Anda di halaman 1dari 2

1.

Enukleasi bulbi merupakan tindakan pembedahan mengeluarkan bola mata dengan melepas
dan memotong jaringan yang mengikatnya didalam rongga orbita. Jaringan yang dipotong
adalah seluruh otot penggerak mata, sebagian nervus optikus anterior dan melepaskan
conjungtiva dari bola mata dengan usaha untuk mempertahankan conjungtiva tersebut,
kapsula Tenon, serta otot ekstraokular. Enukleasi bulbi biasanya dilakukan pada keganasan
intraokular, mata yang dapat menimbulkan oftalmia simpatika, mata yang tidak berfungsi dan
memberikan keluhan rasa sakit, endophthalmitis supuratif dan pthisis.
Eviserasi adalah pengangkatan isi bola mata. Eviserasi bulbi merupakan tindakan
mengeluarkan seluruh isi bola mata seperti kornea,lensa, badan kaca, retina dan koroid tapi
dengan menyisakan sclera. Setelah isi dikeluarkan maka limbus kornea dieratkan dan dijahit.
Eviserasi bulbi dilakukan pada mata dengan panophthalmitis dan endophthalmitis berat.
Eksenterasi orbita merupakan tindakan pengangkatan jaringan lunak orbita termasuk bola mata.
Prosedur tradisional mencakup pengangkatan bola mata, kelopak mata, konjungtiva, dan
keseluruhan isi orbita termasuk area periorbita. Eksenterasi orbita adalah pembedahan destruktif
yang dilakukan pada situasi klinis yang genting sebagai upaya menyelamatkan jiwa. Eksenterasi
terutama dilakukan pada kondisi keganasan orbita dan kadang-kadang untuk infeksi dan inflamasi
orbita yang mengancam nyawa.

2. Tear film/lapisan air mata berfungsi sebagai tameng pelindung permukaan bola mata, terdiri dari
lipid, air dan mucin.

Aquos humor merupakan cairan jernih yg dibentuk oleh prosesus siliaris, berfungsi untuk mengisi
bilik mata posterior dan anterior dan memiliki berat 250 mikroliter

3. Perjalanan air mata dan aliran air mata

System sekresi air mata terletak di daerah temporal bola mata.

Air mata disekresikan oleh aparatus lakrimalis disertai dengan sekresi mukus dan lipid oleh organ
sekretori dan sel palpebra serta konjungtiva, lalu dengan volume tertentu air mata akan dikeluarkan
melalui penguapan ataupun sistem eksresi

Saluran yang bertugas menyekresi air mata terdiri dari glandula utama lakrimalis, glandula lakrimalis
aksesoris (kelenjar Krausse dan Wolfring), glandula sebasea palpebra (kelenjar Meibom) dan sel
goblet dari konjungtiva (musin).

Kelenjar utama lakrimalis dan sebagian kecil kelenjar lakrimalis aksesoris menyekresi air mata
dengan dipantau oleh sistem saraf parasimpatis lalu dengan bantuan kedipan mata oleh muskulus
orbikularis okuli maka air mata akan menyebar ke seluruh permukaan mata sehingga dapat menjaga
kelembaban mata.

Setelah air mata diproduksi maka akan terjadi sistem drainase dan penguapan air mata. Dalam
keadaan normal air mata akan menguap sehingga hanya sedikit yang masuk ke dalam sistem
drainase. Air mata yang disekresikan oleh aparatus lakrimalis disebarkan oleh palpebra saat berkedip
lalu air mata akan masuk ke sebuah lubang kecil yaitu puncta dan berlanjut ke kanalikulus serta
sakus lakrimal. Setelah itu akan masuk ke duktus nasolakrimal dan berakhir pada meatus inferior.

4. lapisan palpebra

-kulit
-subkutan

-otot protaktor

-otot rektator

-tarsus

-konjungtiva

6. penampang bola mata

Anda mungkin juga menyukai