Oleh :
Shalawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita
Nabi agung Muhammad Saw, yang telah mengajarkan kita tentang arti kehidupan
yang sesungguhnya. Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapatkan syafa’at
beliau di hari akhir kelak. Amin.
Penyusun
Nurilla Paputungan
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A.Latar Belakang..................................................................................................1
B. Rumusan masalah:...........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................2
A. Mempunyai Waktu Luang Yang Cukup.......................................................2
1. Menjadi Berpengalaman dalam Menulis......................................................2
2. Paham struktur buku.....................................................................................2
3. Rujukan lengkap...........................................................................................3
4. Mempunyai kepekaan dan mental tujuan......................................................3
5. Memegang terori kendi.................................................................................3
6. Menerapkan teori melawan kemalasan membaca.........................................4
BAB III PENUTUP.................................................................................................6
A. Kesimpulan...................................................................................................6
B. Pesan dan Saran...............................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Setiap manusia dianugerahkan waktu yang sama oleh Allah, yaitu 24 jam
sehari semalam yang diperintahkan untuk beribadah kepada Allah serta untuk
dapat dimanfaatkan dengan seoptimal mungkin. Namun yang kerap terlihat,
banyak manusia yang tidak mampu menggunakan waktu dengan baik, sehingga
waktu terbuang dan disia-sia kedalam hal yang tidak bermanfaat. Untuk
menyelesaikan permasalahan ini diperlukan seorang konselor, guna untuk
menyelesaikan permasalah individu-individu yang tidak mampu memanfaatkan
waktu luang dengan optimal. Oleh karena itu, penulis menjadikan hadis sebagai
pedoman bagi konselor dan klien dalam pemanfaatkan waktu dengan optimal.
Adapun Tujuan penelitian ini dilakukan, yaitu: (1) untuk mengetahui pemanfaatan
waktu luang menurut beberapa hadis Rasulullah, (2) untuk mengetahui
pengembangan pemanfaatan waktu luang dalam bimbingan Islam. Penelitian ini
merupakan penelitian pustaka (Library Research) dengan menggunakan metode
analisisisi (Content Analysis), yaitu analisis ilmiah tentang isi pesan suatu
komunikasi. Sumber data primer dari kitab-kitab hadis yang shahih serta sumber
data sekunder dari buku-buku yang relevan dengan nilai. Sedangkan teknik
analisis data yang dilakukan ialah menetapkan masalah atau topik yang dibahas,
menghimpun hadis- hadis mengenai waktu luang lalu mempelajari secara
keseluruhan, menyusun data yang berkait, dan menganalisis data yang ada
berkaitan dengan waktu luang ditinjau dari hadis Rasulullah Saw dan
pengembangnnya dalam bimbingan Islam.
B. Rumusan masalah:
1
BAB II
PEMBAHASAN
Seorang penulis harus menonjolkan secara khusus kapan saat yang tepat
untuk menulis tanpa harus diganggu oleh acara atau kegiatan lainnya. Waktu
untuk mengurus adalah jam kerjanya titip kondisikan senyaman mungkin ruang
menulis anda. Posisikan rak buku, perpustakaan pribadi, kamus atau referensi
disekitar tempat anda menulis.
Apapun profesi anda asalkan bisa mengatur waktu pasti ada saat luang
untuk menulis. Jangan memanjakan diri dengan kemalasan menyia-nyiakan
waktu dengan aktivitas yang kurang produktif dengan waktu yang tersedia itu
kita bisa menuliskan ide atau gagasan yang ada dalam benak dan pikiran kita
sebagai usaha untuk melakukan dakwah. Mengingat banyak kepentingan di
dalamnya maka menulis buku bukan sekadar menumpahkan ide dan gagasan
agar bisa dicetak dalam bentuk buku tetapi seseorang penulis juga harus
mengalami beberapa pertimbangan yang disebutkan tadi untuk itu seseorang
penulis harus memenuhi beberapa persyaratan.
Pemahaman terhadap anatomi buku jelas sebagai syarat mutlak bagi penulis
buku sebab tanpa memahaminya dapat dikatakan seperti orang buta yang
berjalan tanpa menggunakan tongkat atau alat peraga. Tanpa memperhatikan
kaidah ini penulis nya menyerahkan naskahnya kepada penerbit akan bekerja
2
Ulan untuk melengkapinya dengan mengubahnya sebagaimana struktur yang
lain adanya secara garis besar anatomi buku terbagi dalam tiga bagian besar
yaitu pendahuluan, isi naskah dan penutup.
3. Rujukan lengkap
Bicara tentang buku rujukan jenis buku nonfiksi jelas memerlukan rujukan
yang memiliki kemiripan bahasan atau kaitan dengan tema yang ditulis.
Dengan itulah tulisan akan makin lengkap dan pada. Bukunya pun akan
semakin diakui berkualitas, karena banyak menyertakan pendapat dari
penulis lain. Akan tetapi perlu diingat orisinalitas gaya tulisan harus tetap
dijaga. Seorang penulis tidak boleh hanya mengandalkan rujukan atau meniru
gaya kepenulisan orang lain atau menjiplak rujukan hanya sebagai
pembanding
Penulis yang peka dapat melihat sesuatu itu layak atau tidak dituangkan
dalam sebuah buku terkadang buku yang best seller adalah buku yang berat
Tetapi ada juga buku ringan dengan topik secara sederhana tapi mengena di
hati pembaca namun hal ini Jangan dijadikan alasan untuk menulis buku
dengan asal-asalan asal jadi buku-buku asal atau asal yang lainnya.
Satu lagi disamping kepekaan mental baja harus dimiliki seorang penulis.
Iya harus tahan di saat naskahnya ditolak penerbit tidak perlu prestasi Harus
optimis serta selalu semangat dalam menghadapi setiap kenyataan dan
rintangan dalam menulis yang terpenting adalah kerja keras. Memetik hasil
pikiran belakangan hasil akan didapat oleh mereka yang terus berjuang
Bukan oleh mereka yang hanya mengharapkan artinya mengharapkan
tulisannya diterbitkan dapat hasil dan jadi orang terkenal tetapi tanpa usaha
dan perjuangan itu sesuatu hal yang mustahil.
3
6. Menerapkan teori melawan kemalasan membaca
4
Disaat kita menginginkan menulis buku bahwasanya luas dan kita
punyai saja bukanlah satu jaminan seseorang bisa menulis buku
banyak orang pintar yang kaya wawasan dan pengalaman di negeri ini
tetapi seumur-umur belum pernah menghasilkan karya tulisan. Bahkan
seorang profesor sekali belum menjamin untuk menjadikan dirinya
dapat menghasilkan karya tulisan.
Keterampilan menulis adalah sesuatu yang mesti harus dibina dan
dibiasakan menulis pada dasarnya merupakan keterampilan
berkomunikasi dengan bahasa tulis. Tidak semua orang pandai
melakukannya seseorang yang ingin bisa menyesal telah berusaha
terus untuk berlatih menulis.
Iya harus terus memanajemen semua gagasan atau ide dan
pengalamannya ke dalam bentuk tulisan ia harus bisa mengatur
kalimat-kalimat yang hidup mengalir mudah dipahami dan enak
dibaca.
4. Menguasai dan menerapkan trik terampil menulis
Ada beberapa trik yang dapat digunakan paling tidak adalah pertama
peternakan Bolsius SJ dalam bukunya penulis buku nonfiksi yaitu if
you don't read you dont write (jika tak engkau punya kebiasaan
membaca, engkau tidak bisa menulis)
Kedua membaca alam masuknya berusahalah melihat apa yang terjadi
di sekitar kita yang akhirnya dapat dijadikan sebagai bahan tulisan bisa
berupa langitnya mendung gunung meletus membaca bencana tsunami
dan gempa atau peristiwa lainnya.
Ketiga mempunyai buku harian tulis pengalaman yang dijumpai
dalamnya setiap hari. Tentang perasaan yang sedih gembira atau apa
saja yang terkesan
Keempat suka koresponden kepada siapa saja.
Kelima mencintai bahasa
Keenam hobi meneliti dan ke tujuh suka berdiskusi.
1
Yunus Hanis Syam.Sag &Muafi,SE.Msi, Manajemen Dakwah (Yogyakarta : Panji Pustaka 2007) Hal 72-78
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Seorang penulis harus menonjolkan secara khusus kapan saat yang tepat untuk
menulis tanpa harus diganggu oleh acara atau kegiatan lainnya. Waktu untuk
mengurus adalah jam kerjanya titip kondisikan senyaman mungkin ruang
menulis anda. Posisikan rak buku, perpustakaan pribadi, kamus atau referensi
disekitar tempat anda menulis.
Dalam makalah ini sedikit pesan dan saran yang kami sampaikan tertuju
kepada kami pribadi selaku tim penulis khususnya dan pembaca sekalian
umumnya, diantaranya :
Apapun profesi anda asalkan bisa mengatur waktu pasti ada saat luang untuk
menulis. Jangan memanjakan diri dengan kemalasan menyia-nyiakan waktu
dengan aktivitas yang kurang produktif dengan waktu yang tersedia itu kita bisa
menuliskan ide atau gagasan yang ada dalam benak dan pikiran kita sebagai usaha
untuk melakukan dakwah.
DAFTAR PUSTAKA