional Gunung Gede Pangrango dibutuhkan data-data seperti jenis
komoditi yang ditanam, luas tanam, rata-rata hasil panen, harga jual setiap
komoditi, dan biaya-biaya lainnya yang dikeluarkan oleh petani untuk satu
kali tanam.
Keterangan :
Ide yang mendasari metode ini adalah bahwa sesungguhnya setiap orang
memiliki preferensi yang tersembunyi untuk semua komoditas lingkungan.
Diasumsikan bahwa setiap orang memiliki kemampuan untuk
mentransformasikan preferensi-preferensi tesebut ke dalam satuan moneter
(Tresnadi 2000). Berdasarkan asumsi tersebut, CVM menilai barang dan jasa
lingkungan dengan menanyakan responden salah satu pertanyaan berikut:
a. Berapa jumlah maksimum uang yang akan dibelanjakan oleh Anda atau
rumah tangga Anda (willingness to pay) setiap bulan atau tahun untuk
memperoleh perbaikan kualias lingkungan (environment improvement).
b. Berapa jumlah minimum uang yang Anda atau rumah tangga Anda dapat
terima (willingness to accept) setiap bulan atau tahun untuk menerima
kerusakan atau penurunan kualitas lingkungan (environment
detetioration).
7
BAB III
BAB IV
PEMBAHASAN
ranah petani yaitu sebesar 40% atau 94 responden, disusul dengan wiraswasta
sebanyak 19% atau 45 responden, sedangkan jenis pekerjaan paling sedikit dari
responden yang diwawancarai yaitu berprofesi sebagai PNS yang hanya sebesar
2%.
A. Nilai manfaat
Nilai manfaat produksi dari Sumber daya alam di wilayah TNGGP
didapatkan dari total output yang dihasilkan, dimana total output didapat
dari jumlah produktivitas yang dikalikan dengan jumlah harga.
= Rp. 2.729.158.800
= Rp. 886.519.427
C. Nilai ekonomi
Nilai ekonomi sumberdaya alam wilayah TNGGP dengan menggunakan
pendekatan productivity approach dapat dicari dengan melaukan penilain
terhadap nilai manfaat dan nilai produksi. Adapun perhitungan terhadap
nilai ekonomi melalu productivity approach disajikan sebagai berikut:
Nilai ekonomi = Nilai manfaat – Nilai biaya produksi
= Rp.1.842.639.373
Bid x Freq
(Turnbull) 14984.84848
kenaikan maupun penurunan baik dari kurva accept ataupun dari kurva
reject. Hal ini dapat terjadi dikarenakan adanya kemungkinan pengunjung
disekitar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango memiliki kepekaan tinggi
terhadap lingkungan di sana. Kemudian juga ekonomi dari setiap pengunjung
yang baik sehingga mampu untuk membayar lebih.
4.6 Persepsi
4.7 Pengelola
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) merupakan wilayah
yang memiliki luas sekitar 20.170 hektar, hal ini tentu memerlukan adanya
pengelolaan yang baik dan terpadu guna memaksimalkan potensi sumberdaya
yang ada disana, sehingga peru adanya wawancara dengan pihak pengelola
TNGGP. Responden yang didapat dalam kategori pengelolaan TNGGP adalah
bapak Syahyudin, selaku kepala seksi pemanfaatan dan pelayan. Adapun
informasi mengenai pengelolaan sumberdaya di TNGGP akan ditampilakn pada
informasi dibawah ini.
fasilitas jumlah
camping ground 1
mushola 1
kantor balai 1
wisma 5
kantor bidang wilayah 3
kantor seksi wilayah 16
laboratorium pusat 1
penelitian
tourism information center 1
20
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango memberikan manfaat yang
besar untuk warga di sekitar sana. Berdasarkan perhitungan nilai ekonomi,
poductivity approach yang dihasilkan di TNGGP sebesar Rp.1.842.639.373, Nilai
replacement cost yang digunakan untuk mengganti kebutuhan air sebesar
687.500 untuk pembangunan sumur, 5000/bulan untuk pengguna PDAM dan Rp.
100.000 untuk pengganti listrik air pompa tiap bulan. Nilai CVM Mean WTP yang
dihasilkan dengan metode parametrik dengan mempertimbangkan pendapatan
adalah 49590.6, dan nilai TCM yang dihasilkan sebesar Rp 3.007.897.062.
5.3 Saran
1. Peserta diharapkan memahami materi dari kuisioner yang akan diambil
datanya.
2. Disiplin waktu perlu ditingkatkan, karena dapat mempengaruhi saat
pengambilan data dan proses penelitian.
3. Melakukan komunikasi dengan baik kepada masyarakat sekitar dan
mampu beradaptasi dengan baik kepada masyarakat sekitar.
4. Peserta diharapkan tidak berpencar dalam
5. melakukan penelitiannya.
23
DAFTAR PUSTAKA
Fauzi A. 2014. Valuasi Ekonomi dan Penilaian Kerusakan Sumber Daya Alam
dan Lingkungan. Bogor (ID): IPB Press.
Putri SA. 2013. Analisis Willingness to Pay Masyarakat terhadap Air Bersih di
Kawasan Perumahan XYZ Kotamadya Bogor. [Skripsi]. Bogor (ID) :
Institut Pertanian Bogor.
Rushayati SB. 2006. Ketersediaan air kawasan taman nasional gunung gede
pangrango. Jurnal Media Konservasi. 11(1): 26-28.