Anda di halaman 1dari 9

Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat

Laporan
WAWANCARA

Disusun dan dipresentasikan


oleh Widya Sahfitri
Informasi
Wawancara

Identitas Subjek Wawancara Pelaksaan Wawancara

Nama : Busuni S.Pd


Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat : Ruang Tamu SDN 01 Serambai
Usia : 46 Tahun
Hari/Tanggal : Selas 11 Januari 2022
Pendidikan : Strata 1 Pendidikan Anak- Keguruan
Sertifikasi : Belum Waktu : 09.00-10.30 Wib
Guru : SDN 01 Serambai
Jabatan : Pengelola Sekolah (Kepala Sekolah)
Bab 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Dalam proses belajar mengajar, guru adalah sosok yang paling penting. Seperti yang kita ketahui juga
guru dapat diartikan sebagai orang yang memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didiknya. Guru
dihadapkan pada anak didik yang berbeda latar belakang dan kecakapannya. Seorang guru harus
mampu mengetahui cara yang harus dilakukan agar bisa mempengaruhi keberhasilan dalam proses
belajar mengajar, agar dapat tercapainya tujuan dari pengajaran.

1.2 Tujuan
1. Bagaimana pandangan guru mengenai pendidikan?
2. Apa motivasi yang mendasari guru untuk mengajar?
3. Bagaimana sudut pandang guru dalam melihat peserta didiknya?
4. Apa filosofi dalam mengajar?
5. Apa pendekatan guru dalam mengajar?

1.3 Manfaat
1. Memberikan informasi kepada guru maupun mahasiswa
yang sedang mengikuti ataupun
yang sedang belajar mata kuliah pedagogi.
2. .Sebagai bahan referensi mengajar bagi peserta didik lainnya.

Pembahasan

Mengajar, Ahli Pedagogi, dan


Seni dan Ilmu Mengajar 3 10 kualitas guru yang baik
Paradigma Belajar
Mengajar memiliki unsur seni yang
harus dipahami agar penyampaian Mengajar seperti yang kita ketahui Ada 10 kualitas guru yang
bahan ajar dapat dipahami dengan adalah tindakan yang dilakukan baik dan tidak semua guru
jelas dalam pembelajaran. Tanpa untuk memberi petunjuk ataupun memiliki ini. Adapun kualitas
unsur seni maka mengajar oleh memberikan informasi kepada siswa itu adalah keyakinan diri
seorang pengajar tidaklah yang diajarkan. Pengajaran adalah sendiri : ibu JS memiliki rasa
diperlukan. Dalam hal ini seni semua proses tindakan yang terjadi percaya diri dalam mengajar
mengajar akan terlihat bila terjadi pada saat pembelajaran, adapun hal ini tampak pada saat
interaksi antara guru dan siswa kegiatannya yaitu mulai dari mengajar ia tidak gugup,
pada saat belajar. Seni yang merencanakan,melaksanakan, kesabaran
dimaksud dalam hal ini adalah menilai, menganalisis hasil.
pengarahan oleh seorang pengajar
untuk bahan ajar yang
dibawakannya dalam proses
pembelajaran.
Pembahasan

Pedagogi Tradisional dan Modern Pengertian Membaca


Pedagogi tradisional bermakna suatu Membaca adalah suatu proses yang
studi tentang bagaimana menjadi guru, dilakukan serta dipergunakan oleh
dimana pada pedagogi tradisional ini pembaca untuk memperoleh pesan
guru lebih berperan aktif didalam proses yang hendak disampaikan oleh penulis
pembelajaran dikelas. Beda seperti melalui media kata-kata/bahasa tulis
(Henry Guntur Tarigan, 2008: 7).
pedagogi modern yang lebih berfokus
Pendapat tersebut didukung oleh
kepada siswa, guru hanya sebagai Sabarti Akhadiah, dkk (1992/1993:
fasilitator dalam proses belajar. Ada 4 22), membaca adalah suatu kesatuan
karakteristik pedagogi modern yaitu : kegiatan yang terpadu yang mencakup
Pengajaran (teaching), Belajar beberapa kegiatan seperti mengenali
(learning), Hubungan mengajar dengan huruf dan kata-kata,
belajar dengan segala faktor yang menghubungkannya dengan bunyi
mempengaruhi, Hubungan mengajar dan serta maknanya, serta menarik
belajar berkaitan dengan semua faktor. kesimpulan mengenai maksud bacaan.
Hasil Wawancara
Bagaimana metode yang di gunakan Bagaimana upaya yang di lakukan bapak Apa saja faktor yang membuat siswa
bapak ketika mengajarkan materi untuk mengatasi anak berkesulitan belajar mengalami penghambatan membaca dan
pelajaran kepada siswa berkesulitan membaca agar kegiatan pembelajarannya menulis?
membaca ? dengan baik?

Menurut, bapak Busuni , Metode Untuk mengatasinya dilakukan pertahap- Faktor yang membuat siswa mengalami
yang di gunakan yaitu tahap yaitu : penghambatan membaca dan menulis
Mengelompokkan siswa yang Siswa dilatih mengenal huruf dan suku adalah.
mengalami kesulitan membaca kata. Kesulitan mengenali huruf
untuk di bimbing secara khusus da Membuatkan huruf dari lilin warna Kesulitan membedakan huruf yang
Menyediakan sekitar 15 menit warni agar siswa lebih bersemangat bentuk nya mirip B,D,P,Q,M,W
setelah siswa lain pulang , untuk untuk belajar. Kesulitan membedakan huruf yang
membimbing siswa yang mengalami Mendiktekan suatu kata atau kalimat bunyi nya hampir sama yaitu antara
kesulitan membaca. kepada siswa /peserta didik dan huruf “F” dengan “V”.
biarkan ia menuliskan nya.Atau lakukan Kesulitan merangkai huruf di
sebaliknya ,biarkan siswa mendikte kerenakan susunan hurufnya lebih
dan guru yang menulis.lalu minta lah kompleks seperti huruf konsonan.
siswa itu untuk membacakan nya
kembali.
Kesimpulan
Dan Saran

Kesimpulan Saran
Pedagogi merupakan cara mengajar yang Sebaiknya semua guru pada saat ini harus
dimiliki guru dan guru mampu memiliki dan mampu menerapkan seni
menyampaikan pengetahuannya kepada mengajar yang baik untuk siswa-siswanya.
siswa-siswanya. Setelah hal itu, siswa juga Agar pembelajaran bisa lebih menarik
harus mampu mengembangkan terhadap siswanya lalu siswa
pengetahuan yang dimilikinya dari proses mengembangkan kemampuan yang
pembelajaran tersebut. mereka miliki. Dan juga guru harus memiliki
Seorang guru harus memiliki Kriteria yang sikap yang sabar dan ikhlas dalam
baik, adapun kriterianya adalah : keyakinan mendidik muridnya serta keikhlasan.
diri sendiri, memiliki kasih sayang pada
siswanya, pemahaman yang baik,
kemampuan melihat dunia dengan cara
yang berbeda, dedikasi untuk keunggulan,
teguh dalam memberikan dukungan,
kesediaan dalam membantu siswa
mencapai prestasi, bangga atas prestasi
siswanya, dan bergairah dalam menjalani
hidup.
Lampiran
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai