Anda di halaman 1dari 3

Aditya Farhan – 1MA11

Model-model Komunikasi Massa

1. Model Komunikasi Lasswell

Harold D.
Lasswell menyajikan sebuah
model komunikasi pada tahun
1948 yang tidak jauh berbeda
dengan model komunikasi
Aristoteles. Model komunikasi Lasswell menggambarkan pesan yang mengalir
dalam masyarakat majemuk dengan khalayak yang beragam. Pesan mengalir
melalui sejumlah media atau saluran komunikasi.

Dalam model komunikasi Lasswell, terdapat beberapa komponen komunikasi


yaitu Who, Says What, In What Channel, To Whom, dan With What Effect.
Masing-masing komponen komunikasi memiliki ranah penelitiannya sendiri.
Misalnya untuk meneliti komponen Who digunakan analisis kontrol, untuk
meneliti komponen Says What digunakan analisis isi, untuk meneliti In What
Channel digunakan analaisis media, untuk meneliti to Whom digunakan analisis
khalayak, dan untuk meneliti With What Effect digunakan analisis efek.

Model komunikasi Lasswell telah banyak digunakan sebagai dasar penelitian


yang sebagian besar menjadi bahan diskusi tentang komunikasi. Lasswell sendiri
menggunakan model ini untuk melakukan berbagai penelitian sebagaimana telah
dijelaskan sebelumnya. Model komunikasi Lasswell kemudian dikembangkan
oleh Braddock pada tahun 1958 dengan menambahkan dua komponen yaitu
lingkungan dimana komunikasi itu terjadi serta untuk tujuan apa komunikator
menyampaikan sesuatu.

2. Model Komunikasi Shannon dan Weaver

Tahun 1949, Claude
Shannon dan Warren
Weaver mengenalkan
model komunikasi
matematis yang membuat
referensi dasar bagi
organisasi teknologi komunikasi. Seorang pembicara atau komunikator
memilih sebuah pesan yang diinginkan dari seluruh pesan-pesan yang
mungkin. Pesan yang dikirmkan melalui sebuah saluran komunikasi dan
diubah ke dalam sinyal-sinyal (pesan).
Penerima pesan atau komunikate menerima sinyal-sinyal. Dalam proses
transmisi, beberapa distorsi dapat ditambahkan yang bukan merupakan
bagian dari pesan dikirimkan oleh sumber atau komunikator. Hal ini disebut
dengan noise atau gangguan.

3. Model Komunikasi Newcomb ABX

Model komunikasi Newcombs


dikembangkan oleh Theodore M.
Newcombs pada tahun 1953
yang merupakan pendekatan
sosial baru dalam bidang
komunikasi yang disebut dengan
sistem ABX. Melalui model ini,
Newcombs memberikan
pendekatan yang berbeda dalam
proses komunikasi.
 
Tujuan utama dari model ini adalah untuk mengenalkan peran komunikasi
dalam sebuah hubungan sosial dan untuk mengelola keseimbangan sosial
dalam sebuah sistem sosial.

4. Model Komunikasi Westley dan MacLean

Model ini merupakan


model komunikasi yang
sangat berpengaruh yang
dikembangkan dengan
tujuan menata temuan-
temuan yang hasil
penelitian yang ada dan
menyediakan sebuah
perlakuan sistematis yang
secara khusus sesuai bagi
penelitian komunikasi
massa.  Model ini dikenalkan oleh Bruce Westley dan Malcolm S. MacLean,
Jr (1957) diadaptasi dari model komunikasi Newcomb. Model ini dapat dilihat
dalam dua konteks komunikasi, yaitu komunikasi interpersonal atau
komunikasi antar pribadi dan komunikasi massa.

Anda mungkin juga menyukai